FOKUS KITA
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir."
-Pengkotbah 3:11-
Adilkah Tuhan?
Saat ini jika pertanyaan “Apakah Anda menganggap Tuhan sudah bersikap adil kepada Anda?” diajukan kepada Anda, apa jawaban Anda?
Puji Tuhan jika Anda menjawab ya. Namun, ada banyak orang yang menganggap bahwa Tuhan belum, kurang atau bahkan tidak adil kepada mereka. Contoh nyata adalah saat seseorang berdoa meminta sesuatu, namun ketika doanya belum dikabulkan, atau tidak dikabulkan, mereka akan merasa sangat kecewa dan menganggap Tuhan ingkar janji, pilih kasih dan tidak adil. Seorang teman pernah dengan kecewa mengatakan bahwa apa yang dijanjikan Yesus dalam Matius 7:7-8 hanyalah sesuatu yang hanya berlaku bagi orang tertentu, pastinya bukan dia. Benarkah demikian?
Mintalah, maka kamu akan diberi yang TERBAIK
Mari kita lihat secara lengkap apa yang dikatakan Yesus dalam Matius 7:7-8 ini: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan." (Matius 7:7-8). Jika kita hanya membaca ayat ini saja, maka kita akan mendapatkan pemahaman yang keliru mengenai janji Tuhan.
Ya, benar bahwa Yesus mengatakan bahwa kita akan menerima apa yang kita minta. Tetapi, jika kita lanjutkan kepada ayat-ayat berikutnya: "Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,atau memberi ular, jika ia meminta ikan?" (ay 9-10), kita akan melihat pengertian yang lebih jelas mengenai hal pengabulan doa.
Mungkinkah kita memberikan sesuatu yang membahayakan dan mematikan kepada anak-anak kita sendiri? Coba kita tengok sebuah contoh. Jika anak-anak minta permen terus menerus, apa yang Anda lakukan sebagai orang tua yang baik? Akankah Anda memberikan permen setiap kali mereka meminta, atau Anda harus tahu kapan saatnya menolak? Tentu Anda harus tahu kapan saatnya Anda memberi dan kapan Anda harus menolak. Itu namanya orang tua yang baik.
Anak-anak akan terus meminta permen karena mereka suka dengan rasanya yang manis, atau warna-warninya menarik. Menurut mereka itu yang terbaik bagi mereka, padahal tidak demikian. Sebagai orang tua, tentu kita akan jauh lebih tahu apa yang terbaik bagi mereka. Jika orang tua saja tahu, apalagi Tuhan, Sang Pencipta yang sangat mengasihi kita. Dan itulah yang dikatakan Yesus dalam ayat selanjutnya: "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (ay 11).
Ia membuat semuanya Indah pada WaktuNya
Jika kita hubungkan dengan ayat bacaan hari ini, maka kita akan melihat gambaran keseluruhan dengan jelas. Tuhan selalu menyediakan segala sesuatu yang indah pada waktunya. Dia menyediakan segala yang terbaik bagi kita, bahkan yang tidak kita tahu sekalipun.
Kemampuan manusia terbatas untuk menyadari apa yang terbaik bagi diri kita di masa depan, namun percayalah kepada Tuhan, karena Dia tahu apa yang terbaik bagi kita, dan telah menyediakannya. Tuhan selalu siap memberikan jawaban yang tepat sesuai waktuNya, dan itulah yang terbaik. Bahkan ketika Tuhan tidak memberikan apa yang kita minta, itupun hanya untuk kebaikan kita sendiri juga.
Bapa Surgawi adalah Allah yang Maha Tahu. Jika orang tua kita saja tahu memberikan yang terbaik bagi kita, apalagi Bapa di surga. Kita dipersilahkan meminta kepada Tuhan dalam doa-doa kita, tetapi jangan memaksakan kehendak kita. Ingatlah bahwa Yesus sendiri mengajarkan demikian: "...tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (Lukas 22:42). (vln)
- Percayakan semua pada Tuhan Yang Maha Tahu, Dia telah menyediakan segala sesuatu indah pada waktunya –
Sumber: renunganharianonline.blogspot.com
No comments:
Post a Comment