Saturday, May 23, 2009

Penuntun Saat Teduh Pribadi 25-31 Mei 2009

“Jangan kuatir, Tuhanlah Pemeliharamu!”

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu. (1 Petrus 5:6)



Senin, 25 Mei 2009
Stop Kekuatiran!
Firman Hari Ini : Matius 6:25-31

§ M1 = Menerima firman
“Apa yang Roh Kudus katakan kepada saya melalui firman hari ini?“

§ M2 = Merenungkan firman
“Perubahan apa yang harus saya buat dalam hidup saya?“
Saya akan…..

§ M3 = Melakukan firman
“Harga apa yang harus saya bayar (pengorbanan apa yang harus saya lakukan) agar bisa berubah seperti yang firman Tuhan katakan?“

§ M4 = Membagikan firman
“Kepada siapa saya akan menceritakan berkat dari firman hari ini?”

Pengajaran :
Lewat firman hari ini, Tuhan Yesus ingin mengajar kita untuk hidup berfokus penuh kepada Tuhan dan menyingkirkan segala bentuk kekuatiran. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa hidup kita begitu berharga, sehingga Bapa begitu peduli akan hidup kita. Oleh karena itu kita tidak perlu kuatir. Saat kita kuatir akan berbagai hal sebenarnya kita sudah kurang percaya akan kasihNya yang begitu besar kepada kita anak-anakNya. Seperti seorang anak kecil yang tidak pernah kuatir akan hidupnya karena dia tahu kalau ayahnya sanggup menjaganya, maka demikianlah kita seharusnya bersikap. Kita harus bergantung dan percaya penuh kepada Bapa kita, sehingga dengan demikian tidak ada tempat bagi kekuatiran untuk mengganggu hidup kita.


Selasa, 26 Mei 2009
Kekuatan yang Baru
Firman Hari Ini : Yesaya 40:29-31

§ M1 = Menerima firman
“Apa yang Roh Kudus katakan kepada saya melalui firman hari ini?“

§ M2 = Merenungkan firman
“Perubahan apa yang harus saya buat dalam hidup saya?“
Saya akan…..

§ M3 = Melakukan firman
“Harga apa yang harus saya bayar (pengorbanan apa yang harus saya lakukan) agar bisa berubah seperti yang firman Tuhan katakan?“

§ M4 = Membagikan firman
“Kepada siapa saya akan menceritakan berkat dari firman hari ini?”

Pengajaran :
Rajawali adalah burung yang kuat, tetapi ia tidak menjadi kuat dengan sendirinya. Ia melatih diri untuk menjadi kuat. Bila saatnya tiba bagi rajawali untuk belajar terbang, maka induk rajawali mulai menggoncangkan sarangnya sehingga anak-anaknya satu per satu akan jatuh. Dari sudut pandang sang anak, hal ini terlihat kejam dan membahayakan. Tetapi, dari sudut pandang induk rajawali, ia tahu yang terbaik bagi anak-anaknya – ia ingin menguatkan sayap anaknya. Sang induk tahu benar bahwa anak-anaknya tidak akan memiliki arti dan tujuan hidup bila mereka tidak dapat terbang. Anak rajawali awalnya pasti merasa takut, sebab ia belum pernah terbang. Ia khawatir kalau-kalau ia jatuh. Ia tidak tahu bahwa induk rajawali melayang-layang di atasnya dan siap menopang dengan kepaknya bila anaknya akan jatuh. Lalu, induk rajawali akan mengangkatnya untuk terbang lagi. Akhirnya, anak rajawali dapat terbang semakin tinggi dan semakin kuat. Seperti induk rajawali ketika melatih anaknya terbang, demikianlah Tuhan menyertai kehidupan kita. Dia menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya. Apabila ia jatuh, ia tidak akan tergeletak sebab Tuhan menopang tangannya. Nantikan Tuhan senantiasa, maka kita akan mendapat kekuatan baru untuk terbang tinggi seperti rajawali dengan kekuatan sayapnya.

Rabu, 27 Mei 2009
Penyertaan Gembala yang Baik
Firman hari ini: Mazmur 23:1-6

§ M1 = Menerima firman
“Apa yang Roh Kudus katakan kepada saya melalui firman hari ini?“

§ M2 = Merenungkan firman
“Perubahan apa yang harus saya buat dalam hidup saya?“
Saya akan…..

§ M3 = Melakukan firman
“Harga apa yang harus saya bayar (pengorbanan apa yang harus saya lakukan) agar bisa berubah seperti yang firman Tuhan katakan?“

§ M4 = Membagikan firman
“Kepada siapa saya akan menceritakan berkat dari firman hari ini?”

Pengajaran :
Tuhan menggambarkan diriNya sebagai seorang Gembala yang baik dan selalu menjaga domba-dombaNya. Dia bukan hanya menjaga, tetapi juga memelihara serta menuntun domba-dombaNya. Memang terkadang ada jalan yang sulit dan terjal serta lembah yang harus dilewati, tetapi Dia berjanji selalu menyertai dan tidak akan meninggalkan domba-dombaNya. Sebagai domba-dombaNya, kita harus benar-benar sadar dan percaya bahwa Tuhan Yesus menjaga dan memelihara hidup kita. Oleh karena itu, kita tidak boleh takut tentang apapun. Tuhan Yesus selalu punya rencana yang luar biasa untuk hidup kita. Sekalipun harus melewati berbagai kesulitan dan tantangan, Dia tetap Imanuel, Tuhan yang menyertai kita. Dia berjanji untuk beserta dengan kita dan menjaga hidup kita. Bagian kita adalah hidup taat kepadaNya, percaya dan bergantung penuh kepadaNYa.



Kamis, 28 Mei 2009
Benteng Perlindungan dan Kekuatan
Firman hari ini: Mazmur 46: 1-12

§ M1 = Menerima firman
“Apa yang Roh Kudus katakan kepada saya melalui firman hari ini?“

§ M2 = Merenungkan firman
“Perubahan apa yang harus saya buat dalam hidup saya?“
Saya akan…..

§ M3 = Melakukan firman
“Harga apa yang harus saya bayar (pengorbanan apa yang harus saya lakukan) agar bisa berubah seperti yang firman Tuhan katakan?“

§ M4 = Membagikan firman
“Kepada siapa saya akan menceritakan berkat dari firman hari ini?”

Pengajaran :
Keadaan dunia yang serba tidak menentu disertai dengan berbagai kesulitan keuangan dan berbagai bencana yang datang, dapat membuat kita merasa resah dan kuatir. Kita harus mengambil tindakan untuk mengalahkan kekuatiran, agar tidak dikuasai olehnya. Dalam bacaan hari ini pemazmur mengajar kita untuk menjadikan Tuhan sebagai kota benteng kita, artinya kita menjadikan Tuhan sebagi satu-satunya tempat untuk berlindung dan sumber kekuatan kita. Kita tidak boleh bersandar pada harta, kekuatan atau apapun yang kita miliki. Langkah praktis yang dapat kita lakukan adalah meningkatkan kualitas hubungan kita dengan Tuhan melalui doa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan, serta penyembahan yang kita naikkan kepadaNya. Marilah kita membuat keputusan yang tepat, yaitu mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan, sehingga kita selalu sadar bahwa Tuhan adalah kekuatan dan perlindungan bagi kita.


Jumat, 29 Mei 2009
Berdoa dan Mengucap Syukurlah!
Firman hari ini: Filipi 4:1-9

§ M1 = Menerima firman
“Apa yang Roh Kudus katakan kepada saya melalui firman hari ini?“

§ M2 = Merenungkan firman
“Perubahan apa yang harus saya buat dalam hidup saya?“
Saya akan…..

§ M3 = Melakukan firman
“Harga apa yang harus saya bayar (pengorbanan apa yang harus saya lakukan) agar bisa berubah seperti yang firman Tuhan katakan?“

§ M4 = Membagikan firman
“Kepada siapa saya akan menceritakan berkat dari firman hari ini?”

Pengajaran :
Dalam menghadapi masalah-masalah yang datang menekan, kita harus bersikap untuk selalu menyerahkan segala masalah yang kita hadapi kepada Tuhan Yesus di dalam doa dan permohonan yang disertai ucapan syukur. Kita secara tidak sadar lebih banyak mengomel dan mengatakan hal-hal yang negatif yang seringkali mungkin adalah juga kenyataan. Kita seringkali lupa bersyukur akan apa yang sudah kita terima dari Tuhan, hal yang kecil sekalipun, misalnya kesehatan, kehadiran orang-orang yang kita kasihi, kemampuan yang kita punya, dan masih banyak lagi. Kita perlu mengucapkan syukur dengan suara yang terdengar, baik lewat memperkatakan Firman Tuhan ataupun menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan. Pada awalnya, mungkin terasa aneh untuk memuji dan mengucapkan syukur kepada Tuhan saat kita dilanda masalah kita. Tetapi, kalau hal ini kita lakukan, maka kuasa damai sejahtera akan memulihkan hati serta pikiran kita, sehingga segala kekuatiran kita akan hilang.

Sabtu, 30 Mei 2009
Hal Kekuatiran
Firman hari ini: Lukas 12:22-24

§ M1 = Menerima firman
“Apa yang Roh Kudus katakan kepada saya melalui firman hari ini?“

§ M2 = Merenungkan firman
“Perubahan apa yang harus saya buat dalam hidup saya?“
Saya akan…..

§ M3 = Melakukan firman
“Harga apa yang harus saya bayar (pengorbanan apa yang harus saya lakukan) agar bisa berubah seperti yang firman Tuhan katakan?“

§ M4 = Membagikan firman
“Kepada siapa saya akan menceritakan berkat dari firman hari ini?”

Pengajaran :
Dalam perikop ini Tuhan Yesus kembali mengajar kita untuk tidak kuatir tentang apapun juga, karena:
Kekuatiran itu tidak ada gunanya (ayat 25)
Kita tidak punya kendali atas hidup kita (ayat 26)
Kita ada dalam pemeliharaan Tuhan (ayat 28-30)
Sebaliknya, Tuhan Yesus ingin supaya kita berfokus kepada Kerajaan Allah dan tidak teralih kepada hal-hal duniawi yang bisa membuat kita kuatir. Secara khusus, di dalam prinsip ini Tuhan Yesus ingin agar kita selalu ingat bahwa tujuan hidup kita bukanlah menjadi kaya, tetapi supaya kita menjadi berkat. Saat fokus hidup kita benar, maka kekuatiran kita mengenai keuangan akan sirna (ayat 33-34).

Minggu, 31 Mei 2009
Semua adalah Kasih Karunia
Firman hari ini: Efesus 2:1-10

§ M1 = Menerima firman
“Apa yang Roh Kudus katakan kepada saya melalui firman hari ini?“

§ M2 = Merenungkan firman
“Perubahan apa yang harus saya buat dalam hidup saya?“
Saya akan…..

§ M3 = Melakukan firman
“Harga apa yang harus saya bayar (pengorbanan apa yang harus saya lakukan) agar bisa berubah seperti yang firman Tuhan katakan?“

§ M4 = Membagikan firman
“Kepada siapa saya akan menceritakan berkat dari firman hari ini?”

Pengajaran :
Salah satu penyebab terbesar kekuatiran adalah karena kita berusaha untuk keluar dari masalah kita atau menyelesaikan masalah kita dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri. Tetapi, melalui firman hari ini kita diajarkan bahwa semuanya adalah kasih karunia. Artinya, bahwa kita hanya perlu mengerjakan bagian kita dengan sebaik mungkin dan selebihnya yang tidak mampu kita kerjakan adalah bagian Tuhan untuk melimpahkan kasih karuniaNya bagi kita.
Tuhan telah berjanji bahwa Dia telah menyiapkan yang terbaik untuk masa depan kita (ayat 7 & 10). Yang penting adalah kita hidup di dalam rencanaNya, sehingga kita mengalami kasih karuniaNya yang melimpah, menghapuskan semua kekuatiran kita.

No comments: