Tuesday, November 6, 2007

PRESBITORIAL

Bergerak Dengan Kuasa Roh Kudus


Baptisan Roh Kudus seringkali menjadi perdebatan di antara orang Kristen, karena orang Kristen yang telah dibaptis Roh Kudus berubah menjadi sombong, merasa dirinya paling hebat dan sering menganggap rendah orang lain. Tidak seharusnya orang yang dibaptis Roh Kudus menjadi sombong, tetapi sebaliknya baptisan Roh Kudus harus menjadi titik balik dalam kehidupannya, mengubah hidupnya, dan perubahan itu dapat harus dirasakan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya.

Ef. 1:13 berkata bahwa ketika pertama kali menerima Yesus dalam hidup kita, saat itu juga Roh Kudus ada dalam hati kita. Jangan pernah lagi berdoa agar Roh Kudus masuk dalam hati kita, sebab yang menjadi persoalannya bukannya kita belum menerima Roh Kudus, tetapi bagaimana kita mengoperasikan Roh Kudus. Kis. 1:8 berkata bahwa ketika Roh Kudus turun atas kita, kita memiliki kuasa. Seringkali kita tidak menyadari kalau kita memiliki kuasa yang besar dan dapat berdampak dahsyat, karena kita tidak mengoperasikan Roh Kudus. Dampak yang akan kita alami kalau kita bergerak dengan Roh Kudus adalah:
1. Roh Kudus memberikan keberanian yang luar biasa kepada kita untuk memberitakan Injil kepada orang yang belum mengenal Yesus (Kis. 1:8).
2. Roh Kudus memberikan kepekaan kepada kita, agar pelayanan kita semakin tajam (Kis. 5:3).
3. Roh kudus memberikan kuasa pemulihan, sehingga kita tetap kuat dalam penderitaan dan memiliki kemampuan untuk mengampuni orang yang menyakiti kita (Rm. 5:5).
4. Roh Kudus membawa kita kepada pertobatan yang sejati dan membuat hidup kita berbuah (Gal. 5:16–23).
5. Roh Kudus menuntun kita kepada kebenaran, sehingga kita tidak kompromi dengan dosa (Yoh. 14:17).

Kita harus menjadi orang Kristen yang berdampak. Karena itu, kita harus bergerak dengan kuasa Roh Kudus. Mari bebaskan kuasa Roh Kudus bekerja melalui hidup kita. (Priscilla Lidia B./Tim Kepemimpinan Jemaat)

No comments: