Saturday, November 21, 2009

Surabaya Bangkit!

(Liputan Pawai Doa & Berkati Surabaya)


SEKITAR KITA

Minggu, 15 November 2009, tak kurang dari 1.500 orang yang berasal dari perwakilan ratusan gereja se-Surabaya mengadakan pawai perdamaian dengan berjalan kaki, untuk memperingati hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2009 lalu. Tak mau ketinggalan, Krispen pun turut mengambil bagian dengan mengutus 15 orang pendoa, 12 orang jemaat berkostum petani yang membawa sayur, buah dan padi serta 10 orang penari dalam pawai ini. Bahkan, Penatua Hanna Ongkosoetrisno pun ikut ‘turun ke jalan’.

Adapun pawai ini merupakan aksi gerakan doa dan berkati kota Surabaya. Menurut salah seorang panitia pawai ini bertujuan untuk mendoakan Surabaya, mengadakan perubahan dimana kota Surabaya yang banyak kekerasan menjadi kota yang penuh kelembutan, menjadi kota persatuan. Seolah memahami maksud hati umatNya yang rindu memberkati kota tercinta, pada hari itu, sejak pagi hingga berakhirnya pawai Tuhan menyelubungi langitNya (yang biasanya selalu cerah, panas membakar) dengan mendung yang sejuk.

Hadirnya Eddy Gunawan Santoso (Calon Wali Kota Surabaya), Baktiono (Ketua Komisi D DPRD kota Surabaya), Arif Affandi (Wakil Wali Kota Surabaya) dalam pawai tersebut adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah kota demi terwujudnya kota Surabaya yang aman dan damai. Adalah kemurahan Tuhan sehingga pawai ini mendapat ijin yang cepat dari pemerintah.

Pawai dibuka dengan sambutan oleh Walikota Surabaya, Bambang DH., dan dilanjutkan dengan penyerahan peta kota Surabaya, pelepasan beberapa balon dan burung merpati untuk kedamaian dari 4 kutub (utara, selatan, timur, dan barat) sebagai simbol bahwa gereja Tuhan mau menjaga kota dengan berdoa di 4 kutub tersebut.

Arak-arakan massa bergerak secara profetis dimulai dari Tugu Pahlawan Surabaya, melewati jalan-jalan protokol dan berakhir di halaman Balai Kota Surabaya. Tampak dalam pawai barisan pendoa, pelajar, pembawa banner “Surabaya bangkitlah”, pembawa peta Surabaya, pembawa mahkota dan tamborin, barisan penari, barisan becak, barisan petani buah dan sayuran, barisan profesi, barisan drum band, dll.

Rute pawai memiliki 6 pemberhentian, dari Tugu Pahlawan menuju Kebonrojo, Gubenuran, Kramat Gantung, Gemblongan, Hotel Majapahit, Grahadi, DPRD Kota Surabaya, Taman Surya, Pemkot Surabaya. Di tempat pemberhentian ini peserta pawai berdoa buat pemerintahan dan tempat-tempat bersejarah di Surabaya. Di setiap pemberhentian peserta pawai membagikan kepada masyarakat sekitar apa yang dibawa (permen, buah-buahan, sayur-sayuran, roti, minuman), menyuguhkan tari-tarian, menyeru-nyerukan dengan lantang tulisan yang tercetak di papan-papan plakat yang diusung (Surabaya damai… Surabaya bersih… Surabaya Aman…)

Pukul 17.30 WIB arak-arakan massa berkumpul di Balai kota. Pawai diakhiri dengan semua peserta membuat lingkaran dengan bergandengan tangan berdoa bersama untuk Surabaya dengan penumpangan tangan di atas peta Surabaya. Diiringi dengan tari-tarian, peserta bergilir berdoa secara profetis dan menyerukan berbagai macam kata-kata yang membangun (positif) untuk kota Surabaya. Doa bersama ini adalah sebuah tindakan iman untuk menyerahkan Surabaya ke tangan Tuhan (seperti Raja Daud yang membawa tabut Tuhan)

Menutup acara, Yusuf Sutrisno, Wakil Ketua II Panitia Penyelenggara menerangkan kerinduan gereja Tuhan, “Kami ingin membangkitkan semangat perjuangan dalam diri anak-anak muda untuk membangun kota Surabaya lebih baik”. Selanjutnya, Wakil Walikota Arif Affandi meneguhkan dengan berkata, “Perjuangan untuk kedamaian kota Surabaya memang bukan tanggung jawab pemerintah kota saja, tetapi tanggung jawab kita bersama.”

Sebagai gereja Tuhan, sudah tidak sepatutnya lagi kita bertanya apa yang dapat diberikan pemerintah kota Surabaya kepada kita, tetapi ini saatnya kita bertanya kepada diri sendiri apa yang dapat kita berikan kepada Surabaya dan bangkit menjawab kebutuhan kota tercinta. (mr)

1 comment:

Anonymous said...

Your blog keeps getting better and better! Your older articles are not as good as newer ones you have a lot more creativity and originality now keep it up!