Sunday, May 17, 2009

Berawal dari Sebuah Ketulusan

INSPIRATIONAL STORY

Bryan hampir saja tidak melihat wanita tua yang berdiri dipinggir jalan itu, tetapi dalam cahaya berkabut ia dapat melihat bahwa wanita tua itu membutuhkan pertolongan. Lalu ia menghentikan mobilnya di depan mobil wanita tua itu, lalu ia keluar dan menghampirinya. Walaupun dengan wajah tersenyum, wanita itu tetap merasa khawatir, karena setelah menunggu beberapa jam tidak ada seorang pun yang menolongnya. Apakah lelaki itu bermaksud menyakitinya? Lelaki tersebut penampilannya tidak terlalu baik, sedangkan ia kelihatan begitu memprihatinkan.

Seakan paham akan apa yang ia pikirkan, lelaki itu berkata," Saya kemari untuk membantu Anda, Bu. Kenapa Anda tidak menunggu didalam mobil bukankah disana lebih hangat? Oh ya, nama saya Bryan. Bryan masuk kedalam kolong mobil wanita itu untuk memperbaiki yang rusak. Akhirnya mobil itu selesai diperbaiki.

Wanita itu bertanya berapa yang harus ia bayar, “Berapapun jumlahnya yang Anda minta tidak menjadi masalah, karena saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi bila Anda tidak menolong saya.”

Bryan hanya tersenyum. Bryan tidak mengatakan berapa jumlah yang harus dibayar, karena baginya menolong orang bukanlah suatu pekerjaan. Ia berkata kepada wanita itu, "Bila Anda benar-benar ingin membalas pertolongan saya, apabila suatu saat nanti Anda melihat seseorang yang membutuhkan pertolongan, ingatlah apa yang telah saya perbuat, dan tolonglah orang tersebut." Bryan menunggu sampai wanita itu menstater mobilnya dan menghilang dari pandangan.

Setelah berjalan beberapa mil wanita itu melihat kafe kecil, lalu ia mampir kesana untuk makan dan beristirahat sebentar. Pelayan datang dan memberikan handuk bersih untuk mengeringkan rambutnya yang basah. Wanita itu memperhatikan sang pelayan yang sedang hamil, dan masih begitu muda. Lalu ia teringat kepada Bryan. Setelah selesai makan dan membayar, wanita itu pergi keluar secara diam-diam. Sejenak kemudian, sang pelayan kembali untuk memberikan uang kembalian, dan ia menemukan secarik kertas diatas meja dan uang $1000. Ia begitu terharu setelah membaca apa yang ditulis oleh wanita itu: "Kamu tidak berhutang apapun kepada saya, karena seseorang telah menolong saya. Oleh karena itulah saya menolong kamu, maka inilah yang harus kamu lakukan: "Jangan pernah berhenti untuk memberikan cinta dan kasih sayang.” Malam ketika ia pulang dan pergi tidur, ia berpikir mengenai uang dan apa yang di tulis oleh wanita itu. Bagaimana wanita itu bisa tahu kalau ia dan suaminya sangat membutuhkan uang untuk menyambut kelahiran bayinya yang sebentar lagi tiba? Ia tahu bagaimana suaminya sangat risau mengenai hal ini, lalu ia memeluk suaminya yang terbaring di sebelahnya dan memberikan ciuman yang lembut sambil berbisik: "Semuanya akan baik-baik saja. I Love You, Bryan." (vln/ sumber: internet)

No comments: