Wednesday, September 12, 2007

INSPIRATIONAL STORY

Kasih Mengubah Kehidupan

Lima puluh tahun yang lalu John Hopkins, seorang guru besar sosiologi menugaskan mahasiswanya untuk melakukan tugas proyek yang tidak lazim. Dia meminta 200 anak laki-laki dari daerah kumuh Balktimore dan mencari tahu bagaimana kehidupan mereka, kemudian membuat karya tulis yang memprediksikan (memperkirakan) masa depan anak-anak itu. Mereka menduga bahwa 90 persen dari anak-anak daerah kumuh itu akan pernah masuk penjara. Tetapi, mahasiswa-mahasiswa itu terkejut dengan hasil temuan mereka.

Dua puluh tahun kemudian, sorang guru besar lainnya, yang membersihkan berkas-berkas lama, menemukan prediksi itu. Dia meminta mahasiswa-mahasiswanya untuk membuktikan itu. Mahasiswa-mahasiswa itu bisa menemukan kembali 180 dari 200 anak yang dahulu pernah diwawancara itu. Hanya empat dari mereka yang pernah dipenjara. Untuk mengetahui apa yang terjadi, para mahasiswa itu mewawancarai sebanyak mungkin orang-orang itu. Dan, ada satu keunikan yang mereka temukan dari jawaban-jawaban anak-anak itu.
“Begini, dahulu ada seorang guru…”
“Saya pernah mempunyai seorang guru…”
“Nyonya O’Rouke ini mengajar saya di sekolah menengah…”
Lebih dari 100 orang yang diwawancarai menyebutkan nama seorang guru sekolah menengah yang telah membantu dan menerangi pikiran mereka atau telah mempengaruhi setiap laki-laki melalui berbagai cara.

Setelah pencarian yang lama, para mahasiswa ini menemukan Nyonya O’Rouke, yang sekarang sudah pensiun dan tinggal dipanti jompo. Mereka memberitahu dia tentang hasil yang luar biasa dari penelitian mereka. Tetapi, Nyonya O’Rouke tidak bisa memberitahu mereka tentang apa yang telah dilakukannya sehingga menghasilkan pengaruh yang besar dalam kehidupan laki-laki di daerah itu. Dia hanya tersenyum dan mengingat beberapa anak laki-laki. “Yang bisa saya katakan adalah saya mengasihi mereka semua,” kata Nyonya O’Rouke.

Tebarkan cinta ke mana pun Anda pergi: pertama-tama di rumah Anda sendiri. Berikan cinta Anda kepada anak-anak Anda, kepada istri atau suami anda, kepada seorang tetangga sebelah rumah…
Jangan pernah membiarkan seseorang datang kepada Anda lalu pergi begitu saja tanpa merasa lebih bahagia dan lebih baik.
Jadilah ekspresi hidup dari kebaikan hati Tuhan:
Kebaikan hati di wajah Anda, kebaikan hati di mata Anda,
kebaikan hati dalam senyuman Anda, kebaikan hati dalam salam hangat Anda.
-Ibu Teresa dari Kalkuta-

No comments: