Sunday, October 31, 2010

Mempersiapkan Anak Panah

SEPUTAR KITA

Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
- Mazmur: 127:4-

Anak-anak ibarat anak panah yang Tuhan titipkan di tangan para orang tua untuk dirawat dan dididik hingga suatu ketika ia akan menggariskan sejarah untuk mewarnai dunia dimana Tuhan menempatkannya. Ia akan membawa harum bagi bangsanya bahkan bangsa-bangsa.

Mendidik anak diperlukan usaha yang terus-menerus. Seperti anak panah yang tidak lahir begitu saja, melainkan disiapkan dari suatu ranting pohon yang kecil, diraut, diluruskan, ditimbang, dipasang besi kecil yang tajam hingga siap diluncurkan, demikian anak-anak perlu disiapkan sedemikian rupa hingga ia siap diluncurkan ke tujuan akhir hidupnya. Jika seorang anak tidak disiapkan oleh orang tuanya, maka ia tidak dapat diluncurkan. Jika seorang anak diluncurkan tanpa persiapan, maka ia akan melenceng dari tujuan hidupnya.

Ada masanya orang tua bisa mengarahkan seorang anak, tetapi ada juga masanya untuk melepaskan, tidak lagi bisa mengarahkan. Jika saat itu tiba, maka orang tua hanya bisa berdoa supaya sang anak dapat melesat sampai kepada sasaran hidupnya. Meluncurkan anak panah dibutuhkan dua jari. Demikian mendidik anak diperlukan dua tangan (baca: dua peran, yaitu peran ayah dan ibunya).

Orang tua adalah para pahlawan yang berperan meluncurkan anak panah yang Tuhan titipkan kepada tujuan yang Tuhan rancangkan. Ada tiga hadiah istimewa yang dapat diberikan orang tua untuk mempersiapkan anaknya:

Cinta yang aman / murni / sejati
Kejadian 1:28 berkata: Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Orang tua perlu mempersiapkan serta mengajar anak untuk menjadi pribadi yang tangguh, tidak hanya menjadi orang yang bertahan hidup, tetapi menjadi penakluk kehidupan saat ia berada di dunia luar.

Seorang anak dapat tumbuh dengan bebas dan maksimal jika ia menerima cinta yang murni dari orang tuanya. Anak yang aman tidak merasa ‘kuatir’ akan kesalahannya. (Bukan berarti orang tua berkompromi terhadap kesalahannya), tetapi anak yang aman akan merasa bebas untuk melakukan kesalahan tanpa merasa dihakimi. Jika ini terjadi, orang tua perlu terus membantu sang anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dengan belajar dan bangkit dari kesalahannya.

Anak yang tumbuh dalam cinta dan penerimaan tanpa syarat dari orang tuanya akan menjadi pribadi yang kuat ketika menghadapi serta menaklukkan setiap tantangan, ancaman, rintangan, gangguan yang dialaminya di luar rumah.

Orang tua dapat mengaplikasikan cinta yang aman / murni / sejati dengan cara: menerima anak apa adanya, membangun citra diri anak yang sehat, tidak membandingkan sang anak, menerapkan disiplin yang benar demi kebaikannya.

Mimpi
Orang tua harus mengajak anak untuk memiliki mimpi yang besar dalam hidupnya. Seorang anak yang tidak memiliki mimpi dalam hidupnya tidak akan dapat tumbuh serta menjalani kehidupannya secara maksimal sesuai rancangan Tuhan. Dia akan mudah diombang-ambingkan, ‘mengalir’ mengikuti arus dan mimpi orang lain.

Cara Mengatur Hidup (Life Management)
Untuk dapat meraih mimpi-mimpinya, seorang anak perlu dididik untuk dapat mengatur hidupnya. Tujuan orang tua mendidik anak dalam mengatur hidupnya adalah untuk menolongnya mencapai sasaran maupun mimpinya. Beberapa caranya adalah membawa anak untuk berhubungan dengan orang-orang yang sukses supaya dapat terpacu untuk mencapai tujuan hidup/sasarannya, membantu anak memetakan hidup serta kebutuhannya.

Hal-hal yang memerlukan pengaturan yang cerdik dan bijak:
1. Pengaturan Waktu, meliputi:
· Agenda hidup
· Waktu belajar
· Waktu bersama teman
· Waktu bersama keluarga
· Waktu untuk diri sendiri
2. Pengaturan Keuangan, meliputi:
· Belajar menabung
· Belajar menyusun anggaran
· Belajar mengadakan safety net (tabungan yang tidak boleh diutak-atik), bersifat untuk investasi di masa mendatang, jika suatu saat memerlukannya.
Prinsip mengatur keuangan adalah mengajar anak untuk ‘berkorban’ demi memperoleh apa yang diinginkan/dibutuhkannya. Jadi, bukan hanya menerima/mengandalkan pemberian orang tua saja, melainkan anak juga berusaha dengan cara menyisihkan uang saku dan barulah sisanya dibantu oleh orang tuanya.


Mendidik seorang anak untuk dapat mengatur hidupnya perlu dilakukan sejak ia masih kecil. Anak yang tidak dididik untuk mengatur hidupnya sejak kecil, maka ia akan mengalami kesulitan dalam mengatur hidupnya ketika dewasa nantinya.

Beberapa tips dan catatan yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak:

Mendidik anak usia balita
1 Berikan teladan yang baik
2 Berikan pendisiplinan sebagai bentuk konsekuensi akibat melanggar aturan yang sudah ditetapkan orang tua. Pendisiplinan yang diberikan adalah bentuk fisik sampai anak merasa ‘cukup’ sakit. Sehingga ketika anak ingat rasa sakit itu, maka ia tidak akan melakukan pelanggaran lagi.

Mendidik anak usia remaja
1. Menciptakan komunikasi – komunikasi dengan anak remaja tidak mudah, karena itu ciptakan suasana ringan dan nyaman, ajak anak berbicara secara terbuka dari hati ke hati sehingga ia merasa aman dan tidak dihakimi. Jangan menginterogasi, jangan membuka barang-barang pribadinya sebab itu dapat melukai harga dirinya.
2. Bangun komunikasi dengan anak sejak ia kecil. Anak dapat diajak berkomunikasi dengan nyaman jika ia merasa dihargai. Karena itu, orang tua perlu sering-sering memberikan pujian dan penghargaan kepada anak atas hal-hal baik yang ada pada dirinya, untuk membangun citra dirinya yang sehat.
3. Ketidaksukaan anak untuk diatur tidak berarti pemberontakan. Itu berarti anak ingin tumbuh dewasa yang berarti belajar membuat keputusan sendiri. Dalam hal ini, peran orang tua adalah menolong dengan memberikan prinsip-prinsip yang benar.
4. Anak yang mulai dewasa memiliki kemauan sendiri yang mungkin tidak sama dengan orang tua. Itu saatnya orang tua – anak ‘berbicara’ (berdiskusi). Jika anak tetap bersikukuh dengan keinginannya, maka orang tua dapat mengatakan “mari kita jalani bersama-sama” dengan membuat perjanjian dan mengadakan evaluasi.Perlu diingat, terkadang orang tua perlu ‘mencobakan’ sesuatu kepada anak supaya kita tahu seberapa besar kapasitasnya dengan catatan pendampingan terhadap anak tetap dilakukan. Yang terutama adalah mengasihi dan menerima anak apa adanya, sebab pada akhirnya kasihlah yang akan menang. Tetaplah sediakan waktu untuk mendengarkan keluh kesahnya, sebab bukan tidak mungkin seorang anak dapat dimenangkan oleh perlakukan saleh orang tuanya.
5. Membuat anak betah di rumah – terkadang anak keluar rumah karena ingin bermain dengan temannya. Untuk itu, buka rumah untuk temannya datang ke rumah. Sediakan makanan, sediakan tempat bermain (misal: basket) di halaman rumah, jika ada. Ciptakan ruang atau lingkungan dimana anak bisa berteman atau bermain bersama teman di tempat yang orang tua bisa kontrol / awasi.

INFO KITA - 31 Oktobewr 2010


Bimbingan Pra Nikah (BPN)
GBI Kristus Pencipta

Persyaratan Pemberkatan Nikah GBI Kristus Pencipta:
1. Tercatat dan aktif sebagai Jemaat GBI Kristus Pencipta minimal 6 (enam) bulan
2. Telah mendapat persetujuan dari orang tua kedua belah pihak
3. Telah lahir baru dan dibaptis air
4. Telah mengikuti Bimbingan Pra Nikah selama 6 (enam) bulan dan mendapat persetujuan dari pembina BPN.
5. Kelas BPN dibuka setiap bulan Januari dan Juni.

Keterangan lebih lanjut harap menghubungi :
Bp. Harun 031-70792800 / 081-1372800


Daftar Persyaratan Nikah Gerejani GBI Kristus Pencipta

Berikut daftar kelengkapan persyaratan nikah gerejani GBI Kristus Pencipta:
1. Menyerahkan :
- Pasfoto berdua, berwarna (warna latar bebas polos), ukuran 4x6 (2 lembar).
- Fotokopi KTP (masing-masing)
- Fotokopi KSK (masing-masing)
- Fotokopi Akte Lahir (masing-masing)
- Fotokopi Sertifikat Baptisan Air (masing-masing)
2. Mengisi formulir-formulir * :
- Formulir permohonan Pemberkatan Nikah
- Formulir pernyataan belum menikah (masing-masing)
- Formulir pernyataan orang tua (masing-masing)
(* formulir dapat diambil di kantor sekretariat gereja selama jam kerja, menghubungi Sdri. Lia)


Sertifikat Penyerahan Anak

Bagi Bapak & Ibu yang telah melakukan prosesi penyerahan anak di GBI Kristus Pencipta dan membutuhkan sertifikat penyerahan anak, dapat menghubungi Sdri. Lia di kantor sekretariat gereja, telp. 031-3823490 (selama jam kerja).


Sertifikat Baptisan Air

Bagi Saudara yang telah dibaptis air di GBI Kristus Pencipta jangan lupa mengisi formulir baptisan SECARA LENGKAP & BENAR (sesuai akte lahir) dan menyerahkan pasfoto berwarna 3x4 (sebanyak 2 lembar) untuk kelengkapan pembuatan sertifikat baptisan air.

Pembuatan sertifikat baptisan air TIDAK DIPUNGUT biaya.
Jika sertifikat baptisan air Saudara hilang, rusak, atau terdapat kesalahan penulisan akibat kelalaian Saudara sendiri, maka untuk pembuatan ulang sertifikat baptisan air DIKENAKAN BIAYA PENGGANTIAN CETAK SERTIFIKAT sebesar Rp. 50.000,-.
Keterangan lebih lanjut harap menghubungi Sdri. Lia di kantor sekretariat gereja, telp. 031-3823490 (selama jam kerja).



Perjamuan Kudus

Mari siapkan hati kita untuk masuk dalam Perjamuan Kudus yang akan diselenggarakan pada hari Minggu, 7 November 2010 di Ibadah raya Family & Youth


Perjamuan Kudus Teen

Perjamuan Kudus Teen diselenggarakan pada hari Minggu, 14 November 2010
(setiap hari Minggu II, setiap bulan).
Mari siapkan hati kita!

Pokok doa minggu ini - 31 Oktober 2010

We pray, we restore…


1. Tuhan menyertai pemerintah pusat dan daerah di dalam mengevakuasi para korban serta menyalurkan bantuan secepatnya kepada para korban letusan Gunung Merapi dan korban Tsunami di Mentawai sehingga kebutuhan para korban terpenuhi.

2. Tuhan memberi hikmat kepada Pemkot dalam membatasi bisnis prostitusi dan menghentikan pertambahan jumlah PSK baru di Dolly sehingga Surabaya bebas dari prostitusi.

3. Agar presiden tidak menutupi keadaan yang sesungguhnya yang terjadi atas bangsa ini dengan citra ‘baik-baik saja’. Sebaliknya berani mengakui ketidakmaksimalan kinerjanya serta melakukan tindakan yang kongkrit untuk perbaikan 4 tahun ke depan.

4. Gereja-gereja bersatu berdoa dan bergerak menjawab kebutuhan praktis yang dibutuhkan kota dan bangsa ini.

Penuntun Saat Teduh Pribadi 1 - 7 November 2010

Perkataan yang Mendatangkan Kasih Karunia bagi Sesama (2)
Bahan diambil & diedit seperlunya dari: e-4m abbalove



Senin, 1 November 2010
#8 Saya Membutuhkanmu
Firman hari ini: Ulangan 1:9-18

Pengajaran:
Ketika Musa tidak sanggup lagi memimpin seorang diri untuk memikul beban tanggung jawab yang sangat banyak kepada jutaan orang Israel di padang gurun, maka ia harus mengangkat beberapa pemimpin sebagai penolong baginya. Mengapa Musa melakukan hal ini? Karena Salomo berkata, “Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.” (Pengkotbah 4:9-12). Dua orang akan saling menyemangati. Anda tidak akan turun derajatnya atau terlihat lebih rendah saat meminta pertolongan dari orang lain. Sebaliknya, justru ada kalanya Tuhan memberikan pertolongan atau menjawab doa Anda melalui orang lain. Saat Anda membutuhkan oleh orang lain atau dibutuhkan oleh orang lain, Anda lebih merasa berdaya guna, bukan? Jangan malu atau merasa terhina untuk mengatakan, “Saya membutuhkanmu” kepada orang lain.


Selasa, 2 November 2010
#9 Kuatkan dan Teguhkan Hatimu. Kamu Pasti Bisa!
Firman hari ini: Ulangan 31:1-8

Pengajaran:
Musa menguatkan dan meneguhkan (encourage) Yosua yang masih sangat muda dan belum berpengalaman, supaya Yosua mempunyai keyakinan alias kepercayaan diri (confident), bahwa ia pasti bisa menjadi seorang pemimpin besar untuk menggantikan diri Musa. Akibat "encourage" Musa, Yosua memiliki "confident" untuk menjadi seorang pemimpin yang berani. Akhirnya, dengan penyertaan Tuhan, Yosua berhasil memimpin dan membawa jutaan orang Israel untuk memasuki dan menduduki tanah Kanaan. Ketika seseorang bimbang dan mulai merasa tidak yakin akan dirinya, bahkan ketika ia gagal menyelesaikan tujuannya, maka saat itulah saat yang paling tepat untuk kita berkata, "Kamu pasti bisa!" Perkataan Anda mendahului nasib hidup Anda. Katakan pada diri Anda dan orang lain, "Bersama Tuhan, kita pasti bisa melakukan pekerjaan besar." Tidak peduli seberapa hancur latar belakang Anda, bersama Tuhan, latar belakang Anda, tidak akan menjadi latar (masa) depan Anda. YOUR PAST IS NOT YOUR FUTURE (Masa lalu Anda bukan masa depan Anda). Kuatkan dan teguhkan hati Anda, karena Anda pasti bisa memiliki masa depan yang luar biasa bersama Tuhan.


Rabu, 3 November 2010
#10 Saya Mempercayakan Ini Kepadamu
Firman hari ini: Kisah Para Rasul 1:1-11

Pengajaran:
Yesus memberikan kuasa kepada murid-muridNya. Ia juga mempercayakan Amanat Agung dari Bapa kepada murid-muridNya untuk menjadi saksi bagi Yesus dan memuridkan bangsa-bangsa mulai dari Yerusalem, Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi. Setelah kuasa dan kepercayaan diberikan, maka keberanian dan kepercayaan diri mulai dimiliki oleh murid-murid untuk menjadi saksi bagi Kristus. Itulah dahsyatnya "Kuasa Mempercayakan." Apakah Anda rindu untuk menggali dan mengangkat potensi hidup seseorang? Belajarlah untuk mempercayakan sesuatu yang kita anggap penting kepada orang tersebut. Saat Yesus mempercayakan amanat agung untuk dikerjakan oleh murid-muridNya, Ia tidak serta merta pergi meninggalkan murid-muridNya dan tidak mau tahu atau tidak peduli lagi terhadap proses penyelesaian akhir amanat agung tersebut. Sebalikanya, Ia sangat peduli. Roh Kudus turun ke atas para murid KRISTUS untuk memberikan kepada mereka keberanian dan kepercayaan diri untuk menyelesaikan Amanat Agung. Mental "cuci tangan" setelah mempercayakan sesuatu, tidak terdapat pada Yesus. Karena melalui Roh Kudus, Yesus tetap "keep His hand dirty," (menjaga tangan-Nya tetap kotor). Maksudnya, Yesus tetap terlibat dan senantiasa menyertai murid-muridNya dalam menyelesaikan Amanat Agung sampai akhir zaman. Mari kita ikuti teladan Yesus.


Kamis, 4 November 2010
#11 It’s Okay! No Problem!
Firman hari ini: Yesaya 52:13-15 ; 53:1-12

Pengajaran:
Renungkan Amsal berikut ini:
1. Amsal 12:16, "Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh."2. Amsal 15:18, "Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan."3. Amsal 17:9, "Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib."4. Amsal 20:3, "Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak."5. Amsal 20:22, "Janganlah engkau berkata: Aku akan membalas kejahatan, nantikanlah Tuhan, Ia akan menyelamatkan engkau."
Seorang yang bijak menurut nasihat kitab Amsal adalah orang yang tidak mudah sakit hati, orang yang tidak membesar-besarkan suatu masalah, orang yang yang tidak menaruh dendam atau amarah. Kasih menutupi segala sesuatu. Kasih percaya segala sesuatu. Kasih mengharapkan segala sesuatu. Kasih sabar menanggung segala sesuatu (I Korintus 13:7). Mari, renungkanlah karya salib KRISTUS yang telah menebus dan mengampuni segala dosa kita. Ia telah mengampuni kita, saat kita masih berdosa. KRISTUS diam dan tidak membuka mulutNya, saat Ia dianiaya demi menebus dosa kita. Mari ikuti teladan KRISTUS.


Jumat, 5 November 2010
#12 Kamu Memang Luar Biasa
Firman hari ini: Hakim-Hakim 6:1-24

Pengajaran:
Anda diciptakan oleh Tuhan dengan potensi yang luar biasa. Di hadapan Tuhan, Anda adalah orang yang luar biasa dan bukan yang biasa-biasa saja. Anda adalah kepala dan bukan ekor. Gideon adalah seorang anak muda yang awalnya tidak yakin dan tidak percaya dengan segala potensi dan kemampuan dirinya ketika Tuhan menyuruh dirinya untuk memimpin bangsa Israel mengalahkan bangsa Midian. Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Gideon dan berkata, "Tuhan menyertai engkau, Gideon, engkau adalah pahlawan yang gagah berani." Gideon sangat perlu dengan kata-kata seperti itu. Anda juga perlu. Orang lain juga perlu. Mari kita saling mempraktekkannya!


Sabtu, 6 November 2010
#13 Sayalah yang Bertanggung Jawab
Firman hari ini: Kejadian 2:15-17 dan Kejadian 3:1-24

Pengajaran:
Tuhan pertama kali bertanya kepada Adam dan bukan kepada Hawa tentang siapa yang telah memakan buah yang dilarangNya. Tuhan meminta pertanggungjawaban Adam terlebih dahulu. Apa jawaban Adam? Adam tidak menjawab, "SAYALAH YANG BERTANGGUNG JAWAB," tetapi ia malah menyalahkan Hawa yang membujuknya. Adam melempar tanggung jawabnya kepada Hawa. Adam tidak mau mengambil tanggung jawab atas kesalahan tersebut. Edwin Louis Cole, seorang tokoh dan pendiri kegerakan Pria Sejati, berkata, "Tanggung jawab berhenti di meja saya, bukan di meja orang lain." Adam tidak melakukan hal itu. Cara Allah mendewasakan diri kita adalah dengan memberikan dan meminta pertanggungjawaban kita. Semakin kita mau belajar untuk bertanggung jawab, maka semakin dewasalah kita. Kedewasaan seseorang tidak diukur dari umur, tetapi dari seberapa besar tanggung jawab yang ia mau pikul. Semakin bertambahnya usia seseorang, tidak serta merta kedewasaannya ikut pula bertambah. Apakah Anda mau bertumbuh dewasa? Beranilah berkata, "SAYALAH YANG BERTANGGUNG JAWAB".


Minggu, 7 November 2010
#14Kasih Karunia Yesus Kristus Menyertaimu
Firman hari ini: Roma 16:20-24; I Korintus 16:19-24; 2 Korintus 13:11-13; Galatia 6:18; Efesus 6:21-24; Filipi 4:21-23; Kolose 4:18; I Tesalonika 5:23-28; 2 Tesalonika 3:16-18; I Timotius 6:21; 2 Timotius 4:19-22; Titus 3:15 dan Filemon 1:23-25.

Pengajaran:
KASIH KARUNIA YESUS KRISTUS MENYERTAIMU. Inilah ucapan yang berulang-ulang disampaikan oleh Paulus kepada jemaat yang ia layani di berbagai tempat. Rasul Paulus sudah mengalami kasih karunia Allah yang begitu nyata di dalam hidupnya. Kata Paulus, "Oleh kemurahan dan kasih karunia Allah, kami menerima pelayanan ini..." (2 Korintus 4:1). Paulus, seorang yang dahulu dikenal dulu sebagai penganiaya jemaat Kristus, akhirnya memperoleh kasih karunia untuk bertemu langsung dengan KRISTUS, sang Kasih Karunia yang selama ini sangat ia benci. Akhirnya, Paulus benar-benar berjumpa dan mengalami Kasih Karunia. Itulah sebabnya, ia begitu setia dan antusias untuk mengucapkan berita Kasih Karunia kepada yang lain. Anda pun sudah mengalami kasih karunia Allah di dalam hidup Anda, bukan? Sudahkah Anda setia untuk memberitakannya?

Monday, October 25, 2010

Kurangi Kegiatan, Berdoalah!

KEGERAKAN KITA


Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit,
dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya.
Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan,
sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.

-Hagai 1:9-

Setiap orang pasti ingin mengalami keberhasilan dalam hidupnya. Oleh karena itu, mereka berusaha untuk mempergunakan waktu semaksimal mungkin demi bekerja keras mengusahakan keberhasilan. Bagi pengusaha waktu adalah untuk mendapatkan uang (keuntungan) sebanyk-banyaknya, bagi pekerja waktu adalah untuk mendapatkan posisi yang terbaik, bagi ibu-ibu waktu adalah untuk mengurus anak-anak. Semua berbicara bahwa waktu sangatlah berguna dan penting.

Dalam kekristenan, salah satu unsur penting penentu keberhasilan adalah waktu bermutu (berkualitas) yang diluangkan bersama Tuhan. Waktu yang tidak tergesa-gesa, tidak terganggu, waktu teduh yang khusus disediakan untuk berdiam diri bersama Tuhan. Namun, hal yang menyedihkan ternyata banyak orang kristen tidak benar-benar menyadari dahsyatnya dampak dari waktu teduh bersama Tuhan bagi keberhasilan di segala bidang kehidupan mereka. Sebaliknya, mereka lebih suka “menghabiskan“ waktu, menyibukkan diri dengan berbagai macam “kerja keras” di pekerjaan, keluarga, dan lainnya hingga mereka tidak punya waktu untuk berhenti sejenak. Lebih fatal lagi, banyak pelayan Tuhan juga sibuk dengan segudang ‘aktivitas pelayanan’ dan melupakan, satu hal yang sangat vital, yaitu DOA. Mereka tidak punya waktu yang teduh yang baik dengan Tuhan, doa hanya dilakukan dengan tergesa-gesa.

Kita harus waspada terhadap musuh terbesar kekristenan, yakni kesibukan, bahkan kesibukan yang dibalut alasan rohani sekalipun. Terlebih kesibukan yang berhubungan erat dengan sesuatu yang disebut Alkitab dengan keduniawian – terjaring dalam agenda, tujuan dan kegiatan masyarakat ini dengan mengabaikan kesempatan berjalan dengan Tuhan. Kita dituntut untuk menjadi orang Kristen yang memiliki hubungan yang kuat dengan Tuhan – hubungan yang diperbaharui setiap hari. Ini penting! FirmanNya dalam Hagai 1:9 sangat jelas berbicara kepada kita bahwa sekeras apapun kita bekerja dan sesibuk apapun kita mengusahakan keberhasilan, semua yang kita lakukan akan sia-sia. Sebab, hal yang terutama mempebaiki “rumah-Ku”, yaitu hati kita dengan Tuhan (keintiman kita dengan Tuhan) tidak kita lakukan. Betapa bahayanya jika hati kita yang adalah ‘rumah Tuhan’, tempat Tuhan hidup dan bergerak serta berkarya di dalam kita dibiarkan runtuh. Keberhasilan dan kebahagiaan yang sejati sulit untuk diraih.

Kita tidak bisa menjadi orang Kristen sejati dengan menu hidup penuh sesak dengan kegiatan, sekalipun jika kegiatan tersebut berkenaan dengan pelayanan. Tuhan tetaplah harus menjadi prioritas utama di setiap hari-hari kita. Ingatlah senantiasa kekuatan dari waktu teduh, sebab keputusan yang mengubah seluruh arah kehidupan kita biasanya datang dari saat-saat persekutuan seorang diri dengan Yang Maha Kudus.

Betapa indahnya jika kita memulai segala sesuatunya dengan doa. “Lebih baik satu hari di pelataranmu daripada seribu hari di tempat lain”…cuplikan lagu ini mengingatkan kita bahwa 1 jam berdoa sebelum beraktifitas menjadikan sepanjang hari itu terasa tenang dan ringan dijalani bersama Tuhan.

Apa yang harus kita lakukan supaya kita dapat berdoa sekalipun sibuk :
Bangun lebih awal minimal 30 menit dari yang biasanya.
Singkirkan sejenak semua agenda hari itu dari pikiran Saudara, mulai fokuskan hati dan pikiran pada Tuhan.
Bersyukurlah atas apa yang Tuhan berikan hari ini: kesehatan, pekerjaan maupun studi yang Tuhan berikan, hikmat untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi, kekuatan saat menghadapi masalah.
Serahkan semua rencana dan tugas Anda sepanjang hari itu kepadaNya dan undanglah Dia untuk memimpin Anda menjalani hari itu.

Kerja keras demi keberhasilan dan kebahagiaan saja tidak cukup, diperlukan kerja cerdas. Kerja cerdas dimulai dengan persekutuan yang intim dengan Tuhan dalam waktu teduh yang berkualitas. Dari sanalah berbagai hikmat pengertian akan segala sesuatu mengalir memimpin kita kepada keberhasilan demi keberhasilan. (rs)

Let’s Rock 2010!

DARI KITA UNTUK KITA



Itulah slogan buatan saya pada saat saya membuat “Goal Setting” untuk tahun 2010 di akhir tahun 2009 lalu. Tahun 2009 bisa dikatakan sebagai tahun terhebat yang pernah terjadi dalam hidup saya. Baik dari segi kehidupan pribadi, pekerjaan, pelayanan maupun kehidupan rohani. Pada awalnya saya agak ragu kalau saya akan mengalaminya lagi di tahun 2010. Tapi saya mau percaya bahwa Tuhan adalah Allah yang tidak bisa diprediksi. Jalan-jalanNya misterius tapi luar biasa, saya memutuskan untuk percaya bahwa tahun 2010 pun, saya akan mengalami tahun yang luar biasa bahkan lebih daripada tahun sebelumnya. Oleh karena itulah saya membuat slogan di atas.

Banyak hal yang dilakukan Tuhan Yesus dalam hidup saya tahun ini dan nggak mungkin bisa diceritakan semuanya di warta ini (mesti dijadikan buku hahaha :P) Satu hal yang saya ingin sharing ke temen2 adalah saat dimana saya mendapatkan hati untuk berdoa buat kota Surabaya. Kurang lebih tiga bulan yang lalu saya mendatangi komsel gabungan YOUTH yang dilayani oleh Sammy (seorang brother dari Bandung). Kotbah “halo”nya yang khas pada awalnya membuat saya tidak terbiasa. Tapi pada hari itu, saya memutuskan untuk datang dengan hati yang lemah lembut. Saya datang untuk menerima sesuatu dari Tuhan, bukan melihat siapa yang menyampaikan firman.

Tuhan benar-benar merancang kalau hari itu saya memang harus datang ke komsel gabungan, apa pun yang terjadi. DIA mau menyampaikan sesuatu yang besar dalam hidup saya. Saya nyaris batal datang karena diminta menemani Bibi saya ke suatu pesta pernikahan. Waktu itu saya sudah bersiap-siap untuk ke pesta dan tidak datang ke komsel gabungan. Luar biasanya, ketika saya sudah bersiap-siap mau ke pesta, Bibi saya membatalkan karena dia kecapekan. Spontan saya langsung ganti baju dan berangkat ke komsel gabungan. Bayangkan, kalau seandainya saya missed tidak datang ke komsel gabungan, saya juga akan missed pesan Tuhan yang luar biasa dalam hidup saya.

Apa yang terjadi adalah ketika saya datang dengan sikap hati yang benar untuk mendengar Firman Tuhan, saya mendapatkan hal yang luar biasa. Waktu itu, saya begitu terinspirasi dengan apa yang disampaikan oleh brother Sammy. Rhema yang saya dapatkan adalah bahwa saya ini sebenarnya sangat spesial dan memiliki kapasitas luar biasa di dalam Yesus. Apa yang saya lakukan bisa berdampak besar bagi dunia, minimal kota. Dan bahwa setiap kita anak-anak Tuhan adalah EklesiaNya. Kita yang memutuskan apa yang boleh terjadi di kota ini. Setiap Firman yang disampaikan begitu mudah masuk ke dalam hati saya. Dan puncaknya ketika dia mengajak kami semua untuk berdoa.

Saya tidak maju ke altar-call dan hanya berbahasa roh di tempat saya duduk. Saat itu tiba-tiba saya dipenuhi oleh Roh Kudus. Tubuh saya bergetar dan lidah saya menjadi tidak terkendali mengucapkan bahasa roh. Saya merasakan bahwa semua beban yang selama ini merintangi saya keluar dari hidup saya. Saya menyadari bahwa selama ini saya tidak bisa membuat terobosan yang besar karena pelayanan saya tidak terfokus. Waktu itu saya melayani di komsel, Tim Multimedia, Petugas LCD, Creative Ministry, dan kadang-kadang di pelayanan doa. Semua itu membuat saya kewalahan dan kehabisan waktu sehingga ketika ada tantangan untuk maju, saya selalu menarik diri / mundur karena saya khawatir saya tidak akan memiliki waktu. Tuhan menyingkapkan pada saya waktu itu kalau SAYA TIDAK AKAN BISA MENEROBOS SESUATU KALAU SAYA TIDAK MAJU. Lalu saya bertanya pada Tuhan, apa yang bisa saya lakukan untuk menerobos kota Surabaya? Jawabannya adalah DOA. Saat itu juga saya mengangkat tangan saya dan berserah pada Tuhan. “Saya mau Tuhan, saya mau membuat terobosan!”

Saya tidak tahu ini adalah panggilan hidup saya atau tidak tapi saya mau nurut sama Tuhan dulu. Saya tahu visi hidup saya adalah membuat media (film pada khususnya) yang menginspirasi hidup banyak orang. Setelah konsultasi dengan para pemimpin rohani saya, saya memutuskan untuk focus melayani di bidang doa. Bukan berarti saya membuang visi hidup saya (karena saya percaya visi itu datang dari Tuhan) tapi saya mau mengalir sama apa yang Tuhan mau. Saya mendapatkan hikmat kalau saya manjadi terbiasa dengan atmosfer doa maka roh saya akan peka pada kebutuhan jiwa-jiwa dan kehendak Tuhan. Dengan begitu, ketika saatnya tiba bagi saya untuk membuat film, saya bisa membuat film yang menjawab kebutuhan.

Dengan berat hati, saya meninggalkan Tim Multimedia yang selama ini begitu berarti buat saya. Saya juga tidak melayani sebagai petugan LCD dan perlahan-lahan mencari pengganti saya untuk pelayanan Creative Ministry di Youth. Semua hal ini saya lakukan untuk focus pada pelayanan doa namun saya menyadari bahwa semuanya itu tidak mudah karena membutuhkan proses.

Langkah konkrit yang telah saya lakukan sekarang adalah saya bergabung kembali dengan prajurit doa yang dipimpin oleh Bu Imam dan saat ini bersama komsel-komsel YOUTH, kami membuat satu proyek nyata untuk berdoa keliling di Surabaya Pusat, tempat di mana pusat hiburan-hiburan malam berkumpul. Kami mau perangi dan merebut wilayan itu supaya anak-anak muda yang pergi ke sana bisa bertobat dan meninggalkan hidup mereka yang lama. Saya percaya, seperti bangsa Israel yang disuruh Tuhan mengeliling tembok Yerikho berkali-kali sampai roboh, kami juga akan merobohkan setiap tembok-tembok hiburan malam yang selama ini membutakan mata rohani anak-anak muda untuk melihat Yesus. Kami akan terus berdoa sampai sesuatu terjadi! Ada halo? Eh..maksud saya ada Amin? :D

INFO KITA - 24 Oktober 2010


Bimbingan Pra Nikah (BPN)
GBI Kristus Pencipta

Persyaratan Pemberkatan Nikah GBI Kristus Pencipta:
1. Tercatat dan aktif sebagai Jemaat GBI Kristus Pencipta minimal 6 (enam) bulan
2. Telah mendapat persetujuan dari orang tua kedua belah pihak
3. Telah lahir baru dan dibaptis air
4. Telah mengikuti Bimbingan Pra Nikah selama 6 (enam) bulan dan mendapat persetujuan dari pembina BPN.
5. Kelas BPN dibuka setiap bulan Januari dan Juni.

Keterangan lebih lanjut harap menghubungi :
Bp. Harun 031-70792800 / 081-1372800


Pulang ke Rumah Bapa di Sorga

Bp. Ardono Soesilo, ayah dari Sdr. Cahyana Bayu Bathara (Staf Pengabdi) pada hari Minggu, 17 Oktober 2010.


Sepakat Bersama Pekerja (SBP!)

Sepakat Bersama Pekerja bulan Oktober 2010 DITIADAKAN.
Jadwal SBP berikutnya akan diberitahukan menyusul. Harap diperhatikan!


Siapkan Diri Anda!
Doa 24 Jam

Jumat – Sabtu
29 – 30 Oktober 2011

Jumat : Pukul 18.00 WIB (mulai) s/d
Sabtu : Pukul 18.00 WIB (selesai)

Bersama kita hampiri tahtaNya, meraih kemurahan dan kuasaNya untuk memulihkan kota & bangsa kita!

Pokok doa minggu ini - 24 Oktober 2010

We pray, we restore…


1. Supaya Presiden tidak terjebak dalam politik pencitraan diri, sebaliknya berani bersikap transparan, tegas dan bersungguh-sungguh untuk memperbaiki semua struktur pemerintahan sampai terlihat hasilnya yang semakin baik.

2. Tuhan menyertai aparat kepolisian dan pemkot di dalam membongkar serta menangani para korban kasus Human Trafficking yang marak terjadi di kota-kota metropolis, sehingga tidak akan ada lagi korban trafficking yang kebanyakan berusia remaja/ABG.

3. Supaya rakyat Indonesia semakin bijak dan pandai dalam menyikapi setiap isu yang terjadi di bangsa ini, sehingga mereka tidak mudah diadu domba dan dipecah belah yang berakibat terjadinya konflik yang berbau SARA.

Penuntun Saat Teduh Pribadi 25 - 31 Oktober 2010

%3Cspan+style%3D%22font-size%3A180%25%3Bcolor%3A%23000099%3B%22%3EPerkataan+yang+Mendatangkan+Kasih+Karunia+bagi+Sesama+%281%29%3C%2Fspan%3E%0D%0A%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3E%3Cem%3E%E2%80%9CPerkataan+yang+menyenangkan+adalah+seperti+sarang+madu%2C%0D%0Amanis+bagi+hati+dan+obat+bagi+tulang-tulang.%E2%80%9D%0D%0A%3C%2Fem%3E%3Cspan+style%3D%22font-size%3A85%25%3B%22%3E-Amsal+16%3A24-%3C%2Fspan%3E%0D%0A%3C%2Fspan%3E%0D%0A%3Cspan+style%3D%22font-size%3A85%25%3B%22%3EBahan+diambil+%26amp%3B+diedit+seperlunya+dari%3A+e-4m+abbalove%3C%2Fspan%3E%0D%0A%0D%0A%0D%0A%0D%0A%3Cstrong%3E%3Cspan+style%3D%22color%3A%23000099%3B%22%3ESenin%2C+25+Oktober+2010%3C%2Fspan%3E%3C%2Fstrong%3E%0D%0A%3Cspan+style%3D%22font-size%3A130%25%3Bcolor%3A%23000099%3B%22%3E%231+Saya+Mengasihimu%3C%2Fspan%3E%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EFirman+hari+ini%3A%3C%2Fspan%3E+Yohanes+15%3A9-17%0D%0A%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EPengajaran%3A%3C%2Fspan%3E%0D%0ATuhan+Yesus+telah+memberikan+teladan+dan+standar+bagi+kita+di+dalam+hal+mengasihi%2C+yakni+memberikan+nyawa-Nya+di+atas+kayu+salib+untuk+menunjukkan+kasih-Nya+pada+kita.+Yesus+mengasihi+murid-murid-Nya%2C+Ia+mengasihi+orang+banyak+di+sekelilingnya.+Yesus+mengasihi+pula+orang-orang+yang+menganiaya+dan+membenciNya.+Mari+kita+ikuti+teladan+Yesus+untuk+saling+mengasihi.+Mulailah+dengan+tulus+mengucapkan%2C+%22SAYA+MENGASIHIMU.%22+Ungkapkan+dengan+hati+yang+benar-benar+tulus%2C+hati+yang+besar+dan+hati+yang+lapang+kepada+orang+yang+Anda+benci+serta+menyakiti+hati+Anda+sekalipun.+Ingat%21+Yesus+telah+mengasihi+Anda+saat+Anda+masih+berdosa.+Mulailah+dengan+perkataan+kasih+dan+lanjutkan+dengan+tindakan+kasih+yang+bukan+sekedar+kata-kata+belaka.+KRISTUS+mengasihi+saya.+Apakah+saya+mengasihi+kamu%3F%0D%0A%0D%0A%0D%0A%3Cstrong%3E%3Cspan+style%3D%22color%3A%23000099%3B%22%3ESelasa%2C+26+Oktober+2010%0D%0A%3C%2Fspan%3E%3C%2Fstrong%3E%3Cspan+style%3D%22font-size%3A130%25%3Bcolor%3A%23000099%3B%22%3E%232+Saya+Menghargai+dan+Menghormatimu%3C%2Fspan%3E%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EFirman+hari+ini%3A%3C%2Fspan%3E+Yakobus+2%3A1-9%0D%0A%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EPengajaran%3A%3C%2Fspan%3E%0D%0AJika+kita+gila+hormat%2C+kita+tidak+mungkin+bisa+menghormati+orang+lain.+Jika+kita+tinggi+hati%2C+kita+tidak+mungkin+bisa+menghargai+orang+lain.+Belajarlah+untuk+merendahkan+diri+seorang+terhadap+yang+lain.+Belajarlah+untuk+saling+menghargai+dan+menghormati+orang+lain+apa+pun+latar+belakang+mereka%2C+apapun+status+ekonomi+maupun+sosialnya.+Janganlah+memandang+muka.+Setiap+orang%2C+apapun+latar+belakang%2C+status+ekonomi+serta+sosialnya%2C+pasti+memiliki+potensi+yang+luar+biasa+yang+telah+diberikan+oleh+Tuhan+dalam+hidupnya+masing-masing.+Ungkapkan+perkataan%2C+%22Saya+menghargai+dan+menghormatimu%2C%22+dengan+hati+yang+tulus+dan+sikap+yang+rendah+hati+kepada+sesama.+Kemudian+nantikanlah%2C+karena+Anda+akan+ditinggikan+oleh+Tuhan+pada+waktunya+%281+Petrus+5%3A6%29.%0D%0A%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23000099%3B%22%3E%3Cstrong%3E%0D%0ARabu%2C+27+Oktober+2010%3C%2Fstrong%3E%3C%2Fspan%3E%0D%0A%3Cspan+style%3D%22font-size%3A130%25%3Bcolor%3A%23000099%3B%22%3E%233+Saya+Bangga+Padamu%3C%2Fspan%3E%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EFirman+hari+ini%3A%3C%2Fspan%3E+Kejadian+45%3A1-15%3B+25-28+dan+46%3A28-30%0D%0A%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EPengajaran%3A%3C%2Fspan%3E%0D%0APernahkah+ada+seseorang+yang+berkata+kepada+Anda%2C+%22Saya+bangga+padamu%3ta+menyadF%22+Bagaimana+perasaan+Anda+ketika+mendengarnya%3F+Luar+biasa%2C+bukan%3F+Anda+akan+semakin+terpacu+untuk+lebih+menghormati+orang+tersebut.+Anda+akan+terpacu+untuk+terus+memaksimalkan+potensi+Anda.+Ungkapkan+rasa+bangga+terhadap+seseorang%2C+karena+kiari+bahwa+betapa+besar+karya+Tuhan+kepada+hidup+orang+tersebut.+Bahwa+betapa+besar+karya+orang+tersebut+kepada+Tuhan.+Latihlah+diri+Anda+untuk+melihat+sesuatu+yang+bisa+dibanggakan+dalam+diri+orang+lain+serta+katakan%2C+%22Saya+bangga+padamu%21%22+Saat+inilah+sebenarnya+Anda+juga+sedang+membuka+ruang+dalam+diri+Anda+untuk+terus+belajar%2C+bertumbuh+dan+berkembang+di+dalam+memaksimalkan+potensi+serta+rencana+Tuhan.+Katakana+%E2%80%9CSaya+bangga+padamu%E2%80%9D.+Cari+orangnya+dan+cari+alasan+yang+benar+%28bukan+sekedar+mengada-ada%29+untuk+menyatakan+kebanggaan+Anda+kepadanya.%0D%0A%0D%0A%0D%0A%3Cstrong%3E%3Cspan+style%3D%22color%3A%23000099%3B%22%3EKamis%2C+28+Oktober+2010%3C%2Fspan%3E%3C%2Fstrong%3E%0D%0A%3Cspan+style%3D%22font-size%3A130%25%3Bcolor%3A%23000099%3B%22%3E%234+Sayalah+yang+Bersalah%3C%2Fspan%3E%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EFirman+hari+ini%3A%3C%2Fspan%3E+2+Samuel+11-12+dan+Mazmur+51%0D%0A%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EPengajaran%3A%3C%2Fspan%3E%0D%0ADibutuhkan+sebuah+kebesaran+hati+untuk+mau+mengakui+suatu+kesalahan.+Di+mata+Tuhan%2C+%22orang+besar%22+bukan+hanya+dilihat+dari+besarnya+pengaruh%2C+pelayanan+atau+status+sosialnya%2C+melainkan+juga+seberapa+besar+orang+tersebut+mau+bersedia+mengakui+kesalahannya.+Daud%2C+seorang+raja+besar+dari+Israel+telah+memberikan+teladan+bagi+kita+dalam+hal+ini.+Ia+tidak+berbelit-belit+untuk+menghindar+dari+kesalahannya+ketika+ditegur+oleh+Nabi+Natan+atas+kesalahan+yang+dibuatnya.+Daud+langsung+mengakui+dosa+dan+kesalahannya.+Mengakui+dosa+dan+kesalahan+adalah+pintu+gerbang+dari+berkat+Tuhan+yang+lebih+besar+bagi+kita.+Setelah+Daud+mengakui+kesalahannya%2C+Tuhan+memberikan+anak+bagi+Daud%2C+yaitu+Salomo+dari+Batsyeba+%28istri+Uria+yang+dibunuh+secara+tidak+langsung+oleh+Daud%29.+Salomo+menjadi+bagian+dari+garis+keturunan+dan+silsilah+Yesus+Kristus.+Sebuah+konflik+dalam+suatu+hubungan+akan+terus+berkembang+menjadi+besar%2C+jika+kedua+belah+pihak+sama-sama+mau+menang+sendiri+dan+tidak+menyadari+serta+mau+mengakui+kesalahannya+masing-masing.+Letakkan+ego+Anda+dan+akuilah+kesalahan+Anda.+Itulah+namanya+orang+besar.+Apakah+Anda+orangnya%3F%0D%0A%0D%0A%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23000099%3B%22%3E%3Cstrong%3EJumat%2C+29+Oktober+2010%3C%2Fstrong%3E%3C%2Fspan%3E%0D%0A%3Cspan+style%3D%22font-size%3A130%25%3Bcolor%3A%23000099%3B%22%3E%235+Saya+Menyesal+dan+Minta+Maaf%0D%0A%3C%2Fspan%3E%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EFirman+hari+ini%3A%3C%2Fspan%3E+Kejadian+33%3A1-19%0D%0A%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EPengajaran%3A%0D%0A%3C%2Fspan%3EBegitu+takutnya+Yakub+kepada+Esau+atas+kesalahan+yang+pernah+dibuatnya%2C+sehingga+Yakub+harus+bersujud+sampai+7+kali+untuk+meminta+permohonan+kasih+dan+maaf+dari+Esau.+Langkah+kedua+setelah+mengakui+kesalahan+adalah+meminta+maaf.+Melihat+apa+yang+diperbuat+oleh+Yakub%2C+maka+Esau+pun+segera+lari+mendapatkan+Yakub%2C+dipeluknyalah+Yakub%2C+diciumnya+dan+bertangis-tangisanlah+mereka+bersama.+Yakub+meminta+maaf+kepada+Esau+dan+Esau+pun+memaafkan+Yakub.+Jangan+merasa+malu+dan+merasa+kecil+hati+atau+rendah+diri+untuk+meminta+maaf.+Anda+tidak+akan+%22di-cap%22+sebagai+orang+yang+lebih+%22rendah%22+saat+meminta+maaf.+Justru+sebaliknya.+Anda+akan+mengalami+kenaikan+kapasitas+dari+hidup+Anda+untuk+menjadi+orang+yang+lebih+%22besar.%22+Karena+butuh+kebesaran+hati+untuk+berani+meminta+maaf.+Saat+Anda+meminta+maaf+kepada+seseorang%2C+maka+inilah+saat+dimana+Tuhan+akan+mengalirkan+kuasa+pengampunan+dan+berkat+kelepasan+kepada+hidup+orang+yang+kepadanya+Anda+meminta+maaf.+Meminta+maaf+atas+suatu+kesalahan+yang+Anda+buat+adalah+hal+normal+dan+biasa.+Meminta+maaf+atas+suatu+kesalahan+yang+sebenarnya+bukan+Anda+buat%2C+tetapi+perlu+dilakukan+demi+pulihnya+suatu+hubungan%2C+ini+baru+luar+biasa+dan+butuh+kebesaran+hati+yang+lebih+lagi.+Memang+tidak+mudah+melakukannya.+Anda+mau+tetap+jadi+%22orang+kecil%22+saja+atau+mau+berkembang+menjadi+%22orang+besar%22%3F+Belajar+untuk+berkata%3A+%22Saya+menyesal+dan+minta+maaf.%22%0D%0A%0D%0A%0D%0A%3Cstrong%3E%3Cspan+style%3D%22color%3A%23000099%3B%22%3ESabtu%2C+30+Oktober+2010%3C%2Fspan%3E%3C%2Fstrong%3E%0D%0A%3Cspan+style%3D%22font-size%3A130%25%3Bcolor%3A%23000099%3B%22%3E%236+You+Can+Count+on+Me%3C%2Fspan%3E%0D%0A%28Kamu+dapat+mengandalkan+saya%29%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EFirman+hari+ini%3A%3C%2Fspan%3E+Filipi+2%3A19-30%0D%0A%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EPengajaran%3A%3C%2Fspan%3E%0D%0AJadilah+pribadi+yang+bisa+diandalkan+oleh+orang+lain.+Menjadi+pribadi+yang+bisa+diandalkan+adalah+menjadi+pribadi+yang+bisa+dipegang+setiap+perkataan+dan+tindakannya.+Katakan+apa+yang+Anda+lakukan+dan+lakukan+apa+yang+Anda+katakan.+Paulus+mengirimkan+Timotius+dan+Epafroditus+untuk+melayani+jemaat+di+Filipi.+Timotius+bisa+diandalkan+oleh+Paulus+karena+kesetiaannya+kepada+Paulus+telah+teruji+dalam+pelayanan.+Epafroditus+bisa+diandalkan+oleh+Paulus+karena+kesungguhan+Epafroditus+untuk+memberikan+yang+terbaik+dalam+pelayanan+sampai+rela+untuk+mempertaruhkan+nyawanya+demi+pekerjaan+Kristus.+Coba+bayangkan+bagaimana+perasaan+Paulus+kepada+Timotius+dan+Epafroditus%3F+Rasa+aman%2C+tenang+dan+percaya+pastilah+dimiliki+oleh+Paulus+saat+ia+mengutus+Timotius+serta+Epafroditus+kepada+jemaat+di+Filipi+%28ayat+19+dan+28%29.+Paulus+percaya+bahwa+mereka+berdua+pasti+dapat+diandalkan+dan+mereka+pasti+dapat+memberikan+yang+terbaik+bagi+jemaat+di+Filipi.+Saat+Anda+berkata%2C+%22You+can+count+on+me%22+kepada+seseorang+dan+Anda+juga+melakukan+apa+yang+Anda+katakan%2C+saat+itulah+Anda+akan+memperoleh+kepercayaan+dan+rasa+hormat+dari+orang+tersebut.%0D%0A%0D%0A%3Cstrong%3E%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23000099%3B%22%3EMinggu%2C+31+Oktober+2010%3C%2Fspan%3E%3C%2Fstrong%3E%0D%0A%3Cspan+style%3D%22font-size%3A130%25%3Bcolor%3A%23000099%3B%22%3E%237+Saya+Selalu+Berdoa+Untukmu%3C%2Fspan%3E%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EFirman+hari+ini%3A%3C%2Fspan%3E+Filipi+1%3A3-11%0D%0A%0D%0A%3Cspan+style%3D%22color%3A%23339999%3B%22%3EPengajaran%3A%3C%2Fspan%3E%0D%0ADua+kebiasaan+yang+dilakukan+oleh+Paulus+untuk+jemaat+Tuhan+di+berbagai+tempat+adalah+bersyukur+atas+mereka+dan+berdoa+buat+mereka.+Paulus+selalu+berdoa+dengan+sukacita+untuk+orang-orang+yang+ia+layani.+Buatlah+pokok-pokok+doa+tentang+orang-orang+yang+hendak+Anda+doakan.+Buatlah+juga+daftar+orang-orang+yang+hendak+Anda+doakan.+Saat+konflik+terjadi%2C+segeralah+berdoa+dengan+sukacita+bagi+orang+yang+sedang+mengalami+konflik+dengan+Anda.+Jangan+memendam+kekesalan+dan+mengumpat+dalam+hati+kepadanya%2C+karena+tindakan+itu+akan+menambah+rasa+benci+Anda+kepadanya.+Segeralah+berdoa+untuknya.+Saat+Anda+berdoa+bagi+seseorang%2C+sebenarnya+Anda+sedang+menjalankan+fungsi+imam+bagi+orang+yang+Anda+doakan+dihadapan+Tuhan.+Anda+akan+dipakai+oleh+Tuhan+untuk+menjadi+saluran+berkat+dan+kasih+karunia-Nya+kepada+orang+tersebut.+Anda+akan+dekat+dengan+orang+yang+Anda+doakan.+Anda+mau+tekun+didoakan+oleh+orang+lain%3F+Mulailah+tekun+berdoa+bagi+orang+lain+lebih+dahulu.%0D%0A

Monday, October 18, 2010

KESETIAAN: Karakter yang Langka dan Antik

FOKUS KITA

Itulah kesetiaan. Langka dan antik di dunia tempat kita tinggal.

Di infotainment kita sering mendengar kabar perceraian para selebriti dikarenakan pasangannya yang tidak setia. Di berita kita juga pernah mendengar seorang suami membunuh istrinya karena ketahuan tidak setia.

Setia adalah nama seorang teman saya. Setiawan adalah nama tengah kakek saya. Nama, katanya, adalah pengharapan orang tua terhadap anaknya. Pengharapan seperti apa yang terkandung dalam kata setia?

Banyak orang kompeten melakukan pekerjaannya. Mereka menduduki posisi puncak di sebuah institusi. Namun mereka ditemukan tidak setia. Sebenarnya apa makna kesetiaan dari sudut pandang Tuhan?

Amsal 12:22. Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya

Amsal 19:22. Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.

Dari dua ayat tersebut, kita bisa melihat bahwa Raja Salomo mengkontradiksikan kesetiaan dengan dusta/ kebohongan. Secara sederhana, bisa kita simpulkan bahwa orang yang setia adalah orang yang ucapannya bisa dipercaya dan ditepati.

Begitu sederhananya arti kesetiaan menurut kacamata Ilahi. Namun begitu sukarnya kita mengejawantahkannya dalam keseharian kita. Mengapa sebenarnya kesetiaan ini begitu penting? Sampai-sampai orang tua memberikan nama “Setia” kepada anaknya? Mengapa orang yang berlaku setia sampai dikenan Tuhan? Mengapa orang menginginkan sifat setia pada diri orang lain? Apa tolok ukurnya?

Manusia adalah makhluk yang menginginkan kestabilan dalam hidupnya (itulah sebabnya banyak orang terjebak dalam zona nyaman). Kita menginginkan landasan yang kuat saat berhubungan dengan orang lain. Landasan itu adalah rasa percaya yang diperoleh dari ucapan yang bisa dipercaya dan ditepati.

Saya memiliki teman yang ucapannya sangat saya percayai. Kalau beliau berjanji tidak akan mengatakannya pada siapapun, hal itulah yang dilakukannya. Kalau beliau berjanji datang pukul 7, pukul 7 pasti datang. Kalau tidak bisa tepat waktu, beliau tidak akan menjanjikan apapun, atau memberitahu akan datang terlambat. Saya merasa aman dan nyaman bergaul dengan beliau.

Lalu apa “manfatnya” bila kita setia?

Amsal 2:7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.

Amsal 12:22. Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya

Amsal 25:13. Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.

Orang yg setia adalah orang yang kepada-Nya Tuhan berkenan. Saat perkenanan Tuhan ada pada kita, kita aman dalam genggaman tangan kasih karunia-Nya. Bukan hanya itu, kita pun menjadi orang yang disukai dan dipercaya orang lain. Singkatnya, memiliki kehidupan yang luar biasa.

Tuhan berkata kepada Yosua untuk menguatkan dan meneguhkan hatinya. Untuk setia di dalam dunia dimana kesetiaan adalah “komoditas” langka dan antik tidaklah mudah. Maka dari itu, kita pun harus menguatkan dan meneguhkan hati kita setiap hari untuk bertindak sesuai dengan Firman Tuhan (Yosua 1:7).

Perubahan itu dimulai dari diri kita. Kita tidak bisa mengubah dunia kita bila kita sendiri tidak berubah. Terang sekecil apapun pasti membuat perubahan. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu! (dra)

Bahaya Efek Samping MSG

INFO KESEHATAN


MSG adalah garam natrium (sodium) dari asam glutamat (salah satu asam amino non-esensial penyusun protein). MSG dijual sebagai kristal halus berwarna putih, dan penampakannya mirip gula pasir atau garam dapur.

Sejak ditemukan di Jepang tahun 1909 oleh Ajinomoto Corp, monosodium glutamat (MSG) atau yang biasa kita sebut vetsin/micin, telah berkembang menjadi salah satu zat aditif makanan yang paling populer di seluruh dunia. Selain MSG, ada penyedap rasa lain yang digunakan oleh industri makanan seperti disodium inosinat (IMP) dan disodium guanilat (GMP). Namun MSG-lah yang paling disukai orang karena kemurahan dan keefektifannya dalam menguatkan rasa.

MSG digunakan di seluruh dunia pada hampir semua jenis sayuran, kaldu dan lauk-pauk. MSG juga hadir dalam berbagai makanan olahan seperti daging kalengan dan daging olahan beku, saus tomat, mayones, kecap, sosis, makanan ringan/snack, beberapa produk olahan keju, bumbu mie instan, makanan cepat saji (fast food), dll. Penggunaan MSG kadang-kadang “tersembunyi” di balik label makanan dengan nama yang berbeda. Jika Anda melihat “penyedap rasa alami”, “protein hidrolisat” dan “rempah-rempah” dalam label makanan Anda, bukan berarti di dalamnya tidak ada MSG.

Aman menurut Badan Pengawas Makanan

MSG adalah bubuk putih yang cepat larut dalam air atau air liur. Setelah larut, MSG terurai menjadi natrium dan glutamat. Glutamat adalah asam amino nonesensial yang ditemukan di hampir semua protein. Di Amerika Serikat, MSG termasuk dalam daftar bahan makanan yang aman menurut Food and Drug Administration. Komite Ilmiah Uni Eropa juga menilai MSG sebagai zat makanan yang aman. Di Jepang, MSG adalah zat aditif makanan yang boleh digunakan tanpa pembatasan. Di Indonesia sendiri, MSG termasuk bahan makanan yang dianggap aman oleh BPOM (Badan Pengawas Obat & Makanan).

“Micin atau penyedap rasa, atau MSG, aman dikonsumsi masyarakat. Asosiasi pangan dunia juga telah menguji kalau efek negatif yang selama ini digembar-gemborkan ke masyarakat tentang penggunaan micin tidak terbukti,” kata Kepala BPOM Pusat, Husniah Rubiana Thamrin, dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (25/5/2009).

Tidak Aman Menurut Russell Blaylock

Namun, menurut Russell Blaylock, penulis buku Excitotoxins – The Taste That Kills, MSG adalah excitotoxin yaitu zat kimia yang merangsang dan dapat mematikan sel-sel otak. Blaylock menyatakan bahwa MSG dapat memperburuk gangguan saraf degeneratif seperti alzheimer, penyakit Parkinson, autisme serta ADD (attention deficit disorder).

MSG juga meningkatkan risiko dan kecepatan pertumbuhan sel-sel kanker. Ketika konsumsi glutamat ditingkatkan, kanker tumbuh dengan cepat, dan kemudian ketika glutamat diblokir, secara dramatis pertumbuhan kanker melambat. Para peneliti telah melakukan beberapa eksperimen di mana mereka menggunakan pemblokir glutamat yang dikombinasi dengan pengobatan konvensional, seperti kemoterapi, dan hasilnya sangat baik. Pemblokiran glutamat secara signifikan meningkatkan efektivitas obat-obat anti kanker.

Berikut adalah beberapa efek samping dan gangguan spesifik yang berhubungan dengan MSG menurut Blaylock :
- Kejang
- Mual
- Alergi
- Ruam
- Serangan asma
- Sakit kepala
- Mulut terasa kering
- Hilang ingatan

Reaksi terhadap MSG dapat terjadi kapan saja, dari mulai segera setelah mengkonsumsi MSG sampai beberapa hari kemudian. Anak-anak lebih rentan terhadap efek negatifnya dibandingkan orang dewasa.

MSG di dalam Masakan
Jika digunakan secara berlebihan, MSG mempunyai efek negatif terhadap tubuh. 12 gram MSG per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa gatal, mual dan panas. Tidak hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan.

Sebelum tahun 60-an MSG digunakan golongan masyarakat baik ibu rumah tangga maupun restoran di Cina, Jepang, Korea, Thailand, Vietnam dan Myanmar. Takarannya pun sangat kecil sekali, yakni 1-2 korek kuping (setara dengan 30-60 Mg) untuk setiap porsi masakan ala Cina, mie atau bakso. pangsit. Makanan tradisionel dan lokal asli tidak menggunakan sama sekali, karena sudah terasa lezat dan gurih oleh ramuan bumbu rempah.

Pada dasarnya MSG tidak dibutuhkan untuk jenis masakan Indonesia karena sudah banyak bahan bahan yang membuat lezat pada makanan Indonesia, jika ditambah lagi MSG maka itu berarti berlebihan. Disamping itu, MSG berfungsi mengintensifkan rasa gurih dari produk daging-dagingan utamanya. Jika pun diperlukan pengganti MSG biasanya adalah yeast extract (ekstrak khamir), atau moromi (hasil fermentasi kedele) atau bubuk kecap. Untuk itu, demi kesehatan tubuh kita terutama anak-anak, hindari penggunaan MSG yang berlebihan dalam masakan dan makanan dan sebaiknya mengganti penyedap masakan anda dengan garam dan gula atau tidak memakainya sama sekali.

Bagaimana Sebaiknya?
Kita sebaiknya membatasi bahkan menghindari penggunaan MSG dalam makanan kita. Makanlah makanan dalam bentuknya yang paling alami. Bagaimanapun, tubuh kita tidak diciptakan untuk menyerap dan memanfaatkan zat sintetis buatan manusia. Tubuh kita diciptakan untuk mencerna makanan buatan alam. (disarikan dari: majalah kesehatan.com dan indosiar.com)

Kasih yang pura-pura

INSPIRATIONAL STORY


Ada seorang pelayan yang bekerja sebagai koki pada seorang yang kaya. Si majikan senang mengganggu si koki. Misalnya, di atas pintu kamar si koki diseiakan seember air, sehingga ketika koki itu masuk ke dalam kamarnya, air itupun tumpah membasahi sekujur tubuhnya. Kalau sedang tidur, koki itu diganggunya dengan cara digelitik kakinya dengan lidi. Hal itu membuat si koki tidak bisa tidur. Ada-ada saja ulah yang dilakukan oleh majikannya hanya untuk bisa tertawa, tetapi si koki ini tetap penuh kasih dan setia kepada tuannya itu.

Sampai pada suatu hari natal, tuan itu sadar bahwa kesenangannya mengganggu itu tidak baik, karena hal itu membuat si koki yang setia menjadi susah. Sebagai tanda penyesalannya, lalu pagi-pagi sekali si majikan menghampiri si koki di tempat kerjanya,”Sahabat, maafkan saya. Selama ini saya selalu mengganggu kamu dengan perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Saya berjanji, mulai hari ini saya tidak akan pernah mengganggu lagi.”

Si koki lalu menjawab,”Tuan, saya juga ingin minta maaf karena saya juga banyak bersalah. Selama ini saya marah kepada Tuan, tetapi saya tidak berani melawan. Maka sebagai balas dendam, setiap hari ketika saya memasak untuk tuan, saya memasukkan keringat saya kedalam masakan itu!”

“Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.” (Roma 12:9)

sumber: Secangkir Sup Bagi Jiwa Anda #4, Metanoia Publishing

INFO KITA - 17 Oktober 2010


Pelayanan Penjara

Ayo! Libatkan diri Anda dalam pelayanan kepada para napi di Rutan Medaeng pada hari Kamis, 22 Oktober 2010. Berangkat bersama-sama dari gereja pukul 07.30 WIB


Sepakat Bersama Pekerja (SBP!)

Kamis
28 Oktober 2010
Pukul 19.00 WIB
Dresscode: seragam visi (bagi yang punya)

Seluruh pekerja WAJIB hadir pada pertemuan ini 2 minggu lagi!


Siapkan Diri Anda!
Doa 24 Jam

Jumat – Sabtu
29 – 30 Oktober 2011

Jumat : Pukul 18.00 WIB (mulai) s/d
Sabtu : Pukul 18.00 WIB (selesai)

Bersama kita hampiri tahtaNya, meraih kemurahan dan kuasaNya untuk memulihkan kota & bangsa kita!

Pokok doa minggu ini - 17 Oktober 2010

We pray, we restore…


1. Tuhan menyertai dan memberi hikmat kepada pemerintah didalam menangani para korban banjir Wasior, Teluk Wondama Papua Barat, sehingga semua kebutuhan yang diperlukan : obat-obatan, pangan, pakaian, tempat tinggal terpenuhi.

2. Tuhan menyertai aparat kepolisian dan pemkot didalam membongkar dan menangani para korban kasus Human Trafficking yang marak terjadi di Metropolis sehingga tidak ada lagi korban penjualan ABG.

3. Presiden memiliki keberanian dan hikmat ilahi untuk dapat memimpin bangsa ini secara tegas, adil dan bijaksana, sehingga persoalan-persoalan (korupsi, sistem pemerintahan, dsb) yang terjadi di bangsa ini terselesaikan dengan tuntas.

4. Tuhan memberikan hikmat serta kekuatan kepada pemerintah dan aparat keamanan di dalam menangani konflik-konflik yang dipicu oleh SARA, sehingga kerukunan dan kesatuan RI tetap terjaga.

Penuntun Saat Teduh Pribadi 18 - 24 Oktober 2010

Bahan diambil & diedit seperlunya dari: e-4m abbalove


Senin, 18 Oktober 2010
Pada Mulanya
Firman hari ini: Kejadian 1:1-31

Pengajaran:
Semuanya dimulai dengan Allah. Allahlah yang menciptakan langit dan bumi. Ia menciptakan semuanya hanya dengan berfirman. Segala sesuatu diciptakan Allah hanya dengan berfirman. Namun, hanya terhadap manusia saja Allah menciptakannya menurut gambar dan rupa Allah sendiri. Tujuannya adalah manusia diberi kuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. Tuhan menyediakan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohon yang buahnya bisa dimakan oleh manusia. Tuhan menciptakan semuanya sempurna demi manusia. Oleh karena itu, kita perlu bersyukur kepada Tuhan atas rencana-Nya yang sempurna atas kita, yang menjadi ciptaan-Nya yang mulia.


Selasa, 19 Oktober 2010
Firman yang Telah Menjadi Manusia
Firman hari ini : Yohanes 1:1-14

Pengajaran:
Firman Allah adalah perkataan Allah dan yang sekaligus adalah Allah sendiri. Allah dan firmanNya tidak dapat dipisahkan. Jika kita percaya kepada Allah, maka kita juga harus percaya kepada perkataan Allah atau firmanNya. Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita. Kita semua yang telah percaya kepada Kristus yakin bahwa kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Jadi, jika kita telah menjadi anak-anak Allah, maka kita mempunyai hak untuk mengalami pengalaman bersama Yesus, firman yang telah menjadi manusia. Sudahkah Anda mengalaminya?


Rabu, 20 Oktober 2010
MEMILIKI DASAR YANG TEGUH
Firman hari ini : Matius 7:24-29; Mazmur 11:3

Pengajaran:
Setiap orang yang membangun rumah pasti memperhatikan pondasi atau dasar dari rumah tersebut. Para ahli bangungan selalu menghitung kekuatan fondasi sebuah rumah agar dapat menahan beban dari bangunan tersebut. Tujuannya adalah supaya bangunan itu dapat berdiri teguh, bertahan terhadap goncangan-goncangan yang terjadi di sekitarnya, misalnya: angin badai, gempa, banjir dan lain-lain. Demikian pula dengan kehidupan orang percaya harus dibangun di atas dasar/pondasi yang teguh, yaitu firman Tuhan. Jika kita memilih untuk menjadi orang bijaksana, maka ketika kita membaca dan mendengar firman Tuhan, kita harus berkomitmen untuk melakukannya. Jika kita melakukannya, maka iman kita akan semakin kuat. Demikian akan dibuktikan ketika badai kehidupan datang menerpa diri kita, kita akan tetap teguh dalam Tuhan. Pada saat itulah kita akan melihat Tuhan dan menceritakan mukjizatNya kepada orang lain.


Kamis, 21 Oktober 2010
Firman Itu Sangat Dekat Denganmu
Firman hari ini : Ulangan 30:11-20; Roma 10:8

Pengajaran:
Ketika kita menerima Tuhan Yesus di dalam hidup kita, maka secara otomatis kita juga menerima firman Tuhan. Lalu, Tuhan menaruh hukum-hukum-Nya di dalam roh kita. Kemudian Tuhan memberikan hati nurani sebagai “alarm” bagi kita untuk mengingatkan kita ketika kita melanggar firman firman dalam kehidupan setiap hari. Tuhan yang telah memberikan firman yang tertulis (logos), agar kita selalu diingatkan tentang langkah-langkah hidup kita telah “dipagari” oleh firman Tuhan. Kerinduan Tuhan bagi kita adalah agar hidup kita diberkati oleh Tuhan sesuai dengan perkataan Yesus, “Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan,”(Yohanes 10:10b). Tuhan menciptakan kita dengan kehendak bebas untuk memilih: apakah kita mentaati Dia atau tidak. Karena Tuhan rindu agar kita memilih kebenaran-Nya yaitu firman Tuhan supaya kita diberkati.


Jumat, 22 Oktober 2010
Mengalami Damai dan Bahagia Terus-Menerus
Firman hari ini : Yesaya 48:17-19

Pengajaran:
Tuhan bukan hanya menebus hidup kita, tetapi Dia juga yang terus-menerus bergerak di dalam kehidupan kita. Tuhan mengajari kita tentang jalan-jalan-Nya, agar kehidupan kita selalu diberkati. Dalam renungan hari ini, Tuhan mengajar kita untuk selalu memperhatikan perintah-perintahNya dan tidak melanggar perintah Tuhan tersebut. Ketika kita melanggar perintah Tuhan, maka hati kita tidak akan merasakan damai sejahtera. Tuhan rindu agar kehidupan kita selalu mengalami damai sejahtera dan kebahagiaan, bahkan Tuhan berjanji bahwa keturunan kita akan diperhatikan oleh Tuhan. Rindukah Anda mengalami janji Tuhan ini? Mari kita setia memperhatikan dan melakukan perintah-perintah Tuhan supaya hidup kita selalu dipenuhi damai sejahtera dan kebahagiaan!


Sabtu 23 Oktober 2010
SEMUA FIRMAN ALLAH ADALAH MURNI
Firman hari ini : Amsal 30:5-6; Mazmur 119:105

Pengajaran:
Firman Tuhan adalah pribadi Tuhan sendiri. Firman Tuhan adalah ya dan amin bagi orang yang mempercayainya. Firman Tuhan sudah sangat sempurna dan tidak perlu ditambahkan lagi oleh kita. Oleh sebab itu, lakukanlah semua firman Tuhan tepat seperti yang diperintahkanNya kepada kita dan jangan sampai kita menambahi atau menguranginya. Sudah begitu banyak godaan di dalam dunia ini yang membuat kita jatuh ke dalam dosa, tetapi apabila kita berlindung kepada firman Tuhan, maka firman Tuhan akan terus menjaga hidup kita. Firman Tuhan adalah perisai bagi hidup kita dan menjadi pelita bagi kaki kita serta terang bagi jalan kita.


Minggu, 24 Oktober 2010
Bahagia Orang yang Hidup SESUAI Taurat Tuhan
Firman hari ini : Mazmur 119 :1-16

Pengajaran:
Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut taurat Tuhan. Kebahagiaan hidup akan kita alami ketika kita hidup di dalam firman Tuhan. Dunia ini menawarkan kebahagiaan yang semu, misalnya: pencapain karier, mempunyai uang yang banyak, menjadi orang terkenal, dan sebagainya dengan cara yang mudah. Tuhan menawarkan kebahagiaan yang sesungguhnya, yang tidak diukur dari luar atau dengan kata lain “sepertinya bahagia.” Kebahagiaan yang diberikan oleh Tuhan adalah sangat nyata dan memuaskan kehidupan kita. Ketika kita berbahagia oleh karena Tuhan, maka kitapun akan menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang hidupnya hampa atau kosong karena mereka belum menemukan kebahagiaan sejati di dalam Tuhan.

Monday, October 11, 2010

Berkonflik dengan Kasih

FOKUS KITA


Konflik dapat terjadi di mana pun kita berada dan dengan siapapun. Selama kita hidup dalam komunitas atau bersosial dengan orang lain, kemungkinan terjadinya konflik pasti ada. Konflik sangat mungkin untuk terjadi dikarenakan adanya perbedaan kehendak, pendapat atau tujuan masing-masing pribadi. Namun yang terpenting dari sebuah konflik adalah cara penyelesaiannya yang baik dan benar sesuai Firman Tuhan.

Tujuan utama dari adanya konflik sebenarnya adalah supaya masing-masing pribadi dapat bertumbuh dewasa dengan baik. Tujuan konflik bukan kemenangan atas suatu kehendak, melainkan bagaimana kita bisa menjunjung tinggi dan mempertahankan kebenaran dalam konflik. Ada beberapa panduan praktis yang dapat dipraktekkan dalam menyelesaikan konflik.

Luangkan Waktu Penyelesaian
Jangan mengabaikan konflik ataupun membiarkan konflik berlangsung berkepanjangan. Selain berpotensi merusak hubungan, konflik juga dapat menghancurkan masing-masing pribadi yang berkonflik maupun orang lain jika dibiarkan tanpa penyelesaian. Karena itu, pertemuan untuk menyelesaikan konflik sangat penting untuk diadakan. Tentu saja waktunya harus tepat, tidak harus terburu-buru. Kadang orang yang berkonflik membutuhkan waktu untuk tenang terlebih dahulu supaya dapat berpikir dengan jernih tentang permasalahan sebenarnya yang sedang terjadi. Dengan demikian dapat memikirkan solusi terbaik dan benar yang bisa diambil. Setelah memastikan bahwa kedua belah pihak yang berkonflik sudah dalam keadaan tenang (kepala dingin), barulah kita dapat mengatur pertemuan untuk menyelesaikannya dan mungkin membuat kesepakatan-kesepakatan supaya tidak terjadi konflik serupa di masa mendatang. Ingat, diam tidak selalu bisa menyelesaikan masalah. Kita perlu mengomunikasikan dan menyelesaikannya.

Libatkan Orang Ketiga
Jika kedua pihak mampu menyelesaikan masalah dengan baik, maka tidak perlu pihak ke-3. Namun, ada kalanya konflik tidak dapat diselesaikan hanya oleh orang-orang yang berkonflik saja, melainkan diperlukan orang ke-3. Orang ke-3 maksudnya adalah orang yang tidak ikut terlibat dalam konflik tersebut, pihak yang netral. Fungsinya adalah sebagai “jembatan”, mediator supaya tidak terjadi kesalahpahaman dari pihak yang berkonflik. Orang ke-3 sebaiknya adalah orang yang lebih dewasa secara pikiran maupun rohani, mengenal dengan baik masing-masing pihak yang berkonflik, namun mampu berpikir obyektif terhadap permasalahan/konflik tersebut.

Keterbukaan
Untuk dapat menyelesaikan konflik, masing-masing pihak harus saling terbuka menyampaikan maksudnya. Hal ini harus dilakukan secara bergantian supaya masing-masing pihak dapat fokus. Saat pihak yang satu sedang menyampaikan uneg-unegnya, pihak yang lain harus mau mendengarkan secara utuh. Kendalikan emosi saat mendengar “yang tidak enak didengar”, supaya dapat mengerti dengan jelas maksud dibalik perkataannya. Salinglah menghargai masing-masing pihak.

Pisahkan Fakta-fakta (Kenyataan) dari Rumor-rumor (Kejadian yang tidak terjadi)
Kumpulkan fakta-fakta yang sudah terjadi dan pastikan (konfirmasikan) kepada masing-masing pihak bahwa mereka setuju hal tersebut benar terjadi. Bukan sekedar gosip maupun asumsi semata.

Saling Memahami

Dalam hal ini masing-masing pihak harus bisa menempatkan diri dalam posisi orang lain dan mencoba memahami pendapat serta motivasinya. Masing-masing pihak boleh memberikan pendapatnya menurut sudut pandang mereka terhadap masalah yang sedang dihadapi.

Fokuskan Pada Solusi (Pemecahan Masalah)
Ingat, tujuan penyelesaian konflik bukan mencari siapa yang benar/salah, tetapi mencari jalan keluar bagi permasalahan yang sebenarnya. Carilah jalan keluar dengan cara yang benar, yaitu dengan melibatkan Tuhan dan Firman-Nya, sebab Firman Tuhan adalah dasar dari semua kebenaran yang ada. Pastikan kedua pihak yang berkonflik setuju dengan kebenaran Firman Tuhan. Semua harus dilandaskan atas dasar kasih Tuhan.

Berikan Waktu Pemulihan
Setelah solusi konflik ditemukan dan disepakati bersama, selanjutnya adalah memberikan kesempatan atau waktu bagi masing-masing pihak untuk memulihkan diri serta hubungan dengan baik. Masing-masing pihak harus saling rendah hati meminta maaf atas semua yang sudah dilakukan dan ungkapkan komitmen selanjutnya demi menjaga hubungan sebagai saudara seiman. Perbedaan pendapat boleh terjadi, tetapi jangan sampai menghancurkan hubungan yang sudah terbina.

Saling Mendoakan
Doa bisa dilakukan dengan metode apa saja. Yang terpenting adalah memohon Tuhan untuk memberi kekuatan dan memulihkan hubungan yang mulai retak. Doakan semua hal yang perlu didoakan dan sepakati bersama-sama.(you)

However, My Biggest Villain is My Best Person (Ternyata, Musuh Terbesar Saya adalah Orang Terbaik bagi Saya)

DARI KITA UNTUK KITA

Terinspirasi dari ikatan erat antara dua tokoh dalam film seri Barat Grey’s Anatomy, saya jadi ikut-ikutan menyebut orang-orang yang dekat dengan mengerti saya luar dalam sebagai ‘my person’, atau dalam Bahasa Indonesia berarti ‘orangku’, orang-orang kepunyaanku, orang-orang yang ada di sisiku. Menurut saya, kata ‘my person’atau ‘orangku’ terdengar lebih mendalam dan unik ketimbang ‘sahabat’atau ‘teman.’
******

Suatu hari, salah seorang dari lingkup ‘orangku’, yang merupakan teman akrab saya semenjak SMP, tiba-tiba bertanya kepada saya, “Menurutmu, siapa orang di dunia ini yang memiliki pengaruh paling besar dalam hidupmu?”

Saya terdiam sejenak. Lalu, dengan mudahnya, sesosok pribadi terlintas dalam benak saya. “Kakak saya. Saya rasa dia adalah seseorang yang membuat saya bisa bertumbuh menjadi saya seperti sekarang. Dia adalah orang dengan pengaruh terbesar semenjak masa kecil saya.”
“Bagaimana bisa? Apakah karena kebersamaan indah dalam masa kecil yang kalian alami?” tanya sahabat saya tersebut.

Tersenyum kecil, saya balik menjawab, “Hmm.. sebaliknya, kami tidak memiliki masa kecil yang indah. Kebersamaan masa kecil kami dipenuhi dengan air mata, darah mungkin, dan kebencian. Saya yang hanya terpaut 2 tahun dengannya, selalu menghabiskan masa kecil bersama dengan pengasuh karena kedua orangtua yang sibuk bekerja. Ketika itu, pengasuh saya yang sudah senior, sering bersikap semena-mena kepada kakak. Apapun yang terjadi, saya yang selalu dibela, dan kakak yang selalu disalahkan. Saya tidak pernah mengerti bahwa hal itu menjadi trauma yang besar bagi dirinya. Usia 5 tahun, pengasuh tersebut tidak lagi bekerja karena menderita sakit cukup parah. Semenjak itulah, hari-hari saya dipenuhi dengan pertengkaran tiada henti dengan kakak saya. Pertengkaran selalu berujung dengan kekerasan, baik secara verbal maupun fisik. Dan, saya bertumbuh menjadi sebuah pribadi yang keras di bawah tekanan, pertengkaran, dan bisa dibilang, rasa dendam yang begitu besar. ”

“Oh, jadi kamu menganggap kakakmu sebagai seorang ‘villain’ (musuh atau peran jahat dalam film-film action) yang ternyata dapat membuat kamu menjadi lebih kuat. Hmm.. sepertinya itu adalah salah satu bentuk hubungan yang cukup unik..”

A Villain? Musuh? Saya rasa itu mungkin istilah yang tepat untuk menggambarkan hubungan saya dengan kakak. Aneh, tapi memang benar. Meskipun dia pernah menjadi alasan di balik dendam terbesar yang pernah saya miliki selama saya hidup, setiap pengalaman buruk bersamanya, itu yang membuat saya menjadi pribadi yang seperti sekarang ini. Dari dialah, saya menjadi mengerti dan mengalami dengan jelas, apa itu artinya mengampuni. Seperti apa belajar rendah hati,mau mengambil langkah awal untuk mulai berubah, menyerahkan setiap hak-hak yang saya punya untuk tetap marah dan menyimpan amarah, dan belajar, bagaimana tetap tunduk kepada seseorang yang lebih tua dari saya, apapun alasannya. Dan terakhir, tentu saja, saya belajar bagaimana beriman, percaya bahwa Tuhan pasti punya rencana yang terbaik, dengan menempatkan dia, sebagai seorang kakak dalam kehidupan saya.

Lewat proses yang panjang, pemulihan mulai terjadi di antara saya dan kakak. Yang dulunya, setiap ‘diskusi’ selalu berakhir dengan pertengkaran, perlahan bisa menjadi diskusi mendalam dengan keterbukaan akan perbedaan pendapat. Kata ‘maaf’, ‘terima kasih’, maupun sapaan sederhana yang dulunya sangat langka, perlahan mulai terbiasa diucapkan. Bahkan, akhirnya, momen rekonsiliasi, proses membereskan akar-akar pahit di masa lalu itu bisa terjadi. Saya mengerti apa yang menjadi akar kebenciannya bagi saya, begitu pula dari sisinya. Dan saya percaya, pemulihan itu akan terus berlanjut hingga sekarang dan seterusnya. Ada saatnya di mana saya merasa lelah dan berpikir, ‘Bukannya seharusnya dia sudah berubah ya? Kok masih seperti ini juga sih?’ Jika pemikiran seperti itu datang, saya selalu belajar meneladani kasih dan pengampunan Tuhan yang tidak pernah berhenti ataupun muak mengalir untuk saya.
Satu hal yang sangat tidak pernah saya sangka, saat ini, kakak saya merupakan salah seorang yang memberikan dukungan penuh bagi pencapaian visi saya. Sebagai anak tertua di keluarga, kakak sekarang sudah terjun langsung dalam usaha keluarga yang dibangun ayah saya. Dan ternyata bidang usaha ayah saya yang ia geluti sekarang merupakan bidang yang betul-betul dia nikmati. Sehingga dia memberikan keleluasaan bagi saya untuk mengejar visi yang mungkin berbeda bidang dengan apa yang dilakukan ayah saya sekarang. Wow! Saling mendukung visi? Sharing mengenai visi hidup? Tentu saja saya yang dulu tidak mungkin pernah bisa membayangkan melakukan ‘kegiatan’ seperti ini bersama kakak, yang merupakan orang yang paling saya benci di dunia. Ya, tapi itulah Tuhan, selalu membuat kita takjub dengan rencanaNya yang indah.Saya bersyukur kepada Tuhan untuk kakak terbaik yang Dia berikan. Saya percaya saat ini saya tidak mungkin sanggup mengatakan ini apabila 10-11 tahun yang lalu saya tidak mengalami kasihNya. Saya bersyukur kepada Tuhan atas kasih dan pengampunanNya yang membuat saya mengerti arti kasih yang sejati di dalam hidup ini. Saya berterima kasih kepada kakak yang telah memberi pengaruh terbesar dalam hidup saya. Terima kasih karena sempat menjadi ‘musuhku’, dan kini menjadi ‘orangku.’ (vln)

Manfaat Minum Susu

INFO KESEHATAN

Dalam menu sehat dikenal istilah "empat sehat lima sempurna". Penyempurna ini adalah susu. Istilah ini tidak berlebihan karena minuman ini memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dibandingkan minuman lainnya. Susu biasanya dikenal sebagai minuman penguat tulang dan gigi karena kandungan kalsium yang dimilikinya. Tetapi, sebenarnya ada banyak kandungan nutrisi yang ada, misalnya fosfor, zinc, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, vitamin B2, asam amino dan asam pantotenat. Tentu kandungan nutrisi ini bermanfaat untuk menunjang kesehatan tubuh Anda.

Manfaat Susu
Karena memiliki kandungan nutrisi tersebut, maka susu memiliki manfaat yang tidak sedikit, diantaranya:
* Mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat.
Bagi anak-anak, susu berfungsi untukpertumbuhan tulang yang membuat anak menjadi bertambah tinggi.
* Menurunkan tekanan darah.
* Mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut.
Susu mampu mengurangi keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak dan mencegah gigi berlubang.
* Menetralisir racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan.
* Mencegah terjadinya kanker kolon atau kanker usus.
* Mencegah diabetes tipe 2.
* Mempercantik kulit, membuatnya lebih bersinar.
* Membantu agar lebih cepat tidur.
Hal ini karena kandungan susu akan merangsang hormon melatonin yang akan membuat tubuh mengantuk.

Jenis Susu
Jenis-jenis susu yang tersedia di pasaran juga bermacam-macam. Ada istilah-istilah yang dikatakan sebagai zat yang terkandung dalam susu yang mungkin belum Anda ketahui. Beberapa istilah tersebut yaitu:
*Full cream
Mengandung 4% lemak dan umumnya banyak mengandung vitamin A dan vitamin D.
*Low fat
Susu rendah lemak, karena kandungan lemaknya hanya setengah dari susu full cream.
*Skim
Susu yang kandungan lemaknya lebih sedikit lagi, kurang dari 1%.
*Susu evaporasi
Yaitu susu yang telah diupkan sebagian airnya sehingga menjadi kental.
Mirip dengan susu kental manis, tetepi susu jenis ini rasanya tawar.
*Susu pasteurisasi
Susu yang melalui proses pasteurisais (dipanaskan) 65° sampai 80° C selama 15 detik untuk membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit.
*Flavoured
Sebenarnya susu full cream atau low fat yang ditambahkan rasa tertentu untuk variasi. Misalnya susu coklat, strawberry, pisang, dan rasa lainnya. Umumnya memiliki kandungan gula yang lebih banyak karena penambahan rasa ini.
*Calcium enriched
Susu yang ditambah dengan kandungan kalsium dan kandungan lemaknya telah dikurangi.
*UHTMerupakan singkatan dari Ultra-High Temperature-Treated.
Susu jenis ini adalah susu yang dipanaskan dalam suhu tinggi (140° C) selama 2 detik yang kemudian langsung dimasukkan dalam karton kedap udara. Susu ini dapat disimpan untuk waktu yang lama.
*CLA
Susu ini bermanfaat bagi orang yang ingin merampingkan tubuh. Kepanjangan dari CLA adalah Conjugated Linoleic Acid yang akan membantu dalam pembentukan otot dan mempercepat pembakaran lemak.

Mengapa Minum Susu?
Walaupun memiliki banyak manfaat, tetapi banyak orang yang enggan minum susu. Ini terlihat dari minimnya konsumsi susu masyarakat Indonesia per tahunnya. Salah satu alasan yang sering dikemukan adalah mahalnya harga susu. Untuk harga susu, sebenarnya ada banyak susu yang harganya telah disesuaikan. Dan mengingat banyak nutrisi yang dikandungnya, maka yang diperlukan adalah menanamkan kesadaran akan manfaat susu agar masyarakat dapat mengkonsumsi dan tidak menganggapnya sebagai barang mahal.

Tidak Suka Minum Susu?
Alasan lainnya adalah tidak suka minum susu karena membuat mual atau sakit perut sehabis minum susu. Bila Anda merasa sakit perut setelah minum susu, berarti Anda menderita intoleransi laktosa. Penyebabnya karena kurangnya produksi laktase dalam tubuh. Laktase adalah enzim yang dihasilkan usus kecil yang berfungsi memecah laktosa yang terkandung dalam susu agar dapat diserap oleh tubuh. Tetapi bagi penderita intoleransi laktosa, proses pemecahan laktosa tidak berlangsung sempurna sehingga laktosa yang tidak tercena akan masuk dalam usus besar dan dicerna oleh bakteri yang ada di dalamnya sehingga menyebabkan perut kembung, berisi banyak gas, dan diare.

Sebagai solusi dari perasaan mual atau sakit perut, Anda dapat mengganti susu dengan produk olahan susu seperti keju, yoghurt, es krim, susu evaporasi atau susu kedelai yang tidak mengandung laktosa. Beberapa produsen susu juga telah membuat susu tanpa laktosa yang dapat dikonsumsi oleh pendeita "intoleransi laktosa".Bila Anda hendak mengkonsumsi susu, sebaiknya Anda tidak menggunakan susu kental manis karena susu jenis ini kandungan nutrisinya lebih rendah akibat proses pembuatannya juga banyak mengandung lemak dan gula yang kurang baik untuk tubuh. Konsumsi susu yang dianjurkan adalah 3 porsi setiap hari. Satu porsi yang dimaksud adalah 250 ml susu yang setara dengan 35 gram keju atau 200 gram yoghurt atau 200 gram es krim. Jadi, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak minum susu bukan? (vln/internet)

Pokok doa minggu ini - 10 Oktober 2010

We pray, we restore…

1. Tuhan memberi hikmat dan melindungi Tim Densus 88 dan jajaran kepolisian di dalam membongkar jaringan teroris di Indonesia yang sangat radikal dan membahayakan keutuhan negara.

2. Presiden memiliki keberanian ilahi untuk dapat memimpin bangsa ini secara tegas, adil dan bijaksana, sehingga persoalan-persoalan (korupsi, sistem pemerintahan, dsb) yang terjadi di bangsa ini terselesaikan dengan tuntas.

3. Tuhan memberikan hikmat serta kekuatan kepada pemerintah dan aparat keamanan di dalam menangani konflik-konflik yang dipicu oleh SARA, sehingga kerukunan dan kesatuan RI tetap terjaga.

Penuntun Saat Teduh Pribadi 11-17 Oktober 2010

“Mengandalkan Tuhan”

“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.”
-Yeremia 17:7-8-



Senin, 11 Oktober 2010
Mengandalkan Tuhan
Firman hari ini: 2 Tawarikh 13:1-20

Pengajaran:
Di sebuah pabrik kapas, ada sebuah kartu yang ditempelkan di dinding ruang produksi yang berbunyi: “Jika benang Anda ruwet datanglah kepada mandor.”Suatu hari, benang seorang pekerja baru ruwet, dan dia mencoba mengurainya, tetapi justru membuatnya makin ruwet. Kemudian, ia datang kepada mandor.
Mandor itu datang dan melihat, lalu berkata kepadanya,”Apakah Anda mencoba mengurainya sendiri?” “Ya,” jawabnya. “Mengapa Anda tidak datang kepada saya sesuai perintah?” Tanya si mandor lagi. “Saya mencoba melakukan yang terbaik,” ujarnya. “Tidak, Anda tidak melakukan yang terbaik,” ujar mandor itu. “Ingat, melakukan yang terbaik adalah datang kepada saya.” (Sumber: 100 Kisah yang Menguatkan Iman Anda).
Hal yang terbaik kita lakukan adalah mengandalkan Tuhan secara langsung, bukan berusaha dulu dan ketika gagal barulah kita mengandalkan Tuhan. Mengandalkan Tuhan bukan ketika kita sudah kehabisan tenaga, akal bahkan waktu. Tetapi, sejak awal melangkah kita harus sudah melibatkan Tuhan di dalamnya.


Selasa, 12 Oktober 2010
Sudut Pandang Tuhan
Firman hari ini: Matius 9:9-13

Pengajaran:
Sudut pandang manusia seringkali berbeda dengan sudut pandang Tuhan. Dari pembacaan Alkitab hari ini sudah terlihat jelas pandangan manusia (seperti halnya sudut pandang orang Farisi) bahwa tidak mungkin seorang yang saleh dapat bergaul dengan orang-orang berdosa. Tetapi justru itu Tuhan menghendaki belas kasihan dan bukan persembahan. Tuhan justru datang ke dunia untuk memanggil orang-orang yang berdosa, bukan orang benar.
Pakailah senantiasa sudut pandang Tuhan. Sebagai acuannya, kita dapat mempelajari Firman Tuhan yang ada di Alkitab. Apa kata Firman Tuhan tentang perceraian, homoseks, kekuatiran, masalah hidup, tujuan hidup, dll? Prinsip hidup dapat kita pelajari melalui Firman Tuhan. Komunikasi dengan Tuhan dapat membantu kita dalam mengetahui sudut pandang Tuhan. Bergaul intim dengan Tuhan senantiasa supaya Ia dapat menyatakan kehendak-Nya sehingga kita dapat mengetahui solusi yang terbaik dari Tuhan.


Rabu, 13 Oktober 2010
Lakukan Bagian Kita
Firman hari ini: Yosua 6:1-27

Pengajaran:
Suatu hari ada satu keluarga yang rindu mendapatkan sebuah mobil dari Tuhan. Keluarga ini sangat menginginkannya karena mereka rindu mobil tersebut akan menjadi berkat untuk orang lain. Keluarga ini sangat mencintai Tuhan dan melayaniNya. Secara tiba-tiba Tuhan memberikan sebuah mobil yang cukup besar dan cukup canggih kepada keluarga ini. Ternyata mobil tersebut adalah hadiah dari sebuah bank swasta di kota mereka. Sudah puluhan tahun mereka menjadi nasabah di bank itu dan akhirnya mendapatkan sebuah mobil. Mereka sangat bersukacita. Saat itu juga mereka bersyukur kepada Tuhan.
Mobil hadiah itu dipelihara dengan baik. Dibersihkan dan ditutup dengan rapi. Sungguh luar biasa kejadian ini bagi mereka. Mereka selalu bersaksi di mana-mana bahkan di gereja tentang berkat ini. Semua tetangga pun tahu berkat yang mereka peroleh.
Selama 1 bulan mobil tidak pernah bergerak dari garasi rumah mereka. Sejak mendapatkan mobil mereka tetap meggunakan sepeda motor atau taxi. Mobil tidak berfungsi selama 1 bulan dan tidak dapat memberkati orang lain. Mereka baru menyadari bahwa di dalam keluarga tidak ada seorangpun yang bisa mengemudikan mobil. Mereka lupa melakukan bagian yang harus mereka lakukan, yaitu belajar mengemudikan mobil. Akhirnya mobil ‘berkat Tuhan’ belum bisa menjadi berkat bagi orang lain karena sang penerima berkat lupa melakukan bagiannya.


Kamis, 14 Oktober 2010

Tuhan Membuka Jalan
Firman hari ini: Keluaran 14:1-31

Pengajaran:
Sebuah pesawat yang sedang terbang tiba-tiba mengalami goncangan. Satu mesin mati total karena tersambar petir. Keadaan saat itu sangat kacau karena ada badai yang sangat hebat. Semua penumpang tegang dan melakukan instruksi penyelamatan dari kapten pilot pesawat itu. Namun ada kabar baik, yaitu mereka bisa sampai ke tempat tujuan.

Sebelum mendarat, terdengar kabar buruk dari operator bandara. Lampu penunjuk jalan tempat mendaratnya pesawat mati total karena konsleting. Jadi bandara yang akan dituju terlihat gelap dari udara. Semua petugas yang ada di bandara kebingungan dan tidak memungkinkan untuk memperbaiki jalur listrik lampu jalan karena badai sedang terjadi. Akhirnya ada seorang karyawan bandara yang bertugas mengisi bahan bakar langsung mengendarai mobil besar yang berisi bahan bakar pesawat terbang. Teman-temannya heran melihatnya. Tetapi ia tetap pergi ke landasan pesawat. Ketika tiba di ujung jalan landasan pesawat, ia membuka keran tangki dan mengeluarkan bahan bakar. Ia pun mulai menjalankan mobil sepanjang landasan pesawat. Tiba di ujung jalan yang lain, ia memberhentikan mobil dan mengeluarkan korek api serta membakar bahan bakar yang telah dibuang sepanjang jalan tadi. Akhirnya api merambat ke sepanjang landasan pesawat.
Jalan landasan pun terlihat karena ada api yang menyala di sepanjangnya. Singkat cerita pesawat yang rusak dan membawa ratusan penumpang tersebut bisa mendarat walaupun tidak sempurna. Tetapi semua awak pesawat dan penumpang selamat. Berkat kerja keras seorang sopir mobil tangki, pesawat bisa mendarat karena mereka melihat jalan yang tadinya tidak terlihat sama sekali.


Jumat, 15 Oktober 2010
Ikuti JalanNya

Firman hari ini: Mazmur 81:9-17

Pengajaran:
Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah bangsa Israel adalah bahwa bangsa itu tegar tengkuk. Mereka seringkali melawan kehdak Tuhan. Tuhan sudah memberkati dan memberikan jalan keluar dari setiap masalah mereka, tetapi mereka tetap melanggar perintah-Nya dan berjalan mengikuti keinginan hati mereka sendiri. Dalam ayat 13 sangat jelas apa yang dilakukan Tuhan kepada bangsa Israel.
Intinya adalah bahwa Tuhan tidak akan ikut campur dalam setiap jalan yang kita tempuh sendiri. Jika kita hanya mengikuti prinsip dan berjalan sesuai kehendak sendiri maka resiko ditanggung sendiri.
Tetap ikuti jalan Tuhan. Walaupun banyak hal yang tidak sesuai dengan pemikiran kita, maka tetaplah untuk berjalan sesuai perintah-Nya. Selama itu perintah Tuhan, ikuti saja. Seringkali Tuhan tidak memberitahukan alasan kepada kita. Yang Ia inginkan hanyalah ketaatan. Tidak ada yang salah selama yang kita tempuh adalah jalan Tuhan. Semua yang dari Tuhan pasti yang terbaik. Jadi tetap andalkan Tuhan dan ikuti jalan-Nya.


Sabtu, 16 Oktober 2010
Ingat KebaikanNya
Firman hari ini: Mazmur 111:1-10

Pengajaran:
Seorang penyanyi lagu rohani Ira D. Sankey mengadakan perjalanan dengan kapal Delaware River. Ia dikenali oleh beberapa orang yang tahu bahwa ia adalah sahabt DL. Moody. Ketika ia diminta menyanyikan sebuah lagu, ia memilih lagu, “Yesus bagaikan Gembala.” Ia minta supaya semua orang ikut menyanyikan lagu itu.
Setelah selesai menyanyi, seorang pria melangkah maju dan bertanya, “Apakah Anda ikut perang, Tuan Sankey?”
“Ya saya ikut perang tahun 1860.”
“Pernahkan Anda bertugas jaga malam di Maryland kira-kira tahun 1862?”
“Ya benar.”
“Kalau saya di pihak tentara Selatan,” kata orang asing itu, dan saya melihat Anda memakai seragam biru. Saat itu senapan saya sedang membidik Anda. Tetapi ketika akan melepasakan tembakan, Anda mulai menyanyi. Lagu yang Anda nyanyikan dalah lagu yang sering dinyanyikan oleh ibu saya. Saya menyadari Anda orang Kristen dan saya tidak jadi menembak Anda.”
Dengan penuh syukur, Sankey memeluk mantan musuhnya. Betapa ajaib kuasa pemeliharaan Tuhan.
(Tiomotius Adi Tan, Secangkir Sup Bagi Jiwa Anda)


Minggu, 17 Oktober 2010
Bertindak dengan Iman
Firman hari ini: Yakobus 2:14-26

Pengajaran:
Seorang guru agama dan seorang pembuat sabun berjalan bersama-sama. Pembuat sabun yang ucapannya sinis ini berkata, “Apa manfaatnya agama? Lihat, betapa banyaknya kesusahan dan penderitaan di dunia! Masih tetap ada, bahkan setelah bertahun-tahun, beribu-ribu tahun diajarkan tentang kebaikan, kebenaran dan kedamaian. Tetap ada walaupun sudah dipanjatkan doa-doa, diberikan khotbah dan pengajaran. Jika agama baik dan benar, mengapa semuanya terjadi seperti sekarang?”
Guru agama itu tidak berkata apa-apa. Mereka terus berjalan sampai mereka menyaksikan seorang anak sedang bermain-main di selokan. Kemudian guru agama itu berkata, “Lihat anak kecil itu. Engkau berkata bahwa sabun bisa membuat orang bersih, tetapi lihat kotoran pada anak itu! Apa gunanya sabun? Sudah bertahun-tahun di dunia, tetapi anak kecil itu tetap kotor. Saya meragukan seberapa efektifnya sabun!”
“Tetapi Guru,” protes pembuat sabun itu, “Sabun tidak bisa bermanfaat kalau tidak dipakai!”
“Tepat sekali,” jawab guru itu. “Benar!”
(Tiomotius Adi Tan, Secangkir Sup Bagi Jiwa Anda)
Kepercayaan kita kepada Tuhan harus kita terapkan dalam tindakan. Walaupun kita sudah berdoa sedemikian rupa, tetapi jika tidak ada tindakan dari kita, maka tidak ada hal yang akan terjadi. Kita bergantung kepada Tuhan, tetapi kita juga bertindak sebagai wujud iman kita kepadaNya.

Sunday, October 3, 2010

Harapan Orang yang Percaya

FOKUS KITA

Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
-Roma 8:24-25-

Ketika Jalan Hidup tidak Bisa Diterka
Sekitar 3 minggu lalu, dunia jejaring sosial (Facebook, Twitter, Blackberry Messenger) di sekitar saya dipenuhi dengan berita singkat tentang kepergian salah seorang senior saya di kampus yang bernama Fanny Adriani. Beliau adalah kakak kelas tiga angkatan di atas saya, yang baru saja meninggal karena terserang kanker usus stadium tinggi. Saya tidak pernah bertemu, bertukar sapa, atau mengenal dirinya. Namun, lewat orang-orang di sekeliling saya yang mengenal dirinya, saya jadi mengerti kisah hidup Fanny secara jelas.

Menurut penuturan keluarganya, sakit yang diderita Fanny diketahui hanya beberapa bulan sebelum kepergiannya. Ketika kanker terdeteksi, kondisinya sudah memasuki stadium tinggi. Tentu saja banyak orang yang terkejut, dalam usia 25 tahun, Fanny tiba-tiba harus mengalami sakit seperti itu. Singkat cerita, Fanny memutuskan untuk tetap berjuang. Ia mengikuti serangkaian proses pemulihan yang menguras biaya cukup besar, mulai dari kemoterapi hingga pengobatan alternatif. Di dalam Facebooknya, ia beberapa kali menuliskan kalimat pengharapan,
“I want to have faith. Believing there’s something good happen without seeing it.”
“Aku mau memiliki iman. Percaya bahwa ada hal baik yang terjadi bahkan ketika aku tidak bisa melihatnya.”
“God is my designer. I believe He can make things new for me.”
“Tuhan adalah perancang kehidupanku. Aku percaya Dia dapat membuat hal-hal baru untukku.”
Kalimat-kalimat di atas diungkapkan oleh Fanny pada awal bulan Juli 2010. Dan pada tanggal, 16 September 2010, Fanny dipanggil Tuhan.

Berharap Untuk Apa?
Sekali lagi saya tidak pernah mengenal siapa itu Fanny Adriani. Saya hanya mendengar kisahnya dari beberapa dosen dan teman yang mengenal Fanny. Saya hanya sempat melihat sosoknya lewat Facebook. Dari foto yang dia jadikan sebagai profil, wajahnya nampak begitu ceria, tidak tampak sedikitpun seperti orang yang sedang mengalami persoalan hidup yang berat. Demikian pula pernyataan-pernyataan dalam pesan statusnya, selalu positif dan dipenuhi pengharapan. Ucapan dukungan juga tidak kalah banyak memenuhi wall Facebooknya. Setelah mendengar sedikit kisah hidup serta kepergiannya, saya berpikir dan bertanya kepada Tuhan, mengapa Fanny perlu berharap? Bukankah pada akhirnya dia juga kembali ke sisi-Mu? Apakah pernyataan, doa, serta harapannya lantas sia-sia?
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh ROH KUDUS yang telah dikaruniakan kepada kita.(Roma 5:5)

Harapan yang Selalu Ada
Ya, pengharapan yang Yesus berikan bukan harapan seperti yang saya, manusia, atau dunia tawarkan. Ketika kita sedang sakit, tentu wajar jika kita berharap bisa sembuh. Namun, iman bukan semata-mata melihat hasil. Jika hasilnya sembuh maka kita dapat dikatakan sudah beharap dengan benar, sudah beriman. Jika tidak sembuh atau bahkan meninggal, maka tidak beriman. Harapan di dalam KRISTUS bukan harapan yang terbatas, tidak pasti dan bersifat temporer. Harapan di dalam KRISTUS adalah harapan yang melimpah, pasti, dan berlimpah bak sungai.
Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. (Amsal 10:28)

Sesungguhnya harapan di dalam KRISTUS itu, adalah:
· Harapan selalu memperlihatkan pada orang percaya bahwa di ujung jalan yang gelap ada terang.
· Harapan selalu dapat menopang kehidupan orang percaya yang telah patah semangat dan tak berdaya.
· Harapan selalu memberikan peluang, kemungkinan dan kepastian ada pemulihan kembali saat kehidupan dirasa seperti buluh yang patah atau sumbu hanya tinggal asap.
· Jadi harapan itu selalu memberikan kehidupan, semangat, gairah dan kesegaran baru.
· Dan … Orang yang berharap kepada Tuhan tak pernah dibiarkan malu tersipu-sipu!

Membaca wall Facebook Fanny Adriani yang kini dipenuhi oleh ucapan ‘selamat tinggal’ dari orang-orang yang dikasihinya, saya secara tidak langsung dapat mengenal, siapa sosok wanita yang terus berjuang hingga garis akhir dengan penuh pengharapan tersebut. Keluarganya berkata, “Dia sudah siap dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Dia pergi dengan damai.” Saya mencoba membayangkan, bagaimana jika ketika mengetahui vonis kanker itu, Fanny berespon negatif. Mungkin dia tetap saja dipanggil Tuhan, secara hasil akhir sama saja. Tapi apakah dampak yang dia berikan bagi orang-orang di sekelilingnya juga akan sama? Apakah bagi dia secara pribadi, dengan dan tanpa iman, arti hidupnya juga akan sama saja?
Apa yang menjadi hasil dari pergumulan kita, itu sepenuhnya bagian Tuhan. Tapi bagaimana kita menyikapinya selama proses pergumulan itu berlangsung, adalah keputusan kita sepenuhnya. Apa kita menjadi putus asa, mengutuki kondisi, dan mengasihani diri sendiri? Atau kita menaruh iman pengharapan kita sepenuhnya dalam Tuhan dan bersukacita, karena percaya Ia selalu menyediakan yang terbaik bagi kita?