Membidik Resolusi Baru

FOKUS KITA


Pada bulan Juni 1984, seorang bintang televisi bernama Marlia Hardi meninggal dunia dengan cara menggantungkan diri di kusen pintu rumahnya. Majalah Tempo melaporkan, “Jutaan orang di Indonesia seakan-akan tidak percaya, ‘Bagaimana mungkin seorang ibu yang penyabar, telaten memberi nasihat dan selalu menganjurkan untuk tidak berputus asa tiba-tiba mengakhiri hidupnya dengan tragis?” Seorang ibu dengan memelas lalu menulis surat kepada redaksi surat kabar ibu kota, “Ia adalah sosok seorang ibu ideal. Saya belajar menjadi seorang ibu melalui dia. Sungguh kematiannya mengejutkan saya.” Seorang pakar psikologi juga memberi komentar, “Ia harus menanggung seluruh derita sendirian. Ia memikul citra sebagai seorang ibu yang baik, sedangkan kesulitan hidupnya harus diatasinya sendiri. Ia tidak mempunyai tempat untuk mengadu.” (Timotius Adi Tan, Secangkir Sup bagi jiwa Anda).

Masalah tanpa solusi yang baik dan benar membuat manusia tersesat. Solusi yang salah akan mengakibatkan kematian jiwa, rohani, bahkan jasmani. Bagaimana tanggapan kita mengenai cerita di atas? Apakah kita mengakhiri hidup seperti Marlia Hardi? Meskipun di tengah-tengah kehidupan, kita memiliki kekayaan, ketenaran, jabatan, dll. Inti cerita di atas adalah hidup yang putus asa karena merasa tidak ada lagi solusi atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi.

Jika kita menoleh ke tahun 2009, apa saja yang terjadi di tahun tersebut? Berapa banyak keberhasilan dan kegagalan yang kita alami? Apapun yang telah terjadi di tahun yang lalu, mari lanjutkan keberhasilan dan bangkit dari kegagalan. Kita tidak perlu mengakhiri hidup seperti Marlia Hardi. Tarik pelajaran di masa lalu dan jalani masa depan dengan antusias.

Miliki Target yang Tepat
Membidik resolusi baru adalah suatu langkah ke depan (khususnya di tahun 2010) yang akan membawa kita menjadi pribadi yang maksimal di hadapan Allah. Pelajari kekuatan dan kelemahan yang kita miliki. Miliki target-target yang harus dilakukan, supaya hidup dan semua yang kita lakukan memiliki tujuan yang jelas. Membidik resolusi baru bukan berarti banyaknya hal yang dilakukan dengan tujuan yang tidak jelas. Tetapi, membuat target baru dengan jelas dan tepat sasaran. Ambil kesempatan-kesempatan yang ada di tahun 2010 untuk menjadi pribadi yang lebih produktif bagi Kerajaan Allah.

Jangan Takut, Melangkah dengan Berani dan Pasti
Jangan takut menghadapi tantangan dan kegagalan yang mungkin melanda. Tantangan dan kegagalan hendaknya membuat kita semakin antusias untuk mencapai target yang sudah ditentukan. Jika tidak ada tantangan dan kegagalan, maka kita tidak akan belajar banyak hal. Jadikan hidup kita maksimal di tahun 2010. Hidup maksimal adalah hidup sesuai dengan apa yang Allah telah rancangkan bagi kita. Hidup maksimal adalah menggenapi visi yang telah Allah tanamkan dalam hati kita dan menggenapinya sesuai dengan cara Allah.

Tulislah dan Ingatlah Setiap Waktu
Tuliskan segala hal yang akan kita genapi di tahun 2010. Buat langkah-langkah praktis untuk menggenapi visi! Biarlah hal itu menjadi kompas sekaligus parameter (ukuran) bagi apa saja yang akan dan telah kita lakukan. Semakin sering melihat “catatan target,” maka kita akan tetap fokus pada semua tujuan yang akan dicapai. “Bidik” atau tepatkan sasaran kepada hal-hal yang tepat dan penting untuk menggenapi rencana Tuhan. Dapatkan ide-ide baru dan minta hikmat Tuhan dalam melakukan semua hal. Libatkan semua bidang dalam pencapaian seperti kerohanian, pekerjaan, keuangan, keluarga, dll. Terbukalah terhadap pemikiran yang baru dan kaji semua masukan yang ada.

Jangan Mengandalkan kekuatan Sendiri
Kita tidak bisa berjalan sendiri. Libatkan Tuhan dalam segala hal. Ingat! Kita dapat berkarya maksimal karena ada Tuhan yang memampukan kita. Tanpa Tuhan maka semua hal tidak ada artinya. Di luar Tuhan kita tidak dapat melakukan apa-apa. Tanpa Tuhan kita tidak memiliki solusi yang tepat dan benar. Jangan tinggalkan Firman Tuhan, sebab FirmanNya membantu kita untuk berjalan dalam aturan dan prinsip-prinsip yang benar. Selamat menempuh tahun yang baru bersama Tuhan. Jalani tahun 2010 dengan maksimal dan penuh antusias. Dan akhiri dengan baik di penghujung tahun nanti. (you)