FOKUS KITA - 21 September 2008
Rasul Paulus memberikan satu gambaran yang sangat jelas mengenai siapa kita, umat tebusan Allah yang adalah gerejaNya. Dalam I Korintus 12 orang-orang Kristen digambarkan sebagai tubuh Kristus. Seperti halnya setiap anggota tubuh manusia yang walaupun memiliki fungsi yang berbeda-beda namun tetap satu tubuh, demikian pula kita sesama anggota tubuh Kristus yang walaupun memiliki karunia yang berbeda-beda atau fungsi yang berbeda-beda, tetapi kita adalah satu tubuh dan Kristus sebagai kepala. Pemahaman inilah yang membuat gereja sampai saat ini tetap ada di bumi. Kekuatan sebuah gereja Tuhan bukan karena jumlahnya yang banyak, tetapi karena kesatuan dari anggotanya. Walaupun jumlah anggotanya banyak, tetapi jika tidak ada kesatuan maka tidak akan pernah kuat dan akan mudah hancur.
Kita adalah satu tim dalam tubuh Kristus. Kita tidak terpecah-pecah. Jika dikatakan satu tim, maka kita harus saling peduli antara satu anggota dengan anggota yang lain. Kalau ada anggota yang perlu pertolongan, maka yang lain harus menolong. Jika ada yang sakit, maka semua akan ikut merasakan. Kita harus berdiri bersama-sama. Tidak akan ada kesatuan jika sebagian dari kita berdiri sementara yang lain duduk. Mari kita bayangkan sebuah rumah yang akan dibangun. Kalau rumah tersebut diharapakan berdiri dengan sempurna, maka pondasi maupun pilar-pilar rumah harus berdiri sama rata. Apa yang terjadi jika satu pilar tidak berdiri dengan baik, sama tegak? Rumah akan segera runtuh.
Satu tim pasti memiliki tujuan yang sama. Filipi 2:1-5 berkata: “Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,”
Satu tujuan artinya satu visi. Firman Allah mengatakan bahwa kita harus satu tujuan. Apa tujuan kita? Tujuan kita adalah visi gereja KrisPen, yaitu MURID KRISTUS YANG BERDOA & MEMULIHKAN. Ke sanalah kita bersama-sama akan menuju. Tujuan itulah yang akan kita genapi bersama-sama.
Hal terpenting yang harus kita lakukan supaya visi yang Tuhan berikan dapat kita genapi adalah menyingkirkan sikap yang mementingkan diri/pemikiran sendiri. Mementingkan diri sendiri artinya egois. Kita harus sepikir dan satu tujuan. Hancurkan konsep-konsep sukuisme maupun kelompok yang berlatar belakang sama. Tidak ada lagi geng-geng dalam gereja, tidak ada lagi kumpulan orang-orang kalangan atas, menengah atau bawah. Kita adalah SATU dan Allah tidak pernah melihat perbedaan di dalamnya.
Sekarang saatnya kita bergerak dalam kesatuan untuk mencapai visi. Semua dari kita harus berfungsi sesuai dengan karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita masing-masing. Kita saling menopang. Pelayanan yang satu dengan pelayanan yang lain akan saling melengkapi. Ingat! Satu batang lidi akan mudah dipatahkan daripada seratus lidi. Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk bergerak menuju visi gereja. Jangan putus asa. Teruskan perjuangan kita. Tim kita tidak berjalan sendiri, tetapi ada Roh Kudus yang memberi kekuatan, dukungan dan kuasa.
Kegerakan di generasi saat ini akan menentukan generasi yang akan datang. Kegagalan satu orang adalah kegagalan satu tim. Oleh karena itu, kita harus selalu saling mengingatkan, menguatkan dan mendoakan. Siapakah yang mau terlibat dalam membuat sejarah dalam Kerajaan Allah? Saat ini, komandan kita, Yesus Kristus masih membuka peluang bagi kita yang belum terlibat dalam kegerakanNya. Tidak ada kata terlambat. Yang terpenting adalah hati yang mau dan siap terlibat. Jangan sampai kita menyesal dikemudian hari karena tidak pernah berbuat apa-apa bagi Kerajaan Allah. Sekarang waktunya untuk mengambil keputusan dan melangkah. (you)
Saturday, September 20, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment