EDITORIAL

Mengasihi & Mengalirkan Kuasa
adalah SINONIM

Banyak orang Kristen bingung bagaimana cara mengalirkan kuasa Allah. Tidak sedikit yang berpikir bahwa orang yang dapat mengalirkan kuasa Allah adalah orang yang telah memenuhi standar rohani tertentu, telah mengikuti pelatihan tertentu, terlibat dalam pelayanan tertentu dan memiliki ”jabatan rohani” tertentu. Sesungguhnya mengalirkan kuasa Allah bisa dimulai dengan langkah sederhana, yaitu M-E-N-G-A-S-I-H-I. sebab kebutuhan utama manusia adalah dikasihi. Dikasihi yang berarti dikasihi, dihargai dan diterima sepenuhnya, apa adanya.

Lihat saja, tangis anak kecil yang terluka atau kesakitan segera berhenti manakala menemukan kehangatan dalam dekapan penuh kasih seorang ibu. Betapa leganya anak remaja yang ketika mengalami kegagalan menemukan tangan orang tuanya menepuk pundaknya dengan penuh kasih dan penerimaan. Betapa bahagianya seseorang yang didengarkan keluh kesahnya dengan penuh empati. Betapa merdekanya sebuah hati yang diampuni kesalahannya. Tak sedikit hati para istri yang marah dan sedih dipulihkan oleh perkataan penuh kasih dari suaminya. Para suami juga menemukan kelegaan dan kesegaran ketika pulang ke rumah menemukan sang istri menyambutnya dengan sapaan penuh kasih dan pelukan yang hangat.

Terkadang kita terlalu rumit memikirkan bagaimana caranya mengalirkan kasih dan kuasa Allah. Sesungguhnya ketika kita dengan tulus melakukan tindakan-tindakan sederhana untuk menunjukkan kasih, penerimaan, penghargaan dan kepedulian terhadap orang lain, kita sedang mengalirkan kasih sekaligus kuasa sorgawi yang memulihkan hidup orang lain.

Yulia Windyasari
Pemimpin Redaksi