SEKITAR KITA
Kolestrol. Saat usia semakin bertambah, istilah kesehatan yang satu ini tampak begitu menghantui banyak pria maupun wanita. Benarkah kolestrol sedemikian berbahaya? Bagaimanakah cara untuk mencegahnya?
Kolestrol pasti Jahat?
Kolesterol memang tidak semuanya jahat. Jenis kolesterol dibedakan atas high density lipoprotein (HDL), yang bekerja ‘memburu’ kolesterol dan menjadikan aliran darah bersih dan lancar, dan low density lipoprotein (LDL). LDL inilah yang sering disebut sebagai kolesterol jahat.
Kadar LDL yang meningkat akan menumpuk di sepanjang pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan dan penyumbatan. Akibatnya, jantung kesulitan memompa darah sehingga timbul rasa nyeri di dada dan pusing kepala. Parahnya, hal ini bisa menyebabkan serangan jantung mendadak. Kadar kolesterol jahat juga bisa tinggi dari meningkatnya trigliserida (salah satu lemak dalam darah yang bisa merusak arteri).
Tabel Kadar Kolesterol
Jenis Makanan | Kolesterol (mg/10 gr) | Kategori |
Jenis makanan yang aman dikonsumsi karena kadar kolesterol yang rendah | | |
Putih telur ayam Teripang Susu sapi non fat Daging ayam/daging bebek pilihan tanpa kulit Ikan air tawar Daging sapi/daging babi puilihan tanpa lemak Daging Kelinci Daging Kambing tanpa lemak Ikan ekor kuning | 0 0 0 50 50 60 65 70 85 | Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat |
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi sekali-kali | | |
Daging asap (ham/smoke beef) Iga sapi Iga babi Daging sapi Burung dara Ikan bawal | 98 100 105 105 120 120 | Sekali-sekali Sekali-sekali Sekali-sekali Sekali-sekali Sekali-sekali Sekali-sekali |
Jenis makanan yang perlu diperhatikan untuk dikonsumsi karena kadar kolesterol yang cukup tinggi | | |
Daging sapi berlemak Gajih sapi Gajih kambing Daging babi berlemak Keju Sosis daging Kepiting Udang Kerang Siput Belut | 125 130 130 130 140 150 150 160 160 160 185 | Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati |
Jenis makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi karena kandungan kolesterol yang tinggi | | |
Santan Gajih babi Susu sapi Susu sapi cream Coklat Margarine/mentega Jerohan sapi Jerohan babi Kerang putih/tiram Jerohan kambing | 185 200 250 280 290 300 380 420 450 610 | Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya |
Jenis makanan yang pantang untuk dikonsumsi karena kandungan kolesterol yang sangat tinggi | | |
Cumi-cumi Kuning telur ayam Otak sapi Otak babi Telur burung puyuh | 1170 2000 2300 3100 3640 | Pantang Pantang Pantang Pantang Pantang |
Cara Mengatasi Kolestrol
Jika kadar kolestrol sudah cukup tinggi, untuk menyiasatinya, program diet tepat bisa menjadi strategi jitu yang patut dilakoni. Selain menyusun menu yang tepat, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan:
• Kurangi penggunaan lemak dan gula untuk menyeimbangkan kadar trigliserida dalam tubuh Anda.
• Hindari jerohan (hati, usus, babat, ginjal, dll), kuning telur (maksimal 2 butir per minggu), susu full krim, udang, gajih (lemak), yang mengandung kolesterol tinggi. Kurangi penggunaan minyak atau santan dalam makanan dan batasi konsumsi minuman manis.
• Jauhi makanan yang dapat menimbulkan gas, seperti durian, nangka, lobak, sawi, kol, dan kacang merah. Jauhi pula teh, kopi kental, dan minuman berkadar alkohol tinggi, serta makanan yang terlalu asin.
• Pilih karbohidrat yang benar dengan cara mengurangi konsumsi karbohidrat olahan (refined carbohydrates), seperti tepung terigu dan gula. Sebaliknya, pilihlah karbohidrat mengandung serat tinggi, seperti pada buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
• Pilih gandum dan kacang-kacangan. Serat yang terkandung dalam dua makanan ini adalah serat larut dalam air. Sumbernya adalah apel, jeruk lemon, jeruk, dan jeruk nipis. Setiap gram serat larut yang dikonsumsi setiap hari akan menurunkan kadar kolesterol sebanyak kira-kira dua mg. Selain itu, jika Anda rajin mengonsumsi kacang-kacangan sebanyak empat kali atau lebih setiap minggunya, bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 22%. (vln)
No comments:
Post a Comment