Saturday, February 28, 2009

Penuntun Saat Teduh Pribadi 2-8 Maret 2009

“Tujuan Hidup Orang Percaya”

SENIN, 2 MARET 2009
IMAMAT RAJANI
Firman Hari Ini: I Petrus 2:9-10; Yesaya 61:1-3

PERTANYAAN PERENUNGAN:
1. Siapakah kita di dalam Tuhan ? (I Petrus 2:9)
2. Apakah tujuan Tuhan memanggil kita dari kegelapan kepada terangNya ? (ayat 9)

PENGAJARAN:
Ada satu predikat yang Tuhan berikan kepada kita, yaitu Imamat Rajani, artinya kita adalah imamnya Raja segala Raja. Kita adalah perantara dari manusia berdosa untuk bisa menghadap Raja segala Raja. Ini adalah panggilan yang mulia untuk setiap anak-anak Tuhan. Kita dipercaya oleh Tuhan untuk menjadi partnerNya menjangkau dunia yang penuh dengan dosa, keterikatan dan penderitaan. Kita tidak berjalan sendiri karena Tuhan selalu menyertai kita lewat RohNya dan Tuhan telah mengurapi kita untuk pekerjaan ini. Sungguh luar biasa ! Jadi kita tidak perlu takut dan ragu-ragu untuk melakukannya. Iblis akan memberikan tipu muslihat bahwa kita tidak akan mampu, kita masih belum layak, itu adalah pekerjaan hamba-hamba Tuhan. Salah besar ! Kita sudah dipilih oleh Tuhan untuk mendapatkan anugerah keselamatan, kita telah dikuduskan, dan saat ini kita adalah umat kepunyaan Allah sendiri.
Masih sangat banyak orang yang belum memperoleh anugerah keselamatan, inilah tugas kita untuk memberitakan keselamatan. Masih banyak orang yang terikat dosa, kitalah yang akan dipakai Tuhan untuk melepaskan mereka dari belenggu-belenggu dosa dan iblis. Dan banyak orang yang kuatir dan cemas akan masa depan, kita sebagai umat kepunyaan Tuhan yang memiliki kepastian karena janji firman Tuhan harus membimbing mereka agar mereka memiliki rasa aman yang sejati didalam Tuhan. Renungkanlah kebenaran ini: Roh Tuhan Allah ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku.

PENERAPAN PRIBADI:
Ucapkan kebenaran dari Yesaya 61:1a tersebut sampai benar-benar me-rhema dalam hati Anda! Dan siaplah diutus ke dunia Anda!


SELASA, 3 MARET 2009
MEMBERITAKAN INJIL KESELAMATAN
Firman Hari Ini : Yohanes 4:4-42

PERTANYAAN PERENUNGAN:
Bagaimanakah kehidupan perempuan tersebut? (ayat 17-18)
Apa yang dilakukan perempuan tersebut setelah berjumpa dengan Yesus? (ayat 28-29)
Apa akibat dari perbuatan perempuan tersebut? (ayat 39)

PENGAJARAN:
Perempuan Samaria yang hidupnya hancur karena kawin cerai tersebut suatu hari berjumpa dengan Yesus yang sanggup mengenal secara persis seluruh kehidupannya dan menjawab kebutuhan yang mendalam dari ‘kehausan’ jiwanya. Karena ia mengalami perjumpaan langsung dengan Tuhan yang selama ini dia rindukan, maka ia tidak tahan untuk tidak memberitahukan kepada orang lain. Dan akhirnya orang-orang yang ia ajak banyak yang menjadi percaya kepada Yesus.
Sebelum kita percaya kepada Yesus, kehidupan kita tak ubahnya seperti perempuan tersebut, kita hidup di dalam dosa, banyak kegagalan-kegagalan yang kita alami, ada suatu ‘kehausan‘ dalam jiwa kita yang tak dapat dipenuhi oleh apapun dan siapapun. Namun setelah kita percaya kepada Yesus dan diselamatkan, maka kehidupan kita mengalami perubahan yang nyata dan indah, hati kita dipenuhi dengan damai sejahtera, hati kita dipenuhi oleh kasih Allah, kita memilki rasa aman karena keselamatan yang Tuhan berikan. Untuk apakah semua hal baik yang kita alami ini? Tuhan ingin kita menyampaikannya kepada orang lain tentang semua hal yang telah kita terima dari Allah melalui iman kepada Yesus. Mulailah dari orang-orang yang terdekat dengan kita. Tuhan berjanji akan menyertai kita!

PENERAPAN PRIBADI:
Mulailah berdoa untuk orang-orang di sekitar Anda yang belum percaya kepada Yesus!
Mulailah menceritakan perubahan hidup Anda kepada mereka!


RABU, 4 MARET 2009
MEMULIHKAN HATI YANG TERLUKA
Firman Hari Ini : Lukas 19:1-10

PERTANYAAN PERENUNGAN :
Siapakah Zakheus? (ayat 2)
Bagaimana sikap orang banyak terhadapnya? (ayat 7)
Bagaimana sikap Yesus terhadapnya? (ayat 5)

PENGAJARAN :
Zakheus adalah kepala pemungut cukai yang sering memeras orang, sehingga banyak orang membencinya. Ketika Yesus memutuskan untuk menumpang dirumahnya, maka semua orang bersungut-sungut dan menyebutnya ‘orang berdosa’. Zakheus adalah orang yang hartanya melimpah, namun jiwanya ‘hancur’, mengapa? Karena ia mendapatkan predikat ‘orang berdosa’, orang yang dibenci dan dihindari oleh masyarakat, hatinya tentu terluka, kemanapun ia pergi orang-orang menolak dia. Tetapi, Yesus mau menerima Zakheus apa adanya, bahkan memberikan pengampunan dan keselamatan kepadanya.

Saat ini ada banyak orang-orang yang hatinya terluka karena perlakuan orang lain, khususnya orang yang dikasihinya. Ada banyak orang yang hatinya begitu sakit, sehingga mereka tidak mengalami kebahagiaan dalam hidupnya, dan hidupnya semakin hancur ketika mereka memilih jalan yang salah, seperti narkoba, free sex, dugem dsb. Ada istri yang dikhianati suami, ada anak-anak yang menderita batinnya karena orang tua yang bercerai, ada gadis yang dilecehkan secara seksual oleh pemuda yang tidak bertanggung jawab, ada orang yang dikecewakan oleh sahabatnya dan sebagainya. Maukah kita datang kepada mereka dan membagikan kasih Allah yang dapat memulihkan hati mereka yang terluka?

PENERAPAN PRIBADI :
Berdoalah kepada Tuhan agar Tuhan mempertemukan Anda dengan orang-orang yang membutuhkan kesembuhan batin/orang-orang yang hatinya terluka!
Dan bila ada orang-orang seperti itu di sekitar Anda, segera praktekkan pelayanan kesembuhan batin kepadanya.


KAMIS, 5 MARET 2009
MELEPASKAN IKATAN ROH JAHAT
Firman Hari Ini : Markus 9:14-29

PERTANYAAN PERENUNGAN:
Apa yang menyebabkan anak tersebut bisu? (ayat 17)
Apa yang dilakukan Yesus terhadap anak tersebut? (ayat 25)
dan apa yang terjadi setelah itu? (ayat 26)

PENGAJARAN:
Anak yang diceritakan dalam Injil Markus ini bisu karena kerasukan roh jahat. Ketika sedang kerasukan, ia akan membanting tubuhnya ke tanah, mulutnya berbusa, giginya gemertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Orang tuanya membawa anak ini kepada Yesus dan Yesus mengusir roh jahat yang menguasainya, sehingga anak itu terlepas dari ikatan roh jahat dan sembuh.

Ada orang-orang yang hidupnya dikuasai oleh roh jahat, namun mereka tidak menyadarinya atau tidak mampu melepaskan diri, sehingga hidupnya menderita. Biasanya orang-orang tersebut memiliki kebiasaan buruk, seperti: merokok, minum minuman keras, judi, narkoba, pornografi, free sex, masturbasi dsb. Berhubungan dengan penyembahan berhala seperti: memiliki jimat, ilmu-ilmu sakti, bela diri, perdukunan, dsb. Ada kutuk-kutuk seperti kawin cerai, gangguan jiwa, kecelakaan, kemiskinan dsb. Sebagai pengikut Kristus kita diperintahkan untuk mengusir roh-roh jahat dari orang-orang yang hidupnya terikat. Kita menggunakan nama Yesus yang berkuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan roh-roh jahat itu akan keluar meninggalkan orang yang kita doakan sesuai dengan janji Tuhan di dalam Markus 16:17-18.

PENERAPAN PRIBADI :
Apakah Anda masih memiliki kebiasaan-kebiasaan buruk? Berhubungan dengan penyembahan berhala? Merasakan ada kutuk-kutuk?
Bila ya, Anda dapat minta dilayani dan mengikuti Kelas SPK Pemenang!
Bila Anda sudah dibebaskan, marilah melayani orang-orang yang membutuhkan pelayanan ini.


JUMAT, 6 MARET 2009

MENDOAKAN ORANG SAKIT
Firman Hari ini: Kisah Rasul 3:1-10

PERTANYAAN PERENUNGAN :
Penyakit apakah yang diderita pengemis di bait Allah itu? (ayat 2)
Apa yang dilakukan Petrus terhadap orang itu? (ayat 6-7)
Apa yang terjadi setelah didoakan? (ayat 8)

PENGAJARAN :
Ada pengemis lumpuh yang setiap hari berada di pintu Bait Allah, menanti belas kasih dari orang-orang yang akan beribadah. Suatu kali ketika Rasul Petrus dan Yohanes hendak masuk bait Allah, mereka mendengar pengemis tersebut meminta sedekah. Bukannya memberikan sedekah, Petrus justru memberikan jawaban atas kebutuhan yang terpenting dari pengemis tersebut, yaitu kesembuhan dari kelumpuhannya; sehingga bila pengemis tersebut bisa berjalan, maka ia tidak perlu meminta-minta lagi. Dengan kuasa nama Yesus akhirnya Petrus dipakai Tuhan untuk menyembuhkan pengemis tersebut dari kelumpuhannya.

Kita perlu mendoakan orang yang sakit dengan iman, siapapun mereka dan penyakit apapun itu. Jangan berhenti dan berkecil hati bila belum terjadi mujijat. Kita hanyalah alat atau saluran kuasa kesembuhan, namun kesembuhan itu sendiri berasal dari Tuhan. Percayalah pada firman Tuhan di dalam Markus 16:17-18

PENERAPAN PRIBADI :
Kunjungi dan doakan keluarga atau kerabat Anda yang sedang sakit dan lihatlah kuasa Allah yang akan mengalir lewat doa-doa kita!


SABTU, 7 MARET 2009
MEMBIMBING ORANG PERCAYA
Firman Hari ini : Kisah Rasul 8: 26-35

PERTANYAAN PERENUNGAN:
1. Apa yang dibutuhkan sida-sida untuk mengerti kitab Yesaya? (ayat 30-31)
2. Apa perintah Yesus kepada murid-muridNya? (Matius 28:20)

PENGAJARAN:
Sida-sida Etiopia sedang membaca kitab Yesaya, namun ia tidak mengerti. Ia perlu dibimbing oleh orang yang lebih dewasa rohani untuk dapat mengerti artinya.

Tuhan memerintahkan kita untuk mengajar segala perintahNya kepada orang percaya khususnya orang yang baru diselamatkan. Bayi yang baru lahir akan mati bila tidak ada yang merawatnya, memberi susu dan hal-hal lain yang dibutuhkan. Sebaliknya, bila ada yang merawatnya, maka bayi akan tumbuh dengan sehat menjadi anak-anak dan akhirnya menjadi orang dewasa.

Orang yang baru percaya tidak bisa bertumbuh sendiri tanpa bimbingan orang yang lebih dewasa rohaninya. Kita sebagai orang yang sudah bertumbuh, perlu mengambil tanggung jawab untuk membimbing orang yang baru percaya, agar mereka bertumbuh maksimal dimana akhirnya mereka juga akan membimbing orang-orang percaya baru lainnya. Dengan menjadi pembimbing rohani kita sendiri akan bertumbuh, karena kita diminta untuk terus menjadi teladan bagi orang yang dibimbing. Kita diajar untuk bersabar menghadapi kekurangan-kekurangan orang yang kita bimbing. Memang dibutuhkan waktu, perhatian dan tenaga untuk membimbing orang lain, namun ada sukacita tersendiri bila kita melihat pertumbuhan rohani orang-orang yang kita bimbing.

PENERAPAN PRIBADI :
Siapakah yang akan Anda bimbing untuk bertumbuh secara rohani?
Ambillah komitmen untuk membimbing orang percaya yang baru diselamatkan!


MINGGU, 8 MARET 2009
BERDIRILAH TEGUH
Firman Hari Ini : I Korintus 15:58; Roma 12:11

PERTANYAAN PERENUNGAN :
Renungkan I Korintus 15:58a dan tuliskanlah pencerahan yang Anda dapatkan dari Tuhan.
Renungkanlah Roma 12:11 dan tuliskanlah pencerahan yang Anda peroleh.

PENGAJARAN :
Ada dua nasihat yang penting bagi kita sebagai pelayan Tuhan :
1. Berdiri teguh dan jangan goyah.
2. Giatlah selalu dan jangan kendor dalam melayani pekerjaan Tuhan.
Dalam melayani Tuhan kita kadang menjumpai masalah-masalah yang bisa membuat kita goyah. Masalah itu bisa berupa masalah intern (dari diri kita sendiri) dan masalah ekstern (dari luar diri kita). Masalah intern contohnya adalah masalah waktu, dimana kerapkali kita sulit mengatur waktu untuk pelayanan, pekerjaan dan keluarga. Disini kita perlu berdoa sungguh-sungguh agar Tuhan memberikan hikmat untuk mengatur waktu dengan sebaik mungkin. Masalah hubungan, dimana kerapkali kita menghadapi konflik dengan keluarga atau sesama pelayan Tuhan, disini kita perlu menunjukkan kerendahan hati untuk menyelesaikannya, dan bila perlu kita harus berubah dan meminta maaf. Masalah ekstern contohnya adalah tidak adanya respon atau hasil yang menggembirakan dari orang-orang yang kita layani.
Apapun masalah yang kita hadapi, Tuhan minta kita tetap teguh dan tidak goyah serta tetap berapi-api melayani pekerjaan Tuhan. Dia berjanji apa yang telah kita lakukan tidak akan sia-sia. Mazmur 126:5-6 “Orang orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak sorai sambil membawa berkas-berkasnya.“

PENERAPAN PRIBADI :
Ingatlah apa yang telah Kristus berikan untuk Anda dan tuliskanlah satu per satu.
Ijinkanlah kasih dan kebaikan Tuhan tsb. memotivasi Anda untuk tetap bersukacita bekerja diladangNya!

No comments: