Monday, March 23, 2009

Pengaruh Kehadiran Kerajaan Allah

FOKUS KITA 22 Maret


Seorang ayah berkata kepada ke tiga orang anaknya, “Ayah akan memberikan kalian masing-masing uang sepuluh ribu rupiah dan kalian harus memenuhi gudang ini dengan sesuatu.” Anak yang sulung segera pergi membeli jerami dan segera memasukkannya ke dalam gudang. Ternyata gudang itu belum penuh, padahal uangnya sudah habis. Anak kedua membeli balon, namun sekalipun ia sudah menghabiskan uangnya gudang itu tetap belum penuh juga. Anak yang bungsu hanya memakai uang Rp 1000,- dan mengembalikan sisanya. “Apa yang kamu lakukan?” tanya sang ayah dengan bingung. Ternyata si anak bungsu hanya membeli beberapa batang lilin. Ketika lilin itu dinyalakan, cahayanya pun menyinari setiap sudut ruangan dan memenuhi gudang itu.

Setiap kita bisa membawa dampak atau pengaruh yang dahsyat di mana pun kita berada. Sebenarnya kita sudah diberi kuasa oleh Tuhan, dan sudah saatnya untuk membawa kuasa Tuhan tersebut di tengah-tengah komunitas kita. Kita semua sudah mengerti kebenaran ini, hanya saja kita tidak mempraktekkannya. Baik dengan cara memberitakan Injil, mendoakan orang sakit, atau menjadi berkat bagi orang sekitar dengan teladan hidup kita.

Ada seorang ketua RT yang sangat rindu supaya wilayah di mana ia pimpin dapat merasakan kasih Allah. Ketika berdoa ia digerakkan Tuhan untuk melihat kebutuhan yang ada di lingkungannya. Lalu ia mengambil tindakan dengan membagikan beras kepada beberapa orang yang baru keluar dari LP (Lembaga Pemasyarakatan) yang tidak memiliki apa-apa, juga memberikan uang kepada beberapa orang miskin di wilayahnya. Ia melayani kelepasan salah satu tetangganya yang kerasukan roh jahat sehingga sembuh dan sadar kembali. Ia juga mengajak teman-teman gerejanya untuk mengadakan bakti sosial berupa pengobatan gratis. Hal ini membuat warga yang tidak mampu untuk berobat ke dokter sangat berterima kasih. Di lain waktu ia melihat amplifier/pengeras suara mushola (tempat ibadah orang muslim) di dekat rumahnya sedang mengalami kerusakan. Lalu ia membelikan amplifier untuk mereka. Saat menerimanya, mereka sangat berterima kasih, karena mereka mengenal Ketua RT tersebut adalah seorang aktivis gereja.

Kita dapat melakukan banyak hal untuk orang-orang di sekitar kita supaya mereka dapat merasakan kehadiran Kerajaan Allah. Murid-murid dan pengikut Kristus dulu juga berjalan berkeliling kota dan desa untuk memberitakan Injil Kerajaan. Kehadiran mereka membawa perubahan pada kota dan desa yang mereka kunjungi. Mengapa mereka dapat memberi pengaruh yang begitu kuat atas kota-kota dan desa-desa? Dan, mengapa gereja sekarang tidak memberikan pengaruh yang kuat, sebaliknya menjadi batu sandungan yang mempermalukan Kristus? Penyebabnya, kita hanya memberitakan Injil keselamatan yang hanya menyentuh manusia secara pribadi dan berkaitan dengan urusan keselamatan saja. Sedangkan Kristus bukan hanya memberitakan keselamatan, tetapi Injil Kerajaan yang bersifat holistik (menyeluruh). Bila kita memberitakan Injil Kerajaan, kita bukan hanya menjawab kebutuhan keselamatan saja, tetapi semua kebutuhan manusia.

Kita harus membawa kemuliaan Allah di mana saja kita berada dan melakukan hal-hal praktis yang bisa memberi pengaruh atau perubahan bagi lingkungan kita. Selain masalah keselamatan, kita juga dapat menjadi jawaban atas kebutuhan yang ada. Kerajaan Allah membawa pengaruh secara menyeluruh dan kita sudah punya kuasa untuk melakukannya.(you/disarikan dari: The Kingdom Living, Ir. Eddy Leo, M.Th)

No comments: