PRESBITORIAL - 13 Juli
Dalam 2 Petrus 3:18 ditulis bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan. Akhiran “lah” dalam kata “bertumbuhlah” menyatakan suatu perintah. Perintah itu memiliki kekuatan yang memaksa kita untuk melakukannya, jika tidak dilakukan pasti ada akibatnya. Apabila kita menanam biji mangga, setelah beberapa lama pasti biji mangga itu akan tumbuh menjadi tumbuhan baru yang pada akhirnya akan menghasilkan buah. Tumbuhan mangga itu akan terhambat pertumbuhannya kalau banyak ditempeli benalu, karena benalu itu sifatnya mencuri makanan dari tumbuhan yang ditempelinya. Bila benalu yang menempel pada tumbuhan mangga itu semakin banyak, maka tumbuhan mangga itu akan berhenti untuk bertumbuh, mengering dan siap untuk ditebang.
Sebagai orang Kristen, kita harus terus bertumbuh, karena tujuan akhir hidup kita adalah menjadi serupa Kristus. Untuk terus bertumbuh kita perlu makanan. Yesus berkata, “makananKu adalah melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaanNya” (Yohanes 4:34). Jadi makanan yang kita butuhkan agar dapat bertumbuh adalah melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaanNya seperti yang telah Yesus lakukan. Melakukan kehendak Bapa berarti menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang. Namun seringkali pertumbuhan rohani kita menjadi terhambat, bahkan mampat, karena banyak benalu yang menempel dalam hidup kita, seperti: ikatan dosa, kenyamanan hidup, kemalasan, cinta akan uang, dan kesibukan pekerjaan. Akibatnya, bukannya kehendak Bapa yang kita lakukan, namun hal-hal yang menyenangkan diri kita sendiri. Seringkali benalu-benalu yang menempel dalam hidup kita membuat kita tidak lagi berfokus pada kehendak Bapa, tetapi pada diri sendiri. Ketika kita mulai berfokus pada diri sendiri, maka semua organ-organ rohani kita tidak lagi berfungsi dengan baik, maka pertumbuhan menjadi terhambat, bahkan akhirnya berhenti. Inilah yang menyebabkan terjadinya pembusukan di semua area hidup kita. Singkirkan benalu Anda, dan teruslah bertumbuh!
Priscilla Lidia Brocharda
Koordinator Dept. Misi
Saturday, July 12, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment