Anda pasti tahu anjing bulldog bukan? Nah, salah satu sifat anjing ini adalah sangat bandel (baca: gigih). Jika dia sudah menggigit sebuah tulang, maka dia tidak akan pernah melepaskan tulang itu. Bila kita berusaha menarik tulang itu dengan sekuat tenaga, maka si bulldog akan ikut tertarik bersama tulang yang digigitnya. Teman saya memiliki seekor anjing bulldog. Suatu hari si anjing menemukan tulang sapi yang besar, dan langsung digigitnya tulang itu. Teman saya berusaha menarik tulang itu ke atas dengan harapan anjingnya melepaskan tulang itu. Tahukah Anda apa yang terjadi? Ketika teman saya menarik tulang ke atas, maka si bulldog ikut terangkat ke atas pula. Luar biasa gigihnya / bandelnya anjing bulldog!
Kita harus memiliki iman yang bandel dan gigih seperti ini, agar kita berhasil memperoleh semua janji firman yang telah Bapa berikan kepada kita. Iman yang bandel adalah iman yang menolak untuk dipengaruhi oleh keadaan yang mustahil sekalipun. Iman yang bandel adalah iman yang tidak pernah mau melepaskan janji (firman) yang Tuhan berikan secara khusus kepada kita. Iman yang pantang menyerah, walaupun harus menanti sangat lama.
Ibrani 10:36 mengatakan, ”Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.”
Sekali Anda mendapatkan janji Tuhan, pegang janji itu, dan ucapkan janji itu selalu, maka Tuhan akan menggenapi janjiNya bagi Anda. (Pdt. Hanna Ongkosoetrisno / Penatua Jemaat)
Thursday, June 14, 2007
PRESBITORIAL
Iman yang Bandel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment