PENUNTUN SAAT TEDUH PRIBADI 19-25 April 2010

Jalan-jalanNya Sempurna Adanya

“Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni;

Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya."

-II Samuel 22:31-

Bahan diambil & diedit seperlunya dari: e-4M abbalove

Senin, 19 April 2010

Elisa Terpanggil

Firman hari ini: I Raja-raja 19:15-21

Pengajaran:

Ketika Allah menyatakan diri kepada Elia di gunung Horeb, Tuhan mempersiapkan Elisa bin Safat sebagai pengganti Elia. Adapun Elisa adalah seorang peladang muda, putera seorang tuan tanah yang kaya. Ketika Elia datang, Elisa sedang membajak ladang dengan menggunakan 12 pasang lembu. Suatu gambaran kepengurusan ladang yang teramat luas. Elisa memiliki pekerjaan yang sempurna dengan segala kemungkinan mewarisi seluruh usaha ladang dari ayahnya (Kuasa Perjanjian, Kingsley Fletcher, Interaksara). Namun Elisa bersedia meninggalkan zona kenyamanannya untuk mengikut Nabi Elia. Selain itu Elisa menyembelih 24 lembuh tersebut untuk dimasak dengan menggunakan bajaknya sebagai kayu api, dan ia memberikan kepada orang-orangnya. Sesudah itu Elisa mengikut Elia. Suatu tindakan yang luar biasa dari Elisa, ketika ia bersedia memenuhi panggilannya menjadi pengikut Elia, semua masa lalunya bukan hanya ia tinggalkan, namun telah dibakar habis, karena ia bertekad untuk tidak kembali melihat masa lalunya. Bersediakah Anda meninggalkan zona kenyamanan Anda dan membakar masa lalu Anda untuk panggilan Tuhan? Renungkan kembali Firman Tuhan hari ini, tentang bagaimana tindakan luar biasa dari Elisa untuk memenuhi panggilannya. Tuliskan rhema yang Anda dapat dari Firman Tuhan hari ini.

Selasa, 20 April 2010

Elisa Teruji Sebagai Pribadi yang Setia

Firman hari ini: II Raja-raja 2:1-18

Pengajaran:
Banyak orang yang dipanggil Tuhan untuk melayaniNya, namun sedikit yang setia dan bertahan dengan panggilan mereka. Mungkin karena itulah, Salomo berkata, “Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?,”(Amsal 20:6). Di antara orang-orang yang teruji sebagai pribadi yang setia adalah nabi Elisa. Di dalam bacaan Saat Teduh hari ini, jawaban yang diulang-ulang oleh Elisa kepada 50 nabi lain yang cuma menonton dari jauh membuktikan hal ini. Ketika nabi Elia berkata kepada Elisa, "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Elisa membalas, "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau," II (Raja-raja 2:2). Jawaban yang sama selalu diulang-ulang oleh Elisa kepada Elia, menunjukkan bahwa Elisa benar-benar teruji kesetiaannya. Elisa tidak mau meninggalkan Elia sedetikpun dan hasil dari kesetiaan Elisa kepada Elia, ia mendapatkan dua bagian dari roh Elia. Bagaimanakah dengan kesetiaannya Anda? Sudahkah Anda teruji dan setia pada panggilan Allah atas hidup Anda? Rindukah Anda didapati oleh Tuhan tetap setia pada panggilan Anda? Apa yang akan Anda lakukan supaya memiliki kesetiaan yang teruji?

Rabu, 21 April 2010

Elisa Mulai Bertindak dengan Iman

Firman hari ini: II Raja-raja 2:19-22

Pengajaran:

Untuk mengerti tindakan iman Elisa terhadap panggilan Allah, maka perhatikan orang-orang yang telah didoakan sampai penuh dengan Roh Kudus. Biasanya, mereka kembali ke rumah dengan sukacita, tetapi setelah itu mereka tidak berani bertindak dengan iman agar mengalami janji Tuhan. Tetapi lain hal dengan Elisa. Begitu menerima urapan Tuhan, ia bertindak dengan iman untuk mengalami mujizat Tuhan. Ia menghargai dan percaya kepada panggilan Tuhan, bahwa jika Allah berjanji, maka Ia pasti menggenapi janji-Nya. Elisa yang masih tinggal di kota Yerikho mendengar pengaduan penduduk bahwa terjadi banyak keguguran di kota itu. Dengan iman Elisa berkata, "Ambillah sebuah pinggan baru bagiku dan taruhlah garam ke dalamnya." (ayat 20). Setelah ia menerima garam dalam pinggan, ia pergi dan melemparkan garam dalam mata air itu serta berkata: "Beginilah firman TUHAN: Telah Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya kematian atau keguguran bayi," (ayat 21). Elisa mengucapkan firman dan hasilnya pun terjadi, yakni airnya menjadi sehat lagi. Rindukah Anda bertindak dengan iman untuk mengalami mukjizat seperti Elisa? Lakukanlah sekarang dan Allah akan melakukan mukjizat-Nya melalui hidup Anda.

Kamis, 22 April 2010

Mujizat Multiplikasi

Firman hari ini: II Raja-raja 4:1-7

Pengajaran:

Bacaan Firman Tuhan hari ini, mengajarkan kepada kita bagaimana mukijizat multiplikasi terjadi pada seorang janda yang melakukan tindakannya dengan iman. Pada jaman Elisa, ada banyak janda-janda yang hidup dalam kemiskinan dan punya banyak hutang. Karena mereka tidak bisa membayar hutangnya, maka penagih hutang tersebut akan mengambil anak-anak mereka untuk dijadikan budak. Oleh sebab itu salah satu dari janda-janda tersebut datang kepada Elisa untuk meminta tolong. Bertanyalah Elisa kepada janda tersebut, ”Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kau punya di rumah.” Janda tersebut hanya mempunyai sebuah buli-buli berisi minyak, namun dari sebuah buli-buli tersebut Tuhan melakukan multiplikasi berlipat ganda.
Mukjizat multiplikasi terjadi dimulai dari apa yang ada pada kita, bukan dengan sesuatu yang tidak kita miliki. Apa yang ada pada Anda saat ini? Sekecil apapun potensi yang Anda miliki sekarang, Tuhan bisa memakainya berlipat ganda menjadi berkat. Jangan pernah menganggap kecil segala potensi yang Tuhan berikan kepada Anda. 2 talenta bisa bermultiplikasi menjadi 4 talenta. Lakukan dengan iman, mukjizat multiplikasi-pun bisa Anda alami

Jumat, 23 April 2010

Elisa Mulai Melakukan Pelayanan Lintas Negara

Firman hari ini: II Raja-raja 5:1-27

Pengajaran:

Banyak orang Kristen yang ingin dipakai oleh Tuhan secara dahsyat, tetapi mereka tidak pernah setia dalam perkara-perkara kecil. Yesus berkata bahwa, "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar,”(Lukas 16:10). Kesetiaan seperti inilah yang ditunjukkan oleh Elisa. Ketika Elisa setia melayani Tuhan, maka Tuhan memasyhurkan nama Elisa sampai ke bangsa lain. Itulah sebabnya, Naaman, panglima raja Aram yang sakit kusta pun ingin disembuhkan oleh Elisa. Sudah setiakah Anda dengan panggilan Anda? Ingatlah bahwa Tuhan memanggil Anda untuk menggenapi rencana-Nya yang besar di dalam hidup Anda, agar bangsa-bangsa lain pun diberkati oleh Tuhan. Ketika Naaman sembuh dari kustanya, ia berkata, "Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel,”(II Raja-raja 5:15). Itu jugalah kerinduan kita, bahwa siapapun orangnya dan di mana pun mereka berada, mereka akan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Mari, setialah dengan panggilan Anda.

Sabtu, 24 April 2010

Tuhan Tidak Pernah lalai

Firman hari ini: II Raja-raja 8:7-15

Pengajaran:

Jika kita membaca I Raja-raja 19:15-17, dikatakan bahwa berfirmanlah Tuhan kepada Elia, "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram. Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau. Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa,” (II Raja-raja 19:15-17). Tugas Elia dari Tuhan tidak terlaksana, Elia hanya mengurapi Elisa. Namun perkataan Tuhan tergenapi. Elisa sebagai pengganti Elia melakukan tugas itu, yakni mengurapi Hazael menjadi raja Aram. Janji apa yang pernah Tuhan berikan kepada Anda? Adakah janji Allah yang belum tergenapi dalam hidup Anda? Masihkah Anda terus percaya bahwa hal tersebut akan tergenapi dalam hidup Anda? Tuhan tidak pernah lalai, Dia pasti menepatinya.

Minggu, 25 April 2010

Tulang Elisa pun Sanggup Membangkitkan Orang Mati

Firman hari ini: II Raja-raja 13:14-21

Pengajaran:

Jika Tuhan sudah mengurapi seseorang, mujizat apapun bisa terjadi pada orang tersebut. Ketika Elia hendak naik ke sorga, Elisa meminta kepada Elia dua bagian dari roh Elia. Jika kita mencermati kisah Elia, Elia telah melakukan tujuh macam mukjizat, sedangkan Elisa telah melakukan tiga belas mukjizat selama ia hidup. Namun ketika Elisa wafat, tulang-tulang Elisa membangkitkan orang mati. Hal ini menjadi genap empat belas kali, yaitu dua kali lipat dari mukjizat yang pernah dilakukan Elia dan terjadi seperti yang diminta oleh Elisa.
Keajaiban ini menandakan bahwa kuasa urapan Tuhan atas seseorang sungguh luar biasa. Jangan pernah meremehkan kuasa urapan Tuhan atas hidup Anda.