“Kesembuhan & Mujijat”
Sumber: Kingdom of Heaven, Ir. Eddy Leo, M.Th
Senin, 23 Maret 2009
PERJANJIAN KESEMBUHAN & MUJIZAT
Firman Hari ini: Matius 8:14-17
Pertanyaan Perenungan:
1. Bagaimanakah Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus? (Ayat 14-15)
2. Hal-hal apakah yang Yesus lakukan menjelang malam? (Ayat 16)
3. Hal apakah yang digenapi Yesus melalui kesembuhan-kesembuhan dan mujizat yang dilakukanNya? (Ayat17)
Pengajaran:
Salah satu penghalang terbesar mengapa banyak orang Kristen tidak disembuhkan adalah karena mereka tidak yakin apakah memang kehendak Tuhan untuk menyembuhkan mereka. Tidak mengetahui kehendak Tuhan tentang kesembuhan dapat membuat kita menjadi ragu-ragu dalam memperoleh kesembuhan.
Kesembuhan dan mujizat bukan hanya kehendak Allah, tetapi lebih dari itu. Dalam Keluaran 23:25-26, ada sebuah pola perjanjian tentang kesembuhan. Di sini Allah berjanji untuk memberikan kesembuhan kepada kita apabila kita hidup beribadah kepadaNya. Selain itu, dalam Matius 8:16-17 dijelaskan mengapa yesus menyembuhkan orang sakit. Matius menjelaskan bahwa hal itu terjadi “Supaya” genaplah Firman Tuhan yang disampaikan dalam Yesaya 53:4 bahwa penebusan Kristus adalah termasuk untuk penyakit-penyakit kita. Jadi, Allah telah terikat janji untuk menyembuhkan kita. Sebuah perjanjian adalah suatu ikatan yang mempertaruhkan nama baik Allah. Allah itu setia, karena itu mustahil jika Ia melalaikan perjanjianNya. Allah pasti akan menyembuhkan kita kalau kita mengerjakan bagian kita yaitu beribadah kepada Tuhan.
Penebusan Kristus adalah untuk semua penyakit dan kelemahan kita. Kesembuhan adalah suatu pertukaran yang telah selesai dilakukan oleh Kristus. Telah dibayar lunas. Siapakah yang dapat menikmatinya? Hanya orang-orang yang percaya kepada kebenaran tersebut. Itu sebabnya Kristus selalu berkata, “Imanmu telah menyelamatkan engkau” kepada orang-orang yang percaya kepadaNya. Syarat untuk memperoleh kesembuhan adalah melalui iman. Tidak ada kunci lain kecuali iman. Mujizat terjadi bukan karena kita taat kepada hukum Taurat, tetapi karena kita percaya kepada pemberitaan Injil (Galatia 3:5). Berita Injil bukan saja mengenai pengampunan dosa, tetapi termasuk berita tentang kesembuhan dan mujizat.
Penerapan pribadi:
1. Buatlah keputusan untuk memahami Perjanjian Kesembuhan dan Mujizat serta mempraktekkannya dalam hidup sehari-hari!
2. Ceritakanlah pengertian yang Anda peroleh tentang Perjanjian Kesembuhan dan Mujizat pada seseorang yang memerlukan!
Selasa, 24 Maret 2009
JEHOVAH RAPHA
Firman Hari ini: Keluaran 15:22-27
Pertanyaan Perenungan:
1. Apa yang terjadi pada orang Israel di padang gurun Syur (Mara)? (Ayat 22-23). Apa respon mereka? (Ayat 24)
2. Apa solusi yang Tuhan berikan melalui Musa? (Ayat 25)
3. Setelah itu, perjanjian apa yang diberikan Allah kepada bangsa Israel? (Ayat 26)
Pengajaran:
Ada seorang jemaat yang suatu saat mengalami sakit kandungan. Setelah melakukan pemeriksaan secara teliti, dokter mengatakan bahwa ia positif terkena kanker rahim stadium 3. Dokter pun menyuruhnya melakukan operasi. Beberapa waktu sebelum operasi, pasien meminta untuk didoakan. Pada saat didoakan, Tuhan memberikan impresi yang sangat kuat bahwa ia sudah disembuhkan. Dengan begitu yakin ia menceritakan kepada dokternya, supaya tidak usah dioperasi. Karena dokternya yakin bahwa ia berpenyakit kanker, maka ia menolak untuk melakukan pemeriksaan ulang. Dokter langsung melakukan operasi terhadap pasien. Alangkah terkejutnya dokter ketika ia menemukan bahwa kanker stadium 3 tersbut ternyata sudah tidak ada. Sampai hari ini, dokter tersebut bingung; mengapa kanker tersebut hilang. Itulah kuasa kembuhan dan mujizat.
Salah satu nama Allah adalah Jehovah Rapha, artinya: Allah penyembuhku (Keluaran 15:26). Kristus menjadi penyembuh kita dengan korban penebusanNya. Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita. Ada yang beranggapan bahwa nama itu hanya untuk waktu dahulu atau yang akan datang. Tidak! Jehovah Rapha adalah untuk MASA SEKARANG, bukan untuk masa lalu atau yang akan datang. Banyak orang Kristen tidak mengalami kesembuhan karena mereka tidak sungguh-sungguh menguduskan nama Tuhan. Arti menguduskan nama Tuhan adalah kita tidak menghina, meragukan atau mempermainkan nama itu. Gunakan nama Yesus - artinya Jehovah penyelamat - dalam doa kesembuhan. Di dalam nama itu ada kuasa pelepasan, kesembuhan dan mujizat.
Penerapan pribadi:
1. Buatlah keputusan untuk mempercayai dan mengandalkan nama Jehovah Rapha untuk kesehatan dan kesembuhan tubuh Anda!
2. Praktekkan nama Yesus sebagai Jehovah Rapha untuk mendoakan orang sakit!
Rabu, 25 Maret 2009
CARA-CARA KESEMBUHAN
Firman Hari ini: Markus 16:15-20
Pertanyaan Perenungan:
1. Tanda-tanda apa saja yang akan menyertai orang percaya? (Ay. 17-18)
2. Agar terjadi kesembuhan dan mujizat, apa yang harus dilakukan? (Ay. 15-16, 18b)
3. Apa yang terjadi pada saat murid-murid pergi memberitakan Injil? (Ay. 20)
Pengajaran:
Ada 3 hal penting dan sekaligus merupakan kunci terjadinya kesembuhan:
1. Mendengar Injil
Markus 16:20 mengatakan: “Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.” Injil mendatangkan kuasa Allah yang sangat dahsyat. Injil bukan sekedar berita tentang pengampunan dosa, tetapi juga kesembuhan emosional, pelepasan, dan kesembuhan fisik karena datangnya kerajaan Allah ke dalam hidup orang itu. (Lukas 4:18-19).
2. Tumpang Tangan
Menurut Stuart Gramenz, 80% kesembuhan terjadi melalui penumpangan tangan. Ada 2 hal yang terjadi dalam penumpangan tangan. Pertama, menyalurkan urapan kesembuhan. Bila kita menumpangkan tangan dengan iman, apalagi si penerima mempunyai iman, maka tangan kita menjadi seperti kabel konduktor yang menyalurkan tenaga kesembuhan. Kedua, menyalurkan otoritas/kuasa. Tuhan memberikan kita otoritas, sebab Roh Allah tinggal di dalam kita dan kita adalah anak Allah. Karena itu kita mempunyai otoritas yang mengatasi kuasa apapun.
3. Memberi Waktu untuk Proses Kesembuhan
Markus 16:18, dikatakan bahwa orang yang yang telah ditumpang tangan tersebut “akan sembuh,” tidak dikatakan “langsung sembuh.” Intinya kesembuhan bisa terjadi 2 menit setelah didoakan, 2 jam, atau berhari-hari. Biarkan waktu Tuhan yang menentukan.
Penerapan pribadi:
Praktekkan cara-cara kesembuhan yang Anda pelajari terhadap diri sendiri dan orang lain!
Kamis, 26 Maret 2009
PERINTAHKAN KESEMBUHAN
Firman Hari ini: Lukas 9:1-2; Matius 10:1, 7-8
Pertanyaan Perenungan:
1. Apa yang diberikan Tuhan kepada murid-muridNya? Untuk apa hal-hal itu diberikan? (Lukas 9:1-2; Matius 10:1)
2. Apa yang harus dilakukan oleh murid-muridNya dengan hal-hal yang diberikan kepada mereka? (Matius 10:7-8)
Pengajaran:
Ada salah seorang jemaat yang berprofesi sebagai dokter kandungan. Pada suatu hari ketika sedang menolong seorang ibu yang melahirkan anaknya melalui operasi, ternyata placenta (ari-arinya) sebagian telah bersenyawa (lengket) dengan dinding rahimnya. Pada saat ditarik, terjadilah pendarahan. Karena pendarahan tersebut, maka tekanan dan HB darah pun turun sampai pada titik yang sangat kritis. Tranfusi darah pun diberikan secara langsung dari tubuh perawat-perawat yang bergolongan darah sama. Tetapi, pendarahan tidak berhenti, akhirnya wanita tersebut mengalami kematian batang otak. Pupil matanya sudah membesar. Air seninya tidak lagi keluar. Secara medis, wanita tersebut telah mengalami kematian. Pada saat itu, atas persetujuan suaminya, dokter pun mengambil tindakan untuk membuang rahim wanita tersebut. Pada saat dibelah, tidak terlihat lagi darah sedikit pun mengalir. Artinya, sudah tidak ada kehidupan. Di saat yang sangat kritis itulah tiba-tiba Tuhan mengingatkan dokter tersebut tentang permintaannya beberapa waktu sebelumnya di komsel. Dokter tersbut pernah berdoa agar ia mempunyai pengalaman firman sebagai otoritas tertinggi. Saat itu juga dokter tersebut memerintahkan dengan kuasa Firman Tuhan agar wanita yang telah meninggal itu dihidupkan kembali. Dahsyat sekali Allah kita, tiba-tiba perawat-perawat yang membantu operasi berteriak: “Lihat dok, darah mulai mengalir” dan tekanan darah yang telah melemah kembali normal dan HB darah pun naik terus.
Allah seringkali melatih kita agar bertumbuh dalam otoritas. Ada pendapat yang menyatakan bahwa jika kita jarang menggunakan otoritas kita, maka kita jarang melihat kesembuhan terjadi di dalam pelayanan kita. Pergunakanlah terus-menerus, maka kita akan semakin bertumbuh di dalam otoritas.
Penerapan pribadi:
Praktekkanlah kesembuhan dengan cara memerintahkan seperti yang diajarkan oleh Kristus kepada murid-muridNya.
Temukan orang-orang yang belum percaya yang membutuhkan kesembuhan, lalu layanilah mereka. Beritakanlah Injil kepada mereka!
Jumat, 27 Maret 2009
DOA DAN KARUNIA KESEMBUHAN
Firman Hari ini: Yakobus 5:13-16; I Korintus 12:28-30
Pertanyaan Perenungan:
1. Hal apa yang harus dilakukan oleh orang-orang percaya yang sakit?(Yakobus 5:13-15)
2. Hal apa yang harus dilakukan supaya orang-orang percaya dapat disembuhkan? Siapakah yang boleh saling mendoakan? (Yakobus 5:16)
3. Karunia-karunia apa yang ditetapkan Allah secara khusus di dalam gereja?
( I Korintus 12 : 28-30 )
Pengajaran:
Ada 4 cara doa kesembuhan:
1. Didoakan oleh penatua
Dalam Yakobus 5:13-14 dikatakan bahawa kalau ada yang orang percaya yang sakit, ia dapat datang kepada penatua-penatua untuk didoakan dengan minyak urapan. Doa pengurapan minyak bukanlah doa untuk orang yang hampir mati supaya cepat mati. Justru supaya mereka disembuhkan. Sebenarnya yang menyembuhkan bukan karena penatua atau minyak urapan, tetapi doa penatua yang lahir dari iman itulah yang menyembuhkan.
2. Didoakan oleh sesama orang percaya
Setiap orang percaya boleh saling mendoakan. Dalam mendoakan orang percaya, orang tersebut harus mengakui dosa-dosanya (Yakobus 5:16) maka ia telah bertindak benar. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
3. Didoakan oleh orang yang memiliki karunia kesembuhan dan mujizat
Ada orang yang Allah tetapkan secara khusus memiliki karunia kesembuhan dan mujizat. Karunia ini sangat mudah bermanifestasi dalam orang tersebut. Ada orang yang lebih khusus dipakai Tuhan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu. Jika Anda memiliki karunia ini perhatikanlah kelebihan-kelebihan Anda.
4. Disembuhkan oleh Firman Tuhan
Firman yang dapat menyembuhkan kita adalah Firman yang kita DAPATKAN. Jika Firman terus-menerus direnungkan, ia akan menjadi IMAN. Firman yang didapatkan adalah Firman yang secara luar biasa “MELOMPAT” keluar dari Alkitab dan masuk dalam jiwa kita (Amsal 4: 20-21)
Penerapan pribadi:
Praktekkanlah saling mendoakan seperti yang tertulis dalam Yakobus 5:16.
Sabtu, 28 Maret 2009
BERBAGAI JENIS PENYAKIT
Firman Hari ini: Ulangan 28:15; Keluaran 20:5; Yeremia 15:17-18; Mazmur 129:1-3; I Korintus. 6:19-20
Pertanyaan Perenungan:
1. Apa yang terjadi jika seseorang menyembah berhala? (Keluaran 20:5). Apa yang menyebabkan terjadinya kutuk? (Ulangan 28:15)
2. Apa hubungannya tekanan jiwa dengan penyakit? (Yeremia 15:17-18) Apa yang terjadi dengan punggung pemazmur ketika ia mengalami kesesakan? (Mazmur 129:1-3)
3. Apa fungsi tubuh kita? Dan apa yang harus kita lakukan dengan tubuh kita? (I Korintus 6:19-20)
Pengajaran:
Allah tidak selalu menyembuhkan kita dengan mujizat yang spektakuler, tetapi juga melalui hikmat dan pengertian sehingga kita dapat mengetahui penyebab penyakit tersebut. Ada beberapa jenis penyakit:
1. Penyakit Roh-tubuh
Ada seorang pemimpin gereja yang tiba-tiba menjadi buta. Banyak orang yang telah mendoakannya tetapi tidak sembuh. Pada saat sebuah tim pendoa mendoakan orang itu, Allah menyatakan bahwa ada dosa yang telah dilakukannya. Ia berbuat zinah dan mabuk-mabukan lagi. Ketika pesan Allah disampaikan, ia langsung bertobat dan menyesal serta mengaku dosa. Saat itu juga ia disembuhkan. Ada penyakit-penyakit yang bersifat rohani seperti: dosa, kutuk dan ketidaktaatan.
2. Penyakit Jiwa-tubuh
Penyakit ini disebut penyakit psikomatis, disebabkan oleh tekanan-tekanan jiwa yang menyebabkan munculnya gangguan pada fungsi tubuh. Misalnya: sakit maag, pencernaan, darah tinggi, jantung, rematik, lupus, sakit kepala, sakit punggung, dll. Penyakit ini dapat disembuhkan jika kita membereskan terlebih dahulu problem-problem emosional seperti: stress, marah, benci, kepahitan, kekecewaan, tertuduh, dll. Pastikan sebelum berdoa, kita mendorong orang-orang yang sakit untuk membereskan hatinya.
3. Penyakit Tubuh
Ada penyakit tubuh yang Tuhan tidak sembuhkan sebelum kita mengubah gaya hidup kita. Kita harus memuliakan Allah dengan tubuh kita. Hal-hal yang perlu kita perhatikan adalah pola makan dan minum yang benar, olah raga dan obat-obatan. Jika tiga hal ini dilakukan dan dipenuhi dengan baik maka penyakit akan hilang dari tubuh kita dan Allah menyembuhkan kita.
Penerapan pribadi:
Temukan dalam hidup Anda maupun dalam melayani orang lain, apa jenis penyakitnya agar mereka mendapat solusi yang tepat!
Minggu, 29 Maret 2009
MEMPERTAHANKAN KESEMBUHAN
Firman Hari ini: Yohanes 5:1-17
Pertanyaan Perenungan:
1. Apa pesan Tuhan untuk orang yang baru disembuhkan itu? (Ayat 14)
2. Mengapa Yesus selalu mau menyembuhkan orang? (Ayat 17)
Pengajaran:
Mujizat Tuhan itu asli dan dapat dibuktikan secara medis. Kesembuhan dari Tuhan bukan ilusi atau trik, melainkan benar dan nyata. Mari kita teliti mengapa ada orang yang setelah disembuhkan kembali kepada keadaannya yang sebelumnya?
1. Kembali kepada Penyebab Penyakit
Dalam Yohanes 5:14, Yesus menyatakan supaya orang yang disembuhkan jangan berbuat dosa lagi. Jadi, ada orang yang dapat menderita penyakit lagi yang lebih parah jika ia kembali kepada penyebab penyakit tersebut. Itu sebabnya perlu ada pelayanan follow-up (tindak lanjut yang baik). Dosa yang cenderung diulangi adalah: kembali kepada hidup yang penuh kepahitan, akibatnya penyakit yang lebih hebat kembali menyerangnya. Begitu juga dengan gaya hidup lama seperti pola makan, pola pikir dan pola hidup yang salah dapat diserang lagi oleh penyakit.
2. Mendapat “Infeksi” Baru
Bayangkan jika Anda masuk angin, minum beberapa obat, naik ke tempat tidur dan dalam 1-2 hari Anda sembuh total. Anda kembali bekerja dan seminggu kemudian, Anda masuk angin lagi. Apakah kesembuhan yang pertama hilang atau hanya masuk angin lagi? Jika telah disembuhkan total maka jelas bahwa Anda masuk angin lagi. Dalam kesembuhan, kita bisa saja diserang penyakit baru, tetapi kesembuhan yang sebelumnya bukanlah palsu. Sebab obat-obatan yang telah ditelan sebelumnya telah membunuh kuman dan memulihkan keadaan. Tetapi, kita tidak kebal dengan serangan balik. Kita perlu mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang tepat, sehingga tidak terkena serangan balik lagi (Stuart Gramenz).
Mempertahankan kesembuhan lebih sulit daripada mendapat kesembuhan. Mari kita memelihara kesembuhan supaya tidak mendapat serangan balik dan tetap percaya kepada Allah yang selalu menjaga kita.
Penerapan pribadi:
Pelayanan follow-up (tindak lanjut) sangat penting. Kuatkanlah dan ajarkanlah sahabat-sahabat yang baru disembuhkan agar mereka mengerti bagaimana mempertahankan kesembuhan mereka!
Monday, March 23, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
rentno varcevanje [url=http://www.vzajemniskladi.info]ilirika skladi[/url]
Post a Comment