Saturday, May 15, 2010

Bagaimana jika… Saya tidak mengenal Tuhan

FOKUS KITA

Pernah melakukan permainan ini? Berandai-andai menggunakan kata bagaimana jika…

Bagaimana jika saya terlahirkan dari keluarga seperti X…
Bagaimana jika saya memiliki kemampuan seperti Y…
Bagaimana jika kemarin saya tidak lupa melakukan Z…
Terakhir, pernahkah terlintas dalam pikiran kita untuk berandai-andai,
Bagaimana ya, jika saya tidak pernah mengenal Tuhan…

Jika Saya Tidak MengenalMu
Saya mencoba membayangkan, apa ya yang terjadi pada hidup saya, jika 9,5 tahun yang lalu saya tidak berjumpa dengan Tuhan? Apa yang terjadi pada hidup saya hari ini? Akan tumbuh menjadi pribadi seperti apakah saya? Bagaimana karakter saya, respon saya saat menghadapi masalah dalam kehidupan, pandangan-pandangan saya tentang masa depan, hubungan saya dengan orang-orang yang pernah mengecewakan saya, dan sebagainya…
Mari coba melihat sejenak ke belakang, dalam versi kehidupan Anda secara pribadi. Apa yang terjadi jika pada tanggal sekian…, beberapa waktu yang lampau (saat Anda pertama kali berjumpa dengan Tuhan secara pribadi), Anda tidak berjumpa dengan Tuhan? Apa yang akan terjadi pada hidup Anda detik ini? Menjadi manusia seperti apakah Anda?
"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3)

Mengenang untuk Melangkah Lebih Jauh
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. (Efesus 2:8-9)
Kenangan perjumpaan pribadi kali pertama dengan Tuhan tentu begitu berkesan. Itu merupakan momen titik balik dalam kehidupan setiap orang percaya tentunya. Namun, tentu kita tidak ingin pengalaman pribadi kita bersama Tuhan hanya berakhir pada kisah pertemuan pertama yang sangat berkesan. Kelanjutan bahkan kelangsungannya hingga hari ini, tentu haruslah tetap berlanjut.
Arti hidup yang sebenarnya tidak berhenti hanya dengan mengenal Yesus sebagai Juruselamat. Makna hidup yang sebenarnya ditemukan ketika orang mulai berjalan mengikuti Kristus sebagai muridNya, belajar dari Dia, menggunakan waktu bersama dengan Dia dalam FirmanNya, bersekutu dengan Dia dalam doa, dan berjalan denganNya dalam ketaatan kepada perintah-perintahNya.

Melanjutkan Perjalanan bersamaNya
Dan tentu saja untuk berjalan dalam panggilanNya. Menemukan tujuan terbaik yang sudah ditetapkan Tuhan dalam hidup kita. Dan, membagikan titik perubahan hidup tersebut bagi orang-orang di sekeliling kita.

No comments: