BERKARYA NYATA DI DUNIA
SENIN, 30 JUNI 2008
BERKARYA NYATA DALAM KOMUNITAS
Firman Hari Ini : Matius 17: 1-9
PERTANYAAN PERENUNGAN :
Dari bacaan firman Tuhan hari ini, apakah Yesus menyetujui usul Petrus untuk membuatkan kemah dan tinggal diatas gunung ? Menurut Anda, mengapa demikian? Temukanlah maknanya.
PENGAJARAN :
Petrus menyatakan kepada Yesus betapa bahagianya berada diatas gunung dan menyaksikan Yesus berbicara dengan Musa dan Elia, sehingga ia punya inisiatif untuk mereka tinggal di sana. Tetapi Yesus tidak menyetujui usul Petrus, mengapa ? Karena Yesus tidak ingin murid-muridNya hanya menonton ‘dialog orang-orang kudus’ dan menikmati kebahagiaan tanpa berbuat sesuatu yang berarti . Begitu juga dengan kita, Ia tidak pernah meminta kita untuk bersaat teduh, berdoa, menyembah Tuhan dan menikmati hadiratNya saja, tanpa berbuat sesuatu yang berarti bagi dunia ini. Memang Dia menginginkan persekutuan pribadi yang indah dengan anak-anakNya ; saat-saat yang intim bersama anak-anakNya, tetapi Dia juga punya agenda yang perlu kita lakukan. Oleh sebab itu Yesus tidak berlama-lama berada di atas gunung, tetapi Ia segera mengajak mereka turun gunung untuk hidup dalam komunitas yang nyata. Hidup dalam komunitas nyata memang tidak seindah dan selancar dibanding dengan saat bersekutu secara pribadi dengan Tuhan didalam doa dan firman, karena kita menghadapi banyak tantangan dan kesulitan. Tetapi, ketika kita dapat mengatasi kesulitan-kesulitan dengan cara yang benar (sesuai firman) maka kita akan menjadi berkat dan saksi-saksi Kristus. Berhentilah berkeluh kesah menghadapi setiap kesulitan dalam hidup ini, tetapi hadapilah setiap kesulitan dengan penuh sukacita, karena Tuhan bermaksud menjadikan kita berkat dan saksi-saksiNya bagi dunia yang terhilang. Dia menginginkan kita menjadi garam dan terang dunia, sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh dunia ini dan Dia berjanji akan menyertai kita sampai akhir jaman.
PENERAPAN PRIBADI :
1. Apakah Anda mencintai komunitas yang Tuhan telah berikan kepada Anda?
2. Dengan cara bagaimana Anda bisa menjadi berkat dan saksiNya di sana ?
SELASA, 1 JULI 2008
SETIA TIADA TARA
Firman Tuhan Hari Ini : Daniel 6 :1-29
PERTANYAAN PERENUNGAN :
Mengapa pejabat tinggi pemerintahan Darius tidak mendapat alasan dakwaan terhadap Daniel ? ( ayat 5 )
Apakah perintah Raja Darius kepada seluruh rakyatnya ? ( ayat 27 )
PENGAJARAN :
Pada akhirnya Daniel dapat mempengaruhi Raja Darius untuk memberikan perintah kepada seluruh rakyatnya untuk takut dan gentar kepada Allah yang kita sembah, Bukankah hal ini sesuatu yang amat luar biasa ? Bagaimana hal tersebut bisa terjadi ? Daniel adalah seorang pejabat tinggi yang setia kepada raja dan ia tidak melakukan kesalahan apapun didalam pekerjaannya. Oleh sebab itu Daniel mendapatkan kasih dan kedudukan yang tinggi dari Raja Darius. Inilah yang membedakan Daniel dari pejabat tinggi yang lain. Apakah kita telah menunjukkan perbedaan dengan rekan kerja yang lain di dalam hal kesetiaan terhadap perusahaan / organisasi ? Sebagai orang percaya kita harus bisa dipercaya di dalam segala hal, baik dalam hal perkataan, keuangan maupun dalam hal pekerjaan. Saat ini sangat sulit menemukan orang-orang yang bisa di percaya atau orang yang setia. Lebih mudah menemukan orang yang gampang berbohong, curang dan tidak setia. Selain setia , Daniel adalah pejabat tinggi yang melakukan tugasnya dengan sangat baik sehingga ia tidak melakukan kelalaian atau kesalahan apapun. Kita perlu bekerja seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Sesungguhnya, ‘bos’ kita yang sesungguhnya adalah Tuhan dan bukan atasan kita. Meskipun pimpinan tidak ada di tempat atau tidak mengontrol, kita tetap bekerja dengan sebaik mungkin. Meskipun rekan-rekan yang lain bekerja asal-asalan, kita tetap memberikan yang terbaik kepada perusahaan / organisasi. Meskipun gaji belum di sesuaikan, kita tetap bekerja dengan sebaik mungkin. Suatu hari kelak akan nampak perbedaan antara orang yang setia dan melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin dengan yang tidak. Orang yang setia dan bekerja dengan baik akan mendapatkan promosi / kenaikan / penghargaan dari perusahaan / organisasinya dan yang terlebih penting mereka berhasil menjadi saksi Kristus, sehingga komunitasnya mengenal dan percaya kepada Kristus, seperti yang telah dilakukan oleh Daniel.
PENERAPAN PRIBADI :
Bagaimana reputasi Anda di mata rekan-rekan kerja dan pimpinan Anda?
Apakah Anda dinilai sebagai seorang yang bisa dipercaya dan berprestasi?
RABU, 2 JULI 2008
SETIA SAMPAI MATI
Firman Tuhan Hari Ini : Daniel 3 : 1-30
PERTANYAAN PERENUNGAN :
Apakah komitmen yang diambil oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego ketika diancam dicampakkan kedalan perapian yang menyala ? (ayat 18 )
Apakah hasil dari komitmen mereka ? (ayat 24-25)
Apakah sikap dan keputusan yang diambil oleh Raja Nebukadnezar ? (ayat 28-29)
PENGAJARAN :
Dari kisah Sadrakh dkk. yang kita baca hari ini, kita dapat menyimpulkan bahwa kesetiaan kita kepada Tuhan akan membuat nama Tuhan dipermuliakan. Ancaman hukuman mati sekalipun tidak membuat Sadrakh dkk merubah komitmen kesetiaannya kepada Tuhan yang mereka sembah. Bagaimana dengan kita ? Seringkali kesetiaan kita kepada Tuhan menjadi goyah ketika menghadapi ancaman / tantangan yang sebenarnya tidak terlalu berat, contohnya : kita bersedia melakukan pekerjaan yang bertentangan dengan firman Tuhan karena takut kehilangan pekerjaan / di PHK; kita bersedia menikah dengan orang yang tidak seiman karena takut dikatakan ‘tidak laku’; kita pergi ke peramal karena ingin mendapatkan kepastian-kepastian. Kita perlu belajar radikal dalam hal kesetiaan kepada Tuhan, karena pada suatu hari nanti kita akan mengalami ancaman / tantangan yang lebih berat lagi. Kita perlu belajar untuk tidak kompromi dalam hal kesetiaan kepada Tuhan karena Dia adalah Allah yang cemburu (suatu kecemburuan ilahi karena begitu besar kasihNya kepada kita ). Ketika kita memutuskan untuk tetap setia, maka kita akan melihat penyertaan Tuhan yang luar biasa, sehingga dunia dapat melihat dan percaya kepada Tuhan yang sesungguhnya patut di sembah. Di jaman yang serba sulit ini, marilah kita memutuskan untuk tetap setia kepada Tuhan, maka Dia yang akan memelihara, melindungi dan membela kita. Kita setia karena Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang setia dan Dia tidak pernah berubah ! Kita perlu belajar mendeklarasikan iman kita kepada dunia lewat kata-kata, sikap dan perbuatan kita
PENERAPAN PRIBADI :
1. Selama ini dalam hal apa Anda tidak setia kepada Tuhan / sering kompromi dengan prinsip hidup yang bertentangan dengan firman Allah?
2. Ambillah tindakan untuk setia kepada Yesus dengan radikal. Tuliskan keputusan Anda.
3. Marilah kita membuat komitmen untuk setia kepada Tuhan sampai akhir hidup kita !
KAMIS, 3 JULI 2008
BAU HARUM
Firman Tuhan Hari Ini : 2 Korintus 2:12-17
PERTANYAAN PERENUNGAN :
Siapakah kita di dalam Tuhan ? (ayat 15)
Apakah tujuan bau harum tersebut ? (ayat 14b)
PENGAJARAN :
Orang Kristen adalah bau harum dari Kristus, artinya kita membawa keharuman Kristus ke manapun kita pergi. Tujuannya adalah supaya orang lain tertarik dan mengenal Kristus. Bau harum selalu menarik perhatian ( Ingat saja iklan - iklan parfum). Bau apa yang kita sebarkan lewat kehidupan kita ? Ada yang membawa bau materialisme, kemana saja ia pergi selalu berbicara mengenai uang, aset dan bisnis melulu, sehingga orang lain tidak bisa mengenal Kristus. Ada pula yang membawa bau kesombongan, dengan siapa saja ia bergaul, ia akan berusaha menonjolkan diri, tidak terkalahkan dalam pembicaraan, sehingga orang lain tidak bisa mengenal Kristus. Ada pula yang membawa bau hedonisme, kemana saja ia pergi selalu berbicara mengenai kenikmatan hidup yaitu rekreasi, makan minum, pakaian-pakaian indah dan kemewahan sehingga orang tidak bisa mengenal Kristus. Ada pula yang membawa bau kepahitan, kepada siapa saja ia selalu berbicara mengenai hal-hal yang negatif, seakan-akan tidak ada yang benar, sehingga orang tidak bisa mengenal Kristus. Orang yang membawa bau harum Kristus adalah orang yang dapat menjadi berkat bagi orang lain sehingga orang lain dapat mengenal Kristus. Ia memberikan dorongan, semangat, penghiburan, saran-saran sekaligus kritik yang membangun sehingga orang lain dapat merasakan damai sejahtera dan kasih Bapa Surgawi. Kehadiran orang-orang seperti ini sebenarnya sedang dinanti-nantikan oleh dunia yang hampa ini. Ayat 17b mengatakan bahwa orang yang membawa bau harum Kristus adalah orang yang berbicara benar dan memiliki hati yang tulus, artinya menjadi orang-orang yang bisa dipercaya, karena apa yang disampaikan bersumber dari kebenaran.
PENERAPAN PRIBADI :
1. Selama ini “bau” apakah yang Anda sebarkan kepada sekeliling Anda?
2. Perhatikanlah apa yang Anda katakan, apakah perkataan Anda itu dapat
menjadi berkat dan membawa orang lain mengenal dan merasakan kasih
Kristus ?
Bagaimana dengan perbuatan Anda? Apakah Anda telah menjadi berkat melalui perbuatan?
JUMAT, 4 JULI 2008
PERBUATAN BERBICARA LEBIH KERAS DARIPADA PERKATAAN
Firman Tuhan Hari Ini : Kolose 3 :18-25
PERTANYAAN PERENUNGAN :
Apakah perintah Tuhan untuk istri? (ayat 18)
Apakah perintah Tuhan untuk suami ? (ayat 19)
Apakah perintah Tuhan untuk anak-anak ? (ayat 20)
PENGAJARAN :
Sukacita terbesar bersumber dari keluarga, sebaliknya dukacita terbesar juga bersumber dari keluarga. Sebab itu kita perlu memperhatikan bagaimana hidup berkeluarga yang baik. Firman Tuhan tidak pernah salah ! Taatilah apa yang tertulis didalamnya, maka kita akan mengalami kebahagiaan (Yakobus 1:25) Sebagai istri, apakah kita telah menunjukkan sikap tunduk kepada suami kita ? Ataukah kita lebih sering membantah atau memberontak ? Seorang istri dapat membawa suaminya untuk bertobat lewat kelakuannya. Sebagai suami, apakah kita telah sungguh-sungguh mengasihi istri kita ? Ataukah kita lebih sering menyakiti istri kita ? Karena beban tanggung jawab yang tinggi, para suami cenderung melupakan agenda mengasihi istri. Karena beban persoalan yang berat pula, para suami tidak dapat mengendalikan diri alias berlaku kasar terhadap istri mereka. Karena godaan dan kejenuhan, para suami mulai melirik wanita lain. Suami dapat membawa istri kepada pertobatan lewat kasihnya yang tulus, karena tidak ada orang yang tidak dapat dijamah oleh kasih yang tulus. Sebagai seorang anak, apakah kita mau mentaati orang tua kita ? Ataukah kita sering memberontak dan menganggap rendah nasihat orang tua ? Ingatlah setiap pengorbanan orang tua kita yang telah membawa kita sampai pada keberadaan kita hari ini. Hormatilah orang tua kita supaya kita berbahagia dan panjang umur di bumi ini (Efesus 6 :1-3). Mintalah nasihat orang tua dalam hal perjodohan. Mintalah mereka untuk berdoa bagi persoalan-persoalanmu. Bantulah apa yang menjadi kesulitan-kesulitan mereka. Berilah perhatian kepada orang tua yang tinggal sendiri (karena anak-anak sudah pisah rumah). Bawalah orang tua kita untuk mengenal dan mengasihi Tuhan lewat sikap dan perbuatan kita. Menangkan keluarga kita lewat kelakuan kita !
PENERAPAN PRIBADI :
Sikap dan perilaku apa yang membuat keluarga kita berduka? Marilah kita bertobat !
Berikan kasih yang tulus kepada keluarga kita setiap hari !
SABTU, 5 JULI 2008
BERSINAR MELALUI RESPON YANG BENAR
Firman Tuhan Hari Ini : Kejadian 40 :1-23
PERTANYAAN PERENUNGAN :
1. Dimanakah posisi Yusuf ? (ayat 3)
2. Apakah yang dilakukan Yusuf ? (ayat 12 & 18)
PENGAJARAN :
Yusuf adalah pribadi yang luar biasa, mengapa? Karena ia mampu melewati semua keadaan hidupnya dengan gemilang. Dari seorang anak yang dimanja menjadi budak, dari budak menjadi kepala rumah tangga pejabat, kemudian difitnah sehingga harus masuk penjara dan menjadi tahanan. Tetapi dalam semua keadaan dia dapat menunjukkan keberhasilan. Rahasianya adalah karena dia berespon benar, sehingga Tuhan tetap menyertai dia dan Tuhan membuat berhasil apa yang dikerjakannya. Ketika di penjara, Yusuf tidak merenungi nasibnya, mengomel dan mengajukan protes keras kepada Tuhan, malah sebaliknya dia tetap percaya kepada Tuhan dan melakukan yang benar. Itu sebabnya dia mendapat kepercayaan penuh dari kepala penjara untuk mengurus semua tahanan. Kita perlu meneladani Yusuf dalam hal ini, yaitu ketika kita sampai pada keadaan yang tidak menyenangkan yang membuat kita menderita, kita harus tetap percaya kepada Tuhan dan bertindak dengan benar, karena Tuhan selalu menyertai kita dalam keadaan apapun juga. Jangan mengomel apalagi protes kepada Tuhan, karena hal ini akan membuat kita semakin jauh dari Tuhan dan akhirnya kita bertindak salah. Lewat keadaan yang tidak menyenangkan Tuhan ingin memakai kita menjadi saksi-saksiNya. Didalam penjara Tuhan mengaruniakan Yusuf kemampuan menafsirkan mimpi, sehingga orang lain bisa diberitahu sesuatu yang penting yang akan terjadi dalam kehidupannya. Lewat kemampuan inilah akhirnya Yusuf menjadi penguasa atas seluruh tanah Mesir. Keadaan yang tidak menyenangkan bukanlah halangan bagi Tuhan untuk memakai hidup kita menjadi berkat bagi orang lain. Ketika menghadapi persoalan kita tetap bersukacita, maka hal itu akan menjadi berkat bagi orang lain. Ketika kekurangan kita tetap dapat memberi dengan sukacita, maka hal itu akan menjadi berkat bagi orang lain. Dalam keadaan apapun sebenarnya Dia akan menyertai dan memakai hidup kita menjadi berkat bagi orang lain. Sadarilah hal tersebut. Selamat bersukacita dan melihat karyaNya dalam hidupmu !
PENERAPAN PRIBADI :
Persoalan apa yang sedang Anda hadapi saat ini ? Percayalah Tuhan tidak pernah meninggalkan Anda. Dia akan memakai Anda menjadi berkat bagi orang lain jika Anda berespon benar terhadap persoalan tsb.
MINGGU, 6 JULI 2008
GEREJA YANG DISUKAI
Firman Tuhan Hari Ini : Kisah 2 : 41-47
PERTANYAAN PERENUNGAN :
Apakah salah satu ciri jemaat mula-mula ? (ayat 44)
Bagaimana sikap orang-orang yang belum percaya terhadap jemaat Tuhan? (ayat 47)
PENGAJARAN :
Gereja adalah kumpulan orang-orang percaya yang bersedia menjadi saksi-saksi Kristus. Bagaimana cara menjadi saksi-saksi Kristus yang efektif ? Pertama-tama, kita perlu mendapatkan simpati dari orang-orang yang belum percaya di sekitar kita. Untuk itu kita perlu mempersatukan persepsi dalam sikap dan perbuatan, karena gereja yang terpecah belah tentu tidak akan memiliki kekuatan untuk memberi dampak positif bagi dunia. Bersatu dalam persepsi artinya kita membuat suatu rencana dan tindakan bersama-sama untuk memberi dampak bagi komunitas sekitar; sedangkan bersatu dalam tindakan adalah kita mau secara bersama-sama bekerja dengan memberikan kontribusi dana, tenaga, waktu dsb., untuk mewujudkan rencana yang dapat menarik simpati komunitas sekitar. Kita telah merencanakan untuk mengadakan pengobatan gratis pada bulan Agustus nanti. Marilah kita mendukung program ini secara serius, seperti yang telah kita lakukan pada program pasar murah tahun lalu. Kita juga harus siap dan bersatu untuk mewujudkan program-program lain dalam rangka menarik simpati masyarakat sekitar, karena sudah seharusnya gereja menjadi ‘jawaban’ bagi kebutuhan mereka. Bila ada persatuan, maka ada mujizat-mujizat yang terjadi. Bila ada persatuan, maka ada berkat yang mengalir. Bila ada persatuan, maka ada pemulihan-pemulihan terjadi. Bila ada persatuan, maka nama Tuhan akan dimuliakan. Dan Ia sendiri yang akan menarik dan menambahkan jumlah orang-orang yang akan diselamatkan. Saatnya kita jemaat Tuhan bersatu dan tidak mengijinkan Iblis masuk untuk memecah belah persatuan yang telah kita bangun selama ini.
PENERAPAN PRIBADI :
Marilah kita meninggalkan agenda-agenda pribadi yang tidak menunjang program-program pelayanan kepada masyarakat secara nyata !
No comments:
Post a Comment