Tuesday, November 6, 2007

FOKUS KITA

Melakukan Pekerjaan BAPA

Semakin kita intim dengan Bapa, semakin kita mengerti isi hatiNya. Semakin kita mengerti isi hatiNya, kita akan memiliki dorongan dalam hati untuk melakukan pekerjaan Bapa, yaitu melayani orang lain, sebab isi hati Bapa adalah JIWA-JIWA. Tidak mungkin TIDAK. Setiap orang percaya yang intim dengan Bapa, pasti rindu melakukan pekerjaan Bapa, sebab apa yang menjadi kerinduan bapa, pasti menjadi kerinduan anak-anakNya juga.
Bagaimana cara kita melayani orang lain yang belum percaya? Mari kita ikuti teladan Yesus ketika Ia menyembuhkan orang yang belum percaya. Untuk melayani orang yang belum percaya, kita tidak mendoakan tetapi menggunakan OTORITAS ALLAH. Semua kesembuhan dan kelepasan untuk orang-orang yang belum percaya bukan menggunakan doa permohonan, tetapi PERINTAH LANGSUNG.
Beberapa langkah praktis yang dapat menolong kita dalam melayani mereka adalah:

1. Temukan Penyakitnya (Markus 10:51)

Langkah pertama untuk membawa seseorang kepada pemulihan dan pertobatan adalah mengetahui ”penyakit”nya, yaitu masalah, dosa, sakit penyakit serta apa yang mereka inginkan. Bila kita mengetahui apa yang akan/dapat menggerakkan mereka, yaitu keinginan mereka, kita akan mengetahui bagaimana caranya membawa mereka kepada Kristus. Dengan bertanya, melihat dan mendengarkan mereka, kita akan menemukan apa yang menjadi kebutuhan mereka.

2. Beritakan Injil (Markus 16:20)

Injil adalah Kuasa Allah yang sangat dahsyat. Ketika Injil diberitakan, maka orang yang mendengarnya akan beroleh iman untuk diselamatkan dan dipulihkan. Injil mengandung janji dari setiap permasalahan dan dosa yang telah kita temukan pada langkah pertama di atas. Ketika Injil diberitakan, Tuhan akan meneguhkan Firman/berita Injil dengan tanda-tanda kuasaNya. Di samping memberitakan Injil, kita harus terus berdoa meminta Roh Kudus menjamah serta menggerakkan hati mereka untuk mengalami perjumpaan ilahi dengan kebenaran Firman/janji-jani Tuhan.

3. Perintahkan Kesembuhan

Setiap kita orang percaya, memiliki otoritas/kuasa yang telah Tuhan berikan kepada kita untuk menghancurkan pekerjaan iblis atas manusia (Lukas 4:18-19, 9:1-2, 10:8-9). Ketika kita mendoakan mereka, hendaklah doa-doa kita penuh dengan iman dan otoritas, memerintahkan kesembuhan atas tubuh orang yang sakit (Markus 1:41), menghardik sakit penyakit, mengusir setan-setan, dan melepaskan damai sejahtera. Pada langkah ini, kita bergerak aktif menggunakan otoritas dan kuasa dari Allah untuk menyatakan kesembuhan atas orang yang kita layani.

Selamat bergerak bersama-sama Roh Kudus untuk melakukan pekerjaan bapa, menyelamatkan yang terhilang.(wwn)

No comments: