Pribadi yang Dikenan Tuhan
(belajar dari profil Henokh)
"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.
Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada,
dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia,”
-Ibrani 11:6-
Sumber: e-4M abbalove
Senin, 22 Maret 2010
Henokh, Tokoh Terpilih di Antara Saudara-saudaranya
Firman hari ini: Kejadian 5:18-20
Pengajaran:
Untuk menjelaskan tentang bagaimana seseorang terpilih, maka kesaksian hidup Frank Slazak sungguh menyentuh hati. “Pada suatu kali, pihak Gedung Putih memberi pengumuman bahwa mereka sedang mencari seorang guru yang ingin ikut penerbangan 51-L pesawat ulang-alik Challenger. Aku mengirimkan lamaran ke
NASA justru memilih Christina McAufliffe dan bukan Frank Slazak. Henokh adalah orang yang terpilih oleh Tuhan dari antara saudara-saudaranya. Sadarkah Anda bahwa Anda telah dipilih oleh Tuhan demi rencana-Nya seperti Ia memilih Henokh? Ia adalah Tuhan yang sama yang memilih kita untuk tujuan dan panggilan-Nya.
Selasa, 23 Maret 2010
Hari-hari Henokh Diisi dengan Membangun Keintiman dengan Tuhan
Firman hari ini: Kejadian 5:21-22
Pengajaran:
Seseorang melakukan riset untuk menghitung bagaimana orang menghabiskan masa hidupnya selama 70 tahun. Berikut hasilnya: Tidur 23 tahun, bekerja 16 tahun, nonton TV 8 tahun, makan 6 tahun, bepergian 6 tahun, bersantai 4,5 tahun, sakit 4 tahun, berpakaian 2 tahun, beribadah 0,5 tahun. Berdasarkan riset di atas apakah hidup Anda termasuk dalam kategori riset tersebut, atau Anda membangun hidup Anda seperti Henokh membangun keintiman dengan Tuhan? Berapa lama Anda hidup di dunia ini? Berapa lama pula Anda telah membangun keintiman dengan Tuhan? Mari belajar dari Henokh yang dalam hidupnya, ia senantiasa bergaul dengan Tuhan.
Rabu, 24 Maret 2010
Henokh adalah Sahabat Karib Tuhan
Firman hari ini: Kejadian 5:23-24
Pengajaran:
Pada suatu hari, tampak dua pribadi sedang bercakap-cakap sambil berjalan sepanjang waktu. Dialog yang mereka lakukan semakin lama semakin menjurus kepada hal-hal yang rahasia di antara mereka masing-masing. Makin lama semakin asyik percakapan mereka sampai salah satu dari antara tidak pernah kembali lagi ke rumahnya. Karena mereka tidak ingin berpisah lagi. Itulah kisah hubungan intim antara Allah dengan Henokh. Tidak ada hari mereka lewatkan tanpa 'ngobrol bareng', hal inilah yang membuat Allah begitu mengasihi Henokh, seakan dua orang sahabat yang bergaul karib tentu sangat sulit dipisahkan. Ia diangkat Tuhan tanpa mengalami kematian. Rindukah Anda juga menjadi sahabat karibnya Allah? Biasakan diri Anda untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun jadikan Dia sahabat karibmu.
Kamis, 25 Maret 2010
Henokh, Nabi yang Melihat Jauh Melampaui Masa & Waktu
Firman hari ini: Yudas 1:14-16
Pengajaran:
Henokh adalah nabi yang melihat jauh melampaui masa dan waktu. Ia melihat dengan visi Allah untuk mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa-masa yang masih jauh ke depan. Mengapa Henokh sanggup melihat seperti itu? Reinhard Bonnke menulis, “Iman adalah penglihatan inframerah kita dalam gelap, membuat yang tidak tampak menjadi tampak,” (sumber buku: Iman Di Saat Malam by Reinhard Bonnke, penerbit ANDI). Karena iman, Henokh dengan memakai penglihatan inframerah bisa melihat melampaui masa dan waktu. Coba bayangkan, Henokh merupakan keturunan ketujuh dari Adam yang mampu melihat jauh ke depan tentang kedatangan Tuhan (Yesus) bersama orang-orang kudus hendak menghakimi orang-orang fasik di bumi. Mari kita terus mengejar kekudusan, seperti yang telah dinubuatkan oleh Henokh. Tuliskan dan lakukanlah komitmen Anda untuk menjadi orang yang mengejar kekudusan dan bukan orang fasik!
Jumat, 26 Maret 2010
Henokh, Hidupnya Berkenan kepada Tuhan
Firman hari ini: Ibrani 11:5
Pengajaran:
Dalam Ibrani 11 ini, Paulus menuliskan, “...Sebab sebelum ia (Henokh) terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.” Mengapa dikatakan bahwa Henokh hidupnya berkenan kepada Allah? Donald R. Jacob dalam bukunya Focus on Jesus (Gloria Graffa) menyebutkan, ”Hanya Henokh yang dikisahkan lebih dari sekadar seorang ayah, meski ia adalah ayah dari seorang putra yang luar biasa, Metusalah. Ia menggantungkan hidupnya kepada Tuhan. Henokh tidak datang kepada Tuhan hanya sesekali atau berdoa kepada Tuhan hanya pada saat darurat. Ia menjalani setiap langkah bersama Allah, siang malam, entah sedang menjadi ayah Metusalah ataupun sedang membajak ladang.”Itulah hidup yang berkenan kepada Tuhan. Sudahkah kita juga meneladani sikap Henokh ini? Datang pada Tuhan bukan hanya pada saat doa pagi atau doa makan, tapi terus menerus 'online' dengan Bapa, sehingga Anda-pun disebut 'orang yang hidupnya berkenan kepada Tuhan'.
Sabtu, 27 Maret 2010
Allah Memberi Upah
Firman hari ini: Ibrani 11:6
Pengajaran:
Mau mendapat upah dari Allah? Belajarlah dari Henokh. Henokh adalah orang yang sungguh-sungguh mencari Allah. 24 jam dalam sehari Henokh tidak pernah absen dalam mencari Tuhan. Henokh mendapat upahnya karena dalam hidupnya ia mencari Tuhan. Sudahkah Tuhan memberi upah kepada Anda? Menurut Anda mengapa Tuhan ingin memberikan upah kepada kita yang bersungguh-sungguh mencari Dia?
Minggu, 28 Maret 2010
Henokh Menyelesaikan Rencana Allah dengan Sempurna
Firman hari ini: Kejadian 5:21-24
Pengajaran:
Ketika membaca kisah Henokh, apa yang muncul di dalam benak kita? Henokh diangkat oleh Tuhan untuk tinggal bersama Dia. Mengapa Henokh diangkat? Karena Tuhan menemukan bahwa Henokh setia dengan talenta yang dipercayakan kepadanya.
Yesus menegaskan hal kesetiaan dalam Matius 25. Orang yang tidak setia justru mendapat hukuman. Perhatikan apa yang terjadi dengan orang yang setia dan dapat dipercayai? Matius melukiskan percakapannya demikian, “Hamba yang menerima
No comments:
Post a Comment