Tuesday, November 27, 2007

FOKUS KITA

Usaha Kasih Agape

Kasih hanya dapat berbuah ketika kita berhadapan dengan kelemahan-kelemahan dan dosa orang lain. Allah sangat rindu agar setiap anak-anakNya dapat mewujudkan kasih agape dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kunci agar kasih dapat bertumbuh dalam kehidupan kita adalah dengan “menabur”, karena tanpa menabur terlebih dahulu, maka kita tidak akan menuai.

Apa yang harus kita tabur, itu yang harus kita perhatikan. Seperti yang dikatakan dalam Galatia 6:8, ”Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.” Jadi sangat jelas bahwa apa yang kita tabur akan menentukan apa yang kita tuai.

Suatu hari Tuhan ajarkan kepada saya untuk menabur dalam Roh, yaitu melalui salah satu anggota komsel. Anak tersebut sudah lama tidak pernah ke gereja dan terikat dosa kenajisan. Ketika hati saya kesal melihat anak tersebut, Tuhan ingatkan saya untuk tetap setia menabur kebaikan dengan cara rajin membesuk dan setia berdoa baginya. Kurang lebih 1 tahun lamanya tidak terlihat hasilnya, tetapi saya tetap antusias dan mengajak teman-teman di komselnya untuk setia berdoa syafaat serta mengunjunginya. Puji Tuhan! Akhirnya Tuhan menjamah dia dan melepaskannya dari ikatan dosa. Sekarang ia bahkan bertumbuh menjadi tim inti komsel.

Ketika kita setia menabur dalam Roh, pasti kita menuai hasilnya. Rasul Paulus berkata, ”janganlah jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai jika kita tidak menjadi lelah.”

Supaya orang lain dapat menikmati kasih agape dalam diri kita, jangan biasakan menabur dalam daging. Sebab, jika kita menabur dalam daging, kita akan menuai buah-buah kedagingan. (Setyarini/PA Teen)

No comments: