Tuesday, August 31, 2010

CHARLES F. PARHAM

INSPIRATIONAL STORY


Charles Fox Parham lahir pada tanggal 4 Juni 1873 di Muscatine, Iowa. Di masa kecilnya, pria empat bersaudara ini memiliki pengalaman yang sangat menderita, yaitu mengalami penyakit yang sangat serius. Usia 6 bulan, ia terserang demam yang sangat tinggi. Lima tahun pertama dia menderita kejang otot mendadak yang sangat parah dan dahinya membengkak sehingga kepalanya membesar melebihi ukuran normal.

Tetapi, Tuhan memakainya menjadi alat kesembuhan bagi orang-orang yang sedang sakit secara jasmani. Bahkan anaknya sendiri yang sedang sakit ia doakan dan Tuhan menyembuhkan. Pada tahun 1900, ia mendirikan sekolah Alkitab di Topeka Kansas karena pengikutnya semakin banyak. Sekolah Alkitab tersebut diberi nama “Stone’s Folly.”

Dalam mata kuliah Kisah Para Rasul, Parham memberikan tugas kepada para muridnya untuk menyelidiki bukti dalam Alkitab mengenai Baptisan Roh Kudus dan menyerahkan penemuan mereka dalam 3 hari. Sementara itu Parham meninggalkan mereka untuk menghadiri pertemuan di Kansas City. Kemudian ia kembali lagi ke Stone’s Folly untuk mengikuti Kebaktian Semalam Suntuk yang diadakan setahun sekali. Ketika tugas dikumpulkan, Parham mendapatkan kesimpulan yang sama dari para murid bahwa setiap orang yang menerima baptisan Roh Kudus selalu berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain. Mulai saat itu ada satu semangat yang luar biasa dan minat yang baru di Stone’s Folly.

Kebaktian Semalam Suntuk diadakan di Stone’s Folly dan pada saat itu para mahasiswa sebanyak 75 orang berdesak-desakan untuk menghadiri kebaktian tersebut. Saat kebaktian berlangsung, seorang mahasiswi bernama Agnes Ozman mendekati Parham dan memintanya menumpangkan tangan kepadanya agar ia menerima baptisan Roh Kudus. Mulanya Parham ragu karena ia sendiri tidak bisa bicara dalam bahasa lidah. Tetapi Ozman mendesaknya dan akhirnya ia didoakan. Parham belum sempat mengucapkan 3 lusin kalimat, kemudian kemuliaan turun atas gadis itu, lingkaran kemuliaan mengelilingi wajah serta kepalanya dan ia mulai berbicara dalam bahsa Cina sehingga tidak bisa bicara dalam bahasa Inggris dalam 3 hari.

Parham juga mengalami hal yang sama ketika ia mulai bersyukur dan menyembah Tuhan. Mulai saat itu kata-kata yang ia ucapkan berubah dan kemuliaan turun atas hidupnya sehingga pada akhirnya ia menyembah Tuhan dalam bahasa yang lain. Mulai dari pengalaman ini, Parham mengajarkan kebenaran ini di manapun ia berkhotbah. Setiap kebaktian yang diadakan oleh Parham, banyak orang yang mengalami baptisan Roh Kudus dan kemuliaan turun dalam hidup mereka. Suatu kota yang penduduknya putus harapan juga mengalami kebagunan rohani karena khotbah Parham. Walaupun banyak tantangan dari berbagai pihak, tetapi Parham tetap setia menyampaikan kebenaran Baptisan Roh Kudus. Dengan demikian Parham dijuluki “Bapak Pentakosta” hingga sekarang.

Parham adalah orang yang taat dan setia kepada panggilan Tuhan, walaupun ia pernah undur dari pelayanan karena paradigma yang salah mengenai hamba Tuhan. Tetapi Tuhan kembali memanggil dan memakainya menjadi alat kemuliaan. Parham bisa setia sampai akhir walaupun banyak tantangan (termasuk dari pihak gereja yang tidak menerima pengajarannya). Ia murni melaksanakan perintah Tuhan daripada mengikuti kehendak manusia.(you/disarikan dari: Mengapa Mereka Sukses & Beberapa Diantaranya Gagal)

No comments: