Sunday, November 9, 2008

PENUNTUN SAAT TEDUH PRIBADI 10-16 NOVEMBER 2008

Spend Time with God
(Investasi waktu dengan Allah)

Bahan diambil dari: e-4M Abbalove


Senin, 10 November 2008
MENGHITUNG HARI-HARI
Bacaan hari ini: Mazmur 90:1-17

PERTANYAAN PERENUNGAN:
1. Siapakah yang menjadi tempat perteduhan kita sampai selama-lamanya? (ayat 1-2)
2. Apa yang kita harus lakukan agar kita memiliki hati yang bijaksana? (ayat 12)
3. Apa yang menjadi pengharapan kita, jika kita berserah pada Tuhan? (ayat 14-17)

PENGAJARAN:



Seorang peneliti menghitung bagaimana orang menghabiskan masa hidup selama 70 tahun: Tidur 23 tahun, bekerja 16 tahun, nonton TV 8 tahun, makan 6 tahun, bepergian 6 tahun, bersantai 4,5 tahun, sakit 4 tahun, berpakaian 2 tahun, beribadah 0,5 tahun. Ini adalah perhitungan rata-rata untuk orang yang masa hidupnya selama 70 tahun. Berdasarkan penelitian tersebut ternyata 32,9% dalam hidup seseorang rata-rata diisi dengan waktu tidur & bekerja 22,8%, sisanya diisi dengan kegiatan sehari-hari. Hanya 0,7% hidup seseorang diisi dengan bersekutu dengan Tuhan. Jika demikian apakah tahun-tahun hidup kita juga diisi seperti data tersebut? Berapa persen kita mengisi hari-hari hidup kita dengan bersekutu dengan Allah?

Spend time with God! Ambil waktu untuk bersekutu dengan Tuhan lebih lagi. Jika kita mengijinkan Roh Kudus yang memimpin hidup kita, maka kita akan dapat membagi waktu dengan tepat dan menggunakannya dengan bijaksana. Bangunlah hari-hari kita dengan persekutuan dengan Tuhan, dengan demikian hidup kita akan berhasil dan tahun-tahun yang kita jalani sungguh berguna.

PENERAPAN PRIBADI:
Tuliskanlah komitmen Anda untuk melakukan saat teduh, berdoalah agar Tuhan menolong anda untuk melakukannya dengan konsisten.

Selasa, 11 November 2008
PENYESALAN NAPOLEON
Bacaan hari ini: Yosua 1:1-9

PERTANYAAN PERENUNGAN:
1. Apa janji Tuhan terhadap Yosua? (ayat 2-5)
2. Apa perintah Tuhan kepada Yosua? (ayat 7-8)
3. Apa hasil dari merenungkan firman Tuhan siang dan malam? (ayat 8)

PENGAJARAN:
Sejarah mencatat, salah satu penyesalan terbesar Napoleon adalah ketika membaca buku “Sunzi's Art of War” (buku yang berasal dari negeri China di Timur Jauh). “Saya takkan pernah dikalahkan seandainya saya membaca buku ini lebih awal!” kata Napoleon. Setelah mendapat buku itu, ia sering bangun malam dan mempelajarinya secara bersungguh-sungguh.
Tetapi “mungkin” penyesalan terakhir dan terbesar dari Napoleon setelah kematiannya adalah jarang membaca buku “Alkitab” yang ada di laci tempat tidurnya. “Andaikata aku membaca, merenungkan dan menerapkan isi alkitab ini lebih awal, maka aku pasti memperoleh keselamatan.”
Jangan pernah ada penyesalan dalam diri kita saat kita sudah tidak ada lagi kesempatan untuk membaca alkitab. Gunakan waktu yang diberi untuk membaca alkitab yang dapat membuat kita berhasil.(100 Renungan Populer Sepanjang Masa)

PENERAPAN PRIBADI:
Apa komitmen anda setelah merenungkan firman hari ini?


Rabu, 12 November 2008
DIMANAKAH ANDA MEMBANGUN FONDASI HIDUP ANDA?
Bacaan hari ini: I Korintus 3:10-23

PERTANYAAN PERENUNGAN:
1. Apakah yang harus kita perhatikan? (ayat 10b). Mengapa? (ayat 23).
2. Di atas dasar apa Anda membangun fondasi hidup Anda? (ayat 11). Mengapa? (Ayat 11-15).
3. Di manakah fondasi hidup yang Anda bangun saat ini?

PENGAJARAN:
Dalam saat teduh saya minggu-minggu ini, saya diajar untuk bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Sejak bulan Mei, saya memutuskan untuk tidak bekerja dan berniat untuk mencari pekerjaan yang dekat rumah. Saat itu kakak saya divonis mengidap kanker payudara, sehingga sejak saat itu saya harus menjaganya karena dia sudah tidak dapat ebrjalan lagi akibat kanker yang sudah menyebar. Di pikiran, saya cuma bertanya, bagaimana dengan pembiayaan kakak saya ini? Bukankah pengobatannya butuh biaya besar? Beberapa waktu setelah saya tidak bekerja, banyak hal yang membuat saya mulai kuatir tentang pekerjaan, keuangan, pelayanan (karena saya lebih banyak di rumah, sehingga saya jarang pelayanan) dll. Kondisi kakak saya belum juga ada perkembangan, ditambah pula dengan masalah di rumah, kadang saya ingin mencari pekerjaan seperti semula. Tetapi, rencana Tuhan berbeda dari rencana saya. Tuhan ijinkan saya tetap di rumah, membantu pekerjaan di rumah dan menjaga kakak saya. Lewat saat teduh, saya diajar bahwa TUHAN pencipta langit dan bumi adalah Penolong satu-satunya. Dia yang menjaga keluar masuk saya (Mazmur 121:1-8). Dia yang menjamin kehidupan dan masa depan saya. Puji Tuhan, firman ini mengubahkan hidup saya, sehingga saya mulai melayani di rumah dengan senang hati. Saya menjaga kakak dan mengajar keponakan-keponakan. Saya mulai melihat, ada jalan untuk membagikan nilai-nilai kebenaran kepada keluarga saya. Saya mengajak kakak saya yang sakit untuk berdoa dan memperkatakan firman, terutama firman kesembuhan. Perlahan-lahan saya mulai melihat kondisi kakak saya semakin membaik, keuangan saya tercukupi, saya diberi hikmat untuk mengatur waktu untuk melayani di komsel, doa, dan ibadah raya. (Dian Harefa, Youth Depok)

Allah kita adalah Allah yang luar biasa, jika kita membangun hidup kita di atas Firman Allah, maka segala sesuatu tidak ada yang mustahil buat Dia.

PENERAPAN PRIBADI:
Praktekkanlah mulai sekarang bagaimana anda selalu menjadikan firman Tuhan sebagai dasar dari hidup anda dalam segala hal.


Kamis, 13 November 2008
HARI INI
Bacaan hari ini: Matius 6:9-13

PERTANYAAN PERENUNGAN:
Bacalah Doa Bapa kami dengan perlahan-lahan, nikmati hadirat-Nya, dan catatlah apa yang Tuhan nyatakan dalam firman-Nya hari ini.

PENGAJARAN:

Kata “Saat sekarang ini” sangat berperan penting dalam kehidupan saya, saya tidak begitu tertarik pada rencana sepuluh tahunan. Saya ingin mengetahui dengan pasti apa yang saya kerjakan hari ini. Apakah hari ini adalah hari yang baik? Dan sungguh menakjubkan, kebanyakan hari-hari saya memang baik. (Linda Ellerbee)Dalam doa Bapa kami, Yesus mengajarkan kepada kita berdoa untuk hari ini: “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya..” Tuhan mau untuk kita fokus pada hari dan mengisi awal hari kita dengan berserah pada Tuhan. Apa yang menjadi fokus hidupmu hari ini, datanglah HARI INI pada Tuhan karena itu yang akan menjadi kekuatan buat kita melewati hari ini.

PENERAPAN PRIBADI:
Buatlah rencana sejauh mana anda ingin bergaul intim dengan Bapa!


Jumat, 14 November 2008
PRIORITAS
Bacaan hari ini: Lukas 10:38-42

PERTANYAAN PERENUNGAN:
1. Apa yang dilakukan Maria saat Yesus singgah di rumahnya?(ayat 39) Apa pula yang dilakukan Marta? (ayat 40)
2. Apakah yang dikatakan Yesus tentang Marta? (ayat 41)
3. Apa yang dipuji Yesus tentang Maria? (ayat 42)

PENGAJARAN:
Maria dan Marta adalah dua orang saudara yang begitu mengasihi Yesus. Maria telah melakukan hal yang disukai oleh Tuhan yaitu duduk dekat kaki Tuhan dan mendengarkan perkataan-Nya. Tidak berarti bahwa Tuhan tidak menyukai apa yang dilakukan oleh Marta: sibuk melayani dan bekerja, namun yang menjadi kesukaan Tuhan ialah duduk di kaki Tuhan.
Dalam hari-hari kita, mungkin kesibukan telah menyita banyak waktu kita, bahkan waktu 24 jam dalam sehari serasa kurang untuk semua aktivitas kita, sehingga tidak ada waktu lagi untuk saat teduh. Menyediakan waktu kita untuk duduk di kaki Tuhan, mendengarkan firman-Nya adalah hal yang seharusnya menjadi prioritas dalam hidup kita. Adalah baik untuk kita bekerja dan melayani Tuhan lebih lagi, namun akan lebih baik lagi dalam kriteria hidup kita untuk menempatkan duduk di kaki Tuhan sebagai urutan teratas, karena hal ini adalah modal terpenting untuk kita sukses dalam bekerja dan melayani.

PENERAPAN PRIBADI:
Tuliskanlah dosa apa yang Tuhan tegur hari ini? Bereskanlah!



Sabtu, 15 November 2008
MEMBANGUNKAN FAJAR
Bacaan hari ini: Mazmur 57:1-12

PERTANYAAN PERENUNGAN:

1. Bagaimana jiwa Daud pada saat itu? (ayat 2-7)
2. Bagaimana Daud mengatasi semua itu? (ayat 8-10)
3. Kapan Daud melakukannya? (ayat 9)

PENGAJARAN:
Suatu hari karena kegiatan kampus saya berakhir sampai larut malam, terpaksa saya harus bermalam di rumah teman saya yang tinggalnya tidak jauh dari kampus. Karena sudah begitu lelah, begitu sampai rumah kami langsung tidur. Pagi-pagi buta, saya terbangun oleh teriakan sebuah loudspeaker yang berada pas didepan rumah teman saya. Rupanya suara tersebut untuk membangunkan masyarakat di sekitar lingkungan tersebut bahwa waktunya untuk mereka sembahyang. Saya sempat merasa jengkel dan terbangun karena suara tersebut sangat keras dan berulang-ulang dan menggangggu tidur saya. Tuhan mengingatkan saya akan peristiwa ini, bahwa mereka konsisten tiap pagi untuk mencari wajah Tuhan, namun bagaimana dengan saya? Karena keletihan saya mencari alasan untuk tidak bersaat teduh, bahkan setelah itu mungkin saya terburu-buru bangun untuk berangkat kuliah lagi dan tidak sempat untuk saat teduh.(lb)
Ketika Daud dikejar oleh Saul, mungkin perasaan hatinya begitu takut, tapi hal tersebut tidak menyurutkan Daud untuk mencari wajah Tuhan bahkan dalam ayat 8 dikatakan,”Aku mau membangunkan fajar”. Berarti Daud bangun sangat pagi melebihi matahari terbit untuk memuji dan meninggikan Allah. Daud tidak mencari alasan dengan suasana hatinya saat itu, tapi ia tetap konsisten untuk bangun dan bersekutu dengan Tuhan.

PENERAPAN PRIBADI:
Tuliskan komitmen apa yang akan anda lakukan dalam membangun saat teduh anda dengan Tuhan?



Minggu, 16 November 2008
Mencari Sang Sumber
Bacaan hari ini: Mazmur 42:1-12

PERTANYAAN PERENUNGAN:
1. Seperti apakah pemazmur menggambarkan jiwa yang rindu kepada Allah? (ayat 2-3)
2. Apa yang sedang dialami oleh pemazmur? (ayat 4-7)
3. Apa yang dilakukan pemazmur dalam keadaannya seperti itu? (ayat 5 & 9) Bagaimana dengan Anda?

PENGAJARAN:
Kelangsungan hidup seekor binatang rusa sangat bergantung pada air. Selain makan, rusa membutuhkan minum dalam jumlah yang relatif banyak. Bila cuaca kering dan udara panas, rusa membutuhkan minum sampai 0,5 galon/hari/ekor. Pada kondisi itu pula rusa sering berkubangdalam air. Rusa juga seekor binatang yang pandai berenang, sehingga sungai bukanlah penghalang baginya. Seekor rusa yang hidup di alam akan mencari air dari sumber-sumber air seperti sungai, danau, waduk, parit, atau mata air. Kemungkinan lain, mereka akan mendapatkan air dari embun atau memakan pakan yang mengandung banyak air.
Seperti rusa itulah pemazmur menggambarkan jiwanya yang sedang rindu kepada Allah. Pemazmur seakan tidak bisa hidup tanpa air dan segera mencari sumbernya. Demikianlah seharusnya keadaan kita saat mencari Sumber kehidupan kita.

PENERAPAN PRIBADI:
Tulislah apa yang anda dapatkan sesuai dengan renungan ini.

No comments: