Peta & Strategi Menuju Tujuan Hidup

FOKUS KITA

Dalam rangka menemukan tujuan hidup, hal yang perlu kita perhatikan adalah: Sudahkah kita melakukan strategi atau cara yang efektif untuk menemukannya?

Setiap orang bisa merekayasa tujuan hidup, dimana intinya adalah “Yang penting saya sukses di dunia”. Apalagi jika semua keinginan terpenuhi dengan baik, maka orang tersebut dapat mengatakan bahwa ia telah berjalan dalam tujuan hidup. Karena itu kita perlu mengetahui stategi (cara) yang benar untuk menemukan tujuan hidup kita yang s-e-b-e-n-a-r-n-y-a, bukan hanya sekedar mencapai kesuksesan dunia.

Ada beberapa tips strategi menuju tujuan hidup (visi) yang benar.

1. Temukan “Peta”

Pastikan bahwa tujuan hidup kita memuliakan Allah dan bersifat misi, yaitu membawa kebenaran Allah yang menyelamatkan manusia. Peta di sini adalah gambaran mengenai tujuan yang akan kita capai. Kita perlu memiliki gambaran akhir yang jelas mengenai visi/tujuan kita. Seorang apakah kita nanti? Bergerak di bidang apa? Di mana? Kapan harus memulai? Strategi apa? Pertanyaan inilah yang harus kita jawab untuk menuju visi. Persiapkan petanya dan apa yang harus dilakukan sebelum menjalani visi secara sepenuh waktu.

2. Persiapkan

Jika sudah yakin dengan tujuan hidup kita, maka langkah penting kita selanjutnya adalah mempersiapkan diri. Apakah persiapan tersebut? Latihan dan perlengkapi diri. Jika tujuannya sebagai pemusik, maka kita harus lebih banyak berlatih dan membuka wawasan musik. Jika menjadi seorang guru, maka perlengkapi diri dengan ilmu pengetahuan dan mengembangkan pola cara mengajar yang efektif. Jika menjadi seorang pebisnis, maka kita perlu banyak belajar tentang pengetahuan cara bisnis, persiapkan modal dan membangun hubungan dengan pebisnis lain. Intinya perlengkapi diri dengan segala sesuatu supaya kita siap dalam menjalani tujuan hidup.

3. Jangan Lewatkan Kesempatan

Pasti ada kesempatan bagi setiap kita untuk mengembangkan tujuan hidup (visi). Oleh karena itu jangan lewatkan jika ada kesempatan untuk menjalankan visi, khususnya bagi kita yang belum mulai menjalani visi secara sepenuh waktu. Raih setiap kesempatan atau peluang yang ada, meskipun kecil, supaya api visi kita tetap menyala dan semangat kita juga semakin meningkat. Jika ada tawaran dari orang lain yang berhubungan dengan visi, maka ambil tawaran itu dengan antusias. Ini merupakan latihan bagi diri kita sebelum menjalani visi sepenuh waktu.

4. Evaluasi & Fokus

Umumnya setiap kita yang belum menjalankan visi sepenuh waktu, pasti memiliki banyak hal lain yang dikerjakan. Ada pekerjaan, tanggung jawab, sekolah, pelayanan dan lainnya yang kita kerjakan. Karena itu, jangan lupa mengevaluasi diri dan tetap fokus kepada visi. Banyak orang gagal mempersiapkan diri karena tidak fokus (terlalu banyak yang dikerjakan), sehingga lupa dengan visi yang sudah Tuhan berikan. Apalagi hal-hal yang kita kerjakan adalah rutinitas yang tidak secara langsung berkaitan dengan visi. Kelompokkan dan sortir semua kegiatan yang saat ini kita lakukan. Usahakan tetap fokus kepada visi.

5. Tetaplah Berdoa

Jangan menyepelekan doa atau hubungan dengan Tuhan. Tanpa doa, segala yang hendak kita lakukan akan menjadi kabur. Tingkatkan hubungan intim dengan Tuhan supaya kita tetap pada jalur yang benar dan mendapatkan kuasa untuk setiap hal-hal yang kita lakukan. Ingat! Banyak orang lupa dengan perkara yang satu ini, walaupun visi atau tujuan hidupnya sudah ditemukan. Pada akhirnya orang-orang ini hanya akan memuaskan hawa nafsunya. Dengan doa, karakter kita akan terbentuk. Tuhanlah yang memimpin kita. Kapan kita harus bertindak serta apa yang akan kita lakukan harus sesuai dengan kehendak-Nya. Jika kita melandaskan segala sesuatu di dalam Tuhan, maka yakinlah Ia akan menyertai kita. (you)