Tangan Siapa?
Pada akhir Perang Dunia II, para serdadu Amerika yang ditempatkan di sebuah desa di Jerman menawarkan bantuan kepada orang-orang yang terpencil di sana. Tetapi, orang-orang tersebut tidak meminta makanan, uang, alat-alat pertanian, atau benih. Mereka meminta bantuan untuk memugar sebuah patung.
Selama bertahun-tahun patung yang terletak di alun-alun kota itu menjadi milik yang mereka bangga-banggakan. Tetapi, sekarang patung itu sudah hancur. Bisakah orang-orang Amerika membantu membangunnya lagi?
Tugas itu sulit, tetapi akhirnya patung itu berhasil diperbaiki kecuali kedua bagian tubuh yang hilang, yang tidak mampu ditemukan atau digantikan.
Kemudian, para serdadu menutup patung itu dengan kain sehingga ia bisa dibuka dalam sebuah upacara di hadapan seluruh warga desa itu, meski patung itu tidak lengkap. Kepala desa menarik tali, dan kain pun melorot dari patung itu: patung Kristus tanpa tangan.
Orang-orang desa itu memandang kepada tulisan yang ditempatkan oleh para serdadu di kaki patung tersebut: “Aku tidak punya tangan. Maukah engkau mewakili Aku?”
Tuhan tidak mempunyai tangan kecuali tangan Anda,
Tuhan tidak mempunyai kaki kecuali kaki Anda,
Tuhan tidak mempunyai mata kecuali mata Anda,
Maukah Anda menjadi alatNya untuk dunia ini?
-Ibu Teresa dari Kalkuta-
Tuhan tidak mempunyai kaki kecuali kaki Anda,
Tuhan tidak mempunyai mata kecuali mata Anda,
Maukah Anda menjadi alatNya untuk dunia ini?
-Ibu Teresa dari Kalkuta-
No comments:
Post a Comment