SEPUTAR KITA
Jumat, 10 April 2009 lalu, GBI Kristus Pencipta mengadakan Champion Commitment (CC), penutup dari rangkaian kelas SPK (Saya Pengikut Kristus) modul Pemenang, yang telah berlangsung selama 3 bulan. Dalam Ibadah Jumat Agung gabungan seluruh kelompok usia ini, sekitar 50 orang peserta SPK yang mengenakan atasan putih dan bawahan hitam mengucapkan komitmen pemenang, sebagai deklarasi hidup baru mereka. Berikut adalah beberapa kesaksian para pemenang tersebut!
Semenjak ikut SPK, saya menjadi semakin dekat dengan Tuhan. Selain itu, lewat pelajaran-pelajaran SPK, pandangan saya tentang kehidupan jadi berbeda dan saya bisa lebih menghargai hidup ini. Pengalaman paling berkesan selama SPK adalah waktu mengikuti CG (Champion Gathering). Dari sesi pelepasan, saya banyak mendapat terobosan. (Sherly/Mahasiswi)
SPK banyak berpengaruh dalam hidup saya, terutama saat sesi Pemenuhan Roh Kudus di CG. Saya dibaptis roh kudus dan semakin rajin saat teduh. Saya juga jadi lebih rajin kuliah. (Robin, Mahasiswa)
Lewat sesi Hati Bapa, saya belajar mengampuni ayah saya sekalipun dia tidak bisa menerima saya apa adanya. Saya juga bisa lebih mengampuni orang-orang di sekeliling saya, jadi lebih sabar, dan memiliki hubungan yang semakin dekat dengan Tuhan. (Eva, Pelajar SMP)
Keluarga saya berantakan, Papa saya meninggalkan saya 3 tahun yang lalu. Namun lewat CG saya merasakan jamahan Bapa di Surga. Saya merasa ia berkata, “Kamu tidak pernah sendiri, aku selalu bersama denganmu.”Sekarang, saya jadi lebih taat terhadap pemimpin, saat teduh juga lebih konsisten. (Firda, Pelajar SMP)
Sejak kecil saya sudah kenal Tuhan, namun saya sempat meninggalkan Tuhan selama hampir 17 tahun. Semenjak saya ikut SPK, banyak sekali perubahan hidup yang saya alami. Saya bisa lepas dari kebiasaan buruk merokok, minum-minuman keras, dan juga berjudi. Materi tentang Kerajaan Allah adalah pelajaran yang paling berkesan bagi saya. Di sana saya menemukan banyak pandangan baru tentang kehidupan. Jika periode berikutnya ada SPK, saya sangat ingin menjadi pembina untuk membantu orang lain mengalami apa yang telah saya alami. (Tony Hartono, Sales)
Saya sangat luar biasa diberkati dari SPK Pemenang ini. Anak-anak bahkan suami saya juga turut dipulihkan. Sebelumnya saya telah putus asa dan lelah menghadapi masalah keluarga. Dulunya saya suka marah-marah menghadapi masalah ekonomi dan anak-anak yang tidak menurut. Namun sekarang, puji Tuhan! Anggota keluarga saya juga ikut mengalami jamahan Tuhan, keadaan finansial saya juga semakin membaik. Saya rindu menjadi pembina SPK Pemenang periode berikutnya agar semakin banyak orang mengenal Tuhan. (Trifosa, Ibu Rumah tangga)
Di SPK Pemenang ini saya memutuskan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Pelajaran penting yang paling berkesan di hati saya adalah bahwa ketika Tuhan sudah menangkap/memanggil kita, maka tak seorangpun dalam lari dariNya. Bahkan ketika saya mengalami tantangan sebagai pengikut Kristus, Roh Kudus selalu memanggil saya untuk terus mendekat kepada Tuhan. (Nurlina Sesfa’o)
Jumat, 10 April 2009 lalu, GBI Kristus Pencipta mengadakan Champion Commitment (CC), penutup dari rangkaian kelas SPK (Saya Pengikut Kristus) modul Pemenang, yang telah berlangsung selama 3 bulan. Dalam Ibadah Jumat Agung gabungan seluruh kelompok usia ini, sekitar 50 orang peserta SPK yang mengenakan atasan putih dan bawahan hitam mengucapkan komitmen pemenang, sebagai deklarasi hidup baru mereka. Berikut adalah beberapa kesaksian para pemenang tersebut!
Semenjak ikut SPK, saya menjadi semakin dekat dengan Tuhan. Selain itu, lewat pelajaran-pelajaran SPK, pandangan saya tentang kehidupan jadi berbeda dan saya bisa lebih menghargai hidup ini. Pengalaman paling berkesan selama SPK adalah waktu mengikuti CG (Champion Gathering). Dari sesi pelepasan, saya banyak mendapat terobosan. (Sherly/Mahasiswi)
SPK banyak berpengaruh dalam hidup saya, terutama saat sesi Pemenuhan Roh Kudus di CG. Saya dibaptis roh kudus dan semakin rajin saat teduh. Saya juga jadi lebih rajin kuliah. (Robin, Mahasiswa)
Lewat sesi Hati Bapa, saya belajar mengampuni ayah saya sekalipun dia tidak bisa menerima saya apa adanya. Saya juga bisa lebih mengampuni orang-orang di sekeliling saya, jadi lebih sabar, dan memiliki hubungan yang semakin dekat dengan Tuhan. (Eva, Pelajar SMP)
Keluarga saya berantakan, Papa saya meninggalkan saya 3 tahun yang lalu. Namun lewat CG saya merasakan jamahan Bapa di Surga. Saya merasa ia berkata, “Kamu tidak pernah sendiri, aku selalu bersama denganmu.”Sekarang, saya jadi lebih taat terhadap pemimpin, saat teduh juga lebih konsisten. (Firda, Pelajar SMP)
Sejak kecil saya sudah kenal Tuhan, namun saya sempat meninggalkan Tuhan selama hampir 17 tahun. Semenjak saya ikut SPK, banyak sekali perubahan hidup yang saya alami. Saya bisa lepas dari kebiasaan buruk merokok, minum-minuman keras, dan juga berjudi. Materi tentang Kerajaan Allah adalah pelajaran yang paling berkesan bagi saya. Di sana saya menemukan banyak pandangan baru tentang kehidupan. Jika periode berikutnya ada SPK, saya sangat ingin menjadi pembina untuk membantu orang lain mengalami apa yang telah saya alami. (Tony Hartono, Sales)
Saya sangat luar biasa diberkati dari SPK Pemenang ini. Anak-anak bahkan suami saya juga turut dipulihkan. Sebelumnya saya telah putus asa dan lelah menghadapi masalah keluarga. Dulunya saya suka marah-marah menghadapi masalah ekonomi dan anak-anak yang tidak menurut. Namun sekarang, puji Tuhan! Anggota keluarga saya juga ikut mengalami jamahan Tuhan, keadaan finansial saya juga semakin membaik. Saya rindu menjadi pembina SPK Pemenang periode berikutnya agar semakin banyak orang mengenal Tuhan. (Trifosa, Ibu Rumah tangga)
Di SPK Pemenang ini saya memutuskan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Pelajaran penting yang paling berkesan di hati saya adalah bahwa ketika Tuhan sudah menangkap/memanggil kita, maka tak seorangpun dalam lari dariNya. Bahkan ketika saya mengalami tantangan sebagai pengikut Kristus, Roh Kudus selalu memanggil saya untuk terus mendekat kepada Tuhan. (Nurlina Sesfa’o)
No comments:
Post a Comment