Thursday, June 7, 2007

PRESBITORIAL


PELATIHAN IMAN yang Terus-menerus
( I Tim 4:6-8 ; Ibrani 11:1-4 )

Jika direnungkan, maka dapat kita simpulkan bahwa hidup kekristenan tidak terlepas dari iman. Kita memulai hidup baru dengan beriman kepada Yesus Kristus, kita jalani hidup ini dengan beriman kepada janji-janji ALLAH dan kita mengakhiri hidup dengan beriman bahwa kita akan hidup bersama dengan ALLAH selamanya. ALLAH minta kita sungguh-sungguh belajar dan melatih iman secara terus menerus karena: SATU, iblis berusaha secara konsisten melemahkan, mencuri bahkan mematikan iman lewat persoalan-persoalan dalam hidup kita, lewat doa-doa yang belum terjawab. DUA, agar kita mendapatkan janji yang TUHAN sediakan dalam hidup ini, sehingga kita tidak kekurangan sesuatu apapun. TIGA, agar iman kita mencapai kedewasaan penuh sehingga siap menjadi mempelai perempuanNYA.

Kita melatih iman secara terus-menerus ketika kita sungguh-sungguh bergaul dengan firman TUHAN, karena dari dan dengan firmanNYAlah kita bisa memiliki serta mendewasakan iman. Iman tak ubahnya seperti benih tanaman yang perlu dirawat, disiram, diberi cahaya matahari, pupuk dsb. Iman tidak secara otomatis bertumbuh tanpa ada latihan, seperti: mendengar & merenungkan firmanNYA secara serius lewat ibadah raya, komsel maupun saat teduh setiap hari. Lewat persoalan yang DIA ijinkan dalam hidup kita, sebenarnya DIA juga sedang melatih, memurnikan & memastikan apakah iman kita adalah iman yang sejati.

Dua prinsip yang perlu kita praktekkan agar iman kita memberikan buah, yaitu: 1) PRINSIP MELIHAT, artinya kita harus melihat di dalam alam roh lewat mata rohani kita bahwa apa yang kita rindukan (dan sesuai dengan firmanNYA) telah terjadi/diberikan kepada kita, atau lebih mudahnya kita renungkan hal tersebut. 2) PRINSIP BERSAKSI, yaitu melatih mulut kita untuk terus-menerus mengucapkan iman kita yang sesuai firman TUHAN. Ini tentu tidak mudah karena kita sedang mengucapkan sesuatu yang belum terjadi bahkan berlawanan dengan keadaan saat ini, tetapi bila kedua prinsip tersebut kita praktekkan niscaya iman akan bekerja aktif dan memberikan buah yang nyata dalam hidup kita. Selamat mendatangkan janji-janji Tuhan dalam hidup saudara! (Harun Imam Santoso/Pemimpin Jemaat Family)

No comments: