FOKUS KITA
Orang yang paling hina adalah orang-orang yang jarang diperhatikan. Begitu banyak alasan kenapa mereka jarang diperhatikan. Banyak orang menganggap bahwa mereka selalu merugikan bahkan tidak pernah memberikan sumbangsih untuk lingkungan, daerah,
1. Orang lapar yang membutuhkan makan
2. Orang asing yang membutuhkan tumpangan
3. Orang haus yang membutuhkan minum
4. Orang telanjang yang membutuhkan pakaian
5. Orang sakit yang butuh dilawat
6. Orang yang dipenjara memerlukan kunjugan dan penghiburan.
Itulah beberapa daftar “orang hina” yang disebutkan oleh Yesus sebagai perwakilan dari golongan orang-orang yang pada intinya membutuhkan pertolongan. Di manakah mereka berada? Mereka ada di sekeliling kita. Setiap hari kita dapat melihat dan menjumpai mereka. Pertanyaannya: apa yang sudah kita lakukan untuk mereka? Apakah yang kita lakukan bagi mereka sudah merupakan yang terbaik dan maksimal?
Jika kita melihat daftar “Orang yang paling hina” di atas, maka ada 2 macam kebutuhan yang perlu dipenuhi, yaitu kebutuhan jasmani dan rohani. Dan apapun visi kita, kita dapat melakukan sesuatu untuk menjawab kebutuhan mereka.
Bagaimana bisa? Ya. Semua visi yang telah Tuhan berikan kepada setiap kita pasti mengandung misi atau kehendak Allah. Apakah kehendak Allah? KehendakNya adalah menolong orang-orang yang paling hina. Ini berarti, saat kita menolong mereka dengan segala yang kita miliki, kita sedang melakukannya untuk Tuhan.
Apa visi Anda? Apakah menjadi seorang pengajar? Jadilah guru yang memberikan pelajaran terbaik dan gratis kepada anak-anak yang tidak mampu sekolah. Apakah Anda seorang pengusaha? Bagikan harta Anda untuk orang-orang yang membutuhkan. Anda memiliki visi mengalirkan kesembuhan kepada orang yang sakit? Doakan mereka, bawa mereka ke dokter dan berikan obat-obatan yang dibutuhkan. Apakah Anda trenyuh melihat orang-orang yang sedang ada dalam penjara? Kunjungi mereka dan beri pengharapan dalam Yesus. Anda memiliki rumah? Tampung mereka yang membutuhkan penginapan.
Menolong sesama yang paling hina tidak selalu harus melibatkan visi. Maksudnya, yang terpenting adalah melakukan kehendak Allah dengan apa yang bisa kita lakukan untuk menolong orang-orang yang paling hina itu. Mintalah hikmat dari Tuhan supaya apa yang kita beri kepada mereka adalah yang terbaik.
Seorang wartawan dari Amerika pernah bertanya kepada Ibu Teresa yang sedang melayani orang-orang sakit (termasuk sakit kusta)
No comments:
Post a Comment