Saturday, June 7, 2008

PENUNTUN SAAT TEDUH PRIBADI 9-15 Juni 2008

HATI YESUS, HATIKU

Senin, 9 Juni 2008

HATI YESUS, HATIKU
Firman Hari Ini : Matius 9: 35-38

Pertanyaan Perenungan :
Apa yang Roh Kudus katakan kepada Anda melalui ayat-ayat tsb. di atas ? Renungkanlah baik-baik, kemudian tuliskanlah dan taatilah !

Pengajaran :
Belas kasihan memenuhi hati Yesus, karena Ia melihat orang banyak itu seperti domba yang tak berdaya, tak ada yang menolong dan menggembalakan. Demikian jugalah kondisi manusia sekarang ini. Begitu banyak orang yang hidupnya tertekan, stress berat, amat banyak kekuatiran, didera oleh berbagai penyakit, serta amat banyak dosa yang mengikat mereka. Mereka seperti domba yang diterkam oleh serigala, tergeletak tanpa bisa menolong diri sendiri. Sebab itu, Yesus mengatakan bahwa dibutuhkan banyak sekali penuai. Dan, kita, sebagai murid Kristus adalah penuai-penuai yang dimaksud oleh Yesus. Siapakah ‘domba yang tak berdaya, terlantar dan tak bergembala’ yang hidup di sekeliling Anda? Mungkin mereka adalah ayah, ibu, adik, kakak, teman sekantor, teman sekolah / kuliah, tetangga. Iblis telah menghancurkan mereka melalui berbagai masalah. Hati kita harus tergerak oleh belas kasihan Yesus untuk menolong mereka. Tahukah Anda mengapa Tuhan menaruh Anda di tempat kerja, di kawasan rumah, di sekolah/kampus yang sekarang? Bukan hanya untuk mencari nafkah, mencari ilmu, atau secara kebetulan tinggal di daerah rumah Anda. Tetapi Bapa mau memakai hidup Anda untuk membawa mereka kepada Yesus. Hanya DIA yang bisa menyelamatkan, menyembuhkan dan membebaskan hidup mereka. Marilah kita membuka hati dan senantiasa memohon kepada Bapa untuk memenuhi hati kita dengan belas kasihan Yesus. Tanpa belas kasihanNya, kita akan acuh tak acuh kepada orang-orang yang terhilang ini. Tanpa belas kasihanNya, kita akan putus asa karena mereka yang kita injili tidak memberikan respon yang baik. Mari kita jadikan hati Yesus hati kita.

Penerapan Pribadi :
Bagaimana selama ini Anda menyikapi ‘domba yang lelah dan tak bergembala’ yang ada di sekitar Anda ? Adakah belas kasihan Bapa memenuhi hati Anda?

Mulai hari ini dan seterusnya, mintalah kepada Roh Kudus untuk selalu memberikan belas kasihan dalam hati Anda.


Selasa, 10 Juni 2008

HATI BAPA SORGAWI
Firman Hari Ini : Yohanes 3: 1-18

Pertanyaan Perenungan :
Temukanlah apa hati Bapa Sorgawi terhadap umat manusia (ayat 16)
Apakah tujuan Yesus diutus ke dunia? (ayat 17)
Apakah jalan keluar dari hukuman kekal di neraka? (ayat 18)

Pengajaran :
Neraka adalah tempat yang amat sangat mengerikan. Yesaya 66:24 mengatakan, “Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepadaKu. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.” Meskipun orang Ateis dan beberapa kepercayaan agama tertentu yang mengajarkan kepada pengikutnya bahwa sorga dan neraka hanyalah sebuah dongeng, namun Alkitab dengan begitu rinci telah menjelaskannya kepada kita. Neraka benar-benar ada! Bukan dongeng belaka! Orang-orang yang pernah dibawa Tuhan melihat neraka, mengalami kengerian yang begitu mendalam sampai tubuh mereka jatuh sakit untuk beberapa waktu lamanya. Apakah sesungguhnya neraka itu? Neraka adalah : Lautan Api (Wah. 20:15); Jurang maut (Wah. 20:1); Perapian abadi (Yes.33:14); Tempat penderitaan (Maz 18:5);Tempat ratapan (Mat. 8:12); Dapur api (Mat. 13:41-42); Tempat penyiksaan (Luk. 16:23); Tempat kegelapan yang paling gelap (Mat. 25:30); Di mana mereka berteriak kesakitan dalam nyala api (Luk. 16:24); Di mana mereka tidak akan diampuni (Mat. 12:32); Tempat bagi siksaan yang kekal (Mat. 25:46); Di mana mereka menggigit lidah karena kesakitan (Wah. 16:10); Di mana mereka merasakan murka Allah (Wah. 14:10); Tempat bagi kebinasaan selama-lamanya (II Tes. 1:9); Di mana mereka meratap (Mat. 13:42); Tempat bagi Iblis dan malaikat-malaikatnya (Mat. 25:41); Di mana api tidak pernah padam dan ulat tidak mati (Mark. 9: 44,46,48); Di mana mereka tidak menginginkan orang yang dikasihi masuk ke dalamnya (Luk. 16:28). Bisakah Anda membayangkan keluarga, teman, kerabat ada di neraka untuk selama-lamanya? Sampai hatikah kita melihat mereka di neraka ? Mengapa Bapa sampai merelakan Yesus Kristus, anakNya yang tunggal untuk mati di kayu salib demi menghapus semua dosa manusia dan memberikan sorga (hidup kekal) kepada semua orang yang percaya dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi? Karena Dia tahu betapa mengerikannya neraka itu dan Dia sama sekali tidak ingin manusia dihukum di neraka. Satu saja kerinduannya, yaitu supaya semua orang diselamatkan (Bacalah I Timotius 2: 3-4). Marilah kita giat memberitakan kasih Yesus kepada semua orang yang ada di sekeliling kita. Marilah kita rebut mereka dari api neraka yang kekal.

Penerapan Pribadi:
1. Apakah sampai saat ini Anda masih giat memberitakan kasih Yesus kepada mereka yang berada di sekeliling Anda?
2. Ingat selalu, neraka amat mengerikan. Mintalah Roh Kudus selalu mendorong Anda untuk merebut mereka dari kerajaan kegelapan.


Rabu, 11 Juni 2008

KELUARGAKU DI DUNIA DAN DI SORGA
Firman Hari Ini : Yohanes 4: 46-54

Pertanyaan Perenungan :
Persoalan apa yang terjadi pada pegawai istana ini? (Ayat 46)
Upaya apa yang ia lakukan dan apakah hasilnya? (Ayat 47-52)
Ada 2 dampak yang terjadi akibat mujijat itu. Sebutkanlah. (Ayat 53)

Pengajaran :
Metode apa yang paling berhasil dalam menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang? Apakah melalui KKR? Traktat? Radio? Televisi? Ketika ahli riset bertanya pada para petobat baru, “Apa yang paling mempengaruhi Anda untuk menerima Yesus dan setia ke gereja? Respon mereka : Publikasi Gereja = 2% ; Pendeta = 6%; Program-program Penginjilan = 6%; Teman dan Sanak Keluarga = 86% ( Church growth State of the Art, Peter Wagner). Luar biasa pengaruh kita terhadap keluarga dan teman ( komunitas ) kita ! Penjangkauan Komunitas (Friendship Evangelism) merupakan cara yang paling sederhana namun paling berhasil untuk memenangkan jiwa-jiwa yang belum diselamatkan. Jika kita mengadakan survey di dalam semua gereja lokal, sekitar 75 % sampai 90 % akan mengatakan bahwa mereka bertobat menerima Yesus karena teman atau keluarga yang membawa mereka kepada Kristus. Penjangkauan Komunitas merupakan metode yang terus-menerus diterapkan di masa Perjanjian Baru. Dalam kisah yang baru kita baca, setelah mengalami mujijat kesembuhan anaknya, pegawai istana tsb. percaya kepada Yesus, tetapi bukan hanya dia sendiri, melainkan seluruh keluarganya juga (Yoh.4:53). Andreas mengikut Yesus dan kemudian membawa Petrus, saudara kandungnya, kepada Yesus (Yoh.1:40-42). Kornelius mengundang sanak saudaranya dan sahabat-sahabatnya untuk mendengarkan Petrus memberitakan Injil dan akhirnya mereka semua bertobat (Kisah 10:24,44-48). Ketika Lidia membuka hati bagi Injil yang disampaikan oleh Paulus, maka ia dan seisi rumahnya dibaptis (Kisah 16:15). Pada waktu Kepala Penjara Filipi bertobat, ia membawa seluruh keluarganya juga bertobat (Kisah 16:34). Bagaimana dengan Anda? Apakah pertobatan Anda telah mempengaruhi keluarga Anda untuk bertobat juga? Iman kita kepada Yesus harus membuahkan perubahan hidup sedemikian rupa sehingga anggota keluarga kita akhirnya juga datang kepada Yesus dan diselamatkan. Jangan patah semangat untuk membawa keluarga Anda kepada Bapa. Tetap berdoa dan kuatkan hati. Keselamatan pasti terjadi bagi seluruh anggota keluarga Anda! Pastikan bahwa anggota keluarga Anda juga berada di Sorga bersama Anda!

Penerapan Pribadi :
Siapakah dalam keluarga Anda yang belum diselamatkan oleh Yesus?
Jadilah berkat bagi mereka dalam kehidupan sehari-hari. Pikirkan tindakan-tindakan praktis yang bisa memberkati mereka. Tuliskan dan lakukanlah.

(Diadaptasi dari ‘Friendship Evangelism:The Kind Everybody Can Practice’, Clayton Pepper)


Kamis, 12 Juni 2008

KOMUNITASKU DI DUNIA DAN DI SORGA
Firman Hari Ini : Markus 5:1-20

Pertanyaan Perenungan :
Setelah dibebaskan dari roh jahat yang sangat banyak, apa keinginan orang Gerasa itu? (Ayat 18)
Apakah Yesus mengabulkan keinginan orang tsb.? Apa perintah Yesus kepadanya? (Ayat 19)
Apa yang dia lakukan setelah menerima perintah dari Yesus dan apa pengaruhnya? (Ayat 20)

Pengajaran:
Setelah mengalami kuasa Allah yang menyelamatkan dan membebaskan hidup kita, janganlah lupa untuk menceritakan pengalaman hidup baru yang penuh dengan sukacita itu kepada teman-teman di tempat kerja, di sekolah, di kampus, di tetangga kita. Yesus tidak mengabulkan keinginan orang Gerasa untuk ikut bersama Yesus. Malahan sebaliknya, Ia menyuruh orang tsb. pulang ke kampungnya, menceritakan belas kasihan Tuhan yang telah dialaminya (ayat 19). Hal yang sama yang Yesus perintahkan kepada kita. Anda memiliki pengaruh yang luar biasa kepada teman-teman / sahabat-sahabat Anda ! Ingat, Penjangkauan Komunitas adalah cara yang paling sederhana namun paling berhasil untuk memenangkan jiwa-jiwa. Memang penting untuk memiliki komunitas Kristen yang saling membangun iman, tetapi Bapa mau supaya kita menjadi sahabat bagi orang berdosa seperti yang Yesus lakukan (Bacalah Lukas 5:31-32). Yesus menjalin hubungan dengan Zakheus, pemungut cukai yang paling dibenci oleh bangsa Yahudi. Dia menawarkan diri untuk menginap di rumah Zakheus. Dampaknya, si Pemungut Cukai kenamaan itu bertobat total. Setelah berjumpa dengan Yesus, Perempuan Samaria menceritakan kesaksian hidupnya kepada orang-orang yang dia kenal dan akibat pengaruhnya itu, banyak sekali orang Samaria yang bertobat menjadi pengikut Yesus (Baca Yoh. 4: 28, 39-42). Filipus memperkenalkan Natanael, temannya, kepada Yesus (Yoh.1:43-45). Sekali lagi, Penjangkauan Komunitas! Kita semua punya teman-teman yang belum mengenal Yesus, bukan? Mari kita menjadi berkat bagi mereka. Caranya sederhana, ceritakanlah pengalaman hidup Anda bersama Yesus. Ceritakanlah perbuatan baik Allah yang telah Anda alami. Jadilah teman bagi mereka dalam suka dan duka. Kasihilah mereka dengan tulus. Semua yang Anda tabur kepada mereka suatu hari akan Anda tuai, jika Anda tidak patah semangat. Pastikan teman-teman yang bergaul dengan Anda akan berada di sorga bersama Anda. Pastikanlah mulai sekarang! Jangan sampai terlambat!

Penerapan Pribadi:
Ambillah inisiatif untuk bersaksi tentang kasih Allah yang telah Anda alami kepada teman-teman yang setiap hari bergaul dengan Anda. Bawalah mereka kepada Bapa.
Jika Anda tidak mempunyai teman-teman yang belum percaya Yesus, ambillah inisiatif untuk menjalin hubungan dengan mereka. Mulailah berdoa dan bertindak.


Jum’at, 13 Juni 2008

SEJATIKAH KASIH ANDA ?
Firman Hari Ini : I Petrus 3: 1-10

Pertanyaan Perenungan :
Setelah ditebus oleh darah Yesus, hidup kita berubah status. Ada 4 macam status rohani yang Dia berikan kepada kita. Apa sajakah itu? (Ayat 9a)
Renungkanlah satu per satu dan hiduplah sesuai dengan status rohani Anda.
Apa tujuan Tuhan memberikan 4 status rohani tsb.? (Ayat 9b)

Pengajaran :
Bacalah puisi berikut ini dan temukanlah makna penting yang terkandung di dalamnya.

Suara Sahabat Dari Neraka

Bertahun-tahun kau bergaul karib denganku
Kita berbagi mimpi bersama,
Berbagi suka maupun duka,
Kaulah sahabat sejatiku.

Kepercayaanku padamu sungguh teguh,
Ikatan kepercayaan yang kekal abadi,
Tak pernah ada pertikaian terjadi,
Sahabatmu, sahabatku ; Musuhmu, musuhku.

Namun, betapa berdukanya hatiku, sahabat,
Ternyata kau bukanlah sahabat sejatiku,
Saat hidupku berakhir di muka bumi ini,
Kudapati engkau bukan sahabat sejati.

Selama tahun-tahun yang kita jalani bersama,
Tak pernah sekalipun kau menceritakan padaku,
Tentang Kristus yang bisa selamatkan aku,
Kumohon kini dari api kejam neraka,
Sebuah kerinduan terakhirku.

Kau tak bisa lakukan apapun bagiku kini
Tak ada yang bisa membebaskanku dari neraka
Namun, jangan lakukan kesalahan lagi
Lakukan yang terbaik bagi teman-temanmu kini

Belalah mereka, beritakanlah Yesus pada mereka
Agar jangan mereka dibuang di neraka


Penerapan Pribadi:
Tuliskanlah hal-hal yang Anda peroleh dari Bapa melalui puisi tsb. di atas.
Apakah selama ini kasih Anda benar-benar sejati kepada teman-teman dan sanak keluarga?

(Puisi dari : Encyclopedia of 15,000 Illustrations)


Sabtu, 14 Juni 2008

ENYAHKANLAH SEGALA PENGHALANG!
Firman Hari Ini : I Korintus 9:16-27

Pertanyaan Perenungan :
Berdoalah agar Roh Kudus memberikan suatu ayat yang berbicara secara khusus kepada Anda. Renungkanlah ayat itu baik-baik.
Teladan apa yang Anda dapatkan dari Rasul Paulus?

Pengajaran :
Rasul Paulus memiliki komitmen yang tinggi terhadap penjangkauan jiwa. Kita harus memiliki komitmen yang sama. Itulah panggilan hidup kita setelah diselamatkan. Apapun profesi Anda, Tuhan telah memberikan Amanat Agung kepada kita yaitu untuk memberitakan Injil dan menjadikan semua bangsa murid Kristus. Mengapa seringkali kita tidak menjalankan Amanat Agung ini? Beberapa penghalang dalam diri kita yang harus kita enyahkan - dengan segera - antara lain :

1. Hidup kristen yg kurang bergairah karena tidak bergaul karib dengan Yesus.
2. Mempertahankan kenyamanan hidup sehingga tidak memiliki hati Yesus.
3. Tidak setia berdoa syafaat untuk mereka yang terhilang.
4. Terperangkap pada masalah hidup sehari-hari.
5. Patah semangat karena belum berhasil memenangkan jiwa.
6. Tidak taat kepada dorongan Roh Kudus untuk menceritakan Yesus kepada
seseorang.

Kira-kira setahun yang lalu, seorang ibu yang berjemaat di KrisPen, didorong oleh Roh Kudus untuk menginjili atasan suaminya yang di PHK karena menggelapkan uang perusahaan. Dia didorong untuk pergi kerumah bapak itu, tetapi enggan. Belakangan dia mendengar bahwa istri bapak ini selingkuh dan meninggalkannya. Sementara itu, dorongan Roh Kudus tetap dirasakan oleh ibu ini. Karena itu, dia dan suaminya pergi ke rumah si bapak yang dirundung masalah bertubi-tubi ini, tetapi ternyata beliau tidak ada di rumah, sedang pergi ke paranormal mencari pertolongan. Kembali desakan untuk menginjili dia rasakan dalam hatinya, namun dia berdalih. Kira-kira 2 bulan yll. ibu ini mendapat berita bahwa bapak itu meninggal dunia. Ibu ini amat terpukul. Dia menangis dan menyesal luar biasa, “Mengapa desakan Roh Kudus berkali-kali itu tak kutaati dengan segera?”

Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya (Roma 1:16). Marilah kita sungguh-sungguh belajar memiliki komitmen yang tinggi untuk memberitakan Injil. Penundaan kita bisa mengakibatkan neraka kekal tak terhindarkan. Enyahkan segala penghalang ! Jangkau mereka yang terhilang !

Penerapan Pribadi:
Baca lagi 6 penghalang di atas. Penghalang manakah yang ada di dalam diri Anda?
Apa yang akan Anda lakukan untuk mengenyahkan segala penghalang tsb.?
Beritahukan rencana Anda kepada pembina atau teman komsel, agar mereka memotivasi Anda untuk benar-benar melakukan rencana tsb.



Minggu, 15 Juni 2008


BANGKITLAH, PRAJURIT KRISTUS !

Firman Hari Ini : I Samuel 17:1-11


Pertanyaan Perenungan :

Kisah ini merupakan teladan yang tidak baik bagi kita. Temukanlah hal-hal yang negatif yang tidak boleh kita lakukan. Tuliskanlah apa yang Roh Kudus singkapkan dari kisah ini.


Pengajaran :

Kisah yang baru kita baca merupakan sebuah teladan yang tidak baik. Mari kita sungguh-sungguh memeriksa hati, apakah sikap hati kita juga seperti Saul, tentaranya beserta segenap bangsa Israel? Sesungguhnya, ada suatu peperangan yang aneh yang tertulis didalam ayat 3-4 : ”Orang Filistin berdiri di bukit sebelah sini dan orang Israel berdiri di bukit sebelah sana, dan lembah ada diantara mereka. Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat dari Gat." Mungkin inilah bentuk peperangan teraneh yang pernah terjadi sepanjang sejarah. Di sana ada prajurit mulai dari tamtama sampai jenderal; di sana ada beragam senjata baik untuk menyerang maupun untuk bertahan; di sana ada kereta dan kuda; di sana ada beragam bentuk pelatihan-pelatihan; di sana ada banyak rapat dan penyusunan strategi, bahkan mereka bisa mendengar dan melihat musuhnya, tetapi peperangan itu sendiri tidak ada disana. KENAPA? Ingatlah bahwa peperangan yang sesungguhnya ada di lembah! Dan jika kita mau berperang kita harus berani turun ke lembah, keluar dari Zona Aman kita. Bagaimana kondisi Anda? Apakah Anda masih berperang atau sudah melarikan diri dari peperangan? Apakah penginjilan untuk meraih jiwa-jiwa yang terhilang masih menjadi fokus pelayanan Anda? Tak peduli kepahlawanan apa yang pernah Anda lakukan di masa lalu bagi kerajaan Sorga, yang terpenting adalah bagaimana kondisi Anda saat ini? Peperangan rohani melawan kuasa kegelapan untuk membebaskan mereka yang tertawan harus terus kita lakukan sampai Kerajaan Allah sepenuhnya ditegakkan di atas bumi ini atau sampai kita mati! Kita sudah diberi kuasa atas iblis. Kita sudah diperlengkapi dengan semua senjata rohani. Kita adalah prajurit Kristus yang telah diberi perintah untuk memberitakan Injil, membebaskan mereka yang tertawan. Mari bangkit dan berperang secara rohani. Rebut jiwa-jiwa bagi Yesus! Jangan takut terhadap “goliat” yang mengancam. Mungkin keluarga, teman, lingkungan Anda adalah penganut agama yang amat fanatik. Jangan semuanya itu membuat Anda berdiam diri karena ketakutan. Bangkitlah, hai prajurit Kristus! Yang menyertai kita jauh lebih kuat dan dahsyat daripada yang menyertai mereka!
Penerapan Pribadi :
Apakah yang selama ini menguasai hati Anda, kasih Agape kepada jiwa yang terhilang, ataukah rasa takut karena iblis yang menguasai hidup mereka seperti raksasa? Apa yang Anda harus lakukan untuk bangkit sebagai prajurit Kristus yang militan?


(Diinspirasi oleh ‘Peperangan Aneh’ terbitan Nafiri Allah Terakhir)

No comments: