Sunday, November 9, 2008

Sukacita Memuridkan

FOKUS KITA - 9 November

Murid Kristus yang sejati adalah mereka yang benar-benar melakukan fungsinya sebagai murid Kristus dengan baik sehingga pada akhirnya melalui mereka akan lahir murid-murid Kristus sejati lainnya. Murid Kristus yang sejati berbicara mengenai fungsi, bukan status atau posisi.

Setiap orang percaya haruslah menjadi murid dan pemurid. Sebagai murid, kita belajar dari pemurid/pembina kita untuk semakin bertumbuh serupa Kristus. Sebagai pemurid, kita tidak boleh tinggal diam saat melihat ada teman-teman Kristen baru. Tetapi kita harus menolong dan memuridkan teman-teman baru kita untuk bertumbuh serupa Kristus dan berfungsi maksimal untuk memimpin yang lainnya menjadi serupa Kristus pula.

Salah satu ciri gereja yang kuat adalah gereja yang memiliki regenerasi pemimpin yang kuat. Pemuridan adalah cara yang sangat baik dan efektif untuk menolong orang lain bertumbuh dalam potensinya sehingga menjadi pemimpin masa depan yang berdampak bagi komunitasnya. Tentunya untuk mencetak generasi pemimpin yang berkarakter “Murid Kristus yang sejati” melalui pemuridan perlu pengorbanan. dan ada harga yang harus dibayar.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memuridkan

Pertama, kita harus percaya bahwa kepemimpinan adalah suatu proses, bukan masalah kelahiran. Artinya, setiap orang memiliki potensi untuk memimpin dan bisa memimpin. Joel Comiskey pernah melakukan riset bahwa keberhasilan seorang PKS (Pemimpin Kelompok Sel) tidak tergantung talenta atau jenis karunia yang dimiliki. Ini berarti seseorang berhasil menjadi pemimpin bukan karena jenis talenta yang dimiliki, tetapi hanya perlu dilatih. Ada pelatihan berarti ada proses yang harus dilalui.

Kedua, seseorang yang akan memimpin harus dapat memimpin dirinya sendiri terlebih dulu. Sebagai pemurid, kita harus perlu terus memperhatikan pertumbuhan hidup orang yang kita muridkan. Jika ia mampu menghasilkan buah-buah yang baik dalam hidupnya, maka kemungkinan besar ia dapat dilatih untuk menjadi pemimpin yang baru. Jika orang tersebut bisa memimpin dirinya menjadi lebih baik, maka ia juga dapat memimpin orang lain.

Ketiga, perlu adanya pelatihan pemimpin. Salah satu unsur penting dalam pemuridan adalah pelatihan. Seorang calon pemimpin harus dilatih dengan baik dalam praktek nyata, bukan hanya sekedar diajari secara teori. Dalam pelayanan Yesus semasa di dunia, kita dapat melihat bahwa Yesus melatih para muridNya langsung di lapangan. Kepemimpinan Yesus sangat luar biasa karena Ia langsung melatih para murid untuk melakukan apa yang Ia lakukan. Para murid dapat belajar langsung dengan melihat cara Yesus melayani orang lain dan ketika menolong Yesus dalam melayani orang lain.

Keempat, kita harus belajar percaya kepada calon pemimpin. Kegagalan yang sering terjadi ketika menumbuhkan pemimpin baru adalah tidak adanya rasa percaya. Jika kita ingin melatih seseorang untuk menjadi pemimpin, maka kita harus belajar mempercayai kemampuan orang tersebut. Kita tidak boleh membatasi orang yang kita latih, tetapi biarkan ia terus mengembangkan kepemimpinannya di bawah perhatian kita. Adakah kemungkinan untuk gagal? Ya. Kegagalan dalam proses adalah wajar, namun yang terpenting adalah orang tersebut dapat belajar dari kegagalannya. Bangkit lagi untuk melakukan yang lebih baik adalah jawaban bagi mereka yang mengalami kegagalan.

Kelima, miliki sasaran atau target dalam memuridkan. Target membantu kita untuk fokus pada tujuan pemuridan. Target digunakan sebagai parameter untuk melihat pertumbuhan orang yang sedang dilatih. Target yang kita buat bisa saja tidak terpenuhi, namun yang terpenting adalah proses pelatihan yang terus-menerus. Jika target-target tertentu pada akhirnya dapat mereka capai dengan baik, maka orang yang kita latih dapat melakukan kepemimpinan secara mandiri. Harus ada target-target tertentu dalam pemuridan pemimpin supaya kita dapat melihat perkembangan yang baik.

Memuridkan memang bukan hal yang mudah. Dibutuhkan kemauan, ketekunan dan semangat. Namun, adalah kehormatan dan kasih karunia bagi setiap kita yang beroleh kesempatan untuk memuridkan orang lain, menolong mereka untuk bertumbuh serupa Kristus dan berfungsi maksimal untuk mencetak murid-murid Kristus sejati yang lainnya. Ketika kita memuridkan, sesungguhnya kita sendiri juga akan semakin bertumbuh.(you)

No comments: