Sunday, January 3, 2010

Penuntun Saat Teduh Pribadi 4-10 Januari 2010

“Mulailah dengan Berpuasa”

Ayat hafalan minggu ini:
“Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka,”

-2 Tawarikh 7:14-

Bahan diambil & diedit seperlunya dari: e-4M Abbalove

Senin, 4 Januari 2010

Puasa: Memberi Roh Kudus Keleluasaan untuk Memimpin Kita

Firman hari ini: Lukas 4:1-15

Pengajaran:

Hal pertama yang dilakukan Yesus sebelum memulai pelayanan adalah berpuasa. Tabib Lukas menjelaskan, “Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar,”(Lukas 4:1-2). Yesus berpuasa empat puluh hari untuk menerima tuntunan dari Roh Kudus tentang apa yang akan dilakukanNya. Setelah Yesus berpuasa, Lukas memberi keterangan, “Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu,”(Lukas 4:14). Puasa bukan hanya cara Yesus untuk membangun keintiman dengan Allah, tapi juga memberi keleluasan kepada Roh Kudus untuk memimpin Yesus dengan penuh kuasa. Rindukah Anda untuk mengalaminya? Ayo disiplin berpuasa.

Selasa, 5 Januari 2010

Puasa: Membangun Keintiman dengan Allah, Menerima Kekuatan & Hikmat

Firman hari ini: Matius 4:1-11

Pengajaran:

Ketika seseorang berpuasa, ia sedang merendahkan diri di hadapan Allah dan mengakui kelemahan yang dimilikinya. Hanya orang yang mengakui kelemahan pribadinyalah yang akan menarik perhatian Allah untuk memberi kekuatan kepadanya. Penulis kitab Tawarikh memberikan keterangan yang baik dan jelas bahwa, “Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia,”(2 Tawarikh 16:9). Karena itu, saat Yesus berpuasa selama empat puluh hari, Ia membangun keintiman dengan Bapa untuk menerima kekuatan dan hikmat yang berlimpah-limpah bagi diriNya untuk melayani orang-orang berdosa. Jika kita ingin mengikuti jejak Yesus, maka kita juga dapat berpuasa di hadapan Allah supaya dapat melakukan pelayanan dengan efektif.

Rabu, 6 Januari 2010

Intim dengan Allah Lewat Puasa Membuat Musa Sanggup Bersyafaat

Firman hari ini: Ulangan 9:7-29

Pengajaran:

Beberapa komentator dunia yang terkenal pernah menyimpulkan bahwa tidak ada seorang pun yang lebih besar dari doanya. Rasul Paulus selalu berdoa setiap waktu. Martin Luther berdoa 3-4 jam sehari. Larry Lea berdoa sejam per hari. Di antara para pengeran doa, Nabi Musalah yang paling terkenal. Salah satu bukti argumentasi ini adalah tulisan yang ia catatkan di dalam kitab Ulangan. Kata Musa, “Setelah aku mendaki gunung untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian yang diikat TUHAN dengan kamu, maka aku tinggal empat puluh hari empat puluh malam lamanya di gunung itu; roti tidak kumakan dan air tidak kuminum,”(Ulangan 9:9). Jikalau Musa saja bisa berpuasa dan bersyafaat bagi bangsanya, maka orang-orang Kristen yang hidup di dalam Perjanjian Baru pun bisa melakukannya. Bagaimana dengan Anda? Mari, kita mempergunakan sarana ilahi yang satu ini (doa puasa) untuk melakukan tugas termulia itu (bersyafaat) bagi kita dan kita.

Kamis, 7 Januari 2010

Hati yang Terkoyak karena Puasa

Firman hari ini: Yoel 2:12-27

Pengajaran:

Salah satu kelebihan doa puasa adalah terkoyaknya hati orang yang sedang berpuasa di hadapan Tuhan. Karena Allah menentang orang yang sombong, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Jika kita ingin rendah hati, maka puasa adalah jawabannya. Mengapa? Karena Tuhan berfirman demikian, “Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka,”(2 Tawarikh 7:14). Ketika kita merendahkan diri di hadapan Tuhan dan berpuasa, maka Allah akan menjawab doa-doa kita. Dengan sendirinya kita menjadi intim dengan Dia dan haus untuk mengerti serta melakukan kehendakNya. Itulah kelebihan dari doa dan puasa di hadapan Tuhan. Karena itu, jangan sia-siakan puasa ini selama Anda bersaat teduh untuk memperluas pemahaman Anda tentang puasa.

Jumat, 8 Januari 2010

Lewat Puasa, Gereja Melahirkan Utusan Misi

Firman hari ini: Kisah Para Rasul 12:24-25; 13:1-3

Pengajaran:

Pernahkah gereja atau orang Kristen memutuskan untuk berdoa puasa demi pengutusan misi? Jika belum pernah, maka saat teduh hari ini akan memberikan pencerahan kepada kita bahwa gereja mula-mula di jaman para rasul telah melakukannya untuk pengutusan misionaris ke daerah pelayanan yang baru. Tidak ada hal yang baru di bawah langit. Semuanya sudah ada sejak jaman dulu, hanya saja baru sekarang hal itu tersingkap seperti di jaman dulu. Tidak ada salahnya kita melakukan apa yang telah dilakukan oleh para bapak gereja di jaman dahulu untuk menyebarkan nilai-nilai Kerajaan Allah kemana pun mereka pergi. Puasa adalah sarana pengenalan kita akan kuasa penyertaan Allah dalam mengutus para misionaris ke luar untuk melayani orang lain.

Pernahkah Anda berdoa puasa seperti jemaat mula-mula untuk mengutus orang di ladang misi? Doakan orang-orang Kristen yang rindu menjadi utusan misi di tempat yang telah ditentukan bagi mereka.

Sabtu, 9 Januari 2010

Puasa Dapat Meredakan Murka Tuhan

Firman hari ini: Yunus 3:1-10

Pengajaran:
Tidak ada seorang pelayan Tuhan di mana pun yang pernah melakukan pelayanan yang luar biasa, selain nabi Yunus. Mengapa? Karena sekalipun isi kotbahnya hanya satu kalimat, tetapi bukan hanya raja dan rakyat yang takut dan gentar, binatang pun ketakutan. Kotbah terpendek Yunus adalah, "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan," (Yunus 3:4). Hasil yang mengagumkan diperoleh oleh nabi Yunus ini. Semua berpuasa, termasuk segala ternak di Niniwe. Yesus tidak berhasil meyakinkan orang Yahudi bahwa Ia adalah Mesias, tetapi kotbah pendek Yunus membuat orang Niniwe bertobat.

Minggu, 10 Januari 2010

Puasa untuk Meminta Penyertaan Tuhan

Firman hari ini: Ezra 8:15-30

Pengajaran:

Pernahkah pada saat hendak melakukan sebuah perjalanan, Anda berpuasa terlebih dahulu agar Tuhan menyertai perjalanan tersebut? Hal ini pernah dilakukan oleh Ezra dan orang-orang yang berangkat pulang dari Babel ke Yerusalem. Ezra berpuasa untuk memohon kepada Allah mengawal sepanjang perjalanan pulangnya ke Yerusalem dan Allah mengabulkan doanya.

Pernahkah Anda berpikir bahwa Allah akan membiarkan umatNya terlantar dan hancur di tangan musah? Rindukah Anda mengalami penyertaan Tuhan secara nyata dalam setiap langkah kehidupan Anda? Mari rajin berpuasa untuk mencari tuntunanNya.

5 comments:

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

membaca seluruh blog, cukup bagus

Anonymous said...

Amateure Privat Cams

Amateur test Sexcam

Dildo Amateur Sex

Anonymous said...

mirip bahan sate yg di abbalove bbrp bln lalu. hehe..

Anonymous said...

just wanted to let you know that there is a css error in your theme