“Jangan Pernah Menyerah”
Sumber: e-4M abbalove.org
Senin, 23 Februari 2009
BERTEKUN SEPERTI YESUS
Bacaan Firman Tuhan hari ini: Ibrani 12:1-17
Pertanyaan Perenungan
1.Mengapa kita perlu bertekun? (ayat 1). Siapakah panutan kita dalam hal bertekun? (ayat 2).2.Apa yang harus kita lakukan untuk tetap bertekun? (ayat 3). Mengapa? (ayat 4-8). 3.Renungkanlah ayat 10-11 dan buat komitmen pribadi untuk melakukannya.
Pengajaran:
Sumber: e-4M abbalove.org
Senin, 23 Februari 2009
BERTEKUN SEPERTI YESUS
Bacaan Firman Tuhan hari ini: Ibrani 12:1-17
Pertanyaan Perenungan
1.Mengapa kita perlu bertekun? (ayat 1). Siapakah panutan kita dalam hal bertekun? (ayat 2).2.Apa yang harus kita lakukan untuk tetap bertekun? (ayat 3). Mengapa? (ayat 4-8). 3.Renungkanlah ayat 10-11 dan buat komitmen pribadi untuk melakukannya.
Pengajaran:

Penerapan Pribadi:
Apakah saat ini Anda sedang dalam kondisi lemah dan putus asa? Tuliskan komitmen anda setelah anda merenungkan firman Tuhan hari ini.
Selasa, 24 Februari 2009
BAGAIMANAKAH CARANYA BERTEKUN?
Bacaan Firman Tuhan hari ini: Mazmur 37:1-40
Pertanyaan Perenungan
1. Bagaimanakah caranya agar kita beroleh kekuatan untuk bertekun? (ayat 3-7). Celah apakah
yang membuat kita seringkali tidak bisa bertekun? (ayat 8-9).
2. Mengapa kita perlu bertekun? (ayat 23-26). Janji apa yang diberikan pada kita? (ayat 28-29). 3. Renungkanlah ayat 34-40. Catatlah pesan Tuhan yang Anda dapat secara pribadi
Pengajaran:

Bagaimana dengan keadaan Anda? Apakah Anda berhenti berusaha karena mengalami tekanan? Jangan pernah menyerah, teruslah maju terhadap semua rintangan yang sedang anda hadapi, sampai Anda mencapai kemenangan itu.
Penerapan Pribadi
Sudahkah Anda menantikan Tuhan agar beroleh kekuatan dalam bertekun? Tuliskan komitmen Anda hari ini.
Rabu 11/02/09
BERTEKUN DALAM MENANTIKAN TERGENAPINYA JANJI TUHAN
Bacaan Firman Tuhan hari ini: Ibrani 6:9-20
Pertanyaan Perenungan:
1. Mengapa kita harus tetap bertekun? (ayat 10). Hasil apakah yang didapatkan sebagai imbalan dari ketekunan seseorang? (ayat 11-12).
2. Menurut Anda mengapa Allah harus mengikat diri-Nya dengan sumpah? (ayat 13-18). 3. Apakah dasar pengharapan kita untuk terus bertekun? (ayat 19-20).
Pengajaran

Apakah kita akan bertekun untuk menunggu tergenapi rencana Allah? Mari, jadikan renungan 4M hari ini sebagai jawabannya.
Penerapan Pribadi:
Seperti Abraham bertekun, sudahkah Anda menjalani sikap yang demikian? Tuliskanlah langkah-langkah praktis Anda untuk bertekun dalam menantikan janji Tuhan.
Kamis 12/02/09
KETEKUNAN MENGHASILKAN BUAH YANG MATANG YAKNI TAHAN UJI
Bacaan Firman Tuhan hari ini: Roma 5:1-11
Pertanyaan perenungan:
1.Renungkanlah ayat 1-5. Menurut Anda, mengapa ketekunan ditekankan di sini? 2.Mengapa kita harus bermegah di dalam Allah? (ayat 11). 3.Apa komitmen yang akan Anda lakukan sebagai seorang Kristen yang tekun?
Pengajaran:

Penerapan Pribadi:
Sudahkah ketekunan Anda menghasilkan buahnya? Tuliskanlah pencerahan-pencerahan baru yang Anda dapatkan dari Tuhan melalui perenungan firman hari ini.
Jumat 13/02/09
KETEKUNAN MENGHASILKAN KELIMPAHAN KASIH KARUNIA
Bacaan Firman Tuhan hari ini: 2 Korintus 12:1-10
Pertanyaan Perenungan:
1. Bacalah ayat 1-6 untuk mengerti latar belakang kisah Paulus tentang ketekunan. Apakah yang sedang digumulkan oleh Paulus? (ayat 7-8). 2. Apa jawaban Tuhan terhadap pergumulan Paulus? (ayat 9). 3. Apa respon Paulus? (ayat 10).
Pengajaran:

Jika kekeringan rohani ini melanda kita, maka ujilah diri kita di hadapan Tuhan. Apabila tidak ada dosa, maka Tuhan sedang mengajari kita tentang ketergantungan kepada Tuhan melalui ketekunan.” Itulah isi kotbah Les Bowling yang terbaik tentang ketekunan menghasilkan kelimpahan kasih karunia.
Penerapan Bribadi:
Sudahkah Anda menyadari kenyataan tentang mengapa Tuhan membiarkan Anda berada di dalam kelemahan? Tuliskan hal-hal baru yang akan anda lakukan terhadap hidup anda.
Sabtu 14/02/09
ORANG YANG SUKA GELISAH TIDAK MUNGKIN BERTEKUN DALAM TUHAN
Bacaan Firman Tuhan hari ini: 1 Samuel 13:1-22
Pertanyaan Perenungan:
1. Situasi apakah yang dihadapi oleh Saul dan orang-orang Israel? (ayat 5-7). Tindakan apa yang dilakukan oleh Saul? (ayat 8-10).
2. Mengapakah Saul tergesa-gesa? (ayat 11-12).
3. Akibat fatal apa yang terjadi? (ayat 13-14).
Pengajaran:
Kita hidup pada suatu masa dimana semua hal dapat dilakukan dengan serba instan (cepat/langsung jadi). Ada makanan, minuman instan, bahkan banyak orang yang menawarkan cara untuk memperoleh uang dengan cepat. Mereka menjadi gelisah karena ingin cepat kaya, cepat mendapatkan semua keinginan mereka, sehingga segala sesuatu dilakukan dengan tergesa-gesa. Memang kalau kita tergesa-gesa karena takut terlambat naik pesawat adalah hal yang baik, tetapi soal perkara-perkara rohani tidak ada yang instan. Semua harus dilakukan dalam waktu Tuhan. Raja Saul dari Israel adalah contoh terbaik tentang orang yang kehilangan jabatan raja karena tergesa-gesa. Mari, kita belajar dari kehidupan Saul untuk tidak mengulangi hal yang sama.
Penerapan Pribadi:
Apakah saat ini anda sedang gelisah menantikan jawaban Tuhan atas doa Anda? Tuliskan pelajaran-pelajaran baru yang anda dapatkan dari kisah Saul hari ini, refleksikan dalam hidup Anda.
Minggu 15/02/09.
KESABARAN MENGHASILKAN BUAH YANG MANIS
Bacaan Firman Tuhan hari ini: Yakobus 1:2-8
Pertanyaan Perenungan:
1.Apa nasihat Yakobus terhadap berbagai pencobaan? (ayat 2) Mengapa? (ayat 3)
Pengajaran:

Penerapan Pribadi:
Apakah saat ini anda sedang gelisah menantikan jawaban Tuhan atas doa Anda? Tuliskan pelajaran-pelajaran baru yang anda dapatkan dari kisah Saul hari ini, refleksikan dalam hidup Anda.
Minggu 15/02/09.
KESABARAN MENGHASILKAN BUAH YANG MANIS
Bacaan Firman Tuhan hari ini: Yakobus 1:2-8
Pertanyaan Perenungan:
1.Apa nasihat Yakobus terhadap berbagai pencobaan? (ayat 2) Mengapa? (ayat 3)
2.Mengapa kita perlu bertekun? (ayat 4). Apakah yang dibutuhkan untuk bertekun? (ayat 5-6).
Pengajaran:
Ada orang yang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari muncul lubang kecil di kepompong itu. Dia duduk dan mengamati kupu-kupu itu berjuang keluar dari kepompong dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu selama beberapa jam. Kemudian kupu-kupu itu berhenti. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan merasa tidak bisa berjuang lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan kepompong itu. Kupu-kupu itu pun keluar dengan mudahnya., namun tubuhnya gembung dan kecil, sayap-sayapnya mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya dan berharap bahwa sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang. Namun, semuanya tak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang. Orang itu tidak mengerti bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu mengalir ke sayap-sayapnya, sehingga dia siap terbang begitu bebas dari kepompong tersebut.
Terkadang perjuangan memang dibutuhkan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang. Untuk itulah kita perlu bertekun supaya menghasilkan buah yang manis pada akhirnya.

Terkadang perjuangan memang dibutuhkan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang. Untuk itulah kita perlu bertekun supaya menghasilkan buah yang manis pada akhirnya.
Penerapan Pribadi:
Sudahkah Anda bertekun saat pencobaan datang dalam hidup Anda? Tuliskanlah komitmen Anda dalam membangun ketekunan dalam diri Anda.
Sudahkah Anda bertekun saat pencobaan datang dalam hidup Anda? Tuliskanlah komitmen Anda dalam membangun ketekunan dalam diri Anda.
No comments:
Post a Comment