Saturday, May 23, 2009

Sahabat yang Sebenarnya

FOKUS KITA

Hal terbaik yang pernah saya baca tentang persahabatan adalah Amsal 18:24 yang berbunyi: “Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara. “ Hal yang terbaik kedua adalah kutipan dari Dale Carnegie ini, bunyinya: ”Anda bisa mendapat lebih banyak teman dalam dua bulan dengan memperhatikan orang lain daripada dalam dua tahun dengan berusaha membuat orang memperhatikan Anda.”

Sam Rayburn, pemimpin demokrat dari Texas, mengabdi lebih dari empat puluh delapan tahun di Dewan Perwakilan Amerika Serikat (1913-1961), termasuk enam belas tahun menjabat sebagai ketua. Di puncak karirnya, ia merupakan salah satu orang paling berkuasa di dunia, tetapi ia tidak pernah melupakan teman-temannya.

Suatu malam, putri remaja seorang temannya meninggal. Pagi-pagi sekali keesokan harinya, pria itu mendengar ketukan di pintu rumahnya. Ketika dibuka, berdirilah Mr. Rayburn di luar.

“Aku cuma datang untuk melihat apakah ada yang bisa aku lakukan untuk membantu,” kata Rayburn.
“Aku kira tidak ada yang bisa kaulakukan, Pak Ketua,” kata ayah yang hancur hati itu. “Kami sudah mengatur semuanya.”
“Yah,” kata Mr.Rayburn, “apakah kau sudah minum kopi pagi ini?”

Pria itu menjawab bahwa mereka belum meluangkan waktu untuk sarapan. Maka Mr.Rayburn berkata setidak-tidaknya ia bisa membuatkan kopi untuk mereka. Sementara ia bekerja di dapur, pria itu masuk dan berkata, “Pak Ketua, aku kira kau seharusnya sarapan di Gedung Putih pagi ini.”

“Yah memang,” kata Mr.Rayburn, “tetapi aku menelepon Presiden dan memberitahu bahwa seorang temanku dalam kesulitan, dan aku tidak bisa datang.”

Ratu Victoria dari Inggris sendiri pernah menceritakan kesannya tentang dua perdana menterinya yang terkenal, yaitu William Gladstone dan Disraeli. Tentang William Gladstone, ia berkata, “Ketika saya bersamanya, saya merasa sedang bersama salah satu pemimpin terpenting di dunia.” Di pihak lain, ia mengaku bahwa ketika bersama Disraeli, pria itu membuatnya merasa, “seolah-olah saya salah satu pemimpin paling penting di dunia.”
Seringkali terdengar berita tentang seseorang yang berkata bahwa mereka tidak merasa nyaman berada di komselnya, mereka merasa tidak “nyambung” di komunitas itu. Mari, jangan pernah bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana aku bisa menemukan teman-teman yang baik di komsel ini?’ sebagai gantinya, tanyakan, “Bagaimana aku bisa menjadi teman yang lebih baik, paling tidak bagi seseorang di komsel ini?”

Dulu, seringkali saya mempunyai banyak penghakiman tentang seseorang, “Orang ini kurang ini, karakternya kurang ini, tidak bisa begini.” Tetapi, sejak saya membuang semua kesombongan dan penghakiman itu serta mulai menerima apa adanya, belajar memberi dulu apa yang saya bisa, perhatian, kasih, lama-lama kami menjadi sahabat yang sangat baik.

Mari tiru teladan Tuhan kita yang selalu mengambil inisiatif dalam mengasihi kita. Cari kebutuhan-kebutuhan mereka dan penuhi. Cari mereka yang kesepian dan kasihi. Ingat hari-hari ulang tahun mereka. Hubungi lewat telepon. Terutama siaplah membantu pada saat-saat sukar. Tertawalah dengan yang tertawa, dan menangislah dengan mereka yang menangis. Jaga persahabatan Anda dalam keadaan baik, dan Anda akan menjadi orang paling kaya di lingkungan Anda.

ditulis oleh: Yohanes Yulianto, Ko. Pengembangan Sel
cerita diambil dari : Real stories for the soul

No comments: