Sunday, February 1, 2009

Penuntun Saat Teduh Pribadi 2-8 Februari 2009

“Memiliki Rasa Aman”
“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan
Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau,”
(Ibrani 13:5b)


Senin, 2 Februari 2009
RASA AMAN SEJATI HANYA ADA DI DALAM TUHAN
Bacaan Firman Tuhan hari ini: Yohanes 14:1-14

Pertanyaan Perenungan:
1. Apa yang dikatakan Yesus untuk memberi rasa aman sejati kepada kita? (ayat 1). Mengapa? (ayat 2).
2. Mengapa kita membutuhkan rasa aman sejati? (ayat 3).
3. Bagaimanakah cara mengalami rasa aman sejati dari Tuhan? (ayat 13-14).

Pengajaran:
Setiap orang mempunyai hak untuk memiliki rasa aman di dalam hidupnya, namun kadang-kadang rasa cemas yang berlebihanlah yang membuat hidup merana. Rasa cemas yang berlebihan juga bisa membuat seseorang menjadi tidak aman di dalam hidupnya. Mencemaskan segala sesuatu di dalam hidup, bahkan hal-hal yang sepele pun dapat membuat kita tertekan. Ada orang yang merasa aman kalau memiliki kekayaan yang banyak. Ada orang yang merasa aman karena kedudukan, nama baik atau pun gelar yang mereka miliki. Namun sesungguhnya hanya ada satu tempat rasa aman sejati yakni di dalam Yesus. Minggu ini, kita akan belajar merenungkan tentang rasa aman sejati dan kecemasan yang selalu menyelimuti hidup kita sebagai manusia berdosa. Milikilah rasa aman tersebut hanya di dalam Yesus.

Penerapan Pribadi:
Sudahkah Anda memiliki rasa aman sejati dari Tuhan? Tuliskan secara khusus apa pesan Tuhan yang Anda dapat melalui perenungan firman hari ini.



Selasa, 3 Februari 2009
KITA MEMILIKI RASA AMAN SEJATI KARENA JANJI-JANJI TUHAN
Bacaan Firman Tuhan hari ini: Ibrani 13:1-6

Pertanyaan Perenungan:
1. Supaya dapat memiliki rasa aman sejati, apa perintah Tuhan yang harus kita lakukan? (ayat 5a). Mengapa? (ayat 5b).
2. Apa yang harus kita miliki untuk mendapatkan rasa aman sejati? (ayat 6).
3. Apa komitmen Anda setelah merenungkan firman Tuhan ini?

Pengajaran:
Suatu malam seorang muda bermimpi: Aku berjalan bersama Tuhan di sepanjang pantai. Dalam perjalanan itu terbayang kembali satu demi satu perjalanan hidupku selama ini. Dalam setiap peristiwa yang terbayang kembali aku melihat telapak-telapak kaki di pasir. Terkadang ada dua pasang telapak kaki, tetapi di waktu lain hanya ada satu pasang saja. Hal tersebut sangat menyusahkan hatiku. Sebab aku tahu bila dua pasang telapak kaki di pasir itu, berarti Tuhan berjalan bersamaku. Bila cum sepasang, aku kita Tuhan telah meninggalkanku, aku amat susah. Dalam keputusasaanku, aku berdoa, “Tuhan Engkau akan selalu menyertaiku dan berjalan bersamaku, tapi aku melihat selama masa-masa pencobaan hidupku, hanya ada sepasang telapak kaki di pasir. Mengapa pada saat aku memerlukanMu, Engkau justru meninggalkanku?” Ke dengar jawaban Tuhan lembut, “Ketahuilah anakKu, pada saat-saat engkau hanya melihat hanya sepasang telapak kaki, itu adalah kaki-Ku. Waktu itu sebenarnya Aku sedang menggendongmu. Lupakah engkau, bahwa Aku sudah berjanji: Sampai masa tuamu Aku tetap Dia. Dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus. Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.”Suasana kembali sunyi, hanya terdengar deru ombak yang membentur pantai tak henti-henti. Seperti debur hatiku yang amat terharu, “Terima kasih Tuhan.” begitu hatiku berbisik lirih kepada-Nya hanya itu saja yang mampu kuucapkan. (sumber: Secangkir Sup Bagi jiwa Anda, Metanoia Publishing)

Penerapan Pribadi:
1. Masih adakah kekuatiran yang belum Anda serahkan kepada Tuhan? Tuliskanlah apa saja kekuatiran Anda tersebut dan serahkan kepada Tuhan hari ini.
2. Pesan atau teguran apa yang Tuhan sampaikan kepada Anda secara pribadi melalui perenungan firman hari ini? Taatilah, maka Anda akan mengalami rasa aman yangs ejati dari Tuhan


Rabu, 4 Februari 2009
RASA AMAN SEJATI AKAN MENGHASILKAN KEKUATAN EKSTRA DALAM HATI
Bacaan Firman Tuhan hari ini: Mazmur 28:1-9

Pertanyaan Perenungan:
1. Untuk memperoleh rasa aman sejati, apa yang mesti orang Kristen lakukan? (ayat 1-2).
2. Mengapa kita perlu berseru kepada Tuhan? (ayat 7-9).
3. Bacalah ulang ayat 6-9, sampai menjadi rhema dalam hidup Anda bahwa Tuhan adalah perisai anda.

Pengajaran:
Pada tahun 1980-an, diadakan suatu pertandingan perebutan gelar juara dunia tinju kelas menengah antara Marvin Hagler melawan Sugar Ray Leonard. Ketika itu, Marvin Hagler adalah raja KO di kelasnya, yang tidak tertandingi sampai pada saat itu. Sedangkan Sugar Ray Leonard telah dipukul KO oleh Thomas Hears sebelumnya sehingga retina matanya buta. Namun tidak ada yang menyangka kalau Sugar Ray yang keluar sebagai pemenangnya. Rahasia kemenangan Sugar Ray adalah kata-kata ajaib yang diucapkan oleh pelatihnya. Pada ronde 9, Sugar Ray kehabisan stamina dan ia ingin menyerah, tetapi ia tiba-tiba mendengar kata-kata pelatihnya, “Tinggal 9 menit lagi dan kamu akan menjadi juara dunia baru.” Kata-kata ajaib itu membangkitkan semangat baru di dalam diri Sugar Ray sehingga ia bangkit untuk bertanding lagi. Memasuki ronde berikutnya, ia berbisik, “Tinggal 6 menit lagi dan kamu akan menjadi juara dunia.” Akhirnya ronde terakhir menjadi milik Sugar Ray Leonard untuk memenangkan pertandingan yang menegangkan itu. Itulah kata-kata pelatih yang memberikan rasa aman sejati di dalam hati Sugar Ray untuk memenangkan pertempuran di atas ring. Bukankah seharusnya rasa aman sejati dari Tuhan dapat memberikan kekuatan ekstra bagi hidup Anda untuk bangkit kembali? Jangan menyerah.

Penerapan Pribadi:
Sudahkah kata-kata Tuhan hari ini telah menjadikan rasa aman dalam hidup anda? Tuliskanlah komitmen anda hari ini.


Kamis, 5 Februari 2009
RASA AMAN SEJATI AKAN MEMBEBASKAN KITA DARI RASA TAKUT
Firman Hari Ini: Mazmur 27:1-14

Pertanyaan Perenungan:
1. Mengapakah Raja Daud tidak memiliki rasa takut? (ayat 1-3).
2. Bagaimanakah caranya Anda dibebaskan dari rasa takut? (ayat 4-6).
3. Renungkanlah ayat 7-14 dengan penuh perasaan. Alami rasa aman dari Tuhan dalam hidup anda melalui janji-janji Tuhan.

Pengajaran:
Waktu hamil saya terkena sakit TBC dan begitu banyak masalah yang datang dalam hidup saya yang membuat saya takut dalam menjalani hidup ini. Saya harus berobat terus padahal saya lagi hamil, setiap hari saya harus minum obat agar tidak terkena anak yang ada didalam kandungan saya. Saya juga merasa takut dengan keadaan bayi dalam kandungan saya, karena obat-obat yang harus saya minum setiap hari. Seminggu sekali saya harus disuntik sampai saya takut melihat jarumnya. Setiap bangun tidur saya harus minum obat dulu, pagi-pagi sudah sarapan dengan obat-obatnya yang begitu besar, saya sampai bosan dan malas minumnya rasanya mau muntah. Suatu malam ketika saya tertidur dan kemudian bermimpi dalam mimpi tersebut saya lagi berdoa dan saat itu saya katakan, “oleh bilur-bilur Yesus saya telah sembuh dalam nama Tuhan Yesus”. Saat itu saya muntah banyak dahak yang keluar. Saat itu juga suami saya bangunkan saya dan respon hati saya adalah saya telah mengalami kesembuhan dan saya menemukan rasa tenang dan aman di dalam Dia. Hal yang tidak pernah saya bayangkan mukjizat Tuhan terjadi, Tuhan sembuhkan saya, bahkan anak saya lahirpun dengan selamat. Melalui kejadian ini saya semakin berharap dan berasandar terus menerus kepada Tuhan setiap saat. (Amung, ibu rumah tangga)

Penerapan Pribadi:
Tuliskanlah komitmen Anda dan berubahlah sesuai komitmen tersebut.


Jumat, 6 Februari 2009
BAHAYA DARI RASA AMAN YANG PALSU
Firman Hari Ini: Matius 6:25-34

Pertanyaan Perenungan:
1. Menurut Anda, mengapa Yesus memberi penegasan yang tajam, “Janganlah kuatir...”? (ayat 25).
2. Pernahkah Anda melihat seekor burung yang kuatir atau tanaman yang berkeluh? (ayat 26-29).
3. Hal apakah yang dilakukan oleh Allah?(ayat 30).

Pengajaran:
Kekuatiran adalah salah satu senjata pamungkas yang paling banyak menyerang orang-orang Kristen saat ini. Mereka kuatir tentang apa saja, entah itu kuatir tentang apa yang akan mereka pakai atau makan, bahkan tentang apa yang akan mereka pakai bagi tubuh mereka. Jikalau orang-orang Kristen tidak berhati-hati, maka mereka dapat terjerumus ke dalam lubang keuatiran yang tiada batas. Hari ini Firman Tuhan menegaskan agar janganlah kita kuatir akan hidup kita. Jadikan Firman Tuhan hari ini sebagai bukti bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.

Penerapan Pribadi:
Sudahkah Anda menjadi pelaku dari renungan firman hari ini? Tuliskanlah komitmen Anda.


Sabtu, 7 Februari 2009
BERANI KARENA ALLAH ADA DIPIHAK KITA
Firman Hari ini: Daniel 6:1-29

Pertanyaan Perenungan:
1. Hukuman apa yang Daniel terima saat ia tidak mengindahkan larangan raja? (ayat 17)
2. Apa yang terjadi dengan Daniel dalam gua singa tersebut? (ayat 22-23)
3. Temukan dalam ayat 24, mengapa Daniel tidak mengalami luka-luka pada tubuhnya ketika ia dimasukan dalam gua singa?

Pengajaran:
Daniel adalah seorang yang diberkati Tuhan karena keberaniannya dalam mempertahankan apa yang benar. Walaupun hukuman raja yang begitu berat akan ditimpakan kepada Daniel, namun ia tidak pernah kuatir akan apa yang akan terjadi dalam hidupnya, bahkan raja Darius sampai berpuasa karena ia kuatir terhadap Daniel. Mengapa Daniel berbuat seperti itu? Karena Daniel tahu kepada siapa dia bergantung. Daniel memiliki rasa aman sejati dalam Tuhan. Sudahkah keberanian itu juga ada dalam sikap hidup kita, sehingga kita selalu menegakkan kebenaran dimanapun kita berada?

Penerapan Pribadi:
Sudahkah firman Tuhan dalam Daniel hari ini menjadi kekuatan dalam menjalani kebenaran dalam hidup Anda? Tuliskanlah berkat-berkat yang Anda dapatkan dalam renungan hari ini.


Minggu, 8 Februari 2009
JAMINAN RASA AMAN SEJATI
Firman Hari Ini: Roma 8:31-39

Pertanyaan Perenungan:
1. Apa penegasan Paulus tentang jaminan yang diberikan Tuhan? (ayat 31). Mengapa? (ayat 32).
2. Adakah yang sanggup menggugat anak-anak Tuhan? (ayat 33-36). Mengapa? (ayat 37).
3. Baca dan renungkan ayat 38-39 dengan seksama. Komitmen apa yang akan Anda dilakukan?

Pengajaran:
Suatu kali, terlihatlah oleh sang petani bahwa ada seekor burung rajawali sedang membuat sarangnya di atas pohon beringin hutan yang tingginya mencapai ratusan meter. Sang petani tetap setia untuk menunggu waktu yang tepat agar dapat mengambil anak-anak rajawali tersebut. Pada suatu pagi, sang petani melihat bahwa induk rajawali sedang membawa daging buruan bagi anak-anaknya di dalam sarang. Lalu, sang petani memotong kayu-kayu kecil sebagai tangga dan ia naik ke atas pohon di mana sarang rajawali berada. Ketika ia mendekat untuk mengambil anak-anak rajawali, tiba-tiba dengan suara yang nyaring dan menakutkan itu, sang induk rajawali terbang menukik dan menyambar si petani di dekat sarang sampai tubuhnya mengeluarkan banyak darah. Akhirnya petani tersebut gagal mengambil anak-anak rajawali, karena induknya sanggup melindungi mereka dari bahaya yang mengancamnya. Hal yang sama juga, terjadi pada orang Kristen. Allah sebagai Bapa yang baik akan melindungi anak-anaknya dari berbagai serangan musuh yang berusaha untuk menyerang dan melukai mereka. Sudahkah Anda sadar akan kebenaran ini? Biarlah perenungan firman hari ini memberikan pengertian yang baru bagi diri Anda.

Penerapan Pribadi:
Tuliskanlah berkat-berkat yang Anda dapatkan dari firman Tuhan hari ini.

No comments: