KEGERAKAN DOA KITA
Situasi Bangsa & Peran Aktif Gereja Dalam Membangun Kesejahteraan Menuju Transformasi. Itulah tema khotbah Bapak John Kahuluge yang disampaikan di Hari Kegerakkan Doa pada hari Selasa, 8 September 2009. Dalam ulasannya sepanjang 90 menit untuk kalangan sendiri, Bp John memaparkan secara gamblang situasi terkini bangsa Indonesia dan rancangan kondisinya yang akan datang, disertai dokumentasi yang mendukung pemaparannya.
Melalui pemaparannya, sungguh menyedihkan melihat “wajah” bangsa Indonesia, terutama masyarakat di pelosok nusantara yang berada “di ujung tanduk”. Mengingat peliknya persoalan yang dihadapi ‘negara dengan seribu konflik’ (demikian bangsa asing menyebut Indonesia), gereja Tuhan HARUS bertobat dari keegoisan dan sikap tidak mau tahunya atas bangsa yang Tuhan percayakan untuk diusahakan kesejahteraannya. Berdoa dan meratap saja tidak cukup. Indonesia membutuhkan tindakan penyelamatan yang kongkret dan segera. Gereja yang membawa perubahan adalah gereja yang peduli akan situasi bangsa, karena tidak akan terjadi suatu perubahan atas bangsa ini jika gereja tidak ambil bagian untuk melakukannya.
BANGSA :
a. Agar Tuhan memberikan hikmat dan kebijaksanaan kepada Presiden dalam memilih para menteri yang akan duduk di kursi pemerintahan tahun 2009-2014, sehingga orang yang terpilih adalah orang yang memiliki integritas dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
b. Tuhan melindungi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan dasar Pancasila-nya dari upaya pemecahbelahan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengutakan kepentingan kelompoknya.
c. Agar Pemerintah mampu menekan harga-harga pangan yang semakin melambung menjelang Lebaran, sehingga masyarakat tidak semakin menderita (terutama masyarakat pra-sejahtera).
d. Agar Tuhan memberikan hikmat kepada pemerintah sehingga dapat bertindak sigap dan tepat dalam menangani para korban gempa di Jawa Barat, sehingga semua kebutuhan (obat-obatan, sandang, pangan serta perbaikan infrastruktur yang rusak) terpenuhi.
KOTA :
Tuhan menyertai aparat kepolisian dan seluruh jajaran terkait dalam menanggulangi tindak kejahatan yang semakin merajalela di Surabaya menjelang Lebaran, sehingga masyarakat merasa aman baik, di rumah maupun di jalan.
Saturday, September 12, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment