Sunday, May 10, 2009

Seberapa Kuatkah Anda?

FOKUS KITA

Ada sebuah pernyataan yang sangat luar biasa maknanya bila direnungkan secara mendalam, yaitu: “Orang yang terkuat di dunia adalah orang yang selalu haus dan lapar akan Tuhan (firman Tuhan), sebab orang yang demikian pasti mampu menghadapi krisis di dalam kehidupannya”. Di dalam pernyataan ini terkandung kekuatan supranatural yang melebihi luar kekuatan manusia. Mengapa demikian? Orang yang haus dan lapar akan Tuhan menyadari siapa dia yang sesungguhnya di hadapanNya dan tahu benar seberapa besar kekuatannya. Oleh sebab itu, ia selalu mencari sumber kekuatan yang maha besar serta sempurna dari Tuhan yang akan memampukannya untuk memenangkan segala tantangan maupun persoalan dalam kehidupannya.

Banyak hal dapat kita peroleh jika memiliki hati yang haus dan lapar akan Tuhan. Hati yang haus dan lapar akan membuat kita bisa fokus memandang Tuhan, sehingga kita bisa melihat masalah yang sedang kita alami seperti Allah melihat. Saat kita bergaul intim denganNYA, baik melalui doa, merenungkan Firman Tuhan, pujian dan penyembahan, Tuhan akan memperbaharui cara berpikir, pandang serta pengertian kita terhadap suatu masalah. Dampaknya, kita akan mampu menyelesaikan setiap persoalan yang kita hadapi

Mengapa harus Doa, Firman & Pujian Penyembahan?

Di dalam DOA (Dialog Orang dengan Allah), terjadi komunikasi antara manusia dengan Allah sehingga kita bisa mengajak Allah untuk berdiskusi. Saat kita berbicara, Tuhan mendengarkan. Saat Tuhan berbicara, kita mendengarkan. Bagaimana kita tahu suara Tuhan? Pertama, Tuhan berbicara melalu suara hati nurani kita. Kedua, suara Tuhan pasti selaras dengan FirmanNya serta mendatangkan damai sejahtera di dalam hati. Melatih diri untuk terus berdialog dengan Tuhan setiap waktu akan membuat kita semakin peka akan tuntunanNya yang membawa kita kepada kemenangan di setiap pergumulan (besar ataupun kecil) dalam hidup kita.

FIRMAN TUHAN yang kita renungkan terus-menerus akan membangkitkan iman serta pengharapan kita kepada Tuhan. Akibatnya, kita menjadi berani dan optimis ketika menghadapi setiap pergumulan. Saat kita setia merenungkan Firman Tuhan, kita akan memiliki pengertian yang benar akan segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita dan memperoleh hikmat untuk menyelesaikan masalah. Apa yang tidak pernah aku pikirkan, bayangkan dan apa yang tidak pernah timbul dalam hatiku, itu yang disediakan Allah lewat FirmanNya bagi setiap orang yang mengasihi DIA. Bila kita mencintai Tuhan, maka kita akan dan pasti merenungkan/memikirkan FirmanNya setiap hari. Seperti bila sesorang sedang jatuh cinta, maka dia akan terus menerus memikirkan orang yang dicintainya.

PUJIAN dan PENYEMBAHAN menghasilkan dampak yang dahsyat, karena Tuhan bertahta di atas pujian umatNya. Ketika pujian dan penyembahan dinaikkan bagi Tuhan, kekuatan baru, sukacita, kelegaan, kelepasan dan kesembuhan mengalir. Saya pribadi sering mengalami kesembuhan saat menaikkan pujian penyembahan di kala sakit. Alkitab juga menceritakan kisah Paulus dan Silas yang menaikkan pujian serta penyembahan bagi Tuhan saat di dalam penjara. Hasilnya, belenggu dilepaskan. Terkadang, mulut memang terasa berat untuk memuji Tuhan, tetapi kita harus memaksa jiwa kita untuk bangkit memuji Tuhan jika ingin meraih mujijat.

Seberapa besar kekuatan Anda tergantung dari cara berpikir kita. Menang atau kalah saat berada di masa sukar tergantung dari cara berpikir kita. Pikiran yang dipenuhi oleh Firman Tuhan akan menghasilkan kekuatan yang besar untuk menaklukkan masalah sebesar apapun. Untuk dapat bertahan dan menang dalam jaman yang semakin sukar ini, kita membutuhkan kekuatan besar yang melampaui kekuatan manusia. Kekuatan ini hanya dapat kita peroleh bila kita intim dengan Tuhan. Tuhan berjanji bahwa orang yang menanti-nantikan Tuhan (berharap kepada Tuhan) akan mendapat kekuatan baru, ia seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya, semakin hari semakin tinggi. Ia berjalan dan tidak menjadi lelah, berlari dan tidak menjadi lesu. (lime)

No comments: