MELAYANI BERSAMA YESUS
Senin, 20 April 2009
Melayani Dengan Belas Kasihan
Firman Hari Ini : Matius 9: 35-38
Pertayaan Perenungan:
1. Bagaimanakah respon Tuhan Yesus saat melihat orang banyak yang dalam kebutuhan?
2. Apa yang Yesus lakukan bagi orang banyak itu?
Pengajaran:
Selama pelayananNya di muka bumi, Tuhan Yesus selalu melihat pelayanan yang Dia kerjakan sebagai kesempatan untuk menjawab kebutuhan. Tuhan Yesus tidak melihat itu sebagai suatu beban atau tugas, melainkan Dia mendasari pelayananNya dengan belas kasihan.
Seringkali di dalam kehidupan kita melakukan pelayanan sebagai suatu beban, atau tugas rutin yang harus diselesaikan karena merupakan suatu kewajiban. Akibatnya, kita kehilangan inti dari pelayanan, yaitu kasih. Marilah kita kembali melayani berdasarkan belas kasihan melihat kebutuhan yang ada di sekeliling kita, dan bukan sebagai suatu rutinitas atau kewajiban.
Penerapan Pribadi:
Apa langkah praktis yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan belas kasihan Anda terhadap orang lain yang membutuhkan?
Selasa, 21 April 2009
Melayani Dengan Kasih
Firman Hari ini: Matius 9:1-8
Pertanyaan Perenungan:
1. Apa yang Yesus lakukan terhadap orang lumpuh tersebut? (ayat 6)
2. Bagaimana respon orang banyak? (ayat 8)
Pengajaran:
Di dalam seluruh pelayanan Tuhan Yesus, Ia selalu menunjukkan kebesaran kuasa Allah yang luar biasa, sehingga menarik banyak orang percaya kepadaNya dan memuliakan Allah. Dan Tuhan Yesus sendiri di dalam Yohanes 14:12 berjanji bahwa kita (orang percaya) dapat melakukan apa yang Yesus lakukan, bahkan yang lebih besar dari yang telah Ia lakukan, asal kita percaya.
Roh Kudus telah dicurahkan bagi kita, supaya kita dapat melayani dengan kuasa yang luar biasa. Dunia sangat membutuhkan demonstrasi kuasa Allah secara nyata untuk menjawab kebutuhan hidup mereka dan membawa mereka kepada Tuhan Yesus. Sebagai orang percaya, mari kita belajar melayani mereka dengan kuasa Allah yang luar biasa yang telah ada dalam kita oleh Roh Kudus. Bagian kita hanyalah mau melangkah dengan iman dan terus belajar menggunakan kuasa yang sudah Tuhan karuniakan kepada kita.
Penerapan Pribadi:
Sudahkah Anda setia menggunakan kuasa dan karunia yang sudah Tuhan berikan untuk menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan? Mari teladani apa yang Yesus telah kerjakan selama di bumi.
Rabu, 22 April 2009
Melayani Dengan Kerendahan Hati
Firman Hari Ini : Yohanes 13:1-20
Pertanyaan Perenungan:
1. Apa yang Yesus lakukan dalam kisah ini?
2. Teladan apa yang dapat kita pelajari?
Pengajaran:
Salah satu prinsip pelayanan yang ditekankan oleh Tuhan Yesus adalah kerendahan hati; karena bila kita tidak rendah hati, maka kuasa Allah tidak bisa bekerja dengan leluasa.
Kerendahan hati meliputi sikap untuk siap tidak dipuji, siap untuk tidak mendapatkan posisi apapun, dan siap untuk berubah bila ditegur. Kita perlu terus belajar untuk rendah hati, karena saat kita merendahkan hati, maka kuasaNya akan mengalir dengan sempurna di dalam hidup kita. Kita harus selalu ingat bahwa sebesar apapun pelayanan kita, itu adalah suatu kepercayaan yang Tuhan berikan dan bukan milik kita sendiri, sehingga kita tidak punya alasan untuk meninggikan diri.
Penerapan Pribadi:
Berkat apa yang Anda dapatkan secara pribadi melalui kebenaran firman yang Tuhan ajarkan hari ini? Catatlah dan lakukanlah!
Kamis, 23 April 2009
Melayani Dengan Setia
Firman Hari Ini : Matius 26:30-35
Pertanyaan Perenungan:
1. Apa yang terjadi pada Petrus?
2. Peringatan apa yang saudara dapatkan dari Firman hari ini?
Pengajaran:
Apa yang terjadi pada Petrus hendaklah menjadi suatu peringatan bagi kita supaya kita terus setia mengikut Yesus sampai akhir. Bersyukurlah Petrus karena ia mendapat kesempatan kedua untuk bertobat dan melayani Tuhan dengan lebih baik. Dan kita tahu bahwa Petrus akhirnya mati sebagai martir yang luar biasa.
Memulai pelayanan bukan hal yang terlalu sulit. Tetapi, untuk mempertahankan kualitas dan hati kita dalam melayani Tuhan adalah suatu hal yang harus benar-benar diperjuangkan dan dipergumulkan dengan sungguh lewat persekutuan pribadi yang intim dengan Tuhan. Banyak orang kehilangan antusiasme dalam melayani Tuhan setelah sekian lama melayani karena mereka tidak menjaga hati. Oleh karena itu kita harus menjaga supaya api Roh Kudus yang telah Tuhan berikan bagi kita terus berkobar sampai akhir.
Penerapan Pribadi:
Masihkah Anda antusias dalam melayani Tuhan? Bila antusiasme Anda mulai kendor, mari datang kepada Tuhan dan mintalah kepada saudara seiman atau pembina Anda untuk mendoakan.
Jumat, 24 April 2009
Melayani Dengan Hikmat
Firman Hari Ini : Matius 22:15-22
Pertanyaan Perenungan:
1. Apa yang Yesus ajarkan bagi kita melalui kisah ini?
2. Mari renungkan Pengkotbah 10:10
Pengajaran:
Melalui kisah yang kita baca hari ini, kita mengetahui bahwa dalam pelayananNya Tuhan Yesus selalu disertai dengan hikmat yang luar biasa, sehingga para lawannya tidak bisa menjatuhkan Dia.
Kita juga perlu belajar untuk melayani dengan bergantung kepada hikmat Tuhan yang kita peroleh melalui Roh Kudus yang ada di dalam kita (Yohanes14:26). Kita tidak boleh melayani dengan berdasarkan atau bersandar kepada pengalaman kita di masa lalu, karena untuk setiap situasi ada hal-hal yang berbeda yang Tuhan mau kerjakan lewat hidup kita. Dalam setiap pelayanan kita harus selalu berdoa dan bertanya kepada Roh Kudus agar Dia mengajar dan menuntun kita. Dengan demikian, pelayanan yang kita kerjakan benar-benar efektif dan menjawab kebutuhan.
Penerapan Pribadi:
1. Sudahkah Anda selalu bergantung pada pimpinan Roh Kudus dalam setiap pelayanan Anda?
2. Bagikan kepada 1-2 orang saudara seiman tentang pengalaman Anda dalam melayani dengan pimpinan dan hikmat dari Roh Kudus.
Sabtu, 25 April 2009
Melayani Dengan Penuh Perhatian
Firman Hari Ini : Lukas 8:40-56
Pertanyaan Perenungan:
1. Apa yang terjadi di tengah kerumunan orang banyak? (ayat 43-44)
2. Apa jawab Petrus? Mari renungkan ayat 46
Pengajaran:
Dalam kisah ini kita bisa belajar bahwa Tuhan Yesus melayani dengan penuh perhatian. Di tengah kerumunan orang banyak, Yesus tahu bahwa ada seseorang yang menjamah jubahNya dengan suatu kebutuhan akan kesembuhan. Tuhan Yesus bisa saja mengabaikan jamahan tangan wanita tersebut seperti reaksi Petrus yang mengatakan bahwa waktu itu terlalu banyak orang, tidak perlu tahulah yang mana orang yang sedang membutuhkan Yesus.
Kita perlu bersyukur karena Tuhan Yesus adalah Tuhan yang berorientasi pada pribadi kita. Dia penuh perhatian pada kebutuhan seseorang, Dia tidak berorientasi pada jumlah dan tidak berorientasi pada massa. Mari kita belajar untuk melayani seperti Yesus, yaitu bahwa setiap jiwa itu sangat berharga dan peduli akan kebutuhan pribadi mereka.
Penerapan Pribadi:
Apakah Anda terlalu sibuk hari-hari ini sehingga tidak dapat memberi perhatian yang baik kepada kebutuhan seseorang yang tidak bisa kita layani dengan baik?
Minggu, 26 April 2009
Melayani Dengan Ketaatan
Firman Hari Ini : Yohanes 5:19-47
Pertanyaan Perenungan:
1. Bagaimanakah Yesus mengerjakan pelayananNya? (ayat 19)
2. Mari renungkan Filipi 2:8.
Pengajaran:
Salah satu teladan Tuhan Yesus yang luar biasa dalam pelayananNya adalah ketaatan total kepada Bapa. Tuhan Yesus melakukan dengan tepat apa yang telah ditugaskan dan dikehendaki oleh Bapa. Meskipun sangat tidak enak dan menderita karena pada akhirnya Dia harus mati disalibkan, Tuhan Yesus memilih untuk tetap taat.
Dalam kehidupan kita harus belajar untuk taat pada pimpinan Roh Kudus, meskipun itu bertentangan dengan ego dan kenyamanan kita. Kita harus belajar untuk mau mendengar dan melaksanakan apa yang Tuhan suruh di hati kita, seperti untuk memberi sejumlah uang kepada suatu kebutuhan, mengunjungi orang yang sakit, mendoakan seseorang yang sedang dalam kesulitan dan masih banyak lagi yang Tuhan ingin kita kerjakan bagi kemuliaan namaNya. Taat memang mengandung konsekuensi untuk memikul salib dan menyangkal diri, yaitu kita harus siap mengorbankan kenyamanan diri. Namun, selalu ada kemuliaan dan berkat di balik salib.
Penerapan Pribadi:
Adakah suara tuntunan Roh Kudus untuk melayani / memberkati seseorang yang belum Anda taati? Jangan menunda untuk taat pada panggilanNya! Lakukan sekarang!
Saturday, April 18, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment