Rahasia Hati Tuhan bagi Kita
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
-Kolose 1:27-
Bahan diambil & diedit seperlunya dari: e-4m abbalove
Senin, 9 Agustus 2010
JAMINAN TUNTUNAN TUHAN
Firman hari ini: Amsal 3:5-6; Yudas 24; Filipi 1:6
Pengajaran:
Ada seorang Kristen yang pernah berkata, “Pak, tolong doakan saya supaya tidak salah mengambil keputusan. Saya takut kalau saya tidak berjalan dalam kehendak Tuhan, karena setan itu licik sekali. Setiap kali saya mau ikut jalan Tuhan, setan selalu menyesatkan saya.” Banyak sekali orang Kristen yang seperti di atas. Motif mereka sebenarnya baik, yaitu ingin mengikuti rencana Tuhan. Mereka juga tidak mau mengikuti godaan setan yang berusaha menyesatkan. Sayangnya, banyak orang Kristen yang lebih yakin kepada kemampuan setan untuk menyesatkan mereka daripada kemampuan Tuhan untuk menuntun mereka ke jalan yang benar. Tahukah Anda bahwa Allah lebih berkuasa dan berdaulat dari setan atas hidup Anda? Banyak orang kurang yakin akan kuasa dan kedaulatan Tuhan karena mereka masih mempunyai cara hidup yang keliru. Mereka masih berfokus pada: “Menjalankan hidup untuk Kristus dengan kekuatan mereka.” Bila fokus kita adalah “kita,” maka kita pasti akan ragu dengan kemampuan diri sendiri. Namun, bila kita mulai merubah cara hidup kita kepada: “Kristus yang hidup di dalam saya,” maka fokusnya adalah “Kristus.” Jika Kristus yang hidup di dalam kita, maka ada jaminan kuasa Tuhan yang luar biasa. Ingatlah, Tuhan telah berjanji bahwa Ia pasti menyelesaikan pekerjaan yang telah Ia mulai di dalam kita. Ia berkuasa menjaga supaya kita jangan jatuh tersandung. Asalkan kita tidak menggunakan kekuatan kita atau bersandar kepada pengertian sendiri, maka Tuhan pasti akan meluruskan jalan kita. Tuhan bahkan berjanji untuk menjaga kita agar kita tidak tersandung dan terhilang hingga hari kedatangan Tuhan.
Selasa, 10 Agustus 2010
PENEGUHAN MELALUI KARUNIA ROH
Firman hari ini: I Korintus 14:1-25; Wahyu 19:10
Pengajaran:
Bernubuat di dalam bacaan firman hari ini bukanlah seperti bernubuat untuk menulis Alkitab. Bernubuat untuk menulis Alkitab sudah berhenti, sebab Alkitab telah selesai ditulis oleh hamba-hamba Tuhan, para nabi dan rasulNya. Maksud bernubuat di sini adalah menyampaikan kesaksian Yesus yang telah berdiam di dalam kita. Kristus yang berdiam di dalam kita selalu rindu menyatakan kesaksianNya untuk meneguhkan orang lain. Kesaksian Yesus yang berdiam di dalam kita itu adalah roh nubuat. Kristus melalui kita dapat memberikan pikiran-pikiran, kata-kata, ide-ide, impresi-impresi untuk orang lain. Ketika kita saling menyampaikan kesaksian-kesaksian Yesus di antara anggota jemaat baik di dalam maupun di luar pertemuan jemaat, maka kita saling meneguhkan. Tujuan bernubuat bukanlah untuk mengkritik, menghakimi atau merusak iman. Sebaliknya, tujuan bernubuat adalah untuk: membangun, menasihati dan menghibur. Jadi, bernubuat membuat jemaat semakin yakin bahwa Allah hadir di dalam pertemuan jemaat. Bernubuat membuat seseorang semakin dekat dengan Tuhan. Melalui karunia bernubuat, kita akan saling meneguhkan dan saling membangun. Sering sekali, kita yang sedang dituntun oleh Tuhan, merasa ragu akan tuntunan Tuhan dalam hidup kita. Tetapi, Tuhan tidak membiarkan anggota-anggota tubuhNya menjadi ragu dan lemah. Ia akan memberikan kesaksian-Nya melalui sesama anggota tubuhNya untuk saling meneguhkan dan saling membangun.
Rabu, 11 Agustus 2010
JANJI PENEGUHAN DARI ALLAH
Firman hari ini: Yohanes 14:15-21
Pengajaran:
Murid-murid sangat bingung dan takut ketika mereka mendengar bahwa sebentar lagi Kristus akan pergi ke rumah Bapa (Yohanes 14:1-2). Selama 3,5 tahun Kristus hidup bersama dengan mereka, mereka selalu dituntun olehNya di dalam setiap langkah hidup mereka. Tetapi, bila Kristus tiba-tiba pergi dari mereka, bagaimanakah mereka dapat mengetahui arah dan tujuan hidup mereka? Untuk itulah Allah mengirim Seorang Penolong, yaitu Roh Kudus untuk berdiam di dalam diri orang-orang percaya. Melalui kehadiran Roh Kudus, Allah Tritunggal berada di dalam hidup setiap orang-orang percaya. Roh Kudus mempunyai peranan untuk membuat setiap orang percaya tahu tentang hal-hal : (1). Tahu bahwa Kristus ada di dalam Bapa. (2). Tahu bahwa kita ada di dalam Kristus dan Kristus ada di dalam kita. Itulah sebabnya, orang-orang percaya tidak akan pernah merasa seperti yatim piatu. Melalui kediaman Roh Kudus, kita selalu sadar bahwa Allah berdiam di dalam kita. Inilah bentuk : takut akan Tuhan yang paling sempurna. Bukan hanya sampai di situ saja, Kristus berjanji pada saat kita melakukan perintahNya, sebagai bentuk kasih kita kepada Kristus, maka Allah pasti akan menyatakan diriNya kepada kita. Artinya, Allah akan membuat diriNya nyata bagi kita. Inilah peneguhan yang akan dinyatakan Allah kepada kita. Kita tidak perlu kuatir dan meragukan Allah. Ia yang berjanji bahwa Ia pasti akan membuat kehadiranNya begitu nyata, sehingga kita tidak akan meragukan Tuhan sedikutpun. Kristus begitu pasti, seperti pastinya udara segar yang kita hirup dan terbitnya Matahari setiap hari.
Kamis, 12 Agustus 2010
RAHASIA YANG TERSEMBUNYI
Firman hari ini: Kolose 1:24-29
Pengajaran:
Pernahkah Anda menyimpan sebuah rahasia? Tentu sulit sekali menjadi orang yang menyimpan rahasia, tanpa memberitahukannya kepada orang lain. Di dalam ayat-ayat di atas, dijelaskan bahwa Tuhan telah menyimpan sebuah rahasia berabad-abad lamanya. Rahasia ini menyangkut sebuah hal yang sangat penting yang ada di dalam hati Tuhan, yang Ia rindukan untuk diwujudkan di antara manusia. Rahasia ini disebut juga maksud abadi Allah (Efesus 3:11). Rahasia ini tidak dimengerti oleh orang-orang yang hidup di Perjanjian Lama. Mulai dari Adam yang berjalan-jalan setiap hari bersama Tuhan, Abraham sahabat Allah, Daud orang yang berkenan kepada Allah hingga Musa nabi yang dahsyat dipakai Tuhan, tidak seorang pun yang mengerti rahasia ini. Tetapi, Tuhan memakai Paulus untuk menyatakannya kepada kita. Rahasia itu adalah: “Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!” Mengapa rahasia tersebut begitu penting dan berharga? Sebab, rahasia itu menyangkut alasan tunggal mengapa manusia diciptakan. Tuhan menciptakan manusia supaya mereka menjadi tempat kediamanNya. Tuhan mau berdiam di antara manusia. Apakah wujud rahasia tersebut dalam kenyataan hidup? Tempat kediaman tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah jemaat atau komunitas orang-orang percaya yang disebut Eklesia. Semua pelayanan Paulus berpusat pada hal itu. Paulus berfokus untuk membawa setiap orang menjadi sempurna di dalam Kristus. Artinya, ia membawa setiap orang manunggal (menyatu) secara sempurna di dalam Kristus. Ia berfokus membawa setiap orang untuk berada secara sempurna di dalam tempat kediaman Allah itu. Sudahkah Anda mengerti dan mempraktekkan isi rahasia tersebut?
Jumat, 13 Agustus 2010
MENJADI KELUARGA ALLAH (BAPA)
Firman hari ini: Efesus 2:17-19
Pengajaran:
Maksud penyelamatan Allah atas kita, bukan sekedar mengampuni dosa kita saja. Tetapi, supaya kita dipersatukan oleh Roh dan diberi jalan masuk kepada Bapa. Kita dijadikan anak-anak Allah. Apa yang terjadi pada kita saat kita lahir baru? Kita menerima benih Bapa kita, benih Allah berada di dalam kita (I Yohanes 3:9-10). Benih Allah adalah Allah sendiri yang sekarang berada di dalam kita. Bayangkan kalau Allah bersatu dengan kita. Allah hidup di dalam kita, namun kita tidaklah sendirian. Kita bersama-sama disatukan dalam sebuah keluarga. Kita menjadi anggota sebuah keluarga yang ber-Bapa yang sama. Itulah sebabnya, kekristenan bukanlah kehidupan yang bersifat individu dan independen. Kita diciptakan menjadi anggota keluarga bukan sebagai orang asing. Banyak orang Kristen walaupun sudah lahir baru, namun masih menghidupi gaya hidup menyendiri. Mereka menjadi orang asing di antara keluarga Allah. Ada pula orang Kristen yang tidak hidup secara menetap di dalam sebuah jemaat atau keluarga Allah. Itulah sebabnya begitu banyak orang Kristen yang tidak bertumbuh rohaninya. Ada orang Kristen yang menjadi miskin rohani karena menjadi gelandangan rohani yang tidak memiliki keluarga. Semua problem hidup orang Kristen muncul karena orang Kristen tidak hidup sesuai dengan hakekatnya sebagai keluarga. Ketiadaan hubungan mengakibatkan ketidaknormalan hidup dan puncak ketidaknormalan adalah kematian (Edwin L. Cole).
Sabtu, 14 Agustus 2010
MENJADI BAIT ALLAH
Firman hari ini: II Korintus 6:16-7:1
Pengajaran:
Allah rindu mempunyai sebuah Bait, sebagai tempat tinggalNya. Ternyata, Bait Allah bukanlah sebuah bangunan fisik atau sebuah institusi agama. Bait Allah adalah tempat tinggal Allah di tengah-tengah komunitas yang saling berhubungan. Allah bukan hanya berdiam, tetapi juga hidup (bahasa Inggris NKJV adalah Walk = berjalan) di antara umatNya. Allah berjalan dari satu anggota kepada anggota yang lain untuk menyatakan kehadiranNya. Di dalam rumah Tuhan/jemaat, setiap anggota harus dapat menyatakan kehadiran Allah. Roh Kudus akan menyatakan diri melalui setiap anggota rumah untuk membangun rumah tersebut. Karena itu, hanya orang yang hidup di dalam rumah Tuhanlah yang dapat dibangun dan dipulihkan. Tapi, hari-hari ini ada banyak orang Kristen yang kurang menghargai rumah Tuhan. Mereka lebih suka mengikuti acara di mana mereka dilayani oleh “hamba Tuhan,” yang dapat memanifestasikan kehadiran Allah. Mereka cenderung lebih suka mengikuti acara satu arah, di mana mereka dilayani. Rumah Tuhan tidak demikian. Di dalam rumah Tuhan, setiap batu hidup (anggotanya) berfungsi dan saling memanifestasikan Kristus. Itulah sebabnya, rumah Tuhan bukanlah komunitas yang besar, tetapi sebuah komunitas yang kecil, yang di dalam Perjanjian Baru berkumpul di rumah-rumah (Roma 16:3-5; I Korintus 16:19; Kolose 4:15; Filemon 2). Oleh sebab itu, apabila kita telah melihat visi ini, maka kita pasti akan bersedia meninggalkan komunitas lama kita. Orang yang telah hidup di dalam rumah Allah, dia pasti mampu menyucikan dirinya dari semua pencemaran jasmani dan rohani. Mereka akan menyempurnakan kekudusan mereka dalam takut akan Allah.
Minggu, 15 Agustus 2010
MENJADI TUBUH KRISTUS
Firman hari ini: Efesus 3:1-6
Pengajaran:
Ternyata, keselamatan bukanlah sekedar menerima pengampunan dosa saja, tetapi sekaligus menerima pemindahan dari dunia kepada tubuh Kristus. Karena itu, orang yang diselamatkan pasti akan hidup di dalam sebuah komunitas yang mempraktekkan gaya hidup tubuh Kristus. Inilah kerinduan atas kita semua. Tidak ada yang lebih menyenangkan Allah dari pada hal tersebut. Allah sangat rindu Anda menjadi bagian dari diri-Nya. Namun, hari-hari ini kita banyak melihat orang-orang Kristen yang tidak mempraktekkan gaya hidup tubuh Kristus. Orang-orang Kristen lebih suka mengikuti acara-acara gereja yang bersifat ‘hiburan’. Jika kita melihat kegiatan-kegiatan orang Kristen sampai jarang yang berkaitan dengan maksud abadi Allah tersebut. Itulah sebabnya begitu banyak orang Kristen tidak mengalami kuasa Kerajaan Allah di dalam hidup mereka. Orang-orang yang tidak hidup menurut maksud Allah pada akhirnya akan dipertanyakan. Apakah mereka benar-benar selamat? Apakah mereka benar-benar orang Kristen sejati? Kita tidak boleh menghakimi orang lain. Tetapi, kita perlu bertanya kepada diri sendiri: Apakah kita sudah menghidupi gaya hidup tubuh Kristus? Kristus, Sang kepala telah bersatu dengan kita sebagai anggota-anggota tubuh-Nya. Kristuslah hidup kita. Kristuslah yang akan memberikan kehidupan dan memimpin tubuh-Nya. Marilah kita terus hidup menurut maksud abadi Allah ini.
Monday, August 9, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment