Tuesday, August 31, 2010

Bukan Sekedar Klub Penggemar Yesus

FOKUS KITA

Sekelompok anak muda yang mengaku penggemar grup band tertentu tampak begitu antusias menyaksikan grup band kesayangannya menyanyi di atas panggung. Mereka mengenakan berbagai atribut yang merupakan ciri khas grup band tersebut, dan terus meneriakkan nama beberapa personilnya tanpa henti. “I Love You!!!! I Love You!!!” Ketika vokalis band menginstruksikan mereka untuk mengangkat tangan sembari mengikuti irama musik, dengan kompak sekumpulan anak muda tersebut menurutinya. Sesekali mereka menjerit lebih keras ketika sang vokalis mendekat, berupaya untuk menggapai tangan mereka.

Hanya anggota klub fans Yesus?
Paragraf di atas adalah gambaran sebuah klub penggemar. Sekelompok orang yang begitu tertarik akan seorang figur yang menjadi idola. Mereka bersama-sama berkumpul, bertukar informasi tentang idolanya, dalam taraf tertentu mereka bisa saja mengikuti apa yang dilakukan oleh idola tersebut, entah baik atau buruk, entah paham artinya atau tidak. Mereka mungkin tertarik dengan ketampanan atau kecantikan fisik idolanya, karya-karyanya, Tetapi mengenal pribadinya? Belum tentu. Selain itu, klub penggemar biasanya cenderung eksklusif, nampak susah menerima komunitas lain di luar hal-hal yang berkaitan dengan idolanya. Bahkan, tidak jarang mereka berlaku anarkis jika dirasa ada hal-hal yang mengusik idolanya.
Ilustrasi tentang klub penggemar di atas menggambarkan apa yang sering terjadi pada orang percaya saat ini. Bukan berarti salah menjadikan Yesus sebagai idola. Dalam kasus ini, Yesus memang figur yang tidak bisa disamakan dengan artis atau penyanyi mana pun. Artis atau penyanyi adalah manusia yang tidak sempurna, lain halnya dengan Yesus. Namun seringkali, yang kerap kita lakukan adalah, hanya menjadi anggota dari klub penggemar. Dari luar terlihat begitu antusias meneriakkan ‘I Love You’, paham ayat-ayat dan kebenaran firman Tuhan, tetapi mengenal pribadiNya? Dari luar, komunitas klub penggemar orang percaya ini tampak begitu solid, tetapi lama kelamaan eksklusif dan hanya peduli dengan dirinya sendiri.

Berkarya nyata bagi sekitar kita
Roma 12:2 berkata, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Memang Alkitab dengan jelas sekali menyaksikan panggilan Allah untuk bersatu dan memberitakan Injil, tetapi panggilan untuk menjadi satu tersebut diresponi dan dikembangkan secara keliru dan berat sebelah oleh jiwa yang berdosa. Akibatnya, apa yang dihasilkan bukanlah berkat dan kebaikan, melainkan kejahatan yang tersamar. Seringkali justru, umat Kristen semakin eksklusif, menutup diri, egois, dan tak dapat menjadi berkat bagi dunia ini. Panggilan untuk bersatu dan saling mengasihi telah diubah menjadi upaya untuk menggalang dan menciptakan "solidaritas kelompok". Persis seperti ketika negara-negara Kapitalis berkabung, mengheningkan cipta dan mengutuki pengeboman atas gedung kembar World Trade Center di New York dan Pentagon di Washington DC pada 11 September 2001.

Akibatnya adalah pemberitaan Injil yang seharusnya lahir dari jiwa yang penuh belas kasihan dan kasih Kristus atas mereka yang masih hidup dalam gelap, telah berubah menjadi sekadar keinginan atas pertambahan jumlah. Tanpa disadari, telah muncul budaya Kristen yang ekslusif yang memberi perasaan keterasingan, permusuhan, dan penolakan terhadap dunia luar. Berikut adalah hal-hal yang harus diwaspadai agar kita sebagai umat Kristen tidak hanya menjadi anggota klub fans Yesus, namun juga menjadi pelaku Firman yang sejati:

1. Perasaan takut dan alergi terhadap umat beragama lain yang ada di sekitar kita.Ketakutan yang tidak pada tempatnya biasanya lahir dari pemahaman yang keliru tentang kebenaran Firman Allah. Panggilan untuk memberitakan Injil, misalnya, telah berubah menjadi hukum keharusan untuk memberitakan Injil bagi setiap orang Kristen dengan cara dan pendekatan yang sama. Akibatnya, pemberitaan Injil dilakukan di luar konteks "menjadi berkat" dan toleransi menghargai perbedaan yang merupakan modal utama untuk menjadi berkat tidak ada lagi. Seolah-olah toleransi menghargai perbedaan merupakan sikap yang keliru oleh karena merugikan dan membahayakan eksklusivitas iman sehingga perlu dihindari jauh- jauh.

2. Sikap mengisolasi dan bermusuhan terhadap dunia.Gereja (ekklesia) adalah kumpulan anak-anak tebusan-Nya yang di tempatkan "di tengah dunia untuk menjadi berkat bagi dunia". Itulah sebabnya, Allah mengizinkan umat- Nya hidup bersama, bahkan bekerjasama dengan "anak-anak dunia" dalam hampir setiap bidang kehidupan. Panggilan untuk umat Kristen adalah panggilan untuk menjadi terang dan garam. Bagaimana bisa menjadi dampak nyata jika kita memutuskan untuk menjauhi dunia?

Di tengah berbagai permasalahan kehidupan yang diizinkan Allah ini, banyak umat Kristen terus-menerus jatuh dalam berbagai kesalahan. Kita kerap tidak menyadari adanya berbagai peran yang harus mereka mainkan karena di satu pihak mereka "bukan milik dunia", tetapi di pihak lain "mereka adalah bagian dari realitas kehidupan di dunia". Ini saatnya kita sebagai umat Kristen, ambil bagian dalam dunia ini, membawa dampak perubahan yang nyata.

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya didepan orang; supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
-Matius 5:16-

CHARLES F. PARHAM

INSPIRATIONAL STORY


Charles Fox Parham lahir pada tanggal 4 Juni 1873 di Muscatine, Iowa. Di masa kecilnya, pria empat bersaudara ini memiliki pengalaman yang sangat menderita, yaitu mengalami penyakit yang sangat serius. Usia 6 bulan, ia terserang demam yang sangat tinggi. Lima tahun pertama dia menderita kejang otot mendadak yang sangat parah dan dahinya membengkak sehingga kepalanya membesar melebihi ukuran normal.

Tetapi, Tuhan memakainya menjadi alat kesembuhan bagi orang-orang yang sedang sakit secara jasmani. Bahkan anaknya sendiri yang sedang sakit ia doakan dan Tuhan menyembuhkan. Pada tahun 1900, ia mendirikan sekolah Alkitab di Topeka Kansas karena pengikutnya semakin banyak. Sekolah Alkitab tersebut diberi nama “Stone’s Folly.”

Dalam mata kuliah Kisah Para Rasul, Parham memberikan tugas kepada para muridnya untuk menyelidiki bukti dalam Alkitab mengenai Baptisan Roh Kudus dan menyerahkan penemuan mereka dalam 3 hari. Sementara itu Parham meninggalkan mereka untuk menghadiri pertemuan di Kansas City. Kemudian ia kembali lagi ke Stone’s Folly untuk mengikuti Kebaktian Semalam Suntuk yang diadakan setahun sekali. Ketika tugas dikumpulkan, Parham mendapatkan kesimpulan yang sama dari para murid bahwa setiap orang yang menerima baptisan Roh Kudus selalu berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain. Mulai saat itu ada satu semangat yang luar biasa dan minat yang baru di Stone’s Folly.

Kebaktian Semalam Suntuk diadakan di Stone’s Folly dan pada saat itu para mahasiswa sebanyak 75 orang berdesak-desakan untuk menghadiri kebaktian tersebut. Saat kebaktian berlangsung, seorang mahasiswi bernama Agnes Ozman mendekati Parham dan memintanya menumpangkan tangan kepadanya agar ia menerima baptisan Roh Kudus. Mulanya Parham ragu karena ia sendiri tidak bisa bicara dalam bahasa lidah. Tetapi Ozman mendesaknya dan akhirnya ia didoakan. Parham belum sempat mengucapkan 3 lusin kalimat, kemudian kemuliaan turun atas gadis itu, lingkaran kemuliaan mengelilingi wajah serta kepalanya dan ia mulai berbicara dalam bahsa Cina sehingga tidak bisa bicara dalam bahasa Inggris dalam 3 hari.

Parham juga mengalami hal yang sama ketika ia mulai bersyukur dan menyembah Tuhan. Mulai saat itu kata-kata yang ia ucapkan berubah dan kemuliaan turun atas hidupnya sehingga pada akhirnya ia menyembah Tuhan dalam bahasa yang lain. Mulai dari pengalaman ini, Parham mengajarkan kebenaran ini di manapun ia berkhotbah. Setiap kebaktian yang diadakan oleh Parham, banyak orang yang mengalami baptisan Roh Kudus dan kemuliaan turun dalam hidup mereka. Suatu kota yang penduduknya putus harapan juga mengalami kebagunan rohani karena khotbah Parham. Walaupun banyak tantangan dari berbagai pihak, tetapi Parham tetap setia menyampaikan kebenaran Baptisan Roh Kudus. Dengan demikian Parham dijuluki “Bapak Pentakosta” hingga sekarang.

Parham adalah orang yang taat dan setia kepada panggilan Tuhan, walaupun ia pernah undur dari pelayanan karena paradigma yang salah mengenai hamba Tuhan. Tetapi Tuhan kembali memanggil dan memakainya menjadi alat kemuliaan. Parham bisa setia sampai akhir walaupun banyak tantangan (termasuk dari pihak gereja yang tidak menerima pengajarannya). Ia murni melaksanakan perintah Tuhan daripada mengikuti kehendak manusia.(you/disarikan dari: Mengapa Mereka Sukses & Beberapa Diantaranya Gagal)

INFO KITA - 29 Agustus 2010


HASIL PENJUALAN BARANG-BARANG
BAZAAR MURAH 15 AGUSTUS 2010

Rp. 3.073.000


Perhatian!
Tata tertib Amplop Persembahan
GBI Kristus Pencipta


Jemaat yang terkasih, mohon Saudara memperhatikan informasi berikut ini:
1. Kami menghimbau supaya Saudara mengambil amplop persembahan GBI Kristus Pencipta seperlunya saja, untuk keperluan persembahan Anda sendiri.
2. Kami juga menghimbau supaya Saudara menggunakan amplop persembahan GBI Kristus Pencipta hanya untuk keperluan pemberian persembahan/kolekte saja, bukan untuk keperluan lainnya, misal: menyimpan uang pribadi, memberikan persembahan untuk gereja lain, dll).
3. Perlu kami sampaikan bahwa amplop persembahan GBI Kristus Pencipta adalah properti milik gereja dan digunakan hanya untuk keperluan pemberian persembahan/kolekte di GBI Kristus Pencipta saja.
Demikian pemberitahuan kami. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.


PERJAMUAN KUDUS
Mari siapkan diri Anda untuk masuk dalam Perjamuan Kudus yang akan kita laksanakan pada hari Minggu, 5 September 2010 di seluruh ibadah raya.


IBADAH RAYA GABUNGAN
SELURUH USIA

Ibadah raya Family, Youth & Teen pada hari Minggu, 12 September 2010 DIGABUNG pada pukul 08.00 WIB. Harap diperhatikan.

Pokok doa minggu ini - 29 Agustus 2010

We pray, we restore…


1. Supaya Tuhan menyertai dan melindungi aparat kepolisian dan jajaran terkait di dalam mengamankan Surabaya dari tindak kejahatan perampokan yang sangat meresahkan masyarakat.

2. Agar Tuhan memberi hikmat, kekuatan dan kebijaksanaan kepada Ibu Tri Rismaharani dan Bapak Bambang DH sebagai calon walikota & wakilnya untuk memimpin Surabaya 5 tahun ke depan sehingga Surabaya semakin sejahtera.

3. Supaya pemerintah berhikmat dan bijaksana dalam mengendalikan harga-harga barang pokok yang melambung menjelang Lebaran.

Penuntun Saat Teduh Pribadi 30 Agustus – 5 September 2010

Tuhan itu penuh kasih setia

Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.
-Mazmur 13:6-



Senin, 30 Agustus 2010
APA YANG ANDA LIHAT?
Firman hari ini : Mazmur 34:1-11

Pengajaran:
Kita seharusnya memuji dan memandang Tuhan di sepanjang waktu. Memang kedengarannya ini mudah, tetapi sulit dipraktekkan. Sebab, akan terasa enteng dan gampang untuk memuji Tuhan pada saat kita sedang bersemangat atau bergembira. Namun, akan terasa sangat sulit dilakukan jika situasi yang kita hadapi sedang sulit dan penuh masalah. Ketika menghadapi masa-masa yang sangat sulit di dalam hidup kita, apakah mulut kita masih memuji Tuhan? Ataukah kita bersungut-sungut di hadapan Tuhan? Berjalan dalam anugerah Tuhan berbicara mengenai fokus. Siapakah yang Anda pandang? Jika Anda hanya berfokus memandang Tuhan, maka Anda akan berjalan di dalam anugerah Tuhan. Pertanyaannya, apakah hidup Anda lebih berfokus kepada masalah Anda atau memandang kepada anugerah Tuhan? Anda harus mengambil keputusan saat ini untuk memandang hanya kepada anugerah Tuhan saja dan bukan memandang masalah.


Selasa, 31 Agustus 2010
PRISONERS OF HOPE : Tawanan Yang Terus-menerus Berharap
Firman hari ini : Zakharia 9:11-17

Pengajaran:
Kalimat "orang tahanan yang penuh harapan" dalam ayat 12 dari Alkitab versi New King James Version disebut PRISONERS OF HOPE. Tawanan dari pengharapan atau ditahan oleh pengharapan di sini yang dimaksudkan adalah orang-orang yang berjalan dalam anugerah Tuhan. Semua yang ada di dalam pikiran, di dalam hati, di dalam emosi, di dalam semangat pun telah dikuasai oleh pengharapan akan kasih karunia Allah. Itulah sebabnya Allah menyebut mereka, “Seperti kawanan domba umat-Nya itu, sungguh, mereka seperti permata-permata mahkota yang berkilap-kilap, demikianlah mereka di tanah TUHAN,” (ayat 16). Rindukah Anda menjadi permata-permata mahkota Tuhan? Jadilah seorang tahanan yang penuh harapan atau PRISONERS OF HOPE. Seringkali kita menjadi mudah sekali untuk menyerah kepada keadaan yang ada, tetapi Allah ingin agar hidup kita dikuasai oleh pengharapan. Ingat, Anda adalah PRISONERS OF HOPE.


Rabu, 1 September 2010
TERUS DAN TERUS
Firman hari ini : Ibrani 10:35-39

Pengajaran:
Kita sedang hidup di dalam suatu masa yang penuh dengan perjuangan. Itulah sebabnya kita harus terus percaya dan terus bertekun terhadap semua janji Tuhan. Sikap mental seperti ini harus terus-menerus dipelihara sebagai seorang percaya yang hidup dan berjalan dalam anugerah Tuhan. Kita tidak boleh lengah terhadap hal ini. Jangan kita memiliki mental yang lembek terhadap masalah yang sedang kita hadapi. Kita tidak boleh hidup dalam keadaan berputus asa. Kita tidak boleh hidup dalam keadaan yang mudah goyah. Mengapa? Karena Tuhan berfirman, “Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."(ayat 38). Jadi, kita perlu mengingat, bahwa ada upah (reward) dari TUHAN yang tersedia bagi kita. Ada masa depan kita yang terjamin. Teruslah bersemangat. Teruslah berpengharapan. Teruslah percaya. Teruslah tekun. Terus dan terus. Oleh anugerah Allah, kita pasti bisa.


Kamis, 2 September 2010
AKAN ADA WAKTUNYA
Firman hari ini : Mazmur 102:12-23

Pengajaran:
Apa yang ada di dalam benak Anda ketika Anda membaca ayat 14, "sebab sudah waktunya untuk mengasihani SION, sudah tiba saatnya." Kalau kita memperhatikan dengan sungguh-sungguh, maka Alkitab versi NIV tertulis seperti ini, "for it is time to show favor to Zion." Artinya bahwa akan ada suatu waktu yang sudah ditentukan oleh Tuhan bagi kita secara pribadi untuk menerima FAVOR (anugerah / perkenanan) dari Tuhan. Untuk mengalami anugerah atau perkenanan Tuhan, maka kita perlu berjalan di dalam anugerah Tuhan. Dalam hal ini, kita harus berjalan dengan pandangan mata kita yang terus-menerus ke depan. Pandangan mata kita atau fokus kita adalah kepada pengharapan yang disediakan oleh Tuhan bagi kita. Karena akan ada waktunya bagi orang percaya di mana Tuhan akan bertindak untuk memberikan FAVOR-NYA bagi Anda. Milikilah semangat mulai hari ini!


Jumat, 3 September 2010
SIAPA PUN ANDA
Firman hari ini : Lukas 1:26-33

Pengajaran:
Semua orang Kristen di seluruh dunia mengagumi Maria sebagai wanita yang luar biasa karena ia mentaati suara Tuhan untuk melahirkan Tuhan Yesus dalam keadaan sebagai manusia. Padahal Maria adalah manusia biasa seperti kita. Lalu, apakah rahasia yang dimiliki oleh Maria? Ternyata, Maria beroleh kasih karunia di hadapan Tuhan. Dalam Alkitab versi King James, tertulis, "for you have found FAVOR with God." Luar biasa. Maria adalah seorang wanita biasa dan bukan pejabat. Maria bukanlah seorang terpandang, tetapi ia mendapatkan FAVOR / perkenanan dari Tuhan untuk mengandung sang Juruselamat. Apakah Anda merasa tidak berharga, merasa tidak layak, tidak bisa dan tidak mampu? Ingat kisah Maria di atas. Allah tidak memandang status, kedudukan atau kecakapan Anda. Ia melihat ke dalam hati Anda. Kasih karunia yang disediakan bagi Anda telah menanti Anda untuk menjadikan Anda sebagai seorang yang luar biasa. Keputusan di tangan Anda. Siapa pun Anda, Anda mendapatkan kesempatan yang sama dari Tuhan.


Sabtu, 4 September 2010
ANTUSIAS TERHADAP SANG ANUGERAH
Firman hari ini : Lukas 19:1-10

Pengajaran:
Zakheus adalah seorang pemungut cukai, sehingga ia tidak disukai oleh orang banyak. Zakheus dicap oleh orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat sebagai berdosa yang tidak layak. Ternyata karena antusiasme Zakheus begitu tinggi kepada Yesus sebagai sang anugerah sehingga ia memperoleh kasih karunia di hadapan Allah. Sikap tulus dari dalam hati Zakheus kepada Tuhan Yesus sangat luar biasa. Ia sungguh-sungguh haus dan antusias dari untuk melihat Yesus dari pada orang-orang di sekitarnya. Sikap seperti itulah yang membuat Yesus berkata kepadanya, "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu," (ayat 5). Sikap antusias itu jugalah yang membuat Tuhan Yesus berkata dengan tegas, "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang," (ayat 9-10). Bagaimana dengan Anda saat ini? Sebagai seseorang yang sudah menerima anugerah keselamatan dari Allah, apakah hati Anda masih haus dan antusias terhadap Yesus? Ambillah keputusan hari ini!


Minggu, 5 september 2010
BERGANTUNG KEPADA KASIH KARUNIA
Firman hari ini : Lukas 21:1-4

Pengajaran:
Memberi dari kelebihan atau kelimpahan adalah hal yang biasa dilakukan oleh orang-orang pada umumnya. Tetapi, akan menjadi yang berbeda bila kita memberi dari kekurangan. Hal ini memang sangat susah untuk melakukannya. Dibutuhkan kasih karunia untuk melakukan hal ini. Dalam bacaan hari ini, Lukas menuliskan pengamatannya terhadap persembahan seorang janda yang diperhatikan oleh Yesus. Karena Yesus menanggapi persembahan janda ini dengan berkata, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya,"(ayat 3-4). Janda miskin ini menjadi teladan bagi kita untuk senantiasa hidup bergantung kepada kasih karunia Allah. Kasih karunia akan menyanggupkan kita agar bisa melakukan hal-hal yang mustahil. Kepada siapa dan apakah Anda akan menggantungkan hidup Anda?

Sunday, August 22, 2010

Mengambil Otoritas, Mengubah Keadaan

KEGERAKAN KITA


Banyak orang percaya cenderung berfokus kepada kekurangan serta kelemahan diri sendiri, sehingga memandang segala sesuatu dengan sikap pesimis, apatis, seolah-olah tidak ada harapan untuk sebuah perubahan yang lebih baik dan seolah-olah tidak ada satu halpun yang dapat dilakukan untuk mengubah keadaan. Rasanya seperti tidak punya kekuatan atau kuasa untuk melakukan perbaikan maupun perubahan.

Begitulah cara iblis bekerja dengan tipu dayanya. Intimidasi yang iblis tabur lewat kata-kata negatif manusia atau situasi buruk yang terus menghimpit membuat kita ‘seolah-olah’ tidak punya kuasa untuk menaklukkan hal tersebut. Kita tidak benar-benar menyadari bahwa kita sesungguhnya punya otoritas (kuasa ilahi) untuk mengubah suatu keadaan atau situasi.

Ya, banyak orang Kristen tidak sadar bahwa dirinya punya kuasa untuk melakukan hal-hal yang baik, yang berguna baik untuk dirinya, orang lain, kota dan bangsa. Mereka lebih sadar akan kekurangan diri sendiri sehingga tidak bisa mencapai kemaksimalan dalam hidupnya. Banyak orang percaya justru hidup dalam keterpurukan serta kekalahan yang bertubi-tubi.


Kita punya kuasa untuk mengalahkan musuh dan mengubah keadaan

Lukas 10:19 berkata, “Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.”

Ini adalah janji Tuhan, bahwa Ia telah memberikan kuasa (otoritas) yang maha dahsyat untuk menghancurkan segala pekerjaan iblis, kemudian untuk melepaskan segala berkat yang membawa kehidupan dan kesejahteraan bagi dunia dimana kita ditempatkan. Bahkan, Tuhan tidak hanya memberi kita kuasa untuk menang atas iblis, tetapi juga telah menetapkan status kita sebagai pemenangnya−bahkan lebih dari pemenang (Roma 8:37).

Tetapi, mengapa banyak orang Kristen yang notabene telah diberi kuasa tidak dapat hidup sebagai pemenang? Mengapa orang Kristen tidak dapat membawa perubahan bagi keluarga, kota dan bangsanya? Karena mereka tidak meng-aktif-kan atau menggunakan kuasa yang telah diberikan Tuhan untuk memerangi pekerjaan ‘si jahat’. Mereka takut, ragu, tidak yakin bahwa mereka mampu mengambil alih kedudukan dari tangan musuh. Alih-alih berperang, banyak orang Kristen justru sembunyi dibalik alasan-alasan ketidaklayakan maupun ketidakmampuan mereka.

Menggunakan otoritas yang telah Tuhan berikan untuk mengubah keadaan

Yeremia 29:7 berkata, “Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.”

Ini berarti, ada suatu tindakan yang harus kita lakukan untuk mengubah keadaan. Bagian Tuhan adalah memberi kita kuasa (dan itu sudah dilakukanNya). Bagian kita adalah menggunakan kuasa itu untuk mendatangkan Kerajaan Tuhan di dunia tempat kita berada. Kita tidak perlu takut ataupun ragu lagi untuk melangkah, sebab kita telah diberi kuasa untuk menang dan iblis tidak bisa membahayakan diri kita.

Apa tindakan kita:

1. Kita harus punya hati yang peduli untuk kota dan bangsa ini. Ingat masalah kota adalah masalah kita jadi kita tidak bisa tinggal diam melihat keadaan bangsa yang sangat memprihatinkan saat ini.
2. Sadari status kita sebagai anak-anak Tuhan yang telah diberi kuasa untuk mengubah keadaan.
3. Lakukan tindakan praktis yang nyata untuk menolong orang-orang yang menderita di sekitar kita.
4. Berdoa syafaat, merendahkan hati di hadapan Tuhan untuk pemulihan kota dan bangsa dimana kita berada. Doa syafaat kita akan membersihkan dunia kita tinggal dari roh-roh jahat di udara sehingga pertobatan dan pemulihan terjadi di komunitas kita.

Karena itu,

1. Mulailah mendoakan setiap pokok-pokok doa yang ada di Warta Kita setiap Minggu.
2. Libatkan diri kita dalam doa keliling, doa di Menara Doa Kota, Doa 24 Jam untuk membebaskan kota dan bangsa kita dari kutuk-kutuk dosa serta roh-roh jahat agar terjadi kesejahteraan di dunia kita.

Ingat, kita punya otoritas untuk mengalahkan musuh-musuh kita dan mendatangkan KerajaanNya di dunia tempat kita berada. Gunakan kuasa maha dahsyat yang telah diberikan Tuhan dalam diri kita. Maka, kita akan mengalami kehidupan yang luar biasa dan bermanfaat.(rs)

Ketika Jemaat Berkarya Nyata bagi Warga

SEPUTAR KITA


Minggu, 15 Agustus 2010 lalu, sejak pagi, sudah terlihat sederetan pakaian, sepatu, dan beberapa perabotan rumah tangga yang dikemas rapi dan disertai label harga. Beberapa baju bahkan tergantung dengan rapi selayaknya barang dagangan. Yang mengejutkan, harga yang tercantum pada label tersebut dapat dikatakan sangat miring, berkisar dari dua ribu hingga lima ribu rupiah saja. Memang ada acara apa sih?

2 hari menjelang HUT kemerdekaan Indonesia yang ke-65, GBI Kristus Pencipta memang mengadakan acara pasar murah. Acara yang khusus diadakan untuk secara langsung memberkati warga sekitar gereja kita. Total, panitia telah membagikan lima ratus kupon Pasar Murah kepada warga Mojoarum dan sekitarnya. Warga yang mendapatkan tiket dapat memperoleh paket sembako dengan harga yang sangat murah, yaitu Rp. 25.000,- (harga asli Rp. 50.000,-/paket), berikut berbelanja di bazaar yang menyediakan barang-barang bekas layak pakai, mulai dari pakaian, sepatu, tas, peralatan rumah tangga, yang semuanya dibandrol tidak lebih dari lima ribu rupiah. Tidak hanya barang bekas, beberapa barang yang masih baru alias kinyis-kinyis juga tersedia di sini, seperti panci, sandal, buku tulis, payung. Semuanya juga tidak lebih dari lima ribu rupiah harganya.

Kurang dari pukul tiga sore, antrean peserta sudah meng-ular di depan gerbang gereja. Akhirnya, sebelum pukul tiga sore, diputuskan, gerbang dibuka, dan dimulailah pasar dan bazaar murah Krispen. Setelah menunjukkan tiket dan membayar uang sembako di gerbang depan, peserta boleh mengambil paket sembakonya, lalu berkeliling ke beberap stand bazaar murah. Matahari yang bersinar tidak terlalu terik, ditambah dengan angin sepoi-sepoi dan alunan lagu teduh dari speaker membuat suasana belanja tersebut menyenangkan. Tidak lupa, sapaan serta ajakan ramah dari jemaat Family, Youth, dan Teen yang menjaga stand menambah keceriaan pasar murah.

Bapak Edy Krisnanto selaku ketua panitia mengaku bahwa kelangsungan acara pasar murah ini sangat didukung oleh antusiasme jemaat dari semua kelompok usia, “Teman-teman dari Teen begitu luar biasa memberikan dukungan dalam mengemas barang-barang jualan maupun sembako. Selama berhari-hari, mereka hingga malam terus bersama-sama mengerjakan ini semua. Sedangkan teman-teman dari Youth, pada hari-H pelaksanaan juga turut memberikan dukungan secara langsung. Teman-teman dari Family juga ikut berpartisipasi dalam pengumpulan barang juga sangat antusias, sampai menjelang hari terakhir pun masih terus mengumpulkan.” Namun demikian, menjelang akhir acara pasar murah, bapak tiga anak ini juga mengaku sudah melakukan evaluasi singkat terhadap pelaksanaannya. “Ada juga sih sebagian kecil kupon yang jatuh ke orang yang sebenarnya masih cukup mampu, jadi agak kurang tepat sasaran. Namun secara garis besar, warga yang terlibat sudah memenuhi syarat dan target.” Ke depannya, Pak Edy mengaku sangat antusias jika diadakan acara serupa. “Berikutnya, dengan pembagian jumlah yang lebih banyak, tentunya,” ujarnya bersemangat. Wow, kalau begitu 1000 paket sembako untuk pasar murah berikutnya? Siapa takut…

Testimoni pengunjung pasar murah…

Saya baru pertama kali datang ke acara seperti ini, setelah mendengar kabar dari RT. Saya senang sekali bisa ikut acara seperti ini. Jika ada lagi, pasti saya mau ikut, mengajak tetangga yang lain juga. (Ibu Tin, Mojoklanggru)

Senang sekali ada acara pasar murah seperti ini. Jarang bisa mendapatkan sembako dengan harga seperti ini. Selain itu, saya juga bisa mendapat dua potong baju dengan harga sangat murah dari bazaarnya. (Ibu Karima, warga Kalikepiting)


Saya sangat senang dengan acara ini. Tapi sayang, cuma bisa membeli dua macam barang saja. Lain kali jika ada acara serupa, saya akan mengajak anak saya supaya bisa memilihkan baju yang dia suka secara langsung. (Ibu Supriani, warga Mulyorejo)

Selain sembakonya yang murah meriah, saya juga bisa membelikan dua potong celana untuk anak saya. Dia pasti senang sekali melihat celana jins ini. Pasar murah ini sangat menyenangkan, tidak rugi antri sampai lama dan datang lebih pagi. (Ibu Siti, warga Mojoklanggru Lor)

Bagus sekali acaranya, apalagi menjelang lebaran seperti ini, senang sekali bisa mendapat sembako dengan harga murah. Saya sendiri sempat belanja sepatu juga di sini. (Bp. Hardi, warga Mojoarum)

Saya sudah dua kali diundang ke pasar murah di sini. Rasanya senang ada pasar murah. Cukup menolong kebutuhan kami. (Ibu Prihatini, warga Kaliwaron)

Saya senang ada pasar murah seperti ini karena bisa beli sembako berharga murah. Lumayan menolong lah. (Ibu Koifah, warga Mulyorejo)

Saya senang sekali diadakan pasar murah, karena saya orang ndak punya. Dulu pernah ada pasar murah di Villa Kalujidan, tapi tidak seperti ini. Saya senang dengan pasar murah di sini. (Ibu Sutiyem, warga Mulyorejo Utara)

Ada pasar murah seperti ini ya lumayan bagi orang kecil seperti saya. Bisa meringankan beban kebutuhan sehari-hari. (Ibu Sugiono, warga Mojoklangru)

INFO KITA - 22 Agustus 2010


Perubahan No. Rekening Perpuluhan & Dana Misi

Terhitung sejak hari Rabu, 14 Juli 2010
No. Rekening Perpuluhan & Dana Misi
BCA Kcp Babatan Pantai AC # 5060139506 DITUTUP.

No. Rekening Perpuluhan & Dana Misi yang baru adalah:
BCA Kcp Babatan Pantai AC # 5060893359
An. Hanna Rachmawati
Berlaku sejak hari Rabu, 14 Juli 2010



Perhatian!
Tata tertib Amplop Persembahan
GBI Kristus Pencipta


Jemaat yang terkasih, mohon Saudara memperhatikan informasi berikut ini:
1. Kami menghimbau supaya Saudara mengambil amplop persembahan GBI Kristus Pencipta seperlunya saja, untuk keperluan persembahan Anda sendiri.
2. Kami juga menghimbau supaya Saudara menggunakan amplop persembahan GBI Kristus Pencipta hanya untuk keperluan pemberian persembahan/kolekte saja, bukan untuk keperluan lainnya, misal: menyimpan uang pribadi, memberikan persembahan untuk gereja lain, dll).
3. Perlu kami sampaikan bahwa amplop persembahan GBI Kristus Pencipta adalah properti milik gereja dan digunakan hanya untuk keperluan pemberian persembahan/kolekte di GBI Kristus Pencipta saja.
Demikian pemberitahuan kami. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.


INGAT!
Sepakat Bersama Pekerja

Seluruh pekerja Krispen WAJIB hadir dalam pertemuan yang akan diadakan pada hari Kamis, 26 Agustus 2010, pukul 19.00 WIB, di gedung gereja. DRESSCODE: seragam visi (bagi yang memiliki).


DOA 24 JAM
Segera hadir kembali! Doa 24 Jam bagi kota dan bagsa tercinta. Bersama kita hampiri tahta Allah untuk menarik kuasaNya turun memulihkan negeri Indonesia. Hari Jumat-Sabtu, 27-28 Agustus 2010, mulai pukul 18.00 WIB (Jumat) s/d pukul 18.00 WIB (Sabtu). Doa kita menggocangkan surga.

Pokok doa minggu ini - 22 Agustus 2010

We pray, we restore…

1. Agar pemerintah bertindak adil dalam menyikapi penutupan gereja-gereja secara paksa di beberapa daerah, sehingga kebebasan beragama yang tertulis dalam Undang-undang Dasar 1945 benar-benar dapat dilaksanakan.

2. Agar Tuhan memberi hikmat, kekuatan dan kebijaksanaan kepada Ibu Tri Rismaharani dan Bapak Bambang DH sebagai calon walikota & wakilnya untuk memimpin Surabaya 5 tahun ke depan sehingga Surabaya semakin sejahtera.

3. Agar kasus-kasus korupsi yang melibatkan para pejabat dan para jendral diungkapkan dengan jelas dan para pelakunya ditindak tegas sampai tuntas tanpa memandang bulu.

4. Supaya Tuhan menyertai dan melindungi Densus 88 serta jajaran terkait dalam membongkar dan menindak tuntas seluruh jaringan teroris di Indonesia sehingga kesatuan RI tidak tercerai-beraikan oleh ulah kelompok tertentu.

Penuntun Saat Teduh Pribadi 23-29 Agustus 2010

“Hidup karena Kasih Karunia”

“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman;
itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri,”

(Efesus 2:8-9).

Bahan diambil & diedit seperlunya dari: e-4m abbalove


Senin, 23 Agustus 2010
ALLAHLAH YANG MEMULAI SEGALA HAL
Firman hari ini: Yohanes 3:16-18; 15:16; Efesus 2:8-9

Pengajaran:
Hampir semua agama mengajarkan umatnya untuk berbuat kebajikan. Alasannya adalah karena Allah akan menimbang-nimbang kebajikan yang dilakukan manusia untuk memberikan keselamatan kepada mereka. Itulah sebabnya, manusia berusaha dengan segala kemampuan untuk memperoleh keselamatan bagi jiwanya. Tapi, Alkitab mengajarkan yang lain dalam kekristenan. Dikatakan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri,”(Efesus 2:8-9). Jadi, kita melihat bahwa Allah yang memulai semuanya, yakni Ia mengaruniakan keselamatan secara cuma-cuma kepada orang-orang percaya. Oleh karena kita diselamatkan oleh kasih karunia Allah, maka kita patut bersyukur pada Allah. Ia memilih kita dan menyelamatkan kita oleh anugerah dan kasih karuniaNya. Ia mengutus kita untuk pergi dan menghasilkan buah yang tinggal tetap. Ini bukan usaha kita, tetapi pemberian Allah.

Selasa, 24 Agustus 2010
DUKACITA YANG MEMBAWA PERTOBATAN
Firman hari ini : 2 Korintus 7:2-16

Pengajaran:
Kecenderungan manusia adalah memilih hal-hal yang menyenangkan bagi dirinya sendiri. Ia tidak mau menerima hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Kenyataannya, tidak semua hal yang terjadi di dalam hidup kita sesuai dengan keinginan hati kita. Untuk mendatangkan hal-hal yang baik terkadang Tuhan mengijinkan hal-hal yang menyedihkan atau mendukakan hati kita terjadi. Bagaimanakah respon kita saat menerima hal yang menyedihkan tersebut? Jika kita berjalan di dalam kasih karunia Tuhan, maka kita akan sanggup melihat setiap hal dari cara pandang Tuhan. Hal ini membuka mata kita untuk melihat kebaikan Tuhan yang tersedia bagi pertumbuhan rohani kita. Tuhan mengetahui hal-hal terbaik bagi kita ketika kita berjalan dalam kasih karuniaNya. Itulah sebabnya Paulus berkata, “Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian,”(II Korintus 7:10). Halleluya! Dukacita membawa pertobatan.

Rabu, 25 Agustus 2010
Kasih Karunia Memampukan Kita untuk Menanggung Sesama
Firman hari ini : Roma 15:1-13

Pengajaran:
Tidak selamanya kita kuat dalam menjalani hidup ini. Dalam masa-masa tertentu, kita membutuhkan seseorang untuk menguatkan kita. Sebab, Tuhan memakai masa-masa yang sulit di dalam hidup kita untuk membuat kita sadar bahwa kita membutuhkan orang lain. Pada saat teman kita mengalami kelemahan karena tekanan, maka kita yang kuat wajib menanggung kelemahan mereka. Tuhan tidak ingin kita hanya mencari kesenangan kita sendiri. Sama seperti Kristus, kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. Ketika kita menanggung sesama, maka kasih karunia akan memenuhi kita. Tuhan berjanji, “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan,”(Roma 15:13). Oleh sebab itu, kita harus sadar bahwa orang-orang di sekitar kita membutuhkan dorongan dan kata-kata penguatan bagi hidup mereka. Kita harus menguatkan orang-orang lemah tanpa mempersoalkan atau mempercakapkan kelemahan mereka. Kita harus percaya bahwa kekuatan Tuhan akan memelihara orang-orang lemah.


Kamis, 26 Agustus 2010
HIDUP OLEH KASIH KARUNIA ADALAH HIDUP YANG DIBERKATI
Firman hari ini : Mazmur 127:1-2; Amsal 10:22; Yeremia 17:5-8

Pengajaran:
Hidup oleh kasih karunia adalah hidup yang mengandalkan Tuhan dan juga berharap kepada Tuhan. Kristus, Sang kasih karunia yang ada dalam hidup kita merindukan satu hal dari kita, yakni kita dapat menjalani kehidupan kita di dunia dengan mengandalkan kekuatan Tuhan. Sebab dengan kekuatan kita sebagai manusia yang terbatas ini, maka kita tidak mampu melakukan apa pun. Ketika kita mulai mengandalkan kekuatan dan kehebatan kita, maka kutukan akan mendatangi kita. Kristus, sang kasih karunia selalu merindukan kita sebagai anak-anakNya untuk hidup dalam berkat Tuhan. Ketika hidup kita diberkati dan berhasil, maka buah dari berkat Tuhan tersebut akan membawa dampak yang besar bagi lingkungan kita. Dengan demikian, kita akan menjadi berkat di mana pun kita berada.


Jumat, 27 Agustus 2010
MENGHAMPIRI TAHTA KASIH KARUNIA
Firman hari ini : Ibrani 4:14-16; 5:1-10

Pengajaran:
Hanya Yesus Kristuslah, Imam Besar Agung kita yang dapat merasakan segala kelemahan-kelemahan yang kita miliki, karena, Dia pernah menjalani kehidupan seperti kita. Hanya saja ketika Ia dicobai sebagai manusia tidak berbuat dosa. Yesus adalah manusia 100% ketika Dia lahir ke dalam dunia melalui rahim Maria. Tujuannya adalah Ia bisa merasakan pencobaan-pencobaan yang akan dialami oleh manusia. Tetapi, kuasa Roh Kudus yang bekerja melalui hidupNya yang bergantung sepenuhNya kepada Bapa membuat Dia tidak jatuh ke dalam dosa. Yesus melakukan apa yang Dia lihat dari Bapa (Yohanes 5:19, 30). Karena Yesus menang atas dosa dan maut, maka Ia sekarang menjadi Imam Besar Agung kita, sehingga oleh Dialah kita dapat menghampiri tahta kasih karunia Allah untuk memperoleh pertolongan kita pada waktunya. Oleh karena itu, janganlah jemu-jemu untuk menghadap tahta kasih karunia Allah, karena kita akan mendapatkan pertolongan kita. Mari, dalam kelemahan dan ketidakberdayaan karena dosa, kita membiasakan diri untuk selalu menghampiri tahta kasih karunia Allah, agar supaya kita mendapat rahmat dan pertolongan pada waktunya. Meskipun harus menghadapi banyak rintangan, tetapi kita adalah lebih dari pemenang!


Sabtu, 28 Agustus 2010
JANGAN MENJAUHKAN DIRI DARI KASIH KARUNIA ALLAH
Firman hari ini : Ibarani 12 :1-17

Pengajaran:
Hal utama yang harus kita lakukan selama kita hidup adalah berdamai dengan orang lain. Namun, damai tidak akan datang dengan tiba-tiba atau tanpa usaha dari kita. Hidup dalam kedamaian dengan orang lain harus diusahakan semaksimal mungkin. Misalnya : kita bersedia untuk mengalah kepada orang lain dan tidak egois. Kita harus bersedia mengampuni sekalipun itu bukan kesalahan kita. Kita juga harus berkorban sekalipun merugikan kita. Apakah kita bisa melakukannya? Bisa, karena kasih karunia akan memampukan kita untuk melakukannya. Banyak orang menjadi pahit hatinya karena mencoba dengan kekuatan sendiri. Ketika seseorang menjadi pahit hatinya, iblis mengambil keuntungan dari rasa pahit tersebut untuk menimbulkan kerusuhan dan membawa kepada kepahitan-kepahitan berikutnya. Orang yang hidup dalam kepahitan akan membuat dirinya jauh dari kasih karunia Tuhan. Kepahitan menjadi penyebab timbulnya banyak penyakit, salah satunya adalah sakit kanker. Hiduplah dalam kasih karunia Tuhan. Sebab, kasih karunia akan memampukan kita untuk berdamai dengan semua orang dan hidup dalam kekudusan.


Minggu, 29 Agustus 2010
Kasih Karunia Membuat Kita Sadar akan Kehendak Allah
Firman hari ini : 1 Petrus 2:18-25; 1 Petrus 3:8-12.

Pengajaran:
Sangat mudah bagi kita untuk berbuat baik atau taat kepada pemimpin yang bersikap baik kepada kita. Sebab, orang-orang dunia pun bisa melakukannya. Tetapi, bagaimana sikap kita saat menghadapi pemimpin yang bengis? Kita yang telah ditebus oleh Kristus lewat penderitaanNya di kayu salib memiliki kasih karunia untuk tetap dapat berbuat baik pada pemimpin yang bengis sekalipun. Kita dituntut untuk memberkati, mendoakan dan menundukkan diri kepada tuan atau pemimpin yang bengis. Mengapa? Karena Allah ingina agar tuan atau pemimpin kita juga beroleh kasih karunia dan diselamatkan. Karena bukanlah rencana Allah kalau kita hanya menikmati keselamatan untuk diri sendiri saja, tetapi untuk membagikan kasih Tuhan kepada tuan atau pemimpin dan orang-orang yang belum percaya lewat sikap hidup kita. Itulah sebabnya, Tuhan memperlengkapi kita dengan kasih karuniaNya yang berlimpah-limpah. Mari, pancarkanlah kasih karunia Allah melalui tindakan kita setiap hari, terutama dalam keadaan menderita atau tertekan.

Sunday, August 15, 2010

Hidup Merdeka dan Bahagia

FOKUS KITA


Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
-Mazmur 1:1-2-


Dilema dalam hidup yang telah merdeka
Siapa bilang bahwa kemerdekaan adalah akhir dari kisah kehidupan, yang nantinya pasti ‘happily ever after’ atau hidup bahagia selama-lamanya? Sama halnya dengan memperoleh kemerdekaan yang harus diperjuangkan, kelanjutan dalam hidup yang telah merdeka juga harus melewati perjuangan. Meski kita telah dimerdekakan dari segala dosa, selama masih hidup di dunia, tentu masalah akan tetap ada. Namun, sebagai ciptaan yang baru, perbedaan terletak pada bagaimana respon kita atas segala masalah tersebut.
Baru-baru ini saya mendengar kisah seorang rekan yang merupakan pengusaha tentang pembayaran pajak perusahaannya. Ia bercerita bahwa hampir setiap bulan Maret di putaran tahun, akan banyak pemilik perusahaan mulai mengeluh kerepotan dan mendadak jadi banyak pekerjaan, karena pada bulan itu harus melakukan tutup buku tahun fiskal sebelumnya. Jadi artinya, mereka harus melakukan perhitungan keuntungan mereka, dan mulai menghitung-hitung berapa pajak yang harus dibayarkan.
Sudah merupakan kewajaran sepertinya, kalau setiap orang pasti akan berusaha membayar seminimal mungkin. Bahkan kalau masih dirasa kebesaran, maka mereka akan berusaha menutup-nutupi banyak harta atau penghasilan mereka. Tujuannya cuma satu, yaitu bagaimana caranya mereka dapat membayar sekecil mungkin.

Bertanggung jawab dalam kemerdekaan
Tapi tahukah Anda, betapa repotnya menutup-nutupi segala kekayaan yang memang sudah ada? Satu kebohongan harus ditutupi dengan kebohongan yang lain. Begitu seterusnya. Dan saya yakin, sekalipun memang kelihatannya itu semua bisa di-akal-i, tapi pasti ada satu hal lain yang akan lebih mengejar kita dibandingkan hanya sekedar takut ketahuan. Yaitu rasa bersalah kepada Tuhan. Dosa yang kita biarkan terakumulasi tanpa kita sadari itu akan menjadi beban dalam hidup kita. Dan memang itulah yang banyak dilakukan oleh orang dunia hari-hari ini. Kita bisa melihat begitu banyak kasus yang terjadi melalui media setiap harinya. Dari yang jumlahnya mungkin hanya beberapa juta, sampai milyaran bahkan trilyunan. Herannya, banyak yang mulai terbiasa dan merasa bahwa hal itu, wajar-wajar saja.
Tapi satu hari nanti, kita semua akan mengalami ‘audit’ yang tidak bisa dihindari, yaitu dari Tuhan sendiri. Setiap kita akan dibukakan bagaimana cara kita hidup. Tidak ada yang tidak bisa menghindari hal ini. Dan repotnya lagi, di saat semua ini terjadi, tidak akan ada petugas Tuhan yang dapat disuap atau ‘dibereskan’ dengan cara kita. Semuanya akan terjadi begitu rupa sehingga tidak ada yang bisa menghindarinya.

Kebenaran yang memerdekakan
Tidaklah salah kalau Tuhan mengatakan bahwa ‘Kebenaran itu akan memerdekakan’. Memang sesungguhnyalah kalau kita hidup dalam Kebenaran dan mempertahankan cara hidup yang benar, maka kita akan terbebas dari banyak kesengsaraan yang tidak perlu. Sekalipun memang dengan hidup benar, artinya kita harus membayar pajak lebih banyak, harus mengalami banyak ejekan, dan bisa jadi harus batal mendapatkan proyek-proyek besar. Tapi kalau Tuhan mengatakan bahwa Kebenaran itu akan memerdekakan, maka kemerdekaan itu juga akan menuntun kita pada hal yang lebih baik tentunya.
Ketika kita melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Tuhan, kita akan melihat bagaimana Dia sendiri akan menuntun kita untuk mendapatkan buahnya. Buah-buah yang mungkin sekarang tidak kita pahami, tapi kita akan melihatnya dan menikmatinya. Dan buahnya ini akan benar-benar terasa manis dan sedap di lidah dan dapat mengenyangkan dengan cara yang benar.
Taurat itulah yang merupakan sumber informasi dari semua Kebenaran Tuhan. Ketika kita menyukainya, dan merenungkannya setiap waktu, maka kita akan menemukan esensinya untuk kita terapkan dalam hidup kita. Dan tentunya, di dalam kebenaran itu ada kemerdekaan. Orang yang merdeka itulah yang hidupnya bahagia.
Mengapa bisa dikatakan bahagia? Tentu saja dia bahagia, karena dia tidak perlu menutupi sesuatu dalam hidupnya. Dan dia bahagia karena tidak perlu menjadi orang lain. Dia bahagia karena setiap langkahnya tidak perlu melakukan kepura-puraan. Apa adanya, dan setiap orang bisa melihat. Hidup seperti ini adalah hidup yang bebas dan merdeka. Bukankah itu menyenangkan?
Mari kita mulai melakukannya, dan kita mulai hidup kita dengan mencintai Firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam. Biar setiap kebenaranNya akan menuntun kita menuju kemerdekaan dan kebahagiaan. (vln)

1 Petrus 2: 16
Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.

Sumber: internet, olahan penulis

Betapa Kayanya Negeriku, Indonesia

SEKITAR KITA



Berikut adalah fakta menarik tentang kekayaan negeri ini. Mengagumkan sekaligus mencengangkan. Dengan segala potensi kekayaan yang ada rakyat negeri ini masih juga banyak yang terpuruk. Semoga data berikut bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus membangun negeri ini.

· Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni). Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).
· Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.
· Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60% hampir penduduk Indonesia (sekitar 130 jt jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.
· Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.
· Indonesia merupakan negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia. Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.
· Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia. Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.
· Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).
· Indonesia merupakan tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : Pithecanthropus Erectus” yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.
· Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.
· Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002).
· Menurut data hingga tahun 2008, Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua. Selain itu, Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).
· Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.
· Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).
· Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.
· Biodiversity Anggrek terbeser didunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.
· Memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan air laut/abrasi.
· Binatang purba yang masih hidup : Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya bisa mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg.
· Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.
· Memiliki primata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.
· Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.
Sumber: internet

We are the champion…

SEPUTAR KITA


Dalam rangkaian kelas Saya Pengikut kristus (SPK), Gereja kita mengadakan Champion Gathering pada tanggal 24-25 Juli 2010 (sesi Hati Bapa, Kesembuhan batin, Pelepasan, Baptisan Roh Kudus), serta1 Agustus 2010 (sesi Karunia Kesembuhan). Kali ini, pembicara khusus didatangkan dari Divisi Pengajaran Abbalove Jakarta. Peserta CG terdiri dari berbagai kelompok usia, mulai dari Family, Youth, dan Teen.

Testimoni…

Sudah semenjak lama saya menyadari bahwa saya memiliki kepahitan dengan ibu saya. Ketika sesi-sesi CG, saya tidak merasa mengalami manifestasi yang heboh atau seperti apa. Beberapa kebenaran juga sudah saya peroleh dari komsel maupun camp wanita bijak. Termasuk, kebenaran untuk mengampuni orang yang pernah menyakiti kita. Namun, perubahan mulai terasa beberapa saat setelah CG, khususnya sesudah di-follow up oleh Pembina, saya memutuskan untuk mengambil tindakan nyata, meminta maaf kepada ibu saya secara lagnsung. Setelah itu, saya merasa lebih lega. (Yenny Wibowo, IR Youth)

Bagi saya secara pribadi, CG memberikan perubahan hidup yang besar. Yang paling berkesan, pertama pada sesi Hati Bapa. Dibesarkan dalam keluarga yang kaku, saya tidak mengerti secara jelas bagaimana kasih Bapa itu. Hingga di sesi tersebut, ketika didoakan dan dipeluk, saya jadi dapat merasakan kehangatan Bapa. Esoknya, di sesi Baptisan Roh Kudus, saya mendapatkan bahasa roh dan juga memperoleh janji Tuhan atas hal-hal yang saya hadapi sekarang. (Budi Zhou, IR Youth)

Sebelumnya saya merasa bahwa diri saya pulih, tetapi setelah mengikuti CG, saya dibukakan dosa-dosa yang selama ini membelenggu saya. Saya sadar bahwa selama ini saya masih hidup dalam dosa dan belum benar-benar pulih. Saya yakin bahwa sekarang saya benar-benar sudah dipulihkan Tuhan. Sekarang saya ingin terus berubah menjadi semakin lebih baik, mengampuni dan mengasihi, menjadi garam dan terang dunia. (Tinneke, IR Teen)

Pada waktu sesi Hati Bapa saya mengalami jamahan Tuhan. Sebelumnya saya tipe orang yang tidak pernah menangis, meski dipukuli orang tua. Namun, pada sesi ini Tuhan melawat saya hingga saya menangis, meraung keras sampai saya tidak bisa mengendalikan diri. Setelah itu saya merasakan kelegaan dan damai sejahtera yang melimpah serta benar-benar merasakan kasih Bapa. (Ibu Sumarmi, IR Family)

Selama bertahun-tahun saya punya kepahitan kepada suami. Tapi, di sesi Hati yang Merdeka saya dilayani pelepasan. Setelah disoakan saya mengalami kelegaan. Saya mau mengampuni suami saya. Saya tidak lagi kepahitan. Pulang dari CG saya mau pemberesan dengan suami saya. (Ibu Sunikah, IR Family)

Saya tidak pernah merasakan kasih bapa, karena sejak kecil saya tidak pernah diasuh olehnya. Jadi, saya tidak pernah sama sekali mendapatkan kasih sayangnya. Di sesi Hati Bapa, saya benar-benar dijamah oleh Tuhan. Saat saya dipeluk Pembina saya, saya seperti mendapat pelukan dari Bapa, begitu lembut dan penuh kasih. Saya seperti mendengar suaraNya, “Akulah Bapa yang mengasihimu dengan kasih yang tidak pernah kamu dapatkan sebelumnya.” (Emilia Ester, IR Family)

INFO KITA - 15 Agustus 2010


Perubahan No. Rekening Perpuluhan & Dana Misi

Terhitung sejak hari Rabu, 14 Juli 2010
No. Rekening Perpuluhan & Dana Misi
BCA Kcp Babatan Pantai AC # 5060139506 DITUTUP.

No. Rekening Perpuluhan & Dana Misi yang baru adalah:
BCA Kcp Babatan Pantai AC # 5060893359
An. Hanna Rachmawati
Berlaku sejak hari Rabu, 14 Juli 2010



Perhatian!
Tata tertib Amplop Persembahan
GBI Kristus Pencipta


Jemaat yang terkasih, mohon Saudara memperhatikan informasi berikut ini:
1. Kami menghimbau supaya Saudara mengambil amplop persembahan GBI Kristus Pencipta seperlunya saja, untuk keperluan persembahan Anda sendiri.
2. Kami juga menghimbau supaya Saudara menggunakan amplop persembahan GBI Kristus Pencipta hanya untuk keperluan pemberian persembahan/kolekte saja, bukan untuk keperluan lainnya, misal: menyimpan uang pribadi, memberikan persembahan untuk gereja lain, dll).
3. Perlu kami sampaikan bahwa amplop persembahan GBI Kristus Pencipta adalah properti milik gereja dan digunakan hanya untuk keperluan pemberian persembahan/kolekte di GBI Kristus Pencipta saja.
Demikian pemberitahuan kami. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.


Pelayanan Rutan Medaeng

Mari libatkan diri Anda dalam pelayanan kepada para napi di Rutan Medaeng pada hari Kamis, 19 Agustus 2010. Berangkat bersama-sama dari gereja pada pukul 07.30 WIB.

INGAT!
Sepakat Bersama Pekerja

Seluruh pekerja Krispen WAJIB hadir dalam pertemuan yang akan diadakan pada hari Kamis, 26 Agustus 2010, pukul 19.00 WIB, di gedung gereja. DRESSCODE: seragam visi (bagi yang memiliki).

DOA 24 JAM
Segera hadir kembali! Doa 24 Jam bagi kota dan bagsa tercinta. Bersama kita hampiri tahta Allah untuk menarik kuasaNya turun memulihkan negeri Indonesia. Hari Jumat-Sabtu, 27-28 Agustus 2010, mulai pukul 18.00 WIB (Jumat) s/d pukul 18.00 WIB (Sabtu). Doa kita menggocangkan surga.

Pokok doa minggu ini - 15 Agustus 2010

We pray, we restore…


1. Agar Tuhan memberi hikmat, kekuatan dan kebijaksanaan kepada Ibu Tri Rismaharani dan Bapak Bambang DH sebagai calon walikota & wakilnya untuk memimpin Surabaya 5 tahun ke depan sehingga Surabaya semakin sejahterah.

2. Supaya anggota DPR benar-benar menjalankan fungsinya sebagai wakil yang membela kepentingan rakyat, bukan sibuk dengan kepentingan diri sendiri maupun kelompoknya.

3. Agar kasus-kasus korupsi yang melibatkan para pejabat dan para jendral diungkapkan dengan jelas dan para pelakunya ditindak tegas sampai tuntas tanpa memandang bulu.

4. Supaya Tuhan menyertai dan melindungi Densus 88 serta jajaran terkait dalam membongkar dan menindak tuntas seluruh jaringan teroris di Indonesia sehingga kesatuan RI tidak tercerai-beraikan oleh ulah kelompok tertentu.

Penuntun Saat Teduh Pribadi 16-22 Agustus 2010

“Tuhan yang Bekerja di dalam Kita”

Akan hal ini aku yakin sepenuhnya,
yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu,
akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

-Filipi 1:6-


Bahan diambil & diedit seperlunya dari: e-4m abbalove




Senin, 16 Agustus 2010
Tindakan Allah di dalam Kita
Firman hari ini: Filipi 1:5-7

Pengajaran:
Injil adalah kabar baik yang sangat luar biasa. Bila kita percaya penebusan Kristus di kayu salib, maka Kristus akan bersatu dengan kita dan menjadi hidup kita. Itulah berita Injil. Jemaat di Filipi terus-menerus merenungkan berita Injil tersebut. Mereka terus-menerus bersekutu dengan berita Injil. Oleh sebab itu, jemaat di Filipi mengalami kuasa kasih karunia yang luar biasa. Paulus merenungkan apakah artinya kasih karunia itu. Kasih karunia adalah tindakan Allah di dalam hidup kita. Anugerah adalah inisiasi Tuhan di dalam hidup kita. Allahlah yang akan bertindak di dalam kita, bukan kita yang bertindak bagi Allah. Bagian kita hanyalah mengalir bersama Allah. Allah yang berada di dalam kita itu bukanlah pajangan atau simbol. Ia adalah hidup kita. Oleh karena itu, Ia-lah yang berinisiatif untuk menjalankan kehidupanNya di dalam dan melalui kita. Allah memulainya dengan menyelamatkan kita dari hukuman dosa. Lalu, Ia menyelamatkan kita dari maut (kuasa) dosa. Ia pula yang membebaskan kita dari hadirat dosa pada hari kebangkitan. Bila kita yang memulai hidup bagi Allah, maka kitalah yang harus bertanggungjawab mengakhiri hidup kita. Namun, bagi orang yang hidup dalam Anugerah karena Injil, ia tidak harus takut. Mengapa? Sebab, bila Allah yang memulai, maka Allah pulalah yang akan bertanggung jawab mengakhiri di dalam kita.


Selasa, 17 Agustus 2010
Tinggal di Dalam Kristus dan Mencontoh Kristus
Firman hari ini: Yohanes 15:4-5; Yohanes 15:10, 12; I Yohanes 2:6

Pengajaran:
Sebelum Kristus mati dan bangkit dari antara orang mati, Ia lebih banyak menggunakan istilah “Ikutlah Aku”(Matius 4:19). Namun, menjelang kematianNya, Ia mulai mempergunakan istilah “Tinggal di dalam Aku.” Hal itu dilakukanNya sebab sebelum Ia bangkit, Kristus belum ‘tinggal di dalam’ umatNya. Namun setelah Ia bangkit, Kristus bersatu dengan kita. Ia sekarang telah berada di dalam kita dan kita berada di dalam Dia. Ada 3 langkah untuk hidup di dalam Kristus:
1.MENGENAL DAN MENCONTOH CARA HIDUP KRISTUS
Jika Kristus adalah hidup kita, maka bagian terpenting adalah mengenal Siapakah Kristus dan bagaimanakah cara hidup Kristus. Paulus berkata bahwa kita adalah pengikut Kristus (I Korintus 11:1). Kata pengikut di sini adalah “peniru.” Kita diminta meniru cara hidup Kristus. Kristus tidak pernah hidup bagi Bapa dengan kekuatanNya sendiri, tetapi Kristus membiarkan Bapa yang hidup di dalam Dia. Cara hidup inilah yang perlu kita tiru (I Yohanes 2:6).
2.TINGGAL DI DALAM KRISTUS
Jika Kristus adalah hidup kita, maka kita tidak mungkin berbuah tanpa tinggal di dalam Dia. Kristus adalah pokok anggur dan kitalah carang-carangNya. Bila carang tidak tinggal di dalam pokok, maka kehidupan pokok anggur tidak mungkin mengalir ke dalam carang-carang dan menghasilkan buah. Cara tinggal di dalam Kristus adalah dengan mentaati perintahNya, yaitu saling mengasihi seperti Kristus mengasihi kita.
3.MENGEKSPRESIKAN KRISTUS
Semakin kita mengenal dan tinggal di dalam Kristus, maka kita semakin mampu mengekspresikan Kristus. Bila Kristus telah berdiam di dalam kita, maka kita pasti telah memiliki hidup Kristus. Bagian kita bukanlah mencari atau meminta hidup tersebut. Bagian kita cukuplah mengenal Kristus, tinggal di dalam Kristus dan belajar memanifestasikan Kristus.


Rabu, 18 Agustus 2010
Kristus yang Mengasihi
Firman hari ini: I Yohanes 2:3-6; Yohanes 15:9

Pengajaran:
Alangkah tinggi dan sempurnanya standar kasih yang dituntut Tuhan kepada orang-orang percaya. Kita harus mengasihi orang-orang yang sulit dikasihi, bahkan musuh-musuh yang menganiaya kita. Kita diminta untuk mengampuni orang yang menyakiti kita sampai 70x7 kali. Bayangkanlah bahwa kita harus mengampuni 490x terhadap orang yang sama, kasus yang sama, pada hari yang sama (Lukas 17:3-4). Kalau dikurangi jam istirahat berarti kira-kira 8 jam sehari. Itu berarti setiap 2 menit sekali. Apakah hal itu mungkin dilakukan oleh manusia biasa? Mustahil. Di sinilah terjadi banyak pengertian yang salah. Banyak orang Kristen berpikir Tuhan menuntut kita untuk melakukan hal-hal yang mustahil. Bila kita mengasihi dengan kasih manusiawi kita, maka kita pastilah gagal total. Cara mengasihi yang benar adalah mencontoh cara Kristus mengasihi. Bagaimana cara Kristus mengasihi? Kristus tidak pernah mengasihi dengan kasih manusiawinya. Kristus mengasihi dengan kasih Bapa, yaitu kasih Agape. Nah, bila kita telah ada di dalam Kristus, maka kita pun wajib mengasihi dengan cara yang sama. Cara mengasihi yang benar adalah membiarkan Kristus yang mengasihi melalui kita. Bukan kita yang mengasihi, tetapi Kristus yang mengasihi melalui kita. Mari belajar mengasihi orang lain seperti Kristus mengasihi


Kamis, 19 Agustus 2010
Hidup dan Berkuasa karena Anugerah
Firman hari ini: Roma 5:19-21; Roma 5:17

Pengajaran:
Ada 2 hal yang akan terjadi pada orang-orang yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, yaitu mereka akan hidup dan berkuasa. Mereka tidak lagi hanya sekedar hidup secara alamiah, seperti orang-orang yang belum lahir baru. Mereka akan mengalami hidup yang luar biasa, yaitu hidup Kristus sendiri. Hidup yang demikian adalah hidup yang berkelimpahan. Hidup Kristuslah yang bekerja, bahkan mereka mengalami hidup yang berkuasa. Mereka akan berkuasa bersama dengan Kristus. Berkuasa atas kedagingan, setan dan hal-hal duniawi. Hal-hal tersebut tidak akan sanggup mengalahkan hidup mereka. Hidup yang demikian adalah hidup yang tidak dapat binasa. Hidup orang-orang yang dipenuhi oleh anugerah adalah hidup yang superior. Hidup yang tak terkalahkan. Bagaimanakah kasih karunia dapat berkuasa di dalam orang percaya? Kasih karunia hanya akan berkuasa oleh kebenaran. Kebenaran adalah dasar (pondasi) tempat berpijaknya kasih karunia. Kebenaran membuat kasih karunia bekerja dan berkuasa dalam hidup kita. Itulah sebabnya sangat penting bagi kita untuk memahami dan menghidupi lebih dalam kebenaran yang dianugerahkan kepada kita.


Jumat, 20 Agustus 2010
Tak Ada yang Dapat Memisahkan
Firman hari ini: Roma 8:32-35

Pengajaran:
Kita akan melihat betapa dahsyatnya anugerah kebenaran di dalam kehidupan kita. Kebenaran adalah hal yang telah hilang dari diri manusia sejak ia berbuat dosa. Ketika manusia kehilangan kebenaran, maka Tuhan meninggalkan hidup manusia. Tuhan yang adalah kebenaran, tidak mungkin berdiam di dalam manusia yang tidak benar. Manusia yang tidak benar mencoba untuk menjadi benar dengan perbuatan-perbuatan baik. Hasilnya sia-sia. Sebab tidak seorang pun yang dapat menjadi benar karena melakukan Hukum Taurat (Roma 3:28). Oleh karena itulah, agar Tuhan dapat kembali bersatu dengan manusia, maka Ia menyerahkan AnakNya untuk menjadi korban penebus dosa yang menjadikan kita benar. Bila kita percaya akan penebusan Kristus, maka kita diperhitungkan sebagai orang benar. Tuhan mengaruniakan kebenaran kepada kita yang tidak benar. Kebenaran yang membuat kita berkenan kepada Tuhan bukanlah hasil perbuatan, tetapi adalah sebuah pemberian. Nah, karena kebenaran itulah, maka Allah berdiam di dalam kita selama-lamanya. Sejak kita menjadi orang benar, maka tidak ada sesuatu apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus.


Sabtu, 21 Agustus 2010
Pakaian Kebenaran
Firman hari ini: Yesaya 61:10-11

Pengajaran:
Kebenaran yang dianugerahkan kepada kita, digambarkan sebagai pakaian atau jubah. Sejak kita percaya kepada penebusan Kristus, kita langsung dipakaikan jubah kebenaran. Kita sudah diliputi atau dibungkus dengan kebenaran. Karena itu, ketika melihat kita, Tuhan tidak lagi melihat kita sebagai orang berdosa, tetapi sebagai orang benar. Ia melihat kita seperti orang yang tidak berdosa sedikitpun juga. Ia berkenan kepada kita, karena kita sudah berstatus benar oleh karya Kristus. Apakah pakaian tersebut? Bila kita melihat Galatia 3:27, dan dalam Roma 13:14, maka kita bisa menyimpulkan bahwa pakaian tersebut tidak lain adalah Kristus sendiri. Kita yang sudah percaya atau telah dibaptiskan ke dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Jadi, Kristus telah meliputi hidup kita. Kristuslah pakaian kebenaran kita. Seorang pengajar Alkitab pernah menjelaskan bahwa pakaian seseorang menentukan gaya hidup apa yang akan dijalankannya. Apabila seseorang diangkat menjadi: Polisi, Tentara, Satpam, Dokter, Perawat dan profesi-profesi lainnya, maka mereka diberikan pakaian seragam sesuai dengan profesinya. Seorang tentara saat diangkat akan memulai mengenakan pakaian tentara. Nah, pakaian itu adalah status yang diberikan kepadanya. Pakaian itu akan menentukan gaya hidup apa yang harus ia hidupi. Ia tidak boleh lagi hidup menurut gaya hidup yang lama, yaitu gaya hidup sipil. Demikian pula dengan kita. Sejak kita dikaruniakan pakaian kebenaran, maka gaya hidup kita haruslah gaya hidup yang benar. Kita tidak boleh kembali kepada gaya hidup yang lama kita, yaitu gaya hidup yang berdosa.


Minggu, 22 Agustus 2010
Hati yang Benar
Firman hari ini : Matius 5:17-20

Pengajaran:
Tujuan kedatangan Kristus bukanlah untuk meniadakan Hukum Taurat, tetapi untuk menggenapinya. Artinya, Ia membuat menjadi jelas apa yang di Perjanjian Lama masih merupakan bayang-bayang (Kolose 2:16). Menggenapi, juga artinya meluruskan apa yang disalah mengerti dan sekaligus mentaatinya. Kristus mentaati Hukum Taurat bagi kita. Mengapa? Sebab tidak ada seorang manusia pun yang dapat mentaati Hukum Taurat dengan kekuatannya sendiri (Roma 3:20). Pada saat kita menerima Kristus untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, Kristus berdiam di dalam kita. Sejak itu, Kristuslah yang mentaati Hukum Taurat bagi kita. Standar keagamaan orang-orang yang ada di dalam Kerajaan Allah haruslah lebih benar dari standar keagamaan orang Farisi dan Ahli Taurat. Bagi orang Farisi dan Ahli Taurat, mereka lebih mementingkan keagamaan yang ada di luar dari pada kebenaran yang ada di dalam hati. Jadi, bila Kristus berdiam di dalam kita, maka Kristus akan mengubah hati kita menjadi hati yang benar. Kristus yang adalah pakaian kebenaran kita, akan bekerja di dalam hati kita untuk mengubah kita dari dalam. Orang Farisi dan ahli Taurat yang tidak memiliki Kristus sebagai hidupnya, tidak mungkin mengalami perubahan dari dalam ke luar. Mereka hanya dapat memiliki keagamaan luar. Mereka hanya dapat hidup bagi Allah dengan kekuatan sendiri, bukan hidup di dalam Allah.

Monday, August 9, 2010

Anjing Hachiko, Arti Sebuah Kesetiaan

INSPIRATIONAL STORY


Jika Anda mengunjungi Shibuya, pusat perbelanjaan terpadat di Tokyo, Anda mungkin akan menemukan sebuah patung anjing di salah satu pintu keluar stasiun. Patung ini didirikan untuk mengenang Hachiko, anjing ras Akita yang sangat terkenal akan kesetiaannya.

Awal Pertemuan Profesor Ueno dan Hachiko
1923. Di musim dingin yang menggigit, diantara hamparan salju di Prefektur Akita, seekor anak anjing ditinggalkan oleh pemiliknya. Profesor Hidesaburo Ueno yang menemukan anak anjing ini merasa iba, dan membawanya pulang. Anak anjing yang imut dan lucu ini benar-benar menggemaskan dan membawakan kegembiraan hati bagi Profesor Ueno. Setiap hari Profesor selalu berbagi makanan dengannya, memandikannya dan merawatnya. Profesor memberikan nama “Hachiko” kepada anak anjing ini.

Hachiko pun sangat menyukai Profesor. Pada tahun 1924, Hachiko dibawa ke Tokyo oleh Profesor Ueno, yang memang mengajar jurusan pertanian di Universitas Tokyo. Setiap hari Profesor berangkat ke kampus menggunakan densha (kereta api) dari stasiun Shibuya. Setiap hari pula Hachiko selalu menemani Profesor berangkat ke stasiun Shibuya. Setelah Profesor berangkat, Hachiko pun akan pulang ke rumah dengan sendirinya, kemudian sore harinya, datang lagi ke stasiun Shibuya untuk menunggu kepulangan Profesor. Setiap kali Profesor turun dari densha, Hachiko pun terlihat telah menunggunya. Hachiko dan Profesor kemudian akan pulang ke rumah bersama-sama. Demikianlah hari demi hari Hachiko selalu mengantarkan dan menemani Profesor Ueno.

Selalu Menunggu Kepulangan Tuannya
Suatu hari, Profesor merasa kurang sehat. Walaupun demikian, Profesor tetap berangkat mengajar seperti biasanya. Hachiko pun, seperti biasanya, menemani Profesor berangkat ke stasiun Shibuya. Ketika sedang mengajar, Profesor tiba-tiba limbung dan terjatuh. Profesor Ueno mengalami serangan stroke. Murid-murid dan staf kampus yang kaget, segera membawa Profesor ke rumah sakit. Akan tetapi, nyawa Profesor tidak tertolong lagi.
Hachiko, sore harinya, seperti biasa berangkat lagi dari rumah ke stasiun Shibuya untuk menunggu kepulangan tuannya. Akan tetapi, kali ini, diantara kerumunan orang-orang yang turun dari densha, tidak ada sang Profesor. Hachiko terus menunggu dan menunggu, berharap sosok sang Profesor akan menghampirinya, dan bersama-sama pulang ke rumah. Siang tergantikan malam. Akan tetapi, Profesor yang ditunggu-tunggu, tidak kunjung datang. Hachiko pun pulang kembali ke rumah.

Keesokan harinya, Hachiko datang lagi ke stasiun Shibuya, menunggu kepulangan sang Profesor. Akan tetapi, lagi-lagi Profesor yang dinanti-nantikan tak kunjung tiba. Esok harinya, Hachiko datang lagi ke stasiun dan menunggu. Esoknya lagi… dan esoknya lagi. Tidak peduli hamparan salju yang membeku di musim dingin, maupun udara musim panas yang lembab dan gerah, setiap harinya Hachiko pasti selalu datang menunggu.

Kesetiaan Hachiko yang Teruji Oleh Waktu
Para penumpang yang mengetahui bahwa Hachiko sedang menunggu tuannya yang tidak akan pernah kembali lagi, merasa simpati dan mencoba memberitahukan, “Hachiko, tuanmu tidak akan pernah kembali lagi, tidak perlu menunggu lagi.” Akan tetapi, Hachiko tetap menunggu. Tanpa pernah absen seharipun, selama hampir 11 tahun, Hachiko tetap menunggu…
Suatu pagi, seorang petugas stasiun menemukan tubuh seekor anjing yang sudah kaku meringkuk di pojokan jalan. Anjing itu telah menjadi mayat. Hachiko sudah mati. Kesetiaannya kepada tuannya pun terbawa sampai mati. Warga yang mendengar kematian Hachiko pun berdatangan ke stasiun Shibuya. Mereka ingin menghormati untuk terakhir kalinya, menghormati arti dari sebuah kesetiaan yang kadang justru sulit ditemukan pada diri manusia.

Untuk mengenang Hachiko, warga pun membuat sebuah patung di dekat stasiun Shibuya. Jika Anda mengunjungi Shibuya, Anda akan menemukan patung Hachiko di sisi utara stasiun Shibuya saat ini. Sampai saat ini pun, sekitaran patung Hachiko suka dijadikan tempat janjian bertemu oleh orang-orang ataupun sepasang kekasih. Mereka berharap akan ada kesetiaan seperti yang telah dicontohkan oleh Hachiko saat mereka menunggu maupun berjanji untuk datang. Oleh orang Jepang, Hachiko dikenang dengan sebutan 忠犬ハチ公 (Chuuken Hachiko) yang berarti “Hachiko yang setia”.(vln/artikel ini pernah dimuat di majalah BVD — Juni 2009)

Dipanggil untuk menjadi… PENJAGA KOTA

KEGERAKAN KITA

Doa 24 Jam III telah kita selenggarakan pada tanggal 30-31 Agustus 2010 yang lalu. Kali ini, antusiasme jemaat yang terlibat sungguh luar biasa. Tercatat ada 131 orang yang ikut ambil bagian dalam acara ini, termasuk di antaranya pelajar, mahasiswa, pekerja, keluarga dan para orang tua. Dampak dari Doa 24 jam yang telah tiga kali diadakan ini adalah jemaat tetap bergairah dalam doa pribadinya maupun doa untuk kota dan bangsa.

Dalam Doa 24 Jam kali ini, secara spesifik Tuhan memberikan beberapa pernyataanNya bagi jemaat Krispen sebagai berikut:

Melalui penglihatan mengenai menara yang sangat tinggi di tengah gereja, Tuhan meneguhkan panggilanNya bagi Krispen sesuai dengan Yesaya 62:6-7, yaitu jemaat Krispen dipanggil untuk menjadi penjaga bagi kota dan bangsa. Penglihatan mengenai sebuah tugu dengan simbol binatang buaya dan dibawahnya ada darah semakin meneguhkan panggilan Krispen untuk tetap berjaga-jaga supaya kuasa iblis jangan menghancurkan kota ini.

Bukan hanya sebagai penjaga kota dan bangsa, tetapi jemaat Krispen diberi kuasa untuk mencabut, merobohkan, membinasakan dan meruntuhkan segala bentuk kuasa kejahatan, serta diberi kuasa untuk membangun dan menanam Kerajaan Allah di kota dan bangsa ini (sesuai firman Tuhan dalam Yeremia 1:10).

Melalui penglihatan tentang air setinggi mata kaki yang terus mengalir bertambah tinggi sampai selutut kemudian penuh dan meluap, dimana aliran air tersebut mengalirkan kesembuhan dan kehidupan (seperti firman Tuhan dalam Yehezkiel 47), Krispen akan mengalirkan kuasa yang menyembuhkan serta memulihkan kehidupan yang hancur.

Dengan pernyataan-pernyataan Tuhan di atas, Krispen semakin diteguhkan panggilannya. Ini tentu saja merupakan anugerah dan kepercayaan yang besar dari Tuhan bagi Krispen. Tentu saja, ada tanggung jawab yang besar mengikuti anugerah yang besar ini.

Tetapi, jemaat Krispen tidak perlu ciut nyali, karena Tuhan juga memberikan otoritas dan kuasaNya yang memampukan kita untuk dapat merebut serta menyelamatkan kota ini dari kehancuran.

Ingatlah bahwa masalah kota dan bangsa ini adalah masalah kita. Karena itu, Mari kita jaga kota dan bangsa ini. Mari menjadi bapa bagi jiwa-jiwa yang terhilang. Kita harus selalu berjaga-jaga dalam doa dan ‘mengingatkan’ Tuhan akan janji-janjiNya sampai kemasyuranNya ditegakan di kota ini, sebab Surabaya akan dipakai Tuhan untuk menjadi pintu kebangunan rohani bagi kota-kota lain di Indonesia (Yesaya 61:7).

Demikian penuturan Ibu Ruth Salmah, Koordinator Doa Krispen kepada Warta Kita.


Testimoni…

“Saya merasakan hadirat dan lawatan Allah yang sangat kuat. Saat menyembah, saya dapat merasakan kesedihan Allah terhadap keadaan bangsa ini dan Allah butuh kerjasama kita untuk memulihkan bangsa melalui kuasa doa.” (Ibu Riska/Pegawai Swasta)

Saya mendapat penglihatan tentang Roh Tuhan melingkupi sebuah rumah. Ketika penyembahan terus berlangsung, jumlah rumah yang dilingkupi oleh Roh Tuhan menjadi semakin banyak. Lewat penglihatan ini, Tuhan mau meneguhkan bahwa Dia benar-benar menjadikan jemaat-jemaat Krispen sebagai rumah doaNya. (Cahyana Bayu B/Staf Pengabdi)

Saat menyembah saya diingatkan Tuhan untuk melakukan tindakan-tindakan nyata buat lingkungan sekitar Mojoarum, khususnya orang-orang yang berkekurangan. (Irawati Tan/Ibu Rumah Tangga)

Doa 24 Jam Luar biasa! Allah memberikan hatiNya bagi saya untuk berdoa serta benar-benar merendahkan hati untuk bersyafaat bagi Surabaya. Saat menyembah, saya mendapat janji Tuhan, bahwa Ia memberikan hatiNya kepada jemaat untuk bersyafaat dan berdoa supaya kebenaran serta panji-panji Allah ditegakkan di setiap titik kota Surabaya. (Ester Mei Aryani/Staf Pengabdi)

Doa 24 Jam kali ini sangat berkesan sekali bagi saya, lebih daripada yang sebelum-sebelumnya. Saat menyembah, Tuhan mencelikkan mata saya untuk melihat para pemuda dan remaja yang haus serta lapar akan Tuhan dan Tuhan mau supaya saya menjadi berkat bagi para remaja. Sejak diadakan Doa 24 Jam, hampir setiap hari saya menjadi suka berdoa bagi jemaat krispen, kota dan bangsa. (Christoper/Pelajar)

Saya sangat senang terlibat dalam Doa 24 Jam. Waktu menjadi tidak terasa meskipun berdoa selama 2 jam. Saya begitu merasakan kehadiran Tuhan Yesus. Saat menyembah saya melihat sebuah gunung yang subur dan sebuah gua. Gua itu sangat terang sekali dan saya seperti berjalan tidak merasa takut. Lewat hal ini, Tuhan meneguhkan saya, bahwa Ia memakai saya untuk menjadi terang di komunitas tempat saya berjualan. (Ibu Sri Wahyuni/Wirausaha)

Luar biasa! Memang lebih indah saat berkata-kata dengan Tuhan. Rasanya dekat sekali dengan Dia! Saat menyembah, saya mendapatkan bahwa Tuhan sudah menjawab doa-doa kita bagi kebutuhan kota Surabaya, khususnya. Saat ini kegerakan perubahan itu sudah mulai terjadi di Surabaya. (Agus/Mahasiswa)

Lawatan Tuhan sungguh luar biasa. Saat menyembah tadi, Tuhan menyuruh saya untuk terus berdoa buat kota Surabaya. Dengan terlibat dalam Doa 24 Jam, roh doa saya tetap menyala-nyala. Bahkan, sewaktu saya berada di jalan dan melihat peminta-minta, saya berdoa di jalan supaya pemerintah kota dapat menyelesaikan masalah anak jalanan dengan baik. (Ibu Indah Wayan/Perawat)


Hadirat Allah semakin nyata dan tiap kali ikut Doa 24 Jam saya selalu merasakan hati Allah.
Saat menyembah, Tuhan bukakan tentang pokok doa bagi pemerintah kota dan bangsa, supaya mereka benar-benar memperhatikan kesejahteraan rakyat, dan bukan bekerja semata-mata karena uang. Selain itu, Tuhan ingatkan tentang pertobatan dan keselamatan untuk orang-orang yang duduk dalam pemerintahan. (Lilik Megawati/Staf Administrasi)

INFO KITA - 8 Agustus 2010


Perubahan No. Rekening Perpuluhan & Dana Misi

Terhitung sejak hari Rabu, 14 Juli 2010
No. Rekening Perpuluhan & Dana Misi
BCA Kcp Babatan Pantai AC # 5060139506 DITUTUP.

No. Rekening Perpuluhan & Dana Misi yang baru adalah:
BCA Kcp Babatan Pantai AC # 5060893359
An. Hanna Rachmawati
Berlaku sejak hari Rabu, 14 Juli 2010


RALAT!

Info Pulang ke Rumah Bapa di warta 1 Agustus 2010 yang lalu terjadi kekeliruan penulisan nama. Yang benar adalah: Ibu Soewardini, ibu dari Ibu Liliek Tjahjani (IR Family), meninggal pada hari Jumat, 23 Juli 2010.


Susulan Data Ulang Tahun Jemaat

31 Agustus
Bp. Amir Wahyudi (Ibadah Raya Family)
Jl. Kalikepiting Jaya IX/23a
Telp. 0852-3185-0333


Perhatian!
Tata tertib Amplop Persembahan
GBI Kristus Pencipta

Jemaat yang terkasih, mohon Saudara memperhatikan informasi berikut ini:
1. Kami menghimbau supaya Saudara mengambil amplop persembahan GBI Kristus Pencipta seperlunya saja, untuk keperluan persembahan Anda sendiri.
2. Kami juga menghimbau supaya Saudara menggunakan amplop persembahan GBI Kristus Pencipta hanya untuk keperluan pemberian persembahan/kolekte saja, bukan untuk keperluan lainnya, misal: menyimpan uang pribadi, memberikan persembahan untuk gereja lain, dll).
3. Perlu kami sampaikan bahwa amplop persembahan GBI Kristus Pencipta adalah properti milik gereja dan digunakan hanya untuk keperluan pemberian persembahan/kolekte di GBI Kristus Pencipta saja.
Demikian pemberitahuan kami. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.


Pasar Murah

Family, Youth, Teen...
ayo libatkan diri Saudara untuk mendukung Pasar & Bazaar Murah yang akan kita lakukan
pada tanggal 15 Agustus 2010 yang akan datang.

Kontribusi keterlibatan bisa berupa:
1. Dana
2. Barang-barang bekas yang layak jual, seperti:
- baju, celana, jaket (pakaian dari anak-anak s/d dewasa), sprei
- sepatu, sandal, tas, ikat pinggang
- buku-buku pelajaran, seragam sekolah, mainan anak-anak
- alat-alat elektonik (yang masih berfungsi).
- peralatan dapur & makan/minum (yang masih berfungsi)
* Kami juga menerima sumbangan berupa barang-barang yang baru (brand new)

NB:
· Kontribusi dalam bentuk barang dapat diserahkan ke kantor sekretariat gereja di:
·Komp. Ruko Jl. Babatan Pantai I/1 pada jam kerja.
· Kontribusi dalam bentuk dana dapat ditransfer ke rekening gereja atau diberikan pada saat kolekte dijalankan di akhir ibadah.
·

Pokok doa minggu ini - 8 Agustus 2010

We pray, we restore…

1. Pilwali Surabaya

· Agar Tuhan turut campur tangan dalam hasil penghitungan akhir pilwali ulang Surabaya, dimana akan diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi sehingga tidak terjadi kecurangan lagi.

· Agar Tuhan memberi hikmat, kekuatan dan kebijaksanaan kepada Ibu Tri Rismaharani dan Bapak Bambang DH sebagai calon walikota & wakilnya untuk memimpin Surabaya 5 tahun ke depan.

2. Agar anggota DPR benar-benar menjalankan fungsinya sebagai wakil yang membela kepentingan rakyat , dan bukan sibuk dengan kepentingan diri sendiri maupun kelompoknya.

3. Agar kasus-kasus korupsi yang melibatkan para pejabat dan para jendral diungkapkan dengan jelas dan para pelakunya ditindak tegas sampai tuntas tanpa memandang bulu.

Penuntun Saat Teduh Pribadi 9-15 Agustus 2010

Rahasia Hati Tuhan bagi Kita

Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
-Kolose 1:27-


Bahan diambil & diedit seperlunya dari: e-4m abbalove


Senin, 9 Agustus 2010
JAMINAN TUNTUNAN TUHAN
Firman hari ini: Amsal 3:5-6; Yudas 24; Filipi 1:6

Pengajaran:

Ada seorang Kristen yang pernah berkata, “Pak, tolong doakan saya supaya tidak salah mengambil keputusan. Saya takut kalau saya tidak berjalan dalam kehendak Tuhan, karena setan itu licik sekali. Setiap kali saya mau ikut jalan Tuhan, setan selalu menyesatkan saya.” Banyak sekali orang Kristen yang seperti di atas. Motif mereka sebenarnya baik, yaitu ingin mengikuti rencana Tuhan. Mereka juga tidak mau mengikuti godaan setan yang berusaha menyesatkan. Sayangnya, banyak orang Kristen yang lebih yakin kepada kemampuan setan untuk menyesatkan mereka daripada kemampuan Tuhan untuk menuntun mereka ke jalan yang benar. Tahukah Anda bahwa Allah lebih berkuasa dan berdaulat dari setan atas hidup Anda? Banyak orang kurang yakin akan kuasa dan kedaulatan Tuhan karena mereka masih mempunyai cara hidup yang keliru. Mereka masih berfokus pada: “Menjalankan hidup untuk Kristus dengan kekuatan mereka.” Bila fokus kita adalah “kita,” maka kita pasti akan ragu dengan kemampuan diri sendiri. Namun, bila kita mulai merubah cara hidup kita kepada: “Kristus yang hidup di dalam saya,” maka fokusnya adalah “Kristus.” Jika Kristus yang hidup di dalam kita, maka ada jaminan kuasa Tuhan yang luar biasa. Ingatlah, Tuhan telah berjanji bahwa Ia pasti menyelesaikan pekerjaan yang telah Ia mulai di dalam kita. Ia berkuasa menjaga supaya kita jangan jatuh tersandung. Asalkan kita tidak menggunakan kekuatan kita atau bersandar kepada pengertian sendiri, maka Tuhan pasti akan meluruskan jalan kita. Tuhan bahkan berjanji untuk menjaga kita agar kita tidak tersandung dan terhilang hingga hari kedatangan Tuhan.



Selasa, 10 Agustus 2010
PENEGUHAN MELALUI KARUNIA ROH
Firman hari ini: I Korintus 14:1-25; Wahyu 19:10

Pengajaran:
Bernubuat di dalam bacaan firman hari ini bukanlah seperti bernubuat untuk menulis Alkitab. Bernubuat untuk menulis Alkitab sudah berhenti, sebab Alkitab telah selesai ditulis oleh hamba-hamba Tuhan, para nabi dan rasulNya. Maksud bernubuat di sini adalah menyampaikan kesaksian Yesus yang telah berdiam di dalam kita. Kristus yang berdiam di dalam kita selalu rindu menyatakan kesaksianNya untuk meneguhkan orang lain. Kesaksian Yesus yang berdiam di dalam kita itu adalah roh nubuat. Kristus melalui kita dapat memberikan pikiran-pikiran, kata-kata, ide-ide, impresi-impresi untuk orang lain. Ketika kita saling menyampaikan kesaksian-kesaksian Yesus di antara anggota jemaat baik di dalam maupun di luar pertemuan jemaat, maka kita saling meneguhkan. Tujuan bernubuat bukanlah untuk mengkritik, menghakimi atau merusak iman. Sebaliknya, tujuan bernubuat adalah untuk: membangun, menasihati dan menghibur. Jadi, bernubuat membuat jemaat semakin yakin bahwa Allah hadir di dalam pertemuan jemaat. Bernubuat membuat seseorang semakin dekat dengan Tuhan. Melalui karunia bernubuat, kita akan saling meneguhkan dan saling membangun. Sering sekali, kita yang sedang dituntun oleh Tuhan, merasa ragu akan tuntunan Tuhan dalam hidup kita. Tetapi, Tuhan tidak membiarkan anggota-anggota tubuhNya menjadi ragu dan lemah. Ia akan memberikan kesaksian-Nya melalui sesama anggota tubuhNya untuk saling meneguhkan dan saling membangun.




Rabu, 11 Agustus 2010

JANJI PENEGUHAN DARI ALLAH
Firman hari ini: Yohanes 14:15-21

Pengajaran:
Murid-murid sangat bingung dan takut ketika mereka mendengar bahwa sebentar lagi Kristus akan pergi ke rumah Bapa (Yohanes 14:1-2). Selama 3,5 tahun Kristus hidup bersama dengan mereka, mereka selalu dituntun olehNya di dalam setiap langkah hidup mereka. Tetapi, bila Kristus tiba-tiba pergi dari mereka, bagaimanakah mereka dapat mengetahui arah dan tujuan hidup mereka? Untuk itulah Allah mengirim Seorang Penolong, yaitu Roh Kudus untuk berdiam di dalam diri orang-orang percaya. Melalui kehadiran Roh Kudus, Allah Tritunggal berada di dalam hidup setiap orang-orang percaya. Roh Kudus mempunyai peranan untuk membuat setiap orang percaya tahu tentang hal-hal : (1). Tahu bahwa Kristus ada di dalam Bapa. (2). Tahu bahwa kita ada di dalam Kristus dan Kristus ada di dalam kita. Itulah sebabnya, orang-orang percaya tidak akan pernah merasa seperti yatim piatu. Melalui kediaman Roh Kudus, kita selalu sadar bahwa Allah berdiam di dalam kita. Inilah bentuk : takut akan Tuhan yang paling sempurna. Bukan hanya sampai di situ saja, Kristus berjanji pada saat kita melakukan perintahNya, sebagai bentuk kasih kita kepada Kristus, maka Allah pasti akan menyatakan diriNya kepada kita. Artinya, Allah akan membuat diriNya nyata bagi kita. Inilah peneguhan yang akan dinyatakan Allah kepada kita. Kita tidak perlu kuatir dan meragukan Allah. Ia yang berjanji bahwa Ia pasti akan membuat kehadiranNya begitu nyata, sehingga kita tidak akan meragukan Tuhan sedikutpun. Kristus begitu pasti, seperti pastinya udara segar yang kita hirup dan terbitnya Matahari setiap hari.



Kamis, 12 Agustus 2010
RAHASIA YANG TERSEMBUNYI
Firman hari ini: Kolose 1:24-29

Pengajaran:
Pernahkah Anda menyimpan sebuah rahasia? Tentu sulit sekali menjadi orang yang menyimpan rahasia, tanpa memberitahukannya kepada orang lain. Di dalam ayat-ayat di atas, dijelaskan bahwa Tuhan telah menyimpan sebuah rahasia berabad-abad lamanya. Rahasia ini menyangkut sebuah hal yang sangat penting yang ada di dalam hati Tuhan, yang Ia rindukan untuk diwujudkan di antara manusia. Rahasia ini disebut juga maksud abadi Allah (Efesus 3:11). Rahasia ini tidak dimengerti oleh orang-orang yang hidup di Perjanjian Lama. Mulai dari Adam yang berjalan-jalan setiap hari bersama Tuhan, Abraham sahabat Allah, Daud orang yang berkenan kepada Allah hingga Musa nabi yang dahsyat dipakai Tuhan, tidak seorang pun yang mengerti rahasia ini. Tetapi, Tuhan memakai Paulus untuk menyatakannya kepada kita. Rahasia itu adalah: “Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!” Mengapa rahasia tersebut begitu penting dan berharga? Sebab, rahasia itu menyangkut alasan tunggal mengapa manusia diciptakan. Tuhan menciptakan manusia supaya mereka menjadi tempat kediamanNya. Tuhan mau berdiam di antara manusia. Apakah wujud rahasia tersebut dalam kenyataan hidup? Tempat kediaman tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah jemaat atau komunitas orang-orang percaya yang disebut Eklesia. Semua pelayanan Paulus berpusat pada hal itu. Paulus berfokus untuk membawa setiap orang menjadi sempurna di dalam Kristus. Artinya, ia membawa setiap orang manunggal (menyatu) secara sempurna di dalam Kristus. Ia berfokus membawa setiap orang untuk berada secara sempurna di dalam tempat kediaman Allah itu. Sudahkah Anda mengerti dan mempraktekkan isi rahasia tersebut?


Jumat, 13 Agustus 2010
MENJADI KELUARGA ALLAH (BAPA)
Firman hari ini: Efesus 2:17-19

Pengajaran:
Maksud penyelamatan Allah atas kita, bukan sekedar mengampuni dosa kita saja. Tetapi, supaya kita dipersatukan oleh Roh dan diberi jalan masuk kepada Bapa. Kita dijadikan anak-anak Allah. Apa yang terjadi pada kita saat kita lahir baru? Kita menerima benih Bapa kita, benih Allah berada di dalam kita (I Yohanes 3:9-10). Benih Allah adalah Allah sendiri yang sekarang berada di dalam kita. Bayangkan kalau Allah bersatu dengan kita. Allah hidup di dalam kita, namun kita tidaklah sendirian. Kita bersama-sama disatukan dalam sebuah keluarga. Kita menjadi anggota sebuah keluarga yang ber-Bapa yang sama. Itulah sebabnya, kekristenan bukanlah kehidupan yang bersifat individu dan independen. Kita diciptakan menjadi anggota keluarga bukan sebagai orang asing. Banyak orang Kristen walaupun sudah lahir baru, namun masih menghidupi gaya hidup menyendiri. Mereka menjadi orang asing di antara keluarga Allah. Ada pula orang Kristen yang tidak hidup secara menetap di dalam sebuah jemaat atau keluarga Allah. Itulah sebabnya begitu banyak orang Kristen yang tidak bertumbuh rohaninya. Ada orang Kristen yang menjadi miskin rohani karena menjadi gelandangan rohani yang tidak memiliki keluarga. Semua problem hidup orang Kristen muncul karena orang Kristen tidak hidup sesuai dengan hakekatnya sebagai keluarga. Ketiadaan hubungan mengakibatkan ketidaknormalan hidup dan puncak ketidaknormalan adalah kematian (Edwin L. Cole).


Sabtu, 14 Agustus 2010
MENJADI BAIT ALLAH
Firman hari ini: II Korintus 6:16-7:1

Pengajaran:

Allah rindu mempunyai sebuah Bait, sebagai tempat tinggalNya. Ternyata, Bait Allah bukanlah sebuah bangunan fisik atau sebuah institusi agama. Bait Allah adalah tempat tinggal Allah di tengah-tengah komunitas yang saling berhubungan. Allah bukan hanya berdiam, tetapi juga hidup (bahasa Inggris NKJV adalah Walk = berjalan) di antara umatNya. Allah berjalan dari satu anggota kepada anggota yang lain untuk menyatakan kehadiranNya. Di dalam rumah Tuhan/jemaat, setiap anggota harus dapat menyatakan kehadiran Allah. Roh Kudus akan menyatakan diri melalui setiap anggota rumah untuk membangun rumah tersebut. Karena itu, hanya orang yang hidup di dalam rumah Tuhanlah yang dapat dibangun dan dipulihkan. Tapi, hari-hari ini ada banyak orang Kristen yang kurang menghargai rumah Tuhan. Mereka lebih suka mengikuti acara di mana mereka dilayani oleh “hamba Tuhan,” yang dapat memanifestasikan kehadiran Allah. Mereka cenderung lebih suka mengikuti acara satu arah, di mana mereka dilayani. Rumah Tuhan tidak demikian. Di dalam rumah Tuhan, setiap batu hidup (anggotanya) berfungsi dan saling memanifestasikan Kristus. Itulah sebabnya, rumah Tuhan bukanlah komunitas yang besar, tetapi sebuah komunitas yang kecil, yang di dalam Perjanjian Baru berkumpul di rumah-rumah (Roma 16:3-5; I Korintus 16:19; Kolose 4:15; Filemon 2). Oleh sebab itu, apabila kita telah melihat visi ini, maka kita pasti akan bersedia meninggalkan komunitas lama kita. Orang yang telah hidup di dalam rumah Allah, dia pasti mampu menyucikan dirinya dari semua pencemaran jasmani dan rohani. Mereka akan menyempurnakan kekudusan mereka dalam takut akan Allah.


Minggu, 15 Agustus 2010
MENJADI TUBUH KRISTUS
Firman hari ini: Efesus 3:1-6

Pengajaran:
Ternyata, keselamatan bukanlah sekedar menerima pengampunan dosa saja, tetapi sekaligus menerima pemindahan dari dunia kepada tubuh Kristus. Karena itu, orang yang diselamatkan pasti akan hidup di dalam sebuah komunitas yang mempraktekkan gaya hidup tubuh Kristus. Inilah kerinduan atas kita semua. Tidak ada yang lebih menyenangkan Allah dari pada hal tersebut. Allah sangat rindu Anda menjadi bagian dari diri-Nya. Namun, hari-hari ini kita banyak melihat orang-orang Kristen yang tidak mempraktekkan gaya hidup tubuh Kristus. Orang-orang Kristen lebih suka mengikuti acara-acara gereja yang bersifat ‘hiburan’. Jika kita melihat kegiatan-kegiatan orang Kristen sampai jarang yang berkaitan dengan maksud abadi Allah tersebut. Itulah sebabnya begitu banyak orang Kristen tidak mengalami kuasa Kerajaan Allah di dalam hidup mereka. Orang-orang yang tidak hidup menurut maksud Allah pada akhirnya akan dipertanyakan. Apakah mereka benar-benar selamat? Apakah mereka benar-benar orang Kristen sejati? Kita tidak boleh menghakimi orang lain. Tetapi, kita perlu bertanya kepada diri sendiri: Apakah kita sudah menghidupi gaya hidup tubuh Kristus? Kristus, Sang kepala telah bersatu dengan kita sebagai anggota-anggota tubuh-Nya. Kristuslah hidup kita. Kristuslah yang akan memberikan kehidupan dan memimpin tubuh-Nya. Marilah kita terus hidup menurut maksud abadi Allah ini.