Sunday, December 6, 2009

PENUNTUN SAAT TEDUH PRIBADI 7-13 Desember 2009

Lakukan!

“Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat,

supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya."

-1 Petrus 5:6-

sumber: e-4M abbalove

Senin, 7 Desember 2009

Elia Taat akan Suara Tuhan

Firman hari ini: 1 Raja-raja 17:1-6

Pengajaran:

Elia, pelayan Tuhan dari Tisbe-Gilead adalah seorang yang sangat taat akan suara Tuhan. Ketika Tuhan menyuruhnya untuk pergi ke tepi sungai Kerit, Alkitab menegaskan bahwa, “Lalu ia pergi dan melakukan seperti firman Tuhan.” Tidak ada pertanyaan yang diajukan oleh Elia kepada Tuhan tentang: Mengapa ia harus pergi ke tepi sungai Kerit? Bagaimana mungkin burung gagak dapat memberikan makanan kepada Elia? Apa yang harus ia lakukan selama di sana? Namun kita hanya menemukan bahwa semua Firman Tuhan yang datang kepada Elia pasti dilakukannya. Dalam buku 'Menjadi Sahabat Tuhan' yang diterbitkan oleh Light Publishing, Charles Spurgeon menuliskan kata-kata yang indah tentang Elia. Katanya, “Jika Anda membaca kehidupan Elia, Anda akan melihat bahwa kapan pun Elia melangkah, itu telah didahului oleh, 'Datanglah firman TUHAN kepada Elia.' Ia tidak pernah bertindak dari dirinya sendiri; Allah ada di belakangnya.” Persekutuan Elia dengan Tuhan sangat intim sehingga hal ini membuat Elia yakin atas apa yang dikatakan Tuhan kepadanya adalah hal yang terbaik, itulah sebabnya ia taat.

Buah dari keintiman Elia dengan Tuhan adalah kepekaan dan ketaatan Elia akan suara Tuhan. Ketika ia taat, Tuhan yang menjaga dan memelihara hidupnya. Apakah Anda juga membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan, sehingga membuahkan kepekaan dan ketaatan Anda kepada Tuhan? Semua mukjizat kuasa doa Elia berawal dari keintiman Elia dengan Allah.

Selasa, 8 Desember 2009

Bertindak dengan Iman Menghasilkan Mujizat Setiap Hari

Firman hari ini: I Raja-raja 17:7-16

Pengajaran:

Sungai Kerit telah kering sebab hujan tidak turun, Tuhan memerintahkan Elia untuk pergi ke Sarfat. Tidak ada kata mustahil dalam diri Elia, setiap tindakannya selalu ia sertai dengan iman bahwa Tuhan selalu menyertai dia. Tuhan membuktikan kepada Elia bahwa Ia selalu menjaga hidup Elia. Bahkan Elia juga yang menguatkan iman janda di Sarfat, bahwa tidak ada yang mustahil, jikalau kita mentaati Firman Tuhan. Dan hasilnya ada mukjizat setiap hari di rumah janda tersebut.

Setiap mukjizat yang terjadi diawali dengan tindakan iman. Rindukah Anda mengalami pengalaman dari Tuhan seperti yang dialami oleh Elia? Mulailah bertindak hari ini dengan iman.

Rabu, 9 Desember 2009

Berserulah Kepada Tuhan!

Firman hari ini: I Raja-raja 17:17-24

Pengajaran:

Apakah yang akan menjadi respon Anda pertama kali ketika masalah datang menerpa hidup Anda? Apakah Anda menyalahkan pihak lain? Mencoba mencari jalan keluar sendiri? Atau menghubungi orang lain untuk mencari penyelesaiannya? Apakah Anda datang kepada Tuhan? Elia adalah nabi yang kemunculannya tidak diketahui asal usulnya, namun siapapun mengakui Elia sebagai nabi Allah yang rendah hati. Kemana pun Elia bergerak, mukjizat-mukjizat dari Tuhan selalu menyertai hidupnya. Namun, ada satu kejadian yang membuat Elia dituduh menjadi penyebab kematian anak perempuan dari pemilik rumah yang ia tumpangi. Respon pertama Elia ketika mendapat tuduhan tersebut adalah: ia berseru kepada Tuhan! Biasakanlah diri Anda untuk melakukan seperti yang Elia lakukan saat menghadapi masalah, yaitu mencari Tuhan terlebih dulu!

Kamis, 10 Desember 2009

Duel “The Master”

Firman hari ini: I Raja-raja 18:20-40

Pengajaran:

Elia membuat pertunjukan spektakuler di gunung Karmel. Ia menantang 450 nabi Baal untuk bertaruh. Syaratnya adalah “Allah yang menjawab dengan api, Dialah Allah.” Pertempuran ini terjadi karena hati bangsa Israel bercabang, yakni tidak lagi menyembah Tuhan sebagai Allahnya. Selesai Elia berdoa, api Tuhan menyambar habis korban bakaran yang telah disiapkan Elia. Elia memenangkan pertempuran tersebut. Pertarungan ini membuahkan hasil yang luar biasa, yaitu seluruh rakyat Israel mengaku bahwa Tuhan adalah Allah yang hidup. Ketika nama Tuhan dipertaruhkan, maka Tuhan akan bertindak untuk membela nama dan kehormatanNya. Jika kita sebagai orang Kristen dapat meniru hidup Elia, maka banyak mukjizat pasti terjadi. Rindukah Anda untuk dipakai oleh Allah demi membantuNya menyelamatkan bangsa-bangsa?

Jumat, 11 Desember 2009

Elia Memegang Janji Allah

Firman hari ini: I Raja-raja 18:41-46.

Pengajaran:

Kekeringan yang melanda bangsa Israel selama 3 tahun terjadi karena nubuatan Elia. Tetapi, Elia tidak pernah sekali pun mengeluh tentang kekeringan yang terjadi, sebab ia tahu bahwa Allah pasti menjawab doanya. Ia tetap memegang janji Allah bahwa Allah akan menurunkan hujan ke atas bumi jika Elia berdoa.

Hal yang sering kita lakukan adalah meragukan janji-janji Allah bahwa Ia akan menepati janji-Nya! Namun pelajaran yang penting bagi kita di sini adalah ketika Elia berpegang pada janji Allah dan berdoa, maka Allah menggenapi janji-janjiNya. Apa yang menjadi penghalang janji Allah tergenapi bagi hidup Anda? Tetaplah memegang janji itu, karena Allah tidak akan pernah ingkar janji. Ia pasti menepati apa yang sudah dijanjikannya kepada kita. Belajarlah memegang perjanjian itu, sebab waktu yang akan mengujinya.

Sabtu, 12 Desember 2009

Elia Terjatuh ke Dalam Sikap Terlalu Berbelas Kasihan kepada Diri Sendiri

Firman hari ini: I Raja-raja 19:1-8

Pengajaran:

Awas! Selalu ada bahaya di balik kemenangan besar. Elia memenangkan suatu pertempuran rohani yang paling dahsyat dalam sejarah di atas gunung Karmel, ketika Allah menjawab doanya dengan api dari langit. Tetapi, ketakutan bahwa ia akan kehilangan nyawa telah membuat sang pahlawan ini tenggelam dalam perasaan belas kasihan terhadap diri sendiri. Elia tidak takut terhadap ancaman ratusan nabi Baal termasuk raja Ahab, tetapi ia ketakutan terhadap ancaman satu orang, yakni Izebel. Kita selalu mengagungkan sang pahlawan ini, tetapi rasul Yakobus berkata bahwa, “Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya,”(Yakobus 5:17-18). Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, sehingga ia bisa takut akan kehilangan nyawa. Namun, Allah adalah Allah yang tidak pernah meninggalkan Elia. Ia juga tidak akan pernah meninggalkan kita.

Minggu, 13 Desember 2009

HIDUP DALAM KOMUNITAS

Firman hari ini: 1 Raja-raja 19:19-21

Pengajaran:

Hidup dalam komunitas berarti hidup dalam kasih, karena di sana ada hubungan saling menguatkan dan menjadi bagian hidup orang lain, jika tidak demikian kita menarik diri dan berfokus pada diri sendiri. Elia adalah nabi yang luar biasa, namun demikian Tuhan tetap memberikan kepada Elia seorang teman dekat, seorang yang mengasihi Elia dan mengerti dia dengan baik untuk melayani dan menguatkannya. Dialah Elisa sang penerus Elia.

Hidup berbagi membuat kita tidak berfokus pada diri sendiri. Tuhan mengutus Elisa untuk menjadi orang yang dapat berbagi dengan Elia. Bagaimana dengan Anda, apakah Anda telah berbagi hidup dengan orang lain? Berbagi hidup dengan orang lain berarti belajar untuk tidak berfokus pada diri sendiri.

No comments: