Saturday, November 20, 2010

Penuntun Saat Teduh Pribadi 22-28 November 2010

Tinggal dalam Anugerah (Firman) Tuhan


“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”

Mazmur 119:105

Senin, 22 November 2010

Mengalahkan Pencobaan

Firman hari ini: Lukas 4:1-12; Ibrani 4:12

Pengajaran:

Mengapa Yesus gampang sekali mengalahkan Iblis? Sebab Yesus mengalahkan iblis dengan kuasa Firman Tuhan. Mengapa firman Tuhan berkuasa? Karena firman itu adalah Tuhan sendiri (Yohanes 1:1). Itulah sebabnya rasul Paulus menjelaskan kekuatan firman, demikian, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita,”(Ibrani 4:12). Semua orang yang percaya kepada Yesus diberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1:12). Setelah kita menjadi anakNya, maka kita memiliki senjata ampuh untuk mengalahkan pencobaan: Firman Tuhan. Banyak orang percaya yang jatuh ke dalam pencobaan karena tidak menggunakan Firman Tuhan untuk mengalahkan Iblis. Untuk mengalahkan iblis yang mencobai kita, maka jangan kita memakai kekuatan sendiri, tetapi pakailah Firman Tuhan. Ketika kita memakai Firman Tuhan, maka kita pasti memenangkan pertempuran atas pencobaan yang kita hadapi. Saat kita memakai firman Tuhan, maka kekuatan dan kuasaNya-lah yang berperang melawan si jahat.

Selasa, 23 November 2010

Berbuah 30 kali lipat, 60 kali lipat dan 100 kali lipat

Firman hari ini: Matius 13:1-23; Markus 4:20; Lukas 8:15

Pengajaran:

Firman Tuhan adalah benih yang hidup yang ditaburkan di dalam kehidupan kita. Ada bagian yang harus kita lakukan dan Tuhan akan melakukan bagian-Nya. Bagian Tuhan adalah menaburkan benih Firman Tuhan, sedangkan bagian kita adalah menyediakan tanah hati yang baik yaitu hati yang siap, rindu dan antusias. Iblis akan menghalangi kita untuk menyiapkan tanah hati yang baik, sebab iblis tidak ingin hidup kita berbuah-buah. Iblis ingin agar hidup kita biasa-biasa saja. Pilihan ada di tangan kita. Keputusan kita adalah untuk menyiapkan tanah hati kita yang baik, agar menghasilkan kehidupan yang diberkati berlipat kali ganda. Pilihlah keputusan yang benar mulai hari ini.

Rabu, 24 November 2010

Damai Sejahtera dan Umur Panjang Ditambahkan

Firman hari ini: Amsal 3:1-16; Amsal 4:10

Pengajaran:

Banyak usaha yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan umur panjang, lanjut usia dan damai sejahtera di dalam kehidupan mereka. Bersyukurlah kepada Tuhan, karena Firman Tuhan memberikan petunjuk kepada kita tentang bagaimana mendapatkan semua itu. Cara yang praktis dan gampang yang diberikan oleh firman Tuhan adalah :

a. Mendengar dan menerima perkataan Firman Tuhan (melalui telinga).

b. Memelihara perkataan Tuhan / Firman (melalui hati).

c. Tidak melupakan perkataan Tuhan / Firman (melalui pikiran).

Kita percaya bahwa ketika kita melakukan firman Tuhan dengan segenap hati dan jiwa, maka Tuhan akan memberikan panjang umur, lanjut usia serta damai sejahtera di dalam hidup kita senantiasa.

Kamis, 25 November 2010

Mengasihi Tuhan = Menuruti FirmanNya

Firman hari ini : Yohanes 14:21-24

Pengajaran:

Firman Tuhan bukan hanya untuk didengar saja, tetapi juga harus dilakukan. Karena barang siapa yang menuruti firman Tuhan dan melakukannya, maka dia akan dikasihi oleh Tuhan Yesus dan Bapa. Bahkan janji Tuhan yang diberikan di dalam ayat 23, “Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.” Luar biasa, bukan? Betapa bahagianya jika kita menjadi orang yang dikasihi oleh Bapa dan Yesus. Sebab kita tidak perlu kuatir terhadap apapun dalam hidup ini. Oleh karena itu, ambillah suatu komitmen pada hari ini untuk tetap setia melakukan Firman Tuhan. Ketika kita melakukan hal itu, maka akan menjadi pribadi yang terus menerus merasakan kasih Bapa.

Jumat, 26 November 2010

Janganlah meniru Ahli-ahli Taurat, Tetapi Lakukanlah!

Firman hari ini : Matius 23:1-12

Pengajaran:

Seringkali tanpa sadar kita menolak firman Tuhan yang disampaikan oleh seseorang karena kita terjebak untuk memperhatikan siapa yang menyampaikannya. Padahal Firman Tuhan adalah YA dan AMIN serta tidak akan pernah berubah. Itulah sebabnya, Yesus berkata kepada orang banyak yang berdiri di dekatnya serta para muridNya demikian, “turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, TETAPI JANGANLAH KAMU TURUTI PERBUATAN-PERBUATAN MEREKA.” Untuk itu, mulai hari ini kita mau bersikap responsif kepada Allah, dengan memiliki kerinduan untuk mendengar firman Tuhan dengan sungguh-sungguh tanpa terpengaruh siapa yang menyampaikannya. Karena kita tahu bahwa hidup kita hanya berfokus kepada kebenaran saja. Dengan demikian kita akan terhindar dari hal-hal yang akan mengganggu fokus kita.

Sabtu, 27 November 2010

Perintah Allah atau Hanya Adat Istiadat

Firman hari ini : Matius 15:1-9

Pengajaran:

Kita tahu bahwa setiap bangsa dan suku bangsa memiliki adat-istiadat atau aturan-aturan yang diturunkan secara turun-temurun dari nenek moyang kepada anak cucunya. Hal ini tampak dari hidup kita. Sebelum kita lahir baru, kita memiliki banyak aturan atau adat istiadat yang harus kita patuhi demi menyenangkan orang tua kita. Tetapi setelah lahir baru, kita harus meneliti dan memilih: hal mana yang sesuai dengan Firman Tuhan dan mana yang bertentangan dengan Firman. Kita harus tahu bahwa firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita melangkah dan terang bagi jalan kita (Mazmur 119:105). Jika kita ingin agar hidup kita dipimpin oleh Firman Tuhan, maka kita harus hidup sesuai firman Tuhan. Sebab ketika kaki kita melangkah di jalan-jalan Tuhan, maka kaki kita tidak akan tersandung dan jatuh. Jalan hidup kita selalu diterangi oleh Tuhan.

Minggu, 28 November 2010

Mengalami kebahagiaan sejati

Firman hari ini : Matius 5:1-12

Pengajaran:

Kadang-kadang pikiran kita dipengaruhi oleh apa kata orang atau apa kata dunia. Lalu, apa pendapat dunia tentang kebahagiaan? Orang duniawi yang tidak percaya kepada Yesus memiliki paradigma yang berbeda, yakni “Jika saya menjadi orang yang kaya, maka saya akan merasa berbahagia.” Atau “Saya akan merasa bahagia kalau saya berhasil dalam karier atau pencapaian yang lain.” Namun semua kebahagiaan tersebut hanyalah kebahagiaan yang palsu, dan hidup mereka akan berakhir dengan kecewa dan putus asa. Untuk kita harus harus mengalami perubahan pikiran (metanoia) tentang apa arti kebahagiaan. Ketika kita memiliki Yesus dan mengerti tentang kebahagiaan yang sesuai Firman Tuhan, maka kita akan mengalami kebahagiaan sejati.

2 comments:

Anonymous said...

Terima kasih banyak untuk menulis ini, itu unbelieveably informatif dan menceritakan ton

Anonymous said...

Semoga hari dinamit teman saya!.