Saturday, June 6, 2009

Penuntun Saat Teduh Pribadi 8-14 Juni 2009

“Penerima Janji Allah”
Sumber: e-4M abbalove

Ayat hafalan minggu ini:
“Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.”(Galatia 3:29)

Senin, 8 Juni 2009
PERJANJIAN YANG BARU
Firman Tuhan hari ini: Yohanes 15:1-8

Pengajaran:
Perjanjian adalah sebuah kesepakatan yang dibuat oleh dua pihak atas sesuatu hal. Perjanjian akan berlaku jika kedua belah pihak memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang telah bersama-sama mereka buat. Dalam perjanjian Allah, Allah berinisiatif untuk membuat perjanjian, sedangkan manusia hanya menerimanya saja. Karena kegagalan manusia, Allah membuat perjanjian yang baru, yaitu Allah berjanji bukan saja dengan manusia tetapi juga dengan Kristus. Kristus mewakili kita untuk membuat perjanjian dengan Allah. Karena Kristus adalah manusia sempurna, Ia tidak mungkin gagal. Di dalam Kristus kita dapat mentaati semua perintah Allah, sebab Kristus telah melakukan segala perintah tersebut untuk setiap kita. Kristus telah membayar lunas semua hutang kita. Bagian kita hanyalah berjalan di dalam perjanjian yang baru, yaitu perjanjian berkat. Semua orang percaya yang ada di dalam Kristus dapat mengalami semua berkat yang telah Allah janjikan melalui perjanjianNya.


Selasa, 9 Juni 2009
TINGGAL DALAM FIRMAN
Firman Tuhan hari ini: Yohanes 8:30-36

Pengajaran:
Seorang anak kecil berumur 3 tahun sangat sulit sekali diajari oleh orang tuanya untuk sikat gigi setiap pagi dan malam hari. Terkadang orang tuanya harus menggunakan berbagai macam cara agar anak tersebut tidak lupa untuk sikat gigi. Tetapi, saat anak itu rajin melakukan sikat gigi sampai menjadi suatu kebiasaan, maka sikat gigi pun menyatu dengan hidupnya, bahkan ia tidak merasa enak kalau tidak sikat gigi.
Sesuatu yang dilakukan terus menerus akan menjadi kebiasaan (habit). Hidup dan berjalan dalam perjanjian berkat adalah tinggal dalam firman Tuhan. Tinggal dalam firman artinya adalah melakukan firman sampai menjadi suatu kebiasaan (habit). Apabila kita telah melakukannya sebagai suatu kebiasaan, maka barulah kita menjadi satu dengan firmannya. Dan jika kita tetap tinggal dalam firman Tuhan, firman itu akan memerdekaan hidup kita.


Rabu, 10 Juni 2009
CERMIN HIDUP KITA
Firman Tuhan hari ini: Yakobus 1:22-25

Pengajaran:
Dahulu, di sebuah desa kecil yang terpencil, ada sebuah rumah yang dikenal dengan nama "Rumah Seribu Cermin." Suatu hari seekor anjing kecil sedang berjalan-jalan di desa itu dan melintasi "Rumah Seribu Cermin". Ia tertarik pada rumah itu dan memutuskan untuk masuk melihat isi rumah tersebut. Sambil melompat-lompat ceria ia menaiki tangga rumah dan masuk melalui pintu depan. Telinganya terangkat tinggi-tinggi. Ekornya bergerak-gerak secepat mungkin. Betapa terkejutnya ia ketika masuk ke dalam rumah melihat ada seribu wajah ceria anjing-anjing kecil dengan ekor yang bergerak-gerak cepat. Ia tersenyum lebar, dan seribu wajah anjing kecil itu juga membalas dengan senyum lebar, hangat dan bersahabat. Ketika ia meninggalkan rumah itu, ia berkata pada dirinya sendiri, "Tempat ini sangat menyenangkan. Suatu saat aku akan kembali mengunjunginya sesering mungkin." Sesaat setelah anjing itu pergi, datanglah anjing kecil yang lain. Namun, anjing yang satu ini tidak seceria anjing yang sebelumnya. Ia juga memasuki rumah itu. Dengan perlahan ia menaiki tangga rumah dan masuk melalui pintu. Ketika berada di dalam, ia terkejut melihat ada seribu wajah anjing kecil yang muram dan tidak bersahabat. Segera saja ia menyalak keras-keras, dan dibalas juga dengan seribu gonggongan yang menyeramkan. Ia merasa ketakutan dan keluar dari rumah sambil berkata pada dirinya sendiri, "Tempat ini sungguh menakutkan, aku takkan pernah mau kembali ke sini lagi."
Firman Tuhan itu seperti cermin. Saat kita membaca firman Tuhan, kita sedang melihat kepada cermin yang akan menegaskan bahwa kita benar-benar segambar dengan Kristus. Jadi, firman yang tertulis (alkitab) adalah cermin dari firman yang tertanam dan tertulis di dalam hati dan pikiran kita. Oleh sebab itu, orang yang berjalan di dalam perjanjian adalah orang yang sangat mengasihi firman Allah.


Kamis, 11 Juni 2009
TUJUAN PERJANJIAN ALLAH : MEMBERKATI SEMUA KETURUNAN ABRAHAM
Firman Tuhan hari ini: Kejadian 22:11-19.

Pengajaran:
Allah telah berjanji kepada Abraham untuk memberkati keturunannya, karena Abraham mendengarkan firman Tuhan. Allah selalu membuat perjanjian dengan maksud jelas dan bila Allah berjanji, maka perjanjian-Nya tidak dapat digoncangkan oleh apapun. Perjanjian-Nya tidak dapat dihalangi oleh manusia, krisis atau pun oleh hukum alam. Janji Allah tidak dapat dibatasi oleh sistem yang ada di dunia ini dan tidak dapat dimusnahkan oleh manusia. Jadi, siapa saja yang ada di dalam perjanjian tersebut dan yang berjalan di dalamnya pasti akan sampai kepada keberhasilan sejati.


Jumat, 12 Juni 2009
MENJADI BERKAT BAGI SEMUA BANGSA
Bacaan Firman Tuhan hari ini: Roma 15:1-13

Pengajaran:
“Saya bisa menjadi berkat untuk semua bangsa-bangsa?” Pernahkah pertanyaan ini timbul dalam hati Anda? Ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, visi-Nya sudah jelas, yakni memberkati bangsa-bangsa di bumi ini. Janji ini tidak hanya dikhususkan bagi keturunan Abraham saja, tetapi untuk memungkinkan bangsa-bangsa lain memuliakan Dia. Dengan demikian, bangsa-bangsa lain juga akan bersyukur kepada Allah karena segala kebaikan yang dilakukan-Nya kepada mereka. Tujuan Allah memberkati umat perjanjian-Nya bukanlah sekadar supaya kita menikmati berkat-berkat-Nya, melainkan supaya melalui kita kota-kota dan bangsa-bangsa dapat dibekati. Adakah visi kita sama dengan visi-Nya Allah? Itulah sebabnya, kita harus melihat visi Allah bagi bangsa-bangsa yakni memberkati mereka dengan berkat-Nya yang berkelimpahan. Dan Anda dapat menjadi berkat bagi semua bangsa-bangsa!


Sabtu, 13 Juni 2009
TUJUAN PERJANJIAN ALLAH : MENYEMBUHKAN SAKIT PENYAKIT UMATNYA
Bacaan Firman Tuhan hari ini: Keluaran 15:22-27 dan Matius 8:17

Pengajaran:
Pada bulan Mei 2008, anak kami yang ke-2, John, mengalami batuk dan pilek yang menyebabkan suhu badannya meninggi dan sakit demam. Sakitnya berlangsung selama 2 hari, sehingga hati saya menjadi kacau dan cemas memikirkan keadaannya. Saya berusaha keras untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan melalui 4M seperti biasanya. Setelah itu, Tuhan berbicara kepada saya begitu jelas, sehingga saya sangat bersemangat untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Tuhan berkata: “Mengapa kamu tidak membuat janji-Ku terjadi atas John? Semua janji-janji-Ku dapat berlaku bagi John. Oleh bilur-bilur-Ku, Aku dapat menyembuhkan dia. Aku memberikan firmanKu untuk menyembuhkan dia.”Lalu, saya mulai memperkatakan janji Tuhan kepada John dan mengaktifkan janji Tuhan tersebut demi kesembuhan John. Itu yang Tuhan perintahkan untuk saya lakukan, dan Firman-Nya adalah Ya dan Amin. Hanya dalam waktu yang singkat, demam John hilang dan ia sembuh seketika, sehingga bisa bermain kembali. Kuasa Tuhan tidak berubah untuk menyembuhkan anak saya John. (Lena, Ibu rumah tangga).


Minggu, 14 Juni 2009
TUJUAN PERJANJIAN ALLAH : MENUNTUN MANUSIA BERBALIK KEPADA ALLAH
Bacaan Firman Tuhan hari ini: Roma 16:25-27

Pengajaran:
Kalimat kesimpulan yang terbaik tentang kasih dan perhatian Tuhan adalah “Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.”
Hadiah terbesar dari Tuhan kepada umat-Nya adalah hadirat-Nya. Pemberian terbesar dari Tuhan kepada umat-Nya adalah diri-Nya sendiri. Kita merasa takjub ketika melihat Matahari yang terbenam di ufuk Barat. Birunya laut Karibia mampu menawan hati kita. Bahkan tangisan seorang bayi pun membuat kita turut serta untuk menangis bersama. Tetapi seandainya semua ini diambil dari diri kita pun, kita masih dapat menari-mari dan bersorak bagi Tuhan, karena Allah beserta kita. Ia adalah Imanuel yang tidak akan pernah meninggalkan kita hidup sendirian. Tetapi, harus kita sadari bahwa semua hal ini hanya memiliki satu tujuan, yakni menuntun kita untuk berbalik kembali pada Allah. (Inspirasi dari buku Facing Your Giant, Max Lucado).

No comments: