Saturday, September 13, 2008

Penuntun Saat Teduh Pribadi 15-21 September 2008

MENGUKIR SEJARAH DENGAN BERDOA
Bahan diambil dari : 365 Hari Perjalanan Bersama Tuhan

Senin, 15 September 2008

Tiga Jenis Doa
Firman Hari Ini : Filipi 4:6-7

PERTANYAAN PERENUNGAN:
Renungkanlah Filipi 4:6-7 tsb. secara mendalam. Ijinkanlah firman Tuhan berbicara kepada Anda secara pribadi sehingga Anda mendapatkan pencerahan dari Roh Kudus.

PENGAJARAN:
Tuhan memerintahkan kepada anak-anak-Nya untuk berdoa. Walaupun Dia tahu semua pikiran dan perkataan kita, tetapi Tuhan menghendaki kita datang kepada-Nya dan berkomunikasi dengan-Nya. Dia ingin berhubungan dekat dengan kita. Ada 3 macam doa:
1. Petisi atau Doa Permohonan.
Kita dapat berdoa untuk keperluan diri kita sendiri. Kita dapat mengutarakan masalah hidup kita dan menaikkan ucapan syukur atas kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Tuhan mau agar kita membawa segala permohonan dengan ucapan syukur ke hadapan-Nya. Dia memperhatikan dan mempedulikan hidup kita masing-masing.
2. Intersesi atau Doa Syafaat.
Kita dapat berdoa untuk kebutuhan orang lain. Tuhan memerintahkan kepada kita untuk saling mendoakan. Salah satu cara menyatakan kasih kita kepada sesama yaitu dengan mendukung mereka dengan doa-doa kita. Doa akan mempersatukan kita dengan orang yang kita doakan.
3. Exaltation atau Doa Penyembahan.
Kita berdoa untuk memuliakan Tuhan. Tuhan senang bila kita datang kepada-Nya bukan untuk meminta sesuatu, melainkan untuk memuji Dia dan kebesaran-Nya. Kita datang bukan hanya karena berkat yang dapat kita terima, melainkan juga karena Dia adalah Tuhan kita.
Bila kita berdoa, kita dapat mengkombinasikan ketiga hal di atas. Tuhan menghargai dan mendengar semua doa kita. Semakin kita mengasihi Tuhan, semakin banyak kita berkomunikasi dengan Dia.

PENERAPAN PRIBADI:
Dari 3 jenis doa tsb. di atas, manakah yang belum Anda lakukan dengan setia? Mulailah melakukannya agar Anda semakin karib dengan Bapa.
Mari hafalkan Filipi 4:6.


Selasa, 16 September 2008

Doa Kerajaan
Firman Hari Ini : Yakobus 4:1-10

PERTANYAAN PERENUNGAN:
Mengapa kita sering tidak memperoleh apa yang kita butuhkan? (Ayat 2-3)
Persahabatan dengan dunia juga menghalangi doa kita. Apa artinya 'persahabatan dengan dunia'? (Ayat 4)
Kendala apa lagi yang bisa menghalangi doa kita? (Ayat 6)
Apa jalan keluarnya? (Ayat 7-10)

PENGAJARAN:
Banyak dari kita berhenti berdoa dan putus asa karena berpikir bahwa doa kita tidak dijawab oleh Tuhan. Tanpa kita sadari kadangkala doa kita kepada Tuhan seperti memerintahkan Tuhan melakukan apa yang kita inginkan. Semestinya kita berdoa untuk mengerti apa yang Tuhan inginkan untuk hidup kita dan untuk masalah yang sedang kita hadapi. Dan lewat doa, Tuhan memberi kita jawaban serta kekuatan untuk menghadapi hidup dan persoalan kita dengan sudut pandang atau cara Tuhan, bukan dengan cara dan pemikiran kita. Jadi, doa adalah sesuatu yang kita lakukan untuk menyelaraskan kita dengan Tuhan, bukan sebaliknya. Dalam Doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus juga mengandung prinsip ini yaitu ”...datanglah Kerajaan-Mu (=pemerintahan Bapa), jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.” Artinya, kita yang menyesuaikan cara kita dengan cara Bapa Surgawi kita, bukan sebaliknya.

PENERAPAN PRIBADI:
Sudahkah Anda mencari dan menemukan kehendak Bapa atas masalah dan hidup Anda lewat doa? Jika belum, carilah wajahNya sungguh-sungguh agar Anda menemukannya, kemudian catatlah hal itu.
Mari renungkan juga Roma 8:26-27. Tuliskanlah yang Anda peroleh dari firman ini.


Rabu, 17 September 2008

Saling Menguatkan Lewat Doa

Firman Hari Ini : Yakobus 5: 15-16

PERTANYAAN PERENUNGAN:
Renungkanlah ayat 15-16 secara mendalam dan mintalah Roh Kudus menyingkapkan isi hati Bapa secara khusus kepada Anda.

PENGAJARAN:
Doa tidak hanya menguatkan diri sendiri, tetapi juga menguatkan orang yang kita doakan. Hati kita merasa dikuatkan bila kita mengetahui bahwa ada orang yang mendukung kita dalam pergumulan hidup kita. Doa juga menguatkan dan mempersatukan hubungan kita dengan orang yang kita doakan. Suami dan istri atau orangtua dan anak yang saling mendoakan biasanya akan memiliki hubungan yang lebih baik daripada yang tidak saling mendoakan.

Charles Wesley adalah seorang yang amat menarik. Tidak seperti John, saudaranya, Charles memiliki pernikahan yang sangat bahagia dengan istrinya, Sally. Seperti John, Charles sering kali harus keluar kota dan jauh dari keluarganya. Tetapi, Charles memiliki cara untuk bertemu dengan istrinya walaupun mereka terpisah beribu-ribu kilometer. Mereka setuju untuk berdoa pada jam dan hari yang sama sehingga walaupun terpisah, mereka dapat bertemu di dalam hadirat Tuhan. Dalam perjalanannya ke Irlandia, Charles menulis kepada istrinya,”Ingatlah selalu untuk bertemu denganku pada hari Senin pukul 12.00 siang, dan setiap sore pukul 17.00.” Setiap hari Senin pukul 12.00 dan setiap sore pukul 17.00, Charles dan Sally memenuhi janjinya dan bertemu dalam doa.

Demikian juga dengan kita, kita perlu saling mendoakan dan menguatkan. Saat kita berdoa untuk seseorang, sering kali Tuhan menaruh sesuatu di dalam hati kita untuk orang yang kita doakan (bisa berupa ayat Firman Tuhan, impresi, penglihatan, dll.) dan kita harus belajar untuk menyampaikan kepada orang tsb. dengan kasih dengan tujuan untuk membangun imannya.

PENERAPAN PRIBADI:
Sudahkah Anda mempunyai kebiasaan untuk mendoakan orang-orang yang Tuhan percayakan (suami, istri, orang tua, anak, saudara kandung, saudara seiman, binaan, karyawan, pimpinan, dsb.)?
Jika belum, segeralah mendoakan mereka. Jangan menunda!
Mari hafalkan Yakobus 5:16.


Kamis, 18 September 2008

Kuasa Doa
Firman Hari Ini : Yakobus 5 : 16-18

PERTANYAAN PERENUNGAN:
Sebenarnya siapakah Elia itu? (ayat 17)
Apa yang terjadi saat dia sungguh-sungguh berdoa?

PENGAJARAN:
Doa orang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya. Tuhan menghargai dan menyukai doa anak-anak-Nya yang dipanjatkan dengan kesungguhan hati. Salah satu cara untuk menyentuh hati Tuhan adalah dengan BERDOA. Tuhan banyak melakukan keajaiban melalui doa.

Pada tanggal 25-27 Mei 1996, Jemaat Kristen Indonesia Anugerah mengadakan kemah bersama untuk pertama kali di Silverwood Lake, San Bernadino. Ramalan cuaca berkata bahwa cuaca akan dingin dan bahkan kemungkinan akan hujan. Pada hari Sabtu tanggal 25 Mei cuaca di Los Angeles mendung. Pagi itu salah satu aktivis JKIA, Albert Jonathan, berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan dan meminta agar Tuhan memberikan cuaca yang baik dan memindahkan hujan ke San Diego. Acara kemah berjalan dengan amat baik dan cuaca juga sangat baik. JKIA dapat mengadakan kebaktian dan persekutuan. Ternyata, surat kabar Los Angeles Times memuat berita di halaman terdepan bahwa keanehan atau keajaiban telah terjadi sebab hujan yang seharusnya turun telah berpindah ke daerah San Diego. Puji Tuhan atas kuasa-Nya yang dapat memindahkan hujan!

PENERAPAN PRIBADI:
Apakah Anda sedang mengalami kesulitan /masalah yang tidak mungkin dipecahkan? Mari terus berdoa dengan sungguh-sungguh dan dengan yakin kepada kuasa Allah!
Mari hafalkan Yakobus 5:16b.



Jumat, 19 September 2008

Doa yang Dikabulkan
Firman Hari Ini : Matius 7 : 7-11

PERTANYAAN PERENUNGAN:
Apa yang Yesus perintahkan kepada kita sehubungan dengan doa? (ayat 7-8)
Renungkanlah kata 'Mintalah', 'Carilah', 'Ketoklah pintu'. Apa artinya itu bagi Anda? Sudahkah Anda melakukannya?
Bagaimana sifat Bapa kita di surga? (Ayat 11)

PENGAJARAN:
Banyak orang tidak berdoa walaupun mereka tahu bahwa doa adalah hal yang amat penting dalam kehidupan orang Kristen. Alasan yang sering kali diberikan yaitu “tidak ada waktu untuk berdoa”. Tidak banyak orang yang lebih sibuk daripada Susanna Wesley, ibu dari 19 orang anak termasuk John dan Charles. Susanna juga tidak punya waktu untuk berdoa tetapi ia mengadakan waktu atau membuat waktu untuk berdoa. Ia berkata,“Berdoa di dalam pengertian yang paling sejati, tidaklah memakan waktu, malahan menghemat waktu. Saat kita meluangkan waktu bersama Tuhan dalam doa, Dia akan mengungkapkan rahasia-rahasia yang unik dan khusus untuk menghemat waktu sepanjang sisa hari itu. Tuhan akan memampukan kita untuk merencanakan hari itu sedemikian rupa sehingga setiap jam akan membawa hasil yang berlipat ganda." Sungguh benar perkataan Susanna tsb. di atas! Susanna Wesley berdoa sekitar 1 jam setiap hari. Di rumah yang penuh dengan 19 orang anak, ia mencari waktu yang baik untuk berdoa. Ia biasanya menaruh celemek di kepala dan melarang anak-anaknya mengganggu ibunya yang sedang berdoa. Tidak heran bila anak-anaknya, John dan Charles, menjadi orang-orang yang dipakai Tuhan secara luar biasa.

Kita sangat membutuhkan Tuhan, sebab itu kita harus MENGADAKAN WAKTU untuk berdoa. Bukan hanya karena kita butuh sesuatu, tetapi karena kita mengasihi Dia dan mau hidup untuk Dia senantiasa. Sesibuk apapun Anda, jangan pernah berkata, ”Saya tidak ada waktu untuk berdoa.” Semakin sibuk Anda, semakin banyak Anda harus meluangkan waktu bersama Tuhan.

PENERAPAN PRIBADI:
Apakah kesibukan Anda telah mencuri waktu Anda yang terbaik bersama Bapa? Jika demikian, segeralah mengatur prioritas dengan baik.
Jika Anda telah setia berdoa setiap hari, tidakkah Anda rindu meluangkan waktu bersama Bapa lebih banyak?
Buatlah komitmen yang serius dan alamilah penyertaan Allah dalam setiap kegiatan yang Anda lakukan.


Sabtu, 21 September 2008

Doa Bagi Pemimpin Rohani

Firman Hari Ini : I Tesalonika 5 : 12-13

PERTANYAAN PERENUNGAN:
Bagaimana sikap kita seharusnya terhadap pemimpin rohani kita?
Mari renungkan juga II Tesalonika 3:1. Dapatkanlah penyingkapan dari Roh Kudus dari ayat ini.

PENGAJARAN:
Dimanakah kita dapat menemukan seorang pemimpin rohani atau seorang ”gembala” yang dewasa, yang memiliki karakter yang baik dan komitmen yang kuat kepada Tuhan? Menurut saya, jawabannya terletak di lutut kita. Kita perlu mendoakan pemimpin rohani yang Tuhan tempatkan dalam hidup kita sehingga ia dapat menjadi pemimpin yang berkenan kepada Tuhan. Apa saja yang perlu kita doakan ?
1. Doakan kehidupan rohaninya.
Doakan agar ia selalu dekat dengan Tuhan dan mencari pimpinan Tuhan. Doakan agar ia memiliki kehidupan doa dan saat teduh yang baik.
2. Doakan integritasnya.
Doakan agar ia memiliki karakter dan integritas yang baik. Doakan agar ia hidup dengan rendah hati, jujur, dan dapat menghadapi ujian atau pencobaaan yang Tuhan ijinkan terjadi.
3. Doakan Pelayanannya.
Doakan agar Tuhan mengurapi dan memampukannya untuk melakukan tugas-tugas pelayanannya. Doakan agar pelayanannya efektif dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Adalah suatu kesempatan yang luar biasa untuk terlibat dalam pelayanan mendoakan para pemimpin rohani kita. Kita harus belajar untuk berhenti menghakimi apalagi menggosipkan kelemahan pemimpin kita. Sebaliknya, marilah kita berdoa untuk para pemimpin dengan setia dan sukacita.

PENERAPAN PRIBADI:
Apa yang Anda lakukan saat melihat kelemahan pemimpin rohani Anda?
Sudahkah Anda punya waktu rutin untuk berdoa bagi para pemimpin rohani Anda? Jika belum, buatlah komitmen untuk mendoakan mereka.


Minggu, 22 September 2008

Pantang Putus Asa

Firman Hari Ini : II Korintus 4 : 14-18

PERTANYAAN PERENUNGAN:
Apa yang Paulus alami? (ayat 16)
Bagaimana sikap Paulus? (ayat 17-18)
Menurut Anda, mengapa Paulus bisa membuat keputusan seperti itu? (II Korintus 5:7)

PENGAJARAN:
Artis Dinah Shore berkata,“Tidak ada situasi yang tanpa harapan – yang ada hanyalah orang-orang yang kehilangan harapan terhadap situasi mereka.” Hidup bukanlah tergantung kepada situasi, melainkan tergantung kepada orang yang menghadapi situasi itu. Putus asa tidak pernah menolong kita atau membuat situasi menjadi lebih baik. Bila kita tetap berpengharapan dalam keadaan yang buruk sekalipun, maka lebih besar kemungkinan bagi kita untuk dapat mengubahnya menjadi lebih baik.

Tahun 1741 merupakan tahun yang terburuk dalam kehidupan George Frederick Handel. Operanya gagal dan perusahaan ditutup. Yang lebih buruk lagi, Ratu Caroline meninggal dunia sehingga kesempatan untuk menciptakan lagu bagi istana tertutup. Handel juga menderita stroke beberapa tahun sebelumnya. Pada tahun yang sama, Handel menerima sebuah sajak dari Charles Jennens. Jennens memintanya untuk membuat sajak tersebut menjadi musik yang indah. Handel bekerja siang dan malam untuk membuat musik bagi sajak itu. Ia bekerja keras selama 22 hari sehingga sering kali ia lupa makan dan tidur. Pada waktu lagu itu selesai, Handel tahu bahwa lagu itu akan menjadi sebuah masterpiece. Pada tahun 1742,”Messiah”—karya Handel—dipertunjukkan untuk pertama kali dan menerima sambutan yang luar biasa. Kata-kata yang ditulis oleh Jennens telah memberi inspirasi musik yang hebat bagi Handel yang sedang dalam keadaan putus asa. Kata-kata dalam lagu itu begitu hidup bagi Handel,“Dia dihina dan ditolak manusia. Dia mencari seseorang yang mengasihani dia, tetapi tidak ada seorang pun. Dia percaya kepada Tuhan. Tuhan tidak meninggalkan jiwanya di dalam Neraka. Aku tahu bahwa Penebusku hidup. Bersukacitalah. Haleluya!”

Kunci utama yang membuat rasul Paulus dan Handel bisa keluar dari keputus-asaan dan membuat keputusan yang tepat adalah karena mereka punya hubungan yang intim dengan Tuhan, sehingga cara pandang mereka diubahkan menjadi cara pandang Tuhan. Semakin banyak kita meluangkan waktu dengan seseorang, maka cara berpikir kita akan semakin terpengaruh oleh orang tersebut. Demikian juga halnya jika kita semakin banyak meluangkan waktu dengan Tuhan lewat doa dan firman-Nya, maka kita akan terus diubahkan menjadi makin serupa dengan Tuhan, sehingga kita bisa menjadi tangguh dalam kehidupan ini.

PENERAPAN PRIBADI:
Sudah saatnya Anda meningkatkan kuantitas dan kualitas waktu bersama Tuhan melalui doa dan firman. Tuliskanlah rencana Anda dan lakukanlah segera.

No comments: