Kasih Karunia-Mu Menghidupkan Aku
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang,
dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia.
Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua;
tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
-1 Korintus 15:10-
Senin, 19 Juli 2010
Siapa yang Saya Andalkan?
Firman hari ini: Yeremia 17:5-8
Pengajaran:
Apakah hidup Anda selama ini tidak berbuah atau tidak diberkati? Cobalah mengecek cara Anda dalam menjalani hidup selama ini? Ternyata cara hidup yang mengandalkan manusia (termasuk mengandalkan diri sendiri) sangat dibenci oleh Allah. Ingatlah bahwa ketika kita mulai mengandalkan manusia, maka bukan hanya dibenci oleh Allah, tetapi juga dapat mendatangkan kutuk bagi diri Anda. Tidak seorang manusia pun yang dengan kekuatannya sendiri mampu menjalani hidup yang berkenan kepada Allah dan berbuah maksimal. Cara hidup yang mengandalkan Tuhan adalah dengan menjadikan Kristus sebagai kepala (penguasa) yang mengatur segala aspek hidup kita, sehingga kita dapat bekerja dan berbuah secara maksimal. Berhentilah mengandalkan kekuatan diri sendiri. Terima dan alamilah kasih karunia Allah di setiap detik yang terjadi di dalam hidup Anda.
Mari renungkan, dalam aspek hidup yang mana kita hanya selalu mengandalkan diri sendiri / manusia dan tidak mengandalkan kasih karunia Tuhan? Ubahlah cara hidup yang demikian mulai hari ini.
Selasa, 20 Juli 2010
Mengalami Kasih Karunia Setiap Waktu
Firman hari ini: 2 Korintus 9:6-15
Pengajaran:
Ternyata kasih karunia Allah tidak hanya berhenti dalam hal keselamatan kita saja, tetapi juga untuk segala aspek kehidupan kita. Untuk menjalani kehidupan yang serba kompleks di dunia ini, maka kita memerlukan kasih karunia Allah setiap waktu di dalam segala aspek hidup kita. Seringkali kita hanya mempersempit pengertian kita bahwa kasih karunia hanya berurusan dengan keselamatan jiwa kita saja, dan melupakan hal yang terpenting tersebut, yakni bahwa kasih karunia tersedia bagi kita dalam segala aspek kehidupan kita. Sebab jika kita memahami rencana Allah dengan benar bahwa kasih karunia Allah yang tersedia bagi kita adalah untuk membuat kita berkecukupan di dalam segala hal, maka kita tidak akan pernah melewatkan kasih karunia tersebut. Untuk itu, kita harus hidup dan tinggal di dalam kasih karunia Allah agar kita hidup dalam berkecukupan bahkan berkelebihan dalam pelbagai kebajikan. Rindukah Anda mengalami kasih karunia yang seperti itu? Mari temukan pesan Allah secara pribadi bagi Anda lewat rrenungan firman hari ini.
Rabu, 21 Juli 2010
Jangan Kembali Lagi
Firman hari ini: Roma 7:1-6
Pengajaran:
Salah hal yang perlu kita tahu adalah bahwa kita telah mati terhadap Hukum Taurat. Tetapi, jika kita masih hidup menurut tuntutan Hukum Taurat, maka kita tidak hidup menurut kasih karunia Allah dan kasih karunia Allah tersebut menjadi sia-sia. Orang yang tidak mengandalkan kasih karunia Allah akan terbiasa untuk mengandalkan kekuatan sendiri dalam mentaati Hukum Taurat. Berapa kalikah Anda telah menyia-nyiakan kasih karunia yang diberikan Tuhan kepada Anda? Jika Anda telah melakukan hal ini, maka Anda sebenarnya sedang berbalik lagi kepada kehidupan lama Anda yang telah mati itu. Oleh karena itu, jangan pernah kembali lagi kepada cara hidup Anda yang lama, yang telah sia-sia itu. Ingat, JANGAN MAU KEMBALI LAGI! Sebab Anda telah mati bersama Yesus dan sekarang hidup yang Anda jalani adalah hidup dalam kasih karunia Allah yang baru. Dengan demikian Anda akan berjalan dalam kasih karunia yang berlimpah-limpah.
Adakah kita masih sering merasa tertuduh oleh hal buruk atau dosa yang pernah kita lakukan? Ingat, Yesus telah menebus dosa kita 1 kali untuk selama-lamanya dan telah membebaskan kita dari kuasa dosa! Anda lebih dari pemenang!
Kamis, 22 Juli 2010
Ada Tuhan yang Menuntun Hidupmu
Firman hari ini: Lukas 5:1-11; 22:31-34; Matius 16:21-23; Yohanes 21:15-18
Pengajaran:
Kisah hidup Simon Petrus seringkali mirip dengan apa yang kita alami. Petrus gagal berkali-kali, tetapi Kristus sang Anugerah tidak henti-hentinya menuntun Petrus kepada cara hidup anugerah. Kristus memanggil Petrus dengan nama lamanya yaitu Simon, untuk menyadarkan dia bahwa ia telah kembali kepada cara hidup yang lama. Berulang-ulang Petrus kembali ke cara hidup yang lama dan membuat dia gagal terus-menerus. Tetapi Kristus, Sang Anugerah tidak menyerah untuk menuntun Petrus kembali berjalan dalam anugerah. Tidakkah Anda pernah berpikir bahwa hidup kita pun tidak jauh berbeda dengan Petrus yang seringkali jatuh bangun dalam dosa serta kelemahan yang sama? Jika Kristus, Sang Anugerah tidak pernah menyerah dengan Petrus, maka Ia pun tidak akan pernah berhenti menuntun kita untuk kembali kepada tuntunanNya. Sudahkah Anda putus asa dengan kekuatan sendiri? Ingatlah bahwa Sang Anugerah, yakni Kristus yang akan menuntun Anda untuk hidup di dalam kasih karunia demi memperoleh kemenangan Anda. Dalam hal apakah kita sering merasa berputus asa? Ingat kasih karunia Sang Anugerah lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah Anda!
Jumat, 23 Juli 2010
Meresponi Kasih Karunia
Firman hari ini: 2 Petrus 1:3-8; Yohanes 15:1-17
Pengajaran:
Untuk mengalami hidup di dalam anugerah adalah dengan meresponi tindakan-tindakan Allah di dalam kehidupan kita. Namun, untuk meresponi tindakan-tindakan Allah yang terjadi di dalam hidup kita setiap saat, maka ada 3 cara yang perlu kita perhatikan : 1. Mengenal pribadi Kristus dan tindakan-tindakanNya.2. Tinggal di dalam Kristus dan Kristus di dalam kita.3. Menyatakan Kristus serta tindakan-tindakanNya.Ketika kita mengenal pribadi Kristus dan tindakan yang dilakukanNya, maka kita akan rindu untuk tinggal di dalam Kristus. Ketika kita tinggal di dalam Kristus, maka Ia juga akan tinggal di dalam hidup kita. Dengan demikian, maka segala tindak tanduk kita akan menyatakan Kristus serta tindakanNya kepada orang lain yang belum mengenal Dia dengan benar. Hal ini akan memuliakan Bapa di sorga. Oleh karena itu, marilah kita menghidupi hidup yang telah dikaruniakan kepada kita dengan lebih giat lagi melakukan tiga respon tersebut.
Sabtu, 24 Juli 2010
Saya Orang Benar
Firman hari ini: Roma 5:12-21
Pengajaran:
“Saya adalah orang benar di hadapan Allah,” seharusnya menjadi motto hidup orang-orang Kristen. Mengapa? Karena dengan kematian Yesus di kayu salib, semua orang percaya (orang Kristen) dapat menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran untuk menjadi orang benar. Namun, kasih karunia hanya berkuasa oleh kebenaran yang dianugerahkan oleh Tuhan. Bila kita telah menerima kasih karunia dan anugerah kebenaran yang dikaruniakan Allah dengan cuma-cuma, maka kita pasti hidup dan berkuasa atas segala hal yang berusaha merongrong hidup kita. Sebab bukan dengan kekuatan atau kegagahan kita lagi, tetapi oleh kekuatan Roh yang melimpah atas hidup kita melalui pencurahan kasih karunia Allah. Ketika kita menjadi orang benar, maka Kristus berkuasa atas hidup kita. Dengan demikian, kita akan mengalami kehidupan yang berkelimpahan. Mari kita mengalaminya!
Minggu, 25 Juli 2010
Saya Pemenang
Firman hari ini: Yohanes 8:30-36; Amsal 23:7
Pengajaran:
Pernahkah Anda bermain meluncur di atas spiral air terjun? Ketika Anda tidur di atas aliran air yang sedang mengalir deras melalui spiral, maka air tersebut akan membuat Anda meluncur turun bagaikan roket meluncur ke bawah dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejab Anda sudah berada di bawah. Hal yang sama dengan kebenaran firman Tuhan. Ketika kita mengetahui kebenaran firman Tuhan, maka kebenaran itu akan memerdekakan hidup kita. Jika Anda ingin berjalan dalam kebebasan total, maka mulailah menghayati siapa diri Anda di dalam Kristus. Sebab dalam Kristuslah, Anda bukan lagi pendosa atau orang berdosa, melainkan orang benar. Semuanya bergantung bagaimana Anda berpikir tentang diri Anda. Banyak orang Kristen yang terlena dengan pikiran yang hampa dan tidak benar, akibatnya mereka menjalani hidup sebagai orang yang terikat dengan dosa. Lihat diri Anda sebagaimana Kristus melihat diri Anda. Jika Anda melihat diri Anda sebagaimana Alkitab beberkan kepada kita, maka Anda adalah SEORANG BENAR. ANDA ADALAH SEORANG PEMENANG!
Tuesday, July 20, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment