Tuesday, January 15, 2008

SEPUTAR KITA

Kuasa Perubahan Hidup:
Berubah atau Mati

We are the champion my friend …
And we’re keep on fighting till the end …
We are the champion …
We are the champion …
No time for loser, ‘cause we are the champions … of the world …



Yes!!! We are the champion! Ya! Kita adalah para pemenang! Bahkan, firman Tuhan berkata bahwa kita lebih dari seorang pemenang. Hari Minggu tanggal 9 Desember yang lalu adalah puncak dari serangkaian kegiatan SPK Pemenang Angkatan I yang dimulai pada tanggal 7 Oktober 2007 lalu. 71 dari 90 orang peserta yang lulus SPK Pemenang mengikuti wisuda di ibadah raya area masing-masing. 24 orang peserta berasal dari kelompok usia Keluarga, 23 orang peserta dari kelompok usia Youth dan 24 peserta dari kelompok usia Teen. Melalui momentum SPK Pemenang yang adalah kelas pemuridan untuk modul pemula ini, sebanyak 22 orang jiwa baru dan 8 orang jemaat lama telah dibaptiskan selam.

Acara wisuda dimulai dengan menaikkan pujian ‘Kita umat pemenang’ diikuti kesaksian dari wakil wisuwan/ti selama mengikuti SPK. Dari Keluarga, Bapak Adrian Wicaksono dan Ibu Siti Rofi’ah memberikan kesaksiannya, Sdr. Guntur dan Sdri. Lucy mewakili Youth menyaksikan perubahan hidup yang dilakukan oleh Tuhan pada mereka melalui SPK Pemenang, demikian pula Sdr. Yogi dan Sdri. Claudia mewakili Teen. Kebanyakan dari mereka mengalami terobosan batin pada sesi Hati Bapa, seperti Sdr.Guntur yang tidak hanya mengampuni, namun bisa mengasihi dan memeluk papanya. Ada juga perubahan-perubahan karakter seperti Yogi yang sebelumnya gampang mengucapkan kata-kata kotor, sekarang bisa berkemenangan dan mengampuni papanya, begitu juga Claudia yang mengaku sekarang jadi lebih sabar dan lebih rajin bersaat teduh.

Sebagai tanda kelulusan, para peserta menerima Seltifikat Kelulusan dan penyematan pin SPK Pemenang oleh Bapak Wijaya, pembicara Champion Gathering SPK Pemenang, Sdri. Lois Rubino selaku Ko Dept. Pengajaran dan PJ area masing-masing. Kemudian para peserta bersama-sama mendeklarasikan Komitmen Pemenang.

Dalam acara wisuda, Bapak Wijaya menyampaikan khotbah mengenai Kuasa Perubahan Hidup. Berubah atau Mati! Perubahan yang dimaksud adalah dihidupkan dari kematian rohani untuk mengalami perjumpaan Ilahi, dimana “mati” diartikan sebagai pertumbuhan rohani yang tidak sehat yang mengarah kepada kematian rohani sehingga tidak dapat mengalami perjumpaan Ilahi. Ada 3 langkah untuk mengalami kuasa perubahan hidup. Pertama adalah ‘Passion’, yaitu hati yang haus dan rindu untuk mengalami perubahan hidup. Kedua adalah ‘Sacrifice’, pengorbanan dan rela membayar harga, tidak hanya materi, moril dan waktu, tetapi juga terhadap situasi-situasi yang tidak enak. Misalnya saat kita akan meminta maaf kepada seseorang untuk pemberasaan, kita harus menerima apabila orang tersebut tidak dapat memaafkan kita. Kita harus siap bayar harga. Langkah terakhir adalah ‘Obedience’, memiliki ketaatan untuk segera bertindak. Kesaksian perubahan hidup kita dapat memulihkan lingkungan kita. Akhirnya, Bapak Wijaya mengajak jemaat untuk tidak hidup biasa-biasa saja, namun mengalami perubahan hidup yang radikal dan terus-menerus yang berdampak bagi dunia dimana kita ditempatkan.

Melalui SPK Pemenang ini banyak kehidupan masa lalu yang hancur dipulihkan, hubungan yang rusak baik dengan sesama maupun dengan Tuhan dipulihkan melalui perjumpaan ilahi yang indah.

Bagi Anda yang belum mengikuti SPK dan rindu mengalami kuasa perubahan hidup, jangan lewatkan SPK Pemenang angkatan berikutnya yang akan segera diadakan kembali tahun depan. SPK Pemenang adalah “sumur air kehidupan” dimana Anda akan menemukan air yang akan memuaskan dan memulihkan Anda sehingga Anda tidak akan pernah haus lagi. Berubah atau Mati!(ld)

No comments: