Saturday, July 5, 2008

Berjuang Menggenapi Tujuan Ilahi

FOKUS KITA - 6 Juli

Menemukan dan menggenapi tujuan ilahi yang Tuhan dalam kehidupan merupakan kerinduan terdalam setiap hati manusia. Dan sebagai orang Kristen, kita mempunyai panggilan yang tinggi, yaitu melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Yesus lakukan untuk menyatakan Dia pada dunia yang terhilang sehingga beroleh keselamatan yang kekal.

Pada waktu pertama kali menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, saya bertanya dalam hati, ”Apa yang harus saya lakukan setelah menerima Yesus sebagai Tuhan?” Kerinduan untuk melayani Tuhan memang ada, tetapi saya belum menemukan tujuan hidup saya secara spesifik. Sampai suatu hari ketika bersaat teduh, Tuhan berkata, ”Kalau kamu ingin bertumbuh, kamu harus tertanam dalam gereja lokal” (waktu itu saya masih bingung kemana saya harus tertanam). Akhirnya Tuhan membawa untuk menempatkan saya di KrisPen. Dan benar! Sejak tertanam di gereja lokal, kerohanian saya bertumbuh dan bahkan saya menemukan tujuan hidup dari Tuhan.

Namun, untuk melangkah untuk menggenapi tujuan hidup tidak semudah yang saya pikirkan. Banyak hambatan dan rintangan yang harus saya lalui. Tetapi, saya menetapkan hati untuk terus memandang ke depan dan memberanikan diri menembus semua tantangan karena saya tahu Yesus selalu menyertai. Bersama dengan Dia, akhirnya saya bisa menggenapi tujuan hidup yang Tuhan berikan dan bergairah mengerjakan panggilanNya tersebut.

Ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk menemukan dan menggenapi tujuan ilahi dari Tuhan:

1. MEMBUKA HATI
Jika kita tidak lembut untuk membuka hati, kita takkan pernah mengerti rencana Tuhan atas hidup kita. Banyak orang mengalami kesulitan untuk menemukan tujuan hidup karena hatinya tertutup dan tidak mau berubah. Tuhan sulit menyatakan kehendakNya kepada orang yang demikian. Penting bagi kita untuk selalu belajar melakukan apapun dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

2. MELANGKAH UNTUK MENGGENAPINYA
”Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih” (Matius 22:14). Firman Tuhan ini jelas menyatakan bahwa banyak orang mengetahui tujuan/panggilan hidup mereka, namun hanya segelintir orang saja yang mau melangkah menggenapinya. Banyak hal yang menjadi alasannya, yang mana ujung-ujungnya adalah ”takut akan perubahan dan tidak siap keluar dari kenyamanan untuk membayarkan harganya”. Sekalipun kita tahu dengan jelas panggilan hidup kita, namun apabila kita tidak mau melangkah, maka semua itu hanya angan-angan belaka. Setia melakukan perkara kecil (tugas / tanggung jawab sederhana yang dipercayakan) adalah kunci untuk kita dapat melakukan perkara yang besar. Sebab, ketika Tuhan melihat kita setia dalam perkara kecil, maka kita layak dipercaya untuk melakukan yang lebih besar. Ketika melangkah, jangan takut gagal atau menghadapi masalah. Dulu saat saya mulai berfokus menggenapi panggilan Tuhan, banyak kesulitan yang saya alami. Mulai dari masalah ekonomi, konflik, dipandang remeh, tidak didukung (bahkan kadang oleh saudara seiman sekalipun) dan ditolak, dan ditinggalkan sendirian untuk melakukan apa yang Tuhan percayakan. Namun, saat saya semakin berani melangkah, Tuhan selalu membuka jalan, memberikan hikmat dan kreativitas ketika saya sudah tidak mampu sehingga saya bisa mengatasi semua masalah.

3. HIDUP RADIKAL DI DALAM TUHAN
Setiap orang yang tidak hanya membaca Firman Tuhan, tetapi merenungkannya senantiasa, secara otomatis akan lahir kerinduan dari dalam hati untuk berdoa dan taat melakukan Firman kapanpun dan di manapun, apapun resikonya. Dan Tuhan akan melakukan hal-hal yang lebih besar manakala kita tekun berdoa, bekerja dan hidup radikal dalam kebenaranNya. Berdoa dengan benar sangat penting untuk kita lakukan. Jangan berdoa hanya untuk meminta-minta, misalnya minta sukses, pandai, sembuh, dsb. Tetapi, mari berdoa dengan untuk menemukan kehendak Tuhan di balik permintaan kita (apa yang Tuhan mau kita lakukan bagi Amanat AgungNya dengan apa yang kita minta tersebut). Ijinkan Tuhan berbicara dan mengendalikan hati, pikiran serta tindakan kita. Maka perkara-perkara besar akan Tuhan kerjakan dalam hidup kita dan melalui kita untuk membawa setiap orang kepada keselamatan, pemulihan dan pertumbuhan sebagai murid Kristus sejati yang berfungsi maksimal dan mampu melipatgandakan dirinya. (set)

No comments: