Saturday, May 31, 2008

Bagaimana Aku dan Kau menjadi KITA?


FOKUS KITA - 1 Juni

Orang yang mengasihi Tuhan adalah orang yang mengasihi apa yang Tuhan kasihi dan membenci apa yang Tuhan benci. Kesatuan adalah salah satu hal yang disukai Tuhan. Hidup dalam kesatuan adalah wujud kasih kita kepada Tuhan. Dan, Tuhan akan mencurahkan berkat-berkat-Nya kepada orang yang bisa menjaga kesatuan.

Bagaimana caranya supaya kita dapat bersatu?

1. Tidak Egois

Setiap kita perlu belajar menjadi seorang sahabat yang baik bagi orang lain. Di masa kini, kecenderungan untuk menjadi egois dan mementingkan diri sendiri−seperti yang menjadi gaya hidup orang-orang yang tidak mengenal Tuhan−ternyata juga banyak terjadi di gereja. Oleh sebab itu, ketika kita hidup di dalam kasih dan persatuan, kita harus memilih untuk tidak berpusat pada diri sendiri, melainkan belajar memperhatikan orang lain. Kasih selalu mendahulukan orang lain.

Roma 12:9-10 berkata: Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Perlu kita sadari bahwa keegoisan akan menjadi hambatan untuk kita bisa dipakai Tuhan. Kita perlu belajar memperlakukan saudara yang lain lebih utama dari diri kita sendiri supaya kesatuan dapat terwujud.

2. Memelihara Kasih Persaudaraan

Ibrani 13:1: Peliharalah kasih persaudaraan! Persaudaraan sejati berarti rela berkorban satu sama lain dan setia saling tolong menolong dalam kesukaran. Tanpa adanya kasih persaudaraan, kumpulan orang percaya tidak ada bedanya dengan organisasi sosial. Banyak orang di sekitar kita yang merasa bahwa mereka tidak pernah mempunyai seseorang yang sungguh-sungguh memperhatikan serta mengasihi mereka. Di sini gereja harus menjadi berperan menjadi jawaban buat mereka! Tuhan rindu kualitas hidup kita berbeda dengan orang dunia.

Salah satu kunci untuk mengembangkan kasih persaudaraan adalah dengan melihat seorang akan yang lain seperti Tuhan melihat. Jika kita mengasihi seseorang, jangan pernah menuntut bahwa orang itu akan balas mengasihi kita dan jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan.

3. Melangkah Bersama

Kelihatannya mudah untuk dipraktekkan, tetapi kenyataannya banyak anak Tuhan yang gagal untuk bisa melangkah bersama. Hal ini disebabkan karena tidak sehati dan sepikir, kurang bisa menerima kelemahan dan kelebihan orang lain. Ditambah lagi, keengganan kita untuk keluar dari area kenyamanan mengakibatkan saudara, rekan/partner kita melangkah sendirian.

Menjaga kesatuan hati dan langkah sangatlah penting jika kita rindu visi dan misi yang Tuhan percayakan dapat tergenapi. Ada berkat yang Tuhan curahkan dalam persatuan, dimana hal itu akan membuat kita mampu menggenapi visi & misi besar yang telah Tuhan percayakan.(rin)

No comments: