Kuat dalam Kasih Karunia
“Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan,
di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus.
Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.”
-1 Korintus 12:10-
Senin, 31 Mei 2010
SIAPAKAH YANG TERKUAT?
Firman hari ini : Mazmur 29:1-11
Pengajaran:
Pada jaman purbakala, orang terkuat adalah orang yang memiliki kekuatan fisik yang paling besar. Siapa yang fisiknya lebih kuat, dia yang menang. Seiring kemajuan jaman, orang yang paling pintar disebut sebagai orang yang terkuat. Lebih maju lagi, tepatnya di jaman sekarang, orang yang kuat adalah mereka yang memiliki kekayaan terbanyak, sehingga dengan uang ia mampu menjalankan semua sistem di dunia.
Namun, ada pribadi yang kekuatan-Nya tidak pernah tertandingi dan tidak pernah berkurang. Dialah Tuhan Yesus Kristus. Walaupun tidak ada yang mendukung-Nya, Ia tetap Tuhan dan tetap yang paling kuat dari dulu, sekarang dan selamanya. Siapakah yang kita andalkan? Orang yang fisiknya kuat, orang pintar, orang terkaya di dunia atau Tuhan? Pilihan yang tepat adalah Tuhan. Sebab Ia yang membuat kita kuat, hebat, pintar dan kaya. Kenali Dia semakin dalam dan lebih jauh lagi supaya kita tetap percaya bahwa Tuhan Yesus yang terkuat. Hanya kepada Dia kita dapat bersandar dan Ia tidak akan pernah mengecewakan kita.
Selasa, 1 Juni 2010
KUAT OLEH KASIH KARUNIA
Firman hari ini : 2 Timotius 2:1-13
Pengajaran:
Kuat oleh kasih karunia artinya adalah kuat karena Tuhan. Sepanjang kita hidup di dunia ini, kita sangat membutuhkan kasih karunia. Paulus sudah memberi kata-kata yang membangun melalui ayat bacaan kita hari ini. Sebagai prajurit kita harus tetap kuat dan selalu minta kasih karunia dari Tuhan.
Bagi pelayan Tuhan seperti Timotius, Firman Tuhan menguatkan kita bahwa kita harus sabar menanggung segala penderitaan. Ketika pelayanan tidak berkembang, anak sakit, melambungnya biaya sekolah untuk anak, kontrak rumah habis, pekerjaan menumpuk, bisnis macet, dll, janganlah membuat kita undur dari Tuhan. Sebaliknya, tetaplah kuat oleh kasih karunia. Baca dan renungkan terus menereus ayat 11-13. Firman itu benar dan berkuasa. Biarlah kita mengikut Tuhan Yesus bukan karena keuntungan yang akan kita terima, tetapi karena kita sangat mengasihi Dia yang telah membayar lunas dosa-dosa yang seharusnya kita tanggung sendiri.
Jangan stop berbuat baik dan mempraktekkan Firman. Utamakan Kerajaan Allah di atas segala kehidupan kita. Ia yang setia dan adil akan melimpahkan segala keperluan kita sesuai dengan janji-Nya. Mari kuatkan dan teguhkan hati kita dalam Tuhan supaya Ia tidak menutup berkatNya bagi kita.
Rabu, 2 Juni 2010
KUAT MELALUI INJIL
Firman hari ini: Roma 1:16-17; Mazmur 119:105-112
Pengajaran:
Ada seorang ibu memiliki anak perempuan yang sedang sakit parah. Anak tersebut mengalami gagal jantung. Jantungnya tidak berfungsi dengan baik, sehingga membuat keadaan fisiknya selalu lemah, bahkan kekurangan darah. Suatu ketika anak tersebut pingsan dan tidak bisa bangun lagi. Saat itu juga ia dibawa ke rumah sakit terdekat supaya dapat diobati. Ternyata dokter menyatakan bahwa ada kelainan di jantungnya. Singkat cerita, dokter tidak sanggup menolong, sekalipun dengan melakukan operasi. Peluang untuk sembuh sangat tipis. Sang ibu tidak dapat berkata apa-apa. Memang mereka adalah keluarga yang cukup mampu untuk membiayai operasi anaknya, tetapi jika dokter sudah angkat tangan, maka sesuatu yang menekan pasti terjadi. Ibunya berdoa dan teringat salah satu bunyi Firman Tuhan. “Tubuhmu adalah bait Roh Kudus...,” demikian Firman tersebut. Pada saat yang sama sang ibu langsung memperkatakan Firman Tuhan itu berulang-ulang dengan keyakinan penuh. Firman kedua yang ia ucapkan adalah, “Dimana ada Roh Tuhan maka di situ ada kemerdekaan...” Hasil pemeriksaan dokter pada hari selanjutnya membuahkan hasil. Hasil yang mereka dapatkan dari dokter bahwa mujizat terjadi pada jantung anaknya. Jantung yang lemah menjadi kuat dan normal kembali. Pada akhirnya si anak menjadi sembuh total. Semua terjadi karena mengucapkan Firman Tuhan.
Kamis, 3 Juni 2010
KUAT DALAM KELEMAHAN
Firman hari ini: 2 Korintus 12:1-10
Pengajaran:
Pengajaran yang ingin disampaikan oleh Paulus di sini adalah tidak boleh sombong. Perhatikan apa yang dikatakan Paulus. Ini adalah inti dari pernyataan kuat dalam kelemahan kita.
“Aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku,” (Ay. 5).
“Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.” (Ay.7)
“Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.” (Ay. 9)
Inilah pernyataan Paulus yang menjadi maksud dari “Kuat dalam kelemahan.” Kuncinya adalah di ayat 9. Dengan kelemahan, maka sudah seharusnya kita berserah dan bergantung pada kekuatan Tuhan. Oleh karena itu kita harus mengakui bahwa kita masih lemah dan butuh Tuhan. Jangan ada kesombongan oleh karena kita bisa lewati masalah kita. Tetapi bermegahlah di hadapan Tuhan karena kita lemah dan Ia menyatakan kuasa-Nya. Kuncinya adalah kerendahan hati (1 Petrus 5:6).
Jumat, 4 Juni 2010
JANGAN MENYERAH!
Firman hari ini: 2 Korintus 4:1-15; Ibrani 12:3, 5
Pengajaran:
Sebuah baut kecil bersama ribuan baut seukurannya dipasang untuk menahan lempengan-lempengan baja di lambung sebuah kapal besar. Saat melintasi samudera Hindia yang ganas, baut kecil itu terancam lepas. Hal itu membuat ribuan baut lain terancam lepas pula. Baut-baut kecil lain berteriak menguatkan, "Awas! Berpeganglah erat-erat! Jika kamu lepas kami juga akan lepas!" Teriakan itu didengar oleh lempengan-lempengan baja yang membuat mereka menyerukan hal yang sama. Bahkan seluruh bagian kapal turut memberi dorongan semangat pada satu baut kecil itu untuk bertahan. Mereka mengingatkan bahwa baut kecil itu sangat penting bagi keselamatan kapal. Jika ia menyerah dan melepaskan pegangannya, seluruh isi kapal akan tenggelam. Dukungan itu membuat baut kecil kembali menemukan arti penting dirinya di antara komponen kapal lainnya. Dengan sekuat tenaga, ia pun berusaha tetap bertahan demi keselamatan seisi kapal. (Sumber internet)
Sabtu, 5 Juni 2010
KUATKAN SAUDARA YANG LAIN
Firman hari ini: Kisah Para Rasul 27:33-44; Roma 15:1-2
Pengajaran:
Ada 2 orang anak yang sedang berbincang-bincang, anak kaya (AK) dan anak miskin (AM).
AK : Kenapa kamu hidup sendiri? Apakah kamu punya saudara atau teman?
AM : Tidak ada. Saya tidak mau punya saudara atau teman.
AK : Lho?? Kenapa?
AM : Iya, karena mereka sering mengecewakanku sehingga lebih baik aku tidak memiliki
siapa-siapa.
AK : Oh..begitu ya. Aku memiliki saudara dan teman-teman. Dan memang diantara
mereka ada yang sering mengecewakanku dan mengejekku. Tetapi aku lebih memilih untuk bersama mereka karena mereka juga yang memberikan perhatian dan kasih sayang yang aku butuhkan.
AM : Ya benar. Terima kasih. Aku tahu bahwa semua yang kamu katakan benar. Sampai
ketemu lagi.
Pada akhirnya anak kaya tersebut melihat temannya yang miskin sudah memiliki teman dan ia juga berkumpul dengan saudara-saudaranya. Ia tahu bahwa setiap orang pasti butuh dikasihi, walaupun orang yang mengasihi juga pernah mengecewakan.
Minggu, 6 Juni 2010
KUATKAN IMANMU!
Firman hari ini: Efesus 3:14-21
Pengajaran:
Iman kita di hadapan Tuhan sangat diperhitungkan. Sebesar apakah iman kita? Situasi Indonesia saat ini membuat banyak orang menyangkali imannya, sebab bagi mereka agama (Tuhan) terlalu lambat menolong. Hidup semakin dihimpit tanggung jawab dan masalah-masalah yang harus segera diselesaikan. Tetapi dari semua ini, apakah iman masih mengambil peran dalam hati kita?
Tidak ada iman sama dengan tidak percaya. Dosa yang paling bejat adalah ketidakpercayaan. Oleh karena itu kita harus menguatkan iman kita senantiasa di dalam Tuhan dan biarkan iman itu bertumbuh terus-menerus. Tuhan bertindak karena ada iman dalam diri kita. Apakah kita masih percaya kepada Tuhan? Ya, kita harus tetap percaya kepada-Nya yang memiliki hidup. Kuatkan iman sampai akhir hidup dan jangan biarkan dunia menghimpit kita sehingga menghilangkan iman yang ada dalam hati kita. Jangan dengarkan kata-kata negatif dari dunia yang selalu menjatuhkan. Dengar dan renungkan Firman Allah supaya kita tetap bertahan.
Saturday, May 29, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment