Sunday, April 11, 2010

Ketika Melangkah Ke Luar Gereja

DARI KITA UNTUK KITA



Seringkali kita terjebak bahwa melayani hanyalah di dalam gereja. Tetapi, yang sebenarnya adalah bahwa pelayanan dapat dilakukan di dalam gereja dan di luar gereja. Di semua tempat kita harus melayani. Di mana pun kita berada, maka di situ kita harus menghadirkan Kerajaan Allah melalui tindakan serta perkataan kita. Karena kita seringkali berada di dalam “kotak segi empat” atau gereja, maka sudah saatnya melangkah ke luar dan menghadirkan Kerajaan Allah di segala tempat. Memang perlu diakui bahwa banyak hal yang harus dikerjakan dalam gereja, apalagi mereka yang mengabdi secara penuh waktu. Tetapi, tidak ada alasan untuk tidak bisa berkarya di luar gereja.

Suatu hari ada seorang anak muda yang membutuhkan pemulihan diri. Anak muda tersebut memiliki masa lalu yang kelam dan menyakitkan. Pada suatu ketika saya dikenalkan kepada anak muda itu. Di saat yang bersamaan, banyak pekerjaan dan pelayanan yang harus dikerjakan. Tetap,i saat itu hati saya tertuju pada anak muda yang rindu untuk dipulihkan tersebut. Saya menemuinya dan berbicara banyak tentang kasih Allah dan pada akhirnya mendoakan anak itu. Secara pribadi, saya tergolong tipe yang sulit untuk diganggu oleh ‘hal lain’ saat saya sudah membuat jadwal kegiatan untuk hari itu. Jadwal yang sudah ada memang agak kacau karena bertemu dengan anak muda tersebut. Namun, ternyata pertemuan tersebut membuat hidup kerohanian saya dibangun, sebab melalui pertemuan itu saya belajar mengasihi sesama seperti Yesus mengasihi saya.

Peristiwa kedua yang membangun hidup kerohanian saya adalah pada saat Natal Youth pada tahun 2009. Natal yang tidak hanya dirayakan di dalam gedung gereja, tetapi jemaat Youth juga mengadakan bakti sosial untuk memberkati Surabaya, yaitu dengan mengunjungi orang-orang yang kekurangan dan membutuhkan perhatian seperti orang miskin, tukang parkir, pengatur lalu lintas jalan, anak jalanan, dll. Selain memberi bingkisan, semua tim mendoakan orang-orang tersebut. Saya yakin bahwa mereka telah merasakan kasih Tuhan melalui tindakan sosial.

Kita bisa lakukan yang lebih banyak di luar gereja. Saatnya memikirkan dan bertindak sesuatu untuk orang-orang yang ada di luar sana, yaitu mereka yang membutuhkan kasih Allah dalam Yesus. Ada hal yang lebih penting di luar gereja yaitu membagikan kasih Kristus melalui tindakan dan perkataan kita. Tindakan sederhana dan perkataan yang memberkati akan membuat orang di sekitar kita merasakan kasih dari sorga dan pengenalan akan Yesus Kristus. (Bayu Bathara/Staf Pengabdi)

No comments: